50
1. Informan 1
Ibu S merupakan seorang bidan yang bertugas di Puksesmas Kecamatan Pulau Haruku. Ibu S berdomisi di
Desa Haruku, riwayat pendidikan Ibu S sampai dengan diploma 3 kebidanan. Selain bertugas sebagai bidan di
Puskesmas Kecamatan Pulau Haruku, ibu S juga merupakan Jurim juru imunisasi yang selalu bertugas
dalam pemberian imunisasi pada infant di Negeri Oma.
2. Informan 2
Ibu M adalah seorang bidan yang bertugas di Pustu Negeri Oma. Ibu M sendiri berdomisili di Negeri Oma,
riwayat pendidikan terakhir Ibu M adalah Diploma 1 kebidanan. Setiap diadakannya posyandu Ibu M selalu
membantu petugas kesehatan dari Kecamatan Pulau Haruku dalam pemberian imunisasi sehingga itu menurut
peneliti Ibu M bisa dijadikan informan karena Ibu M mengetahui tentang pemberian imunisasi di Negeri Oma.
3. Informan 3
Ibu B merupakan seorang nenek yang memiliki cucu berusia 12 bulan. Ibu B berdomisili di Negeri Oma, riwayat
pendidikan ibu B adalah Diploma 2 Keguruan. Sehari-hari
51 ibu B berprofesi sebagai guru disalah satu sekolah dasar di
Negeri Oma. Ibu B hanya tinggal berdua bersama cucunya ini terjadi karena orang tua sang bayi bekerja diluar kota
sehingga anaknya
dititipkan kepada
Ibu B
untuk mengasuhnya.
4. Informan 4
Ibu S merupakan seorang nenek yang memiliki cucu berusia 11 bulan. Ibu S berdomisili di Negeri Oma, riwayat
pendidikan sampai dengan tingkat SMA. Ibu S sehari- harinya berkerja sebagai ibu rumah tangga sedangkan
suaminya bekerja sebagai petani.
5. Informan 5
Ibu D mempunyai seorang cucu berusia 12 bulan. ibu D berdomisili di Negeri Oma, sehari-harinya Ibu D hanya
bekerja sebagai ibu rumah tangga, sedangkan suaminya seorang PNS. Riwayat pendidikan ibu D sampai dengan
tingkat SMA.
6. Informan 6
Ibu S memiliki cucu berusia 12 bulan. Ibu S berdomisili di Negeri Oma, riwayat pendidikan ibu S sampai
dengan tingkat SMA. Sehari-hari ibu S hanya bekerja
52 sebagai ibu rumah tangga sedangkan suaminya adalah
seorang petani.
4.3 Proses Pelaksanaan Penelitian