Paradigma Penelitian Variabel Penelitian

2. Angket atau kuesioner Instrumen angket atau kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator- indikator yang dapat diukur. Indikator tersebut digunakan sebagai titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapan dengan memberi tanda pada pilihan jawaban yang terdiri dari, sangat setuju SS, setuju S, kurang setuju KS dan tidak setuju TS.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan suatu alat yang sangat penting untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket atau kuesioner yang diberikan kepada siswa sebagai subyek penelitian. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Variabel Aspek Indikator No Butir Jml Gaya Belajar Siswa Visual Lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar 1,6 2 Mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual 2,7 2 Lebih suka membaca daripada dibacakan 3,8 2 Lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada berpidatoberceramah 4,9 2 Seringkali tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai menuliskan dalam kata-kata 5,10 2 Audio Mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik 11,16 2 Jika membaca lebih senang membaca dengan suara keras 12,17 2 Senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar 13,18 2 Lebuh suka humor atau gurauan lisan daripada membaca buku humorkomunikasi dibanding seni lainnya 14,19 2 Mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi pandai dalam bercerita 15,20 2 Kinestetik Belajar melalui praktik langsung 21,26 2 Menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan 22,27 2 Menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca 23,28 2 Menyukai kegiatan atau permainan yang menyibukkan secara fisik 24,29 2 Pada umumnya tulisannya jelek 25,30 2 Jumlah Butir 30 Motivasi Berprestasi Mempunyai tanggung jawab pribadi 1,6,11,16 4 Menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar keunggulan 2,7,12,17 4 Berusaha bekerja kreatif 3,8,13,18 4 Berusaha mencapai cita-cita 4,9,14,19 4 Melakukan kegiatan sebaik-baiknya 5,10,15,20 4 Jumlah Butir 20

Dokumen yang terkait

KETERKAITAN METODE PEMBELAJARAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGENALAN ALAT UKUR SISWA JURUSAN LISTRIK DI SMK NEGERI 1 MAGELANG

0 4 139

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 3 26

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KKPI SISWA SMK N 1 SURAKARTA.

0 0 9

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK ANTARA KELAS XI DAN KELAS XII SISWA SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 9

HUBUNGAN KARAKTER SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 2 124

PENGARUH MOTIVASI KERJA GURU PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 3 123

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK KEJURUAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 134

KONTRIBUSI KREATIVITAS, KEMAMPUAN AWAL, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK INSTALASI HOME THEATER SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK MOTOR LISTRIK SISWA JURUSAN TEKNIK LISTRIK DI SMK MIGAS CEPU

0 0 45