43
Dalam hal ini Patton dalam Moleong, 2006: 331 mengemukakan jangan mengharapkan bahwa hasil perbandingan tersebut merupakan
kesamaan pandangan, pendapat, atau pemikiran, karena yang terpenting ialah peneliti bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan-
perbedaan tersebut.
F. Metode Analisis Data
a. Pengertian Analisis Data
Bogdan dan Taylor dalam Hasan 2002: 97 mendefinisikan analisis data sebagai suatu proses yang merinci usaha formal untuk
menemukan tema dan merumuskan Hipotesis ide seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan
pada tema dan hipotesis itu. Lexy J. Moleong 2000:75 menyatakan bahwa yang dimaksud
analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja yang dirumuskan oleh data. b.
Bentuk atau cara melakukan analisis data Pada prinsipnya analisis data ada dua cara yaitu analisis statistik
dan analisis non statistik, hal ini tergantung data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu analisis yang tidak
menggunakan model matematik, model statistik dan ekonometrik atau model-model tertentu lainnya. Analisis data dan tabulasi, daalm hal ini
44
sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik atau angka-angka yang tersedia kemudian melakukan uraian dan penafsiran Hasan, 2002:98.
Analisis data dilakukan secara induktif, yang berarti penelitian kualitatif tidak dimulai dari dedukasi teori tetapi dimulai dari lapangan
yakni dari fakta empirik Peneliti terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisis, menafsir, dan menatik kesimpulan dari fenomena yang
ada di lapangan. Analisis dalam penelitian kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Dengan demikian temuan
penelitian di lapangan yang kemudian dibentuk kedalam bangunan, teori, hukum prinsip bukan teori yang telah ada melainkan
dikembangkan dari data lapangan induktif. Adapun analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaksi, dimana komponen reduksi
data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul maka tiga komponen analisis reduksi data, sajian data,
penarikan kesimpulanverifikasi berinteraksi Rachman,1999: 110. Proses analisis data ada tiga komponen pokok yang harus disadari
sepenuhnya oleh peneliti menurut Milles dan Huberman, dalam Rachman 1999: 110.
Ketiga komponen analisis dalam penelitian ini meliputi: c.
Reduksi data Merupakan proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan dan
transformasi data yang kasar yang diperoleh dari lapangan mengenai
45
pelaksanaan pembelajaran portrofolio mata pelajaran Sosiologi kelas X di SMA Negeri 4 Kota Tegal.
d. Penyajian data
Merupakan informasi yang tersusun berupa berita yang sistematis. Penyajian data memungkinkan untuk mengadakan penarikan
kesimpulan. e.
Penarikan kesimpulan Merupakan langkah terakhir dalam analisis data. Dalam penarikan
kesimpulan harus didasarkan pada reduksi data dan sajian data. Jika dalam penarikan kesimpulan masih terdapat kekurangan data dalam
reduksi data maka peneliti menggali kembali pada catatan dari lapangan. Apabila pada catatan itu tidak ditemukan maka peneliti
kembali melakukan pengumpulan data yang perlu dilakukan.
Tabel 2. Analisis data : Model Interaktif
Sumber : Miles dan Huberman, 1992:20 Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian Data
Penarikan Kesimpulan
46
G. Prosedur Penelitian