18 Atau dapat dinyatakan
pp p
p p
p
2 1
2 22
21 1
12 11
CovX
. 2. 13
Dengan
ij
: kovarians dari
i
X
dan
p ,
, i,
X
j
2
1
dan
p j
,
2 ,
1
.
Kovarians untuk sampel dinyatakan
pp p
p p
p
s s
s s
s s
s s
s
2 1
2 22
21 1
12 11
S
. 2. 14
Dengan
ij
s
: kovarians dari
i
X
dan p
i X
j
, 2
, 1
,
dan
p j
,
2 ,
1
E. Investasi
Investasi adalah menanamkan modal baik langsung maupun tidak langsung, dengan harapan pada waktunya nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah
keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut Eduardus, 2007. Seorang investor harus memahami dasar-dasar investasi untuk membuat keputusan investasi sehingga
dapat meminimumkan risiko yang akan terjadi. Hal mendasar dalam proses keputusan investasi adalah pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan risiko suatu
investasi. Hubungan risiko dan return yang diharapkan dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linear. Artinya, semakin besar risiko yang harus ditanggung,
semakin besar pula return yang diharapkan Eduardus Tandelilin, 2001, hal. 5.
19 Tahap-tahap keputusan investasi menurut Tandelilin 2001 yaitu :
Penentuan tujuan investasi
Tahap pertama dalam proses keputusan investasi adalah menentukan tujuan investasi yang akan dilakukan. Tujuan investasi untuk masing-masing investor bisa
berbeda tergantung pada investor yang membuat keputusan tersebut.
Penentuan kebijakan investasi
Tahap penentuan kebijakan investasi dilakukan dengan penentuan keputusan alokasi aset. Keputusan ini menyangkut pendistribusian dana yang
dimiliki pada berbagai kelas aset yang tersedia saham, obligasi, bangunan maupun sekuritas luar negeri.
Pemilihan strategi portofolio
Strategi portofolio yang bisa dipilih yaitu strategi portofolio aktif dan strategi portofolio pasif. Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan
informasi yang tersedia untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik. Strategi portofolio pasif meliputi aktivitas investasi pada portofolio yang seiring
dengan kinerja indeks pasar.
Pemilihan aset
Pemilihan aset yang dilakukan untuk membentuk suatu portofolio. Tahap ini memerlukan pengevaluasian setiap sekuritas yang ingin dimasukkan dalam
portofolio untuk mencari kombinasi portofolio yang efisien oleh perusahaan.
20 Apabila kinerja keuangan perusahaan cukup bagus dan sudah mampu membayar
kewajiban keuangan lainnya.
F. Portofolio