FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(1)

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL

SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh MUJAHIDIN

Hasil belajar merupakan hasil yang didapat atau diperoleh peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal) individu. Beberapa faktor yang

mempengaruhi proses pembelajaran di dalam kelas, antara lain materi belajar, sumber belajar, dan suasana kelas. Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik adalah kegemaran dalam membaca buku (minat baca), aktivitas belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sumber belajar.

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semeter ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun peklajaran

2011/2012.

2. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semeter ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun peklajaran

2011/2012.

3. Untuk mengetahui pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012. 4. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar

siswa kelas XI IPS semester ganjl SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.

5. Untuk mengetahui pengaruh minat baca,aktivitas belajar,cara belajar,dan pemanfaatan sumber belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.


(2)

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh minat baca, aktivitas belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,608 dan koefisien determinasi (R2) = 0,392, yang berarti hasil belajar Ekonomi siswa dipengaruhi oleh minat baca, aktivitas belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sumber belajar sebesar 39,2%. Kesimpulan penelitian ini yaitu(1) Ada pengaruh minat baca terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 sebesar 20,5%. (2) Ada pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 sebesar 20,6%. (3) Ada pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 sebesar 18,7%. (4) Ada pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 sebesar 21,9%. (5) Ada pengaruh minat baca, aktivitas belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 sebesar 39,2%.


(3)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKONOMI

SM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL

EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012 (Skripsi)

Oleh: MUJAHIDIN

0743031023

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012

BELAJAR ANJIL


(4)

(5)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5

BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011\2012 (Skripsi)

Oleh MUJAHIDIN

Pembimbing 1 : Drs. Yon Rizal, M.Si Pembimbing 2 : Drs. Tedy Rusman, M. Si. Pembahas : Drs. Nurdin, M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG 2012


(6)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL

SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(skripsi)

Oleh

MUJAHIDIN

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(7)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JL.Soemantri Brojonegoro No.1 Gedungmeneng Bandarlampung 35145 Telepon (0721) 704624 Faximile (0721) 704624

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mujahidin

Npm : 0743031023

Jurusan/Program Studi : IPS/Pendidikan Ekonomi

Fakultas : FKIP

Alamat : Jl Bumi manti kelurahan kampung baru kedaton Bandar Lampung

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali disebutkan dalam daftar pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 2012 Yang membuat pernyataan,

Mujahidin 0743031023


(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di desa Kerbang Dalam kecamatan pesisir utara lampung barat tanggal 05 Juli 1988 yang merupakan buah hati ke enam dari tujuh bersaudara pasangan Bapak Muslim, Alm dan Ibu Armani, Almh.

Awal studi penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negri Kerbang Dalam dan tamat pada tahun 2001. Kemudian dilanjutkan di SLTP Negri I Pesisir Utara Lampung Barat yang diselesaikan pada tahun 2004. Selanjutnya penulis meneruskan pendidikan menengah atas di SMA Negri I Pesisir Tengah Lampung Barat dan tamat pada tahun 2007. Pada tahun yang sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Lampung melalui jalur non reguler.

Penulis melaksanakan kuliah kerja lapang (KKL) ke Yogyakarta – Surabaya – Bali pada tanggal 23 – 29 Januari 2011. Penulis melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL) di SMA Negri 5 Banadar Lampung dari bulan Juli sampai September 2011.


(9)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi robbil alamin. Dengan izin Allah SWT, Pemberi Anugerah tak ternilai dalam segala keterbatasanku, yang selalu memberikan rahmat dan karunia sehingga skripsi ini dapat

selesai disusun.

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:

Ayah dan Ibuku tercinta yang senantiasa memberikan cinta dan kasih sayangnya, perhatiannya dan selalu memberiku do’a, semangat, motivasi dan dukungan untukku

Adik-adik tersayang yang selalu memberikan motivasi dan perhatiannya selama ini Sahabat-sahabatku, terimakasih atas kesetiaan kalian untuk menemaniku dan selalu berada

disampingku

Teman – teman, P Ekonomi 08, terima kasih atas kenangan-kenangan indah yang kalian berikan. Semoga pertemanan yang terjalin selama ini akan tetap abadi. Amien.


(10)

Motto

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

(Q.S. Al Baqoroh [2]: 153 )

“Sebesar kengerian dan ketakutan dalam mencapai sesuatu, sebesar itulah kesenangan dan kelezatan yang dirasakan.”

(Ibnul Qoyyim)

“Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tetapi tugas kita adalah untuk mencoba, karena di dalam mencoba itulah kita membangun kesempatan untuk berhasil.”


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman


(12)

DAFTAR ISI

halaman HALAMAN JUDUL

ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 9

C.Pembatasan Masalah ... 10

D.Rumusan Masalah ... 10

E. Tujuan Penelitian ... 11

F. Kegunaan Penelitian ... 11

G.Ruang Lingkup Penelitian ... 12

II.TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A.Tinjauan Pustaka ... 14

1. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa ... 14

2. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa ... 16

2.1 Minat Baca ... 16

2.2 Aktivitas Belajar ... 19

2.3 Cara Belajar ... 23

2.4 Pemanfaatan Sumber Belajar ... 25

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 34

C. Kerangka Pikir ... 36

D. Hipotesis ... 40

III. METODOLOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian ... 41

B.Populasi dan Sampel ... 42


(13)

2. Sampel ... 42

3. Teknik Sampling ... 43

C.Variabel Penelitian ... 44

D.Definisi Operasional Variabel ... 44

1. Definisi Konseptual Variabel ... 44

2. Definisi Operasional Variabel ... 46

E. Teknik Pengumpulan Data ... 48

F. Uji Persyaratan Instrumen ... 49

1. Uji Validitas Angket ... 49

2. Uji Reliabilitas Angket ... 54

G.Uji Persyaratan Statistik Parametrik (Analisis Data) ... 55

1. Uji Normalitas ... 55

2. Uji Homogenitas ... 56

H.Uji Asumsi Klasik ... 57

1. Uji Linearitas Garis Regresi ... 57

2. Uji Multikolinearitas ... 58

3. Uji Autokorelasi ... 59

4. Uji Heteroskedastisitas ... 60

I. Teknik Pengujian Hipotesis ... 61

1. Regresi Linier Sederhana... 61

2. Regresi Linier Multiple ... 62

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 64

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 64

a. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 5 B. Lampung ... 65

b. Visi dan Misi SMA Negeri 5 B. Lampung ... 66

c. Letak Geografis SMA Negeri 5 B. Lampung ... 67

d. Sarana dan Prasarana SMA Negeri 5 B. Lampung ... 68

B.Deskripsi Data ... 69

1. Data Minat Baca (X1) ... 70

2. Data Aktivitas Belajar (X2) ... 72

3. Data Cara belajar (X3) ... 74

4. Data Pemanfaatan Sumber belajar (X4) ... 77

5. Data Hasil Belajar (Y) ... 79

C.Pengujian Instrumen ... 82

1. Uji Validitas ... 82

2. Uji Realibilitas ... 83

D.Uji Persyaratan Statistik Parametrik (Analisis Data) ... 84

1. Uji Normalitas ... 84

2. Uji Homogenitas ... 87


(14)

1. Uji Kelinieran Regresi ... 88

2. Uji Multikolinearitas ... 93

3. Uji Autokorelasi ... 95

4. Uji Heteroskedastisitas ... 96

F. Pengujian Hipotesis ... 98

1. Pengujian Hipotesis Pertama (X1) ... 98

2. Pengujian Hipotesis Kedua (X2) ... 99

3. Pengujian Hipotesis Ketiga (X3) ... 101

4. Pengujian Hipotesis Keempat (X4) ... 102

5. Pengujian Hipotesis Kelima (X1, X2, X3, X4) ... 104

G.Pembahasan ... 106

1. Pengaruh minat baca terhadap hasil belajar ... 106

2. Pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar ... 107

3. Pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar ... 108

4. Pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar ... 109

5. Pengaruh minat baca, aktivitas belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar ... 110

V.KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 114

B.Saran ... 115 DAFTAR PUSTAKA


(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS

SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 3

2. Penelitian yang Relevan ... 34

3. Jumlah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 41

4. Perhitungan Jumlah Sampel untuk Masing masing Kelas ... 42

5. Definisi Operasional Variabel ... 45

6. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Variabel X1 ... 49

7. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Variabel X2 ... 50

8. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Variabel X3 ... 51

9. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Variabel X4 ... 52

10. Tabel Analisis Varians Anava ... 57

11. Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 5 Bandar Lampung ... 67

12. Distribusi frekuensi Minat Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 70

13. Kategori Minat Baca Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 72

14. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 73

15. Kategori Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 74

16. Distribusi Frekuensi Cara Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 75

17. Kategori cara belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 76


(16)

18. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan sumber belajar di Sekolah Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 78 19. Kategori Pemanfaatan sumber belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 79 20. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA

Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 80 21. Kategori Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 81 22. Kesimpulan Hasil Uji Linieritas Garis Regresi... 93 23. Kesimpulan Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 97


(17)

MENGESAHKAN

1.

Tim Penguji

Ketua : Drs. Yon Rizal, M.Si ...

Sekretaris : Drs. Tedy Rusman, M.Si. ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Hi. Nurdin, M.Si ...

2.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP 196003151985031003


(18)

Judul Skripsi

Nama Mahasiswa

Nomor Pokok Mahasiswa Program Studi

Jurusan Fakultas

Pembimbing I,

Drs. Yon Rizal, M.Si NIP 19600818 1986031005

Ketua Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Drs. Hi. Buchori Asyik, M NIP 19560108 1985031002

: FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5

BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

: Mujahidin

ahasiswa : 0743031023

: Pendidikan Ekonomi : Pendidikan IPS

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing II

s. Yon Rizal, M.Si Drs. Tedi Rusman, M

00818 1986031005 NIP 19600826 1986031001

2. Mengetahui

Ketua Program Studi

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Ekonomi

Buchori Asyik, M.Si Drs. Hi. Nurdin, M.Si.

60108 1985031002 NIP 19600817 198603100 MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5

BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN

Pembimbing II,

Tedi Rusman, M.Si 600826 1986031001

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Nurdin, M.Si. NIP 19600817 1986031003


(19)

MOTTO

”Lakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan,

dengan segenap kemampuan, dengan cara apa pun,

dimana pun, kapan pun, kepada siapa pun, sampai

Anda sudah tidak mampu lagi melakukannya” (Jhon

Wesley)

”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan” (Q.S Al’ Insyirah 94:5)

”Man jadda wa jada = Siapa yang

bersungguh-sungguh, maka akan berhasil” (Negeri 5 Menara)

” tak ada perjuangan yang sia-sia” (mujahidin)

“ setiap individu mempunyai hak yang sama akan

sebuah kesuksesan, dan tidak ada cara dalam

meraih kesuksesan itu selain pantaskan diri untuk

menggapainya” (mujahidin)


(20)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya,

Ku persembahkan karya kecilku ini kepada:

Kedua orang tuaku, yang telah meninggal dunia diusia muda mungkin karena

terlalu lelah dalam mencari nafkah untuk anak-anaknya.

Kakak-kakak dan keluarga besar ku , yang telah mengorbankan segalanya demi

aku selesai kuliah.

Seseorang yang kelak menjadi pendamping dalam hidupku.

Para pendidik yang selama ini membimbing dan memberikan ilmu yang

bermanfaat

Kawan – kawan pejuang LMND,SRMI,dan PRD

Seluruh sahabat di pendidikan Ekonomi 2007


(21)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di desa Kerbang Dalam kecamatan pesisir utara kabupaten Lampung Barat pada tanggal 05 Juli 1988, merupakan anak ke enam dari tujuh

bersaudara pasangan Bapak Muslim, Alm dan Ibu Armani, Almh.

Pendidikan formal yang pernah diselesaikan oleh penulis adalah :

1. SD N Kerbang Dalam, Lampung Barat selesai pada tahun 2001

2. SMP N 1 Pesisir Utara, Lampung Barat selesai pada tahun 2004

3. SMA N 1 Pesisir Tengah, Lampung Barat selesai pada tahun 2007.

Selama menempuh mendidikan di sekolah menengah atas, penulis aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menjabat sebagai wakil ketua umum selama dua periode yaitu 2004-2006. Selanjutnya penulis terpilih sebagai ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) periode 2006-2007

Pada tahun 2007, penulis diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas Lampung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan IPS Program Studi Pendidikan Ekonomi melalui jalur Non – SPMB.


(22)

Pada saat duduk di bangku kuliah, penulis aktif pada organisasi ekstra kampus. Di organisasi ekstra kampus, penulis aktif di Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMDN) wilayah lampung menjabat sebagai ketua Komisariat Unila. Sebagai salah satu mata kuliah wajib, penulis pernah mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan studi banding dengan tujuan Surabaya, Denpasar dan Yogyakarta pada tanggal 24 Januari – 1 Februari 2010. Penulis juga telah menyelesaikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Tunas Harapan Bandar Lampung selama 2 bulan setengah, terhitung sejak bulan 21 Juli sampai 30 September 2011.

Penulis,


(23)

SANWACANA

Alhamdulillahirobbilalamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat beserta salam senantiasa tersanjungkan ke ariban Nabi Besar Muhammad SAW seorang manusia biasa yang menjadi luar biasa karena kebiasaannya.

Skripsi dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajarn 2011/2012” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Pada kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.S, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. M. Thoha.B.S.Jaya, M.S, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Hi. Iskandar Syah, M.H, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.


(24)

5. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

6. Bapak Drs. Hi. Nurdin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, sekaligus selaku pembahas dan penguji skripsi ini.

7. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si, selaku pembimbing I yang telah bersedia dengan sabar membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Teddy Rusman, M.Si, selaku Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan ilmu bermanfaat dan membimbing penulis untuk penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi yang selama ini telah dengan tulus membimbing dan mendidik penulis.

10. Bapak Drs Soegiarto, selaku Kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung. Ibu Ustihaina Sholihin, Spd selaku Guru Bidang Studi Ekonomi serta seluruh staf dan pengajar yang telah mengizinkan penulis melaksanakan penelitian ini.

11. Kedua orang tuaku tercinta yang telah tiada, hanya doa yang bisa anakmu panjatkan semoga kalian mendapat tempat yang layak di sisiNya

12. Kakak-kakak ku tercinta, Udo Marlin, Abang Asir, Abang Idi, Wo Linda, Ngah Neti dan keluarga besar, terimakasih tak terhingga atas perjuangan dan do’a kalian selama ini sehingga aku bisa jadi sarjana pertama di keluarga kita.


(25)

Tidak ada kata yang sepadan untuk menggambarkan rasa terimakasih ini kak... hanya lah do’a yang dapat kuhaturkan kepada Tuhan semoga jerih payah kalian selama ini dihitung sebagai ibadah dan akan mendapatkan imbalan yang berlipat ganda nantinya.

13. Mahasiswa Economy Education ’07 Desi, Enti, Mevi, Putu Ayu, Else, Fikoh, Kd, Mila, Suliyah, Mpi, Wuri, Ira, Emi, Puji, Sri, Erna, Sulis, Ucha, Eva, Linda, Leli, Alfath, Nur, Septi, Dwi, Elya, Alin, Mulya, Hanafi, Joko, Bang Hendri, Hendriyansah, Tri Ari, Arius dan Dono’.

14. Keluarga kecilku di kosan, Ewin, Ilham, Yose, Wanda, Dongah Ndut,Babang Eboy, Decki,dll terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

15. Si “ Cerewet”.

16. Kawan – kawan di Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Partai Rakyat Demokratik dan Serikat Rakyat Miskin Indonesia, Isnan,Nyoman, Sadam, Yayuk, Mira, Risma, Dewa, Adit , Yodi, Kadek, Tika, Monic, Novi, Cuya, Togar, Riskon, Raga, Novel, Bung, Ahmad, Rahmat Husen DC, Acong, Dompak, Bang Samid, Mang Lonik dll. Semoga perjuangan kita untuk rakyat tertindas, kaum buruh,petani dan kaum miskin kota senantia

berksinambungan sampai tercapainya cita-cita kita yaitu runtuhnya peradaban kapitalisme,imperialisme,neolibralisme,dan neokolonialisme.

17. Siswa Kelas XI IPS dan keluarga besar SMA Negeri 5 Bandar Lamung. 18. Seluruh kakak tingkat serta adik-adik tingkatku di Pendidikan Ekonomi


(26)

19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas semuanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka dan ucapkan terima kasih. Namun demikian, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Bandar Lampung, April 2012 Penulis


(27)

1

I. PENDAHULUAN

A . Latar Belakang Masalah

Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk hidup selayaknya manusia pada umumnya. Tanpa pendidikan mustahil sekelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju,sejahtera dan bahagia. Untuk memajukan kehidupan mereka itulah maka pendidikan merupakan sarana utama dengan peranannya segabagai human capital perlu dikelola secara sistematis dan konsisten berdasarkan berbagai pandangan teoritikal sepanjang waktu untuk menciptakan manusia seutuhnya.

Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional diselenggarakan melalui dua jalur yaitu jalur sekolah dan luar sekolah.

Pendidikan sekolah merrupakan lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat serta berperan untuk mencerdaskan dan memajukan masyarakat.

Satuan pendidikan tingkat menengah sebagai lembaga pendidikan sekolah mempunyai peranan penting dalam usaha mendewasakan siswanya dan


(28)

2

menjadikannya sebagai masyarakat yang berguna. Maka sudah selayaknya jika suatu lembaga pendidkan berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hakikat pendidikan pada dasarnya menyediakan lingkungan yang memungkinkan setiap siswa untuk mengembangkan bakat,minat,dan kemampuannya secara optimal dan utuh (mencakup aspek kognitif,afektif dan psikomotorik). Pada intinya adalah memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Sehingga hasil yang didapatkan nanti sesuai dengan hakikat pendidikan itu sendiri yakni berkembangnya potensi diri siswa dari sisi kognitif (pengetahuan),afektif (sikap),psikomotorik (ketemapilan).

Tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia-manusia yang cerdas,terampil,bertanggung jawab terhadap diri sendiri,keluarga,masyarakat ,bangsa dan negara serta bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa.

Penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari proses pembelajaran,yang mengarah pada proses penjacapaian tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah

meningkatkan mutu pendidkan agar menghasilkan peserta didik yang mempunyai kemampuan dan prestasi untuk dapat bersaing di era globalisasi. Meningkatkan mutu pendidikan dapat diupayakan oleh berbagai pihak dan dengan berbagai cara seperti melengkapi sarana belajar,meningkatkan pemanfaatan fasilitas belajar sebagai

penunjang proses pembelajaran,perbaikan kurikulum dan meningkatkan kualitas para pendidik selaku fasilitator dalam proses pembelajaran.


(29)

3

Salah satu indikator yang memadai adalah meningkatkan prestasi dan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai penguasaan materi siswa melalui evaluasi pembelajaran serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

Hasil belajar siswa menandakan mutu pendidikan yang diperolehnya,dengan indikator hasil belajar siswa,yang merupakan gambaran tingkat ketercapaian tujuan dan penguasaan siswa atas inti dari apa yang dipelajari. Ada beberapa mata pelajaran yang memiliki hasil belajar yang rendah yang dipelajari oleh siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung pada smester satu yang lalu,salah satunya adalah mata pelajaran ekonomi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti hasil belajar mata pelajaran ekonomi dan ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi tersebut.

Berdasarkan penelitian pendahuluan kepada terhadap siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran ekonomi menunjukkan hasil belajar seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Nilai Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Ekonomi Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 No Kelas Nilai Jumlah

siswa Keterangan <72 >72

1 2 3 4

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

27 31 22 29 11 7 7 5 38 38 29 34 Siswa yang dinyatakan lulus adalah siswa yang memproleh nilai 72

Siswa 109 30 139

Persentase 78,42 21,58 100


(30)

4

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa hasil belajar masih rendah bahkan sangat rendah jika dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ada. Rendahnya hasil belajar menunjukkan bahwa tujuan pembejaran belum tercapai.

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan hasil belajar siswa dikelompokkan sebagai berikut:

1. Faktor internal,meliputi:

a. Kondisi fisiologis: kondisi fisiologis ini menyangkut tentang kesehatan jasmani

b. Kondisi psikologis: minat,kecerdasan,bakat,motivasi,kemampuan kognitif. 2. Faktor eksternal,meliputi:

a. Faktor lingkungan: lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya b. Faktor instrumental: kurikulum,program,sarana dan fasilitas,guru. Djaramah (2002:14)

Berdasarkan pendapat di atas bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa,tetapi secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu fator internal atau faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar diri siswa.

Belajar di satuan pendidikan tingkat menengah atas tidak selalu dapat berhasil dengan mudah dengan hasil belajar yang tinggi,tetapi sering terdapat faktor yang

menyebabkan kegagalan atau setidaknya menjadi gangguan yang dapat menghambat kemajuan belajar.


(31)

5

Faktor yang berasal dari dalam diri siswa (faktor internal) yang dapat mempengaruhi hasil belajar antara lain minat baca,pernyataan ini diperkuat oleh Djaramah

(2002:121) bahwa”minat baca melahirkan prestasi dalam belajar”.

Sehingga dalam proses belajar dan untuk mencapai hasil belajar yang baik maka minat baca siswa adalah faktor yang penting karena hal itu merupakan keadaan yang mendorong siswa untuk belajar. Fenomena yang ditemukan di SMAN Negri 5 Bandar Lampung ternyata minat baca siswa masih tergolong kurang,terutama siswa kelas XI IPS. Informasi ini didapat penulis pada saat melakukan wawancara dengan 20 siswa yang diambil secara random, dan hanya 5 siswa saja yang mengaku suka membaca dan memiliki buku-buku bacaan. Selain itu, intensitas mengunjungi perpustakaan juga sangat rendah, walaupun mengunjungi perpustakaan, siswa sangat jarang meminjam buku, mereka hanya melihat gambar-gambar yang terdapat dalam majalah-majalah lama yang masih ada di perpustakaan.

Persoalan dalam minat baca adalah bagaimana mengatur sedemikian rupa sehingga minat baca dapat ditingkatkan karena dalam kegiatan belajar setiap siswa memiliki minat baca dengan tingkatan yang berbeda,dengan adanya minat membaca sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi siswa yang aktif dan gemar membaca,maupun siswa yang diwajibkan untuk membuat tugas merangkum yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.

Pada sebuah proses belajar sering kali ditemukan fenomena bahwa siswa yang dinilai pandai memiliki hasil belajar yang rendah itu dikarnakan minat bacanya rendah.


(32)

6

Sebaliknya siswa yang dinilai kurang pandai memiliki hasil belajar yang tinggi hal itu dikarnakan minat bacanya tinggi.Selain itu, aktivitas belajar siswa mempunyai

peranan yang sangat penting dalam pencapaian prestasi belajar, karena tujuan

pembelajaran akan lebih mudah dicapai bila di dukung dengan kegiatan atau aktivitas siswa yang aktif, baik mandiri ataupun kelompok, seperti mencatat, memperhatikan, mendengarkan, dan mempersentasikan.

Aktivitas belajar diduga mempengaruhi hasil belajar karena dengan intensitas belajar siswa yang tinggi baik di rumah maupun di sekolah maka hasil belajarnya akan lebih baik daripada siswa yang memiliki intensitas belajar yang rendah.

Daryanto (2010:71) menyatakan bahwa apabila siswa melakukan aktivitas dengan memanfaatkan seluruh panca inderanya dengan baik, maka hasil belajar yang diperoleh akan lebih optimal. Selama ini aktivitas belajar di kelas lebih banyak dilakukan oleh guru, sehingga siswa menjadi kurang terampil dalam kegiatan pembelajaran. Pada saat penulis menjalani Program Pengalaman Lapangan di SMA Negri 5 Bandar Lampung, rata-rata siswa masih pasif dalam setiap kegiatan

pembelajaran. Kemampuan menyelesaikan soal-soal juga masih rendah. Setiap diadakan pembentukan kelompok diskusi, hanya beberapa orang saja yang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok tersebut.

Belajar merupakan proses yang disengaja dan bukan terjadi dengan sendirinya,untuk itu perlu adanya usaha dari siswa itu sendiri untuk belajar.


(33)

7

Oleh karena itu pelaksanaan cara-cara belajar yang baik perlu dilaksanakan oleh siswa dalam usahanya belajar untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan menerapkan prinsip-prinsip cara belajar yang baik,yaitu keteraturan,disiplin dan konsentrasi.

SMA Negri 5 Bandar Lampung sebagai salah satu SMA yang diminati di Bandar Lampung, seharusnya mempunyai strategi-strategi tertentu untuk menciptakan cara belajar yang baik demi keberhasilan siswanya dalam belajar. Pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak mau mencatat apa yang diterangkan oleh guru, tidak menyusun rencana belajar dengan baik, mengikuti pelajaran dengan pasif, dan tidak memanfaatkan waktu untuk belajar seefektif mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum terbiasa dengan cara belajar yang berorientasi pada peningkatan kemampuan akademik. Pelaksanan cara-cara belajar yang baik merupakan kecakapan-kecakapan yang dilatih sehingga menjadi kebiasaan dalam pelaksanaannya.

Selain itu,agar proses belajar dapat mencapai keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan,maka perlu adanya sumber belajar yang memadai. Sebab sumber belajar yang memadai dan dimanfaatkan secara optimal akan mempermudah proses belajar mengajar di kelas oleh guru,sumber belajar merupakan alat bantu yang dapat

mempermudah pesrta didik dan pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.


(34)

8

Berdasarkan penelitian pendahuluan,sesungguhnya sumber belajar yang dimiliki oleh SMA Negri 5 Bandar Lampung sudah cukup baik. Ketersediaan buku-buku pelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS) terbaru,hampir semua kelas telah dilengkapi aliran listrik untuk memudahkan penggunaan infokus (LCD) dalam

pembelajaran,ketersediaan ruang perpustakaan,ruang laboratarium (kecuali lab akuntansi) dan sumber-sumber belajar yang lain. Tetapi hasil belajar siswa masih rendah, mingkin saja hal ini dikarnakan siswa kurang berinisiatif untuk

memanfaatkan sumber-sumber belajar tersebut.

Prihal pemanfaatan sumber belajar,guru mempunyai tanggung jawab membantu peserta didik agar belajar menjadi lebih mudah,lebih lancar dan lebih terarah. Oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan sumber belajar yang dapat dimanfaatka. Asnawi Zain (2006: 122).

Keempat faktor yang telah disebutkan di atas yaitu minat baca,aktivitas belajar,cara belajar,dan pemanfaatan sumber belajar diduga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung”.


(35)

9

B . Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas,maka permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Minat baca siswa rata-rata masih rendah

2. Pemahaman siswa tentang istilah-istilah ekonomi masih rendah karena tidak tertarik membaca hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi

3. Proses pembelajaran berjalan pasif karena sebagian siswa tidak antusias dan tidak konsentrasi ketika guru sedang menerangkan materi pelajaran

4. Sebagian besar siswa tidak mengulang pelajaran di rumah

5. Proses pembelajaran tidak berjalan secara optimal karena keterbatasan sumber belajar serta media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran .

6. Sebagian besar siswa tidak mau memanfaatkan semua sumber belajar yang tersedia dengan optimal.

C . Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah,maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini pada faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas XI IPS semeter ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung dilihat dari nilai ujian ahir semester pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012.


(36)

10

D . Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012? 2. Apakah ada pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS

semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012? 3. Apakah ada pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012? 4. Apakah ada pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa

kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012?

5. Apakah ada pengaruh minat baca,aktivitas belajar,cara belajar,dan pemanfaatan sumber belajar siswa kelas XI IPS semester geanjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012?

E . Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semeter ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun peklajaran 2011/2012. 2. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI


(37)

11

3. Untuk mengetahui pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012. 4. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar

siswa kelas XI IPS semester ganjl SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.

5. Untuk mengetahui pengaruh minat baca,aktivitas belajar,cara belajar,dan pemanfaatan sumber belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.

F . Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan secara teoritis

1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung

2. Sebagai informasi dan refrensi bagi peneliti berikutnya.

2. Kegunaan secara praktis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk:

1. Sebagai bahan masukan bagi kepala SMA Negri 5 Bandar Lampung dan lembaga pendidikan pada umumnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui pemanfaatan sumber belajar yang baik.


(38)

12

2. Sumbangan pemikiran bagi guru dan atau calon guru dalam menghadapi siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran ekonomi sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan.

3. Sebagai informasi kepada para siswa bahwa minat baca yang tinggi,aktivitas belajar yang baik,cara belajar yang baik,dan memanfaatkan sumber belajar yang ada dengan maksimal dapat meningkatkan hasil belajar yang dicapai.

G . Ruang lingkup penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi:

1. Subjek penelitian

Ruang lingkup subjek peneliian ini adalah siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.

2. Objek penelitian

Ruang lingkup objek penelitian ini adalah minat baca siswa (X1),aktivitas belajar siswa (X2),cara belajar siswa (X3),pemanfaatan sumber belajar (X4),dan hasil belajar siswa (Y).

3. Tempat penelitian


(39)

13

4. Waktu penelitian

Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah pelaksanaan penelitian pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012.

5. Ilmu penelitian

Ruang lingkup ilmu penelitian ini adalah ilmu pendidikan khusnya bidang studi ekonomi.


(40)

14

II. TINJAUAN PUSTAKA,KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Taraf pencapaian tujuan pada tingkat tertentu disebut sebagai hasil belajar. Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal,ada beberap faktor yang mepengaruhinya baik faktor yang berasal dari dalam diri maupun faktor yang berasal dari luar diri. Hal ini sesuai dengan pendapat Heri Triluqman BS

(http://infopendidikankita.blogspot.com/2011/12/09/penelitian-dan-ktiguru.html) : Menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dibagi menjadi tiga yakni faktor dari dalam individu,faktor dari luar individu dan faktor instrument.

1. Faktor dari dalam yaitu faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang berasaldari siswa yang sedang belajar. Faktor-faktor ini meliputi:

a. Fisiologi,meliputi kondisi jasmani secara umum dan kondisi panca indra.

b. Psikologi,yaitu beberapa faktor psikologis utama yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah kecerdasan,bakat,minat,motivasi,emosi,dan kemampuan kognitif.

2. Faktor dari luar yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar siswa yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Faktor-faktor ini meliputi:

a. Lingkungan alami,yaitu faktor yang mempengaruhi dalam proses belajar misalnya keadaan udara,cuaca,tempat,dan alat-alat yang dipakai saat belajar.

b. Lingkungan sosial,yang meliputi lingkungan sosial siswa di rumah,lingkungan sosial di sekolah,dan lingkungan sosial dalam masyarakat.


(41)

15

3. Faktor Instrument adalah faktor yang adanya dan penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil yang diharapkan yang meliputi kurikulum,struktur program,sarana dan prasarana,serta guru atau tenaga pendidik.

Seperti yang dikemukakan oleh Djaramah (2008:176) bahwa “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain sebagai berikut:

1. Faktor internal,meliputi:

a. Kondisi fisiologis: kondisi fisiologis ini menyangkut tentang kesehatan jasmani

b. Kondisi psikologis: minat,kecerdasan,bakat,motivasi,kemampuan kognitif. 2. Faktor eksternal,meliputi:

a. Faktor lingkungan: lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya b. Faktor instrumental: kurikulum,program,sarana dan fasilitas,guru. Pendapat lain yang mengungkapkan tentang faktor yang mempengaruhi hasil belajar,selanjutnya seperti yang diungkapkan Slameto (2003:54),bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah:

1. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,faktor ini dibedakan menjadi tiga yaitu:

a. Faktor jasmaniah : kesehatan dan cacat tubuh

b. Faktor psikologis : intelegensi,konsep

diri,perhatian,minat,bakat,motif,kematangan dan kesiapan.

c. Faktor kelelahan

2. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa,terdiri dari: a. Faktor keluarga :

cara orang tua mendidik,relasi anatar anggota keluaga,suasana rumah,keadaan ekonomi keluarga,perhatian orang tua,dan latar belakang kebudayaan.

b. Faktor sekolah :

Metode mengajar,kurikulum,relasi guru dengan siswa,relasi siswa dengan siswa,disiplin sekolah,alat pelajaran,waktu sekolah,standar pelajaran di atas ukuran,keadaan gedung,metode belajar,dan tugas rumah.

c. Faktor masyarakat :

Kegiatan siswa dalam masyarakat,mass media,teman bergaul,bentuk kehidupan masyarakat.


(42)

16

Keberhasilan belajar ditentukan oleh banayk faktor: yaitu faktor internal yang terdapat dalam diri individu itu sendiri,seperti kesehatan jasmani dan

rohani,kecerdasan,daya ingat,kemauan dan bakat,dan faktor eksternal yang berasal dari luar individu yang bersangkutan,seperti keadaan lingkungan rumah,lingkungkan sekolah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan tersebut.

2.Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa: a. Minat baca

Minat sebagai aspek kejiwaan bukan saja mewarnai prilaku seseorang,tetapi lebih dari itu,minat juga sebagai pendorong atau motivasi bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Untuk mengetahui defenisi minat secara lebih jelas,berikut ini akan

dikemukakan defenisi minat oleh beberapa ahli.

Menurut Djaramah,(2008:166),menyatakan bahwa “minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas,tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuau di luar dirinya”. Sementara itu,minat menurut Sutarno NS (2003:19) adalah kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.

Membaca adalah memproleh pengertian dari kata-kata yang ditulis orang lain dan merupakan dasar dari pendidikan awal. Seseorang tanpa latar belakang bisa membaca akan sangat menghambat baik dalam pendidikan,pencapaian cita-cita,


(43)

17

maupun sosialisasinya dalam masyarakat. Akibatnya,seseorang yang tidak bisa membaca sangat tidak menyenangkan.

Membaca merupakan sarana untuk belajar bagi diri sendiri dan untuk rekreasi. Membaca merupakan sarana untuk mengusir kesepian, jendela bagi kehidupan, dan pelita yang tak pernah padam untuk memahami sesuatu. Melalui membaca mampu membawa masa lalu dan masa depan ke masa kini. Saleh Abbas (2006:108). Pngertian minat baca menurut Sutaro NS.(2003:19) adalah kecendrungan hati yang tinggi terhadap suatu bacaan. Dimaksud dalam hal ini adalah buku-buku ekonomi atau buku-buku yang berkaitan dengan disiplin ilmu ekonomi yang diperlukan oleh siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung yang mengandung unsur perasaan terhadap bacaan.

Sementara itu,menurut Mapiarre dalam Prianto,(2001:40) minat baca adalah tingkat kesenangan yang kuat (excitement) dalam melakukan kegiatan membaca yang dipilhnya karena kegiatan tersebut menyenangkan dan memberi nilai ke depannya. Membaca sebagai salah satu cara untuk menambah dan meningkatkan ilmu

pengetahuan,memperluas pandangan,memperkaya informasi,dan merangsang munculnya ide-ide baru,seperti yang dikemukakan oleh Gray dan Rogers dalam Mudjito (2001:6) bahwa dengan membaca sesorang akan dapat mengetahui hal-hal yang aktual yang terjadi di lingkungannya,memuaskan rasa ingin tahu dan


(44)

18

Minat baca adalah keinginan orang perseorangan pada bacaan yang dapat

memberikan manfaat dan berhasil guna serta berdaya guna pada diri pribadi sehingga menimbulkan akivitas dan kreativitas untuk membaca. (Nurhadi,2004:26)

Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi internal dalam membaca diantaranya: a. Adanya kebutuhan

Karena adanya kebutuhan,maka seseorang merasa terdorong untuk membaca. Misalnya seorang siswa yang ingin mengetahui isi cerita dari sebuah buku komik. Keinginan untuk mengetahui isi komik tersebut menjadi daya pendorong bagi siswa tersebut untuk membaca,dan dengan membaca maka kebutuhannya untuk mengetahui isi komik tersebut dapat terpenuhi.

b. Adanya pengetahuan tentang kemajuannya sendiri

Apabila seseorang mengetahui atau menyadari hasil-hasil atau prestasi,atau semacam perubahan yang terjadi pada dirinya dari membaca,maka ia akan terdorong untuk membaca lebih banyak lagi. Misalnya seorang siswa yang membaca sebuah buku dan ia merasa mendapatkan sesuatu yang positif dari buku yang dibacanya,maka ia akan terdorong untuk mebaca lebih banyak lagi.

c. Adanya aspirasi atau cita-cita

Cita-cita akan menjadi pendorong untuk belajar. Hal ini dikarenakan dengan belajar lebih banyak,ia akan mencapai cita-citanya. Melalui kemauan belajar yang keras,ia akan terdorong untuk membaca lebih banyak juga.

(Mudjito,2003:86-87).

Sementara itu motivasi eksternal yaitu motivasi atau tenaga pendorong yang berasal dari luar seseorang. Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi eksternal adalah: a. Hadiah

Hadiah adalah alat yang refresentatif dan bersifat positif. Hadiah dapat menjadi alat motivasi bagi seseorang untuk melakukan sesuatu lebih giat lagi. Misalkan bagi anak yang mendapatkan hadiah karena nilainya baik sebagai akibat dari banyak membaca,maka ia akan terdorong untuk membaca lebih banyak lagi. b. Hukuman

Hukuman juga dapat menjadi alat motivasi bagi seseorang untuk lebih giat membaca.


(45)

19

Seseorang yang mendapatkan hukuman karena kelalaiannya tidak mengerjakan tugas membaca,maka ia akan berusaha untuk memenuhi tugas membaca agar terhindar dari hukuman yang mungkin akan menimpa lagi.

c. Persaingan atau kompetisi

Merupakan dorongan untuk memperoleh kedudukan atau penghargaan. Kompetisi dapat menjadi daya pendorong bagi seseorang untuk membaca lebih banyak. (Mudjito,2003:93).

Berdasarkan pendapat tersebut,dapat dikatakan bahwa minat baca merupakan dorongan atau keinginan yang besar dan timbul dalam diri seseorang karena adanya motivasi terhadap bacaan-bacaan yang berkaitan dengan disiplin ilmu ekonomi. Adanya minat baca yang tinggi mengakibatkan proses belajar akan berjalan dengan lancar sehingga siswa akan semakin mudah dalam meraih nilai yang tinggi,dengan demikian maka hasil belajar yang tinggipun akan mudah dicapai.

b. Aktivitas belajar

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku, untuk mengubah tingkah laku tersebut perlu adanya kegiatan. Tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas, karena aktivitas merupakan prinsip/asas penting di dalam interaksi pembelajaran yang nantinya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar.

Menurut Sardiman (2007: 96), ”aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik (jasmani) maupun mental (rohani), tanpa aktivitas, belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam proses pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, berfikir, membaca, dan segala sesuatu yang menunjang prestasi belajar”.


(46)

20

Aktivitas merupakan rangkaian kegiatan fisik dan mental yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan adanya perubahan dalam dirinya baik yang

nampak maupun tidak nampak. Perubahan juga tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu/ pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri.

Dierich dalam Hamalik (2007: 172), mengklasifikasikan aktivitas belajar siswa menjadi beberapa bagian:

1. visual activities (kegiatan visual), misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, dan percobaan,

2. oral activities (kegiatan lisan), misalnya menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, dan diskusi,

3. listening activities (kegiatan mendengarkan), misalnya mendengarkan penjelasan guru, percakapan, musik, dan pidato,

4. writing activities (kegiatan menulis), misalnya menulis cerita, karangan, laporan, dan menyalin,

5. drawing activities (kegiatan menggambar), misalnya membuat grafik, peta dan diagram,

6. motorik activities (kegiatan metrik), misalnya melakukan kegiatan, membuat konstruksi, model, meparasi, dan bertenak,

7. mental activities (kegiatan mental), misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, dan mengambil keputusan,

8. emotional activities (kegiatan emosional), misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, berani, dan tenang.

Sedangkan menurut Whipple dalam Hamalik (2007:172), aktivitas belajar terdiri dari: 1. bekerja dengan alat-alat visual,

2. ekskursi dan trip,

3. mempelajari masalah-masalah, 4. mengapresiasi literatur,

5. ilustrasi dan konstruksi, 6. bekerja menyajikan informasi.


(47)

21

Selain itu, terdapat juga beberapa aktivitas belajar menurut Soemanto (2006: 107), yaitu

1. mendengarkan, 2. memandang,

3. meraba, mencium dan mengecap, 4. menulis/mencatat,

5. membaca,

6. membuat ikhtisar/ringkasan dan menggaris bawahi, 7. mengamati tabel, diagram dan bagan,

8. menyusun paper/kertas kerja, 9. mengingat,

10. berpikir, 11. latihan/praktek.

Banyaknya aktivitas yang dilakukan siswa akan membuat kegiatan pembelajaran semakin menyenangkan dan tidak cendrung membosankan, selain itu siswa akan menjadi lebih kreatif karena semua panca inderanya dapat difungsikan secara aktif. Pada proses pembelajaran, aktivitas merupakan prinsip penting, keikutsertaan siswa yang aktif dalam kegiatan belajar akan sangat membantu proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.

Menurut Sardiman (2007: 97), prinsip aktivitas dibagi menjadi dua pandangan, yaitu, 1. menurut pandangan ilmu jiwa lama,

aktivitas banyak didominasi oleh guru, sedang anak didik bersifat pasif dan

menerima begitu saja. Jadi, siswa kurang memiliki aktivitas dan kreatifitas, dengan kata lain, bahwa siswa ibarat botol kosong yang diisi air oleh guru.

2. menurut pandangan ilmu jiwa modern,

anak didik dipandang sebagai organisme yang mempunyai potensi untuk

berkembang. Tugas pendidik/guru adalah membimbing dan menyediakan kondisi agar anak didik dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Dalam hal ini, anaklah yang beraktivitas, berbuat dan harus aktif sendiri.


(48)

22

Berdasarkan pandangan ilmu jiwa modern, dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran siswa harus lebih banyak melakukan aktivitas dari pada guru, karena penerimaan pelajaran jika dengan aktivitas siswa sendiri, maka kesan itu tidak akan mudah hilang/akan terus diingat, kemudian dipikirkan dan diolah serta dikeluarkan kembali dalam bentuk yang berbeda. Selain itu, dalam berbuat, siswa dapat

menjalankan perintah, melaksanakan tugas, membuat grafik, diagram, dan intisari dari pelajaran yang disajikan oleh guru.

Belajar adalah suatu proses aktif, yang dimaksud aktif disini bukan hanya aktivitas yang tampak seperti gerakan-gerakan badan, akan tetapi juga aktivitas-aktivitas mental seperti proses berfikir, mengingat dan sebagainya. Belajar yang baik adalah melaksanakan proses belajar sebagai aktivitas fisik dan psikis. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran juga diperlukan sumber belajar yang dapat dijadikan acuan bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas.

Sudirman dalam Djamarah (2006: 49) mengemukakan macam-macam sumber belajar sebagai berikut

a. Manusia (People) b. Bahan (Material) c. Lingkungan (Setting)

d. Alat dan perlengkapan (Tool and Equipment) e. Aktivitas (activities)

Aktivitas sebagai sumber belajar biasanya meliputi  Tujuan khusus yang harus dicapai oleh siswa  Materi (bahan) yang harus dipelajari


(49)

23

Selanjutnya, British Audio Association dalam Daryanto (2010: 71), menyatakan bahwa 75% ilmu pengetahuan diperoleh dari indera penglihatan, 13% dari indera pendengaran, 6% dari indera sentuhan atau rabaan, dan 6% dari indera penciuman dan lidah, namun apabila dalam proses belajar siswa hanya melakukan aktivitas seperti:

1. membaca saja, maka pengetahuan yang mengendap hanya 10%, 2. mendengarkan saja, maka pengetahuan yang mengendap hanya 20%, 3. melihat saja, maka pengetahuan yang mengendap 30%,

4. melihat dan mendengar, maka pengetahuan yang mengendap mencapai 50%, 5. mengungkapkan sendiri, pengetahuan yang mengendap bisa 80%,

6. mengungkapkan sendiri dan mengulang pada kesempatan lain, maka pengetahuan yang mengendap sebesar 90%.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa apabila siswa melakukan aktivitas dengan memanfaatkan seluruh panca inderanya dengan baik, maka hasil belajar yang diperoleh akan cukup optimal dan prestasi belajar pun akan meningkat. Seperti yang diungkapkan oleh Slameto (2010: 36) bahwa, jika siswa menjadi partisipan yang aktif dalam proses pembelajaran, maka ia akan memiliki prestasi belajar yang baik.

c . Cara belajar

Hasil belajar serta keberhasilan studi seorang siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor,baik faktor dari dalam diri maupun dari luar diri.Prestasi belajar siswa akan tampak pada hasil belajar yang baik,dan setiap hasil belajar yang baik merupakan suatu gambaran dari suatu perbuatan belajar.

Oleh karena itu,keberhaasilan dalam suatu proses belajar seorang siswa dipengaruhi oleh cara belajarnya.


(50)

24

Ada cara belajar yang efesien,ada pula cara belajar yang tidak efesien. Seorang siswa yang mempunyai cara belajar yang efesien memungkinkan akan mencapai hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak mempunyai cara belajar yang efesien.

Ada beberapa cara belajar yang efesien menurut Kartini Kartono (1995:4) a. Berkonsentrasi sebelum belajar

b. Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima

c. Membaca dengan teliti dan betul bahan yang sedang dipelajari dan berusaha menguasai sebaik-baiknya

d. Mencoba menyelesaikan soal-soal.

Selain cara belajar yang efesien ada pula cara belajar yeng efektif. Cara belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Namun demikian,cara belajar yang efektif sekalipun haru juga dilakukan peningkatan,untuk meningkatkan cara-cara belajar yang efektif perlu diperhatikan hal-hal beriktu ini:

Menurut Slameto (1995:74)

a. Kondisi internal,yaitu kondisi yang ada dalam diri siswa itu sendiri misalnya keshatan,ketentraman dan sebagainya.

b. Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada di luar pribadi manusia,misalnya kebersihan rumah,penerangan serta keadaan lingkungan fifik yang lain. Untuk dapat belajar dengan efektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan teratur,misalnya:


(51)

25

1. Ruang belajar yang harus bersih,tidak ada bau-bauan yang dapat mengganggu konsenterasi fikiran.

2. Ruangan yang cukup terang,tidak gelap dan dapat mengganggu mata.

3. Sarana yang diperlukan untuk belajar seperti buku-buku dan sebagainya tersedia dengan cukup.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa berhasilan dalam belajar sangat

dipengaruhi oleh cara belajar yang ditempuh,cara belajar itu selain harus efektif juga harus efesien artinya cara belajar yang digunakan adalah cara-cara yang

tepat,praktis,ekonomi,terarah sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang ada guna mencapai tujuan belajar.

Menurut The Liang Gie (1994:8) bahwa pedoman cara belajar yang baik adalah: a. Cara mengikuti pelajaran

b. Cara membaca buku c. Cara membuat ringkasan d. Cara menyusun rencana belajar

d . Pemanfaatan sumber belajar

Proses belajar mengajar adalah sebuah proses sistematik yang meliputi banyak banyak komponen,salah satu dari berbagai komponen itu dari sistem pengajaran adalah sumber belajar. Sumber belajar (learning resources) adalah guru,dan bahan-bahan pelajaran baik buku-buku bacaan dan sebagainya (Ahmad Rohani,2004:152),


(52)

26

Hal senada juga dikemukakan oleh Ahmad Rohani (2004:161) yang disadur Aruf S Sadiman (1989) berpendapat bahwa “segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang dan memungkinkan memudahkan proses belajar disebut sebagai sumber belajar”(seperti guru,buku,film,majalah,laboratarium,peristiwa dan sebagainya). Sumber-sumeber yang memadai akan mempermudah terlaksananya proses belajar mengajar di kelas oleh guru.

Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan siswa untuk belajar dan menampilkan kompetensinya. Sumber belajar merupakan suatu alat pembantu yang dapat mempermudah para peserta didik juga pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolha. Sumber belajar meliputi: pesan,orang

tua,bahan,alat,teknik,dan latar. (AECT 1994) dalam Ahmad Rohani (2004:164-165). Menurut Dirjen Dikti (1983:12) dalam Ahmad Rohani (2004:64),sumber belajar adalah segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari sesuatu. Degen (2003:83) menyebutkan sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh si-belajar agar terjadi prilaku belajar. Sumber-sumber belajar itulah yang memungkinkan siswa berubah dari tidak tau menjadi tau,mendapatkan pengetahuan baru,sikap-sikap dan norma tertentu.

Pada proses belajar komponen sumber belajar itu mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi,baik sumber belajar yang direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan.


(53)

27

Sumber daya potensial yang berada di sekolah yang dapat kita jadikan sebagai sumber belajar. Di sekitar sekolah kita terdapat masjid,toko,pasar,warnet,media audio-visual itu semua dapat dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar,kolam,tempat rekreasi,kebun,pabrik,kelompok seni,dan sebagainya. “Secara umum,proses belajar mengajar dengan mengaplikasikan media yang ada adalah upaya pengembangan kurikulum dengan mengikutsertakan segala fasilitas sumber belajar”. (Lily Barlia,2002:2).

Pendapat lain tentang sumber belajar dikemukakan oleh Edgar Dale (2001:102) menyatakan bahwa “sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas,yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami,yang dapat menimbulkan pristiwa belajar.

Maksudnya adanya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan”.

Ditinjau dari asal usulnya,sumber belajardapat dibedakan menjadi dua yaitu: sumber belajar yang dirancang (learning resources by disign) yaitu sumber belajar yang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Misalnya: buku pelajaran,modul,program audio,tansparansi (OHT). Jenis sumber belajar yang kedua adalah sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resources by utilixasion) yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dibuat untuk keperluan

pembelajaran,namun dapat ditemukan dan dimanfaatkan. Misalkan: pejabat

pemerintah,tenaga ahli,pemuka agama,olahragawan,kebun binatang,waduk,mesium dan lain-lain. Jadi begitu banyaknya sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar. http://www.e-sumberbelajar.com.5des2011


(54)

28

Oleh karena setiap anak merupakan individu yang unik (berbeda satu sama lain),maka sedapat mungkin guru memberikan prilaku yang sesuai dengan kararteristik masing-masing siswa.

Berdasarkan hal tersebut maka diharapkan kegiatan mengajar benar-benar

membuahkan kegiatan belajar pada diri setiap siswa. Hal ini dapat dilakukan apabila guru berusaha menggunakan berbagai sumber secara bervariasi dan memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada siswa untuk selalu berinteraksi dengan sumber-sumber yang ada.

Aspek yang perlu diperhatikan adalah, agar bisa terjadi kegiatan belajar pada diri siswa,maka siswa harus secara aktif melakukan interaksi dengan berbagai sumber belajar. Perubahan prilaku seabagai hasil belajar hanya mungkin terjadi jika ada interaksi antara siswa dengan sumber-sumber belajar. Inilah yang harus selalu diusakan oleh (guru) dalam setiap kegiatan pembelajar.

Oleh karena itu para guru dituntut untuk kreatif dalam menciptakan sumber belajar berupa media yang dapat digunakan oleh siswa dalam memahami materi pelajaran. Peran guru adalah menyediakan,menunjukkan,membimbing dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada dan semua sumber belajar dapat ditemukan,dipilih dan dimanfaatkan guna menunjang hasil belajar.


(55)

29

Klasifikasi sumber belajar

AECT (Association of Educatif Comunication technology) (1997) dalam Ahmad Ronawi (2004:164-165) mengklasifikasikan sumber-sumber belajar menjadi enam macam:

1. Message (pesan) yaitu informasi ajaran yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk gagasan,fakta arti dan data.

2. People (manusia) yakni manusia yang berindak sebagai penyimpan,penindak dan penyaji pesan (guru,tutor,peserta didik)

3. Materials (bahan) yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat atau perangkat keras atau dirinya sendiri. Berbagai program media yang dapat digunakan sebagai sumber belajar adalah slide,film,audio,video,buku,modul,majalah dan lain-lain.

4. Device (alat) sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bahan. (Misalnya overhead proyektor,slide,video,telvisi,radio dan sebagainya). 5. Technigue (teknik) yaitu prosedur atau acuan yang ditetapkan untuk penggunaan

bahan,peralatan untuk menyampaikan pesan. (Misalnya: modul,simulasi,demontrasi,tanggung jawab)

6. Setting (lingkungan) yaitu situasi atau suasana sekitar dimana pesan disampaikan,baik lingkungan fisik,ruang kelas,gedung sekolah,perpustakaan,laboratarium,lapangan.

Pemilihan sumber belajar

Untuk memilih sumber belajar yang baik,perlu diperhatikan beberapa kriteria berikut: 1. Ekonomis

Yaitu memilih sumber belajar dengan mempertimbangkan segi ekonomis atau bisa terjangkau oleh peserta didik.

2. Praktis dan sederhana

Yaitu tidak memerlukan pelayanan dan pengadaan sampingan sulit dan langka,tidak memerlukan pelayanan khusus yang men-syaratkan keterampilan yang rumit dan kompleks.


(56)

30

3. Mudah diperoleh.

4. Bersifat fleksibel (luwes)

Sumber belajar ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan intruksional dan dapat dipertahankan dalam berbagai situasi dan pengaruh.

5. Komponen-komponennya sesuai dengan tujuan.

Fungsi Sumber Belajar

Agar sumber belajar yang ada dapat berfungsi dalam proses pembelajaran maka sumber belajar tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Fungsi sumber belajar menurut Ibrahim Bafadal, (2003:3-4) adalah untuk:

a. Meningkatkan produktifitas pendidikan,yaitu dengan jalan (1) Mempercepat laju belajardan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik. (2) Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah peserta didik.

b. Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan jalan: (1) Mmengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional. (2) Memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuanya. c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan jalan: (1)

Perencanaan pembelajaran yang lebih sistematis. (2) Pengembangan bahan pembelajaran yang dilandasi penelitian.

d. Lebih memantapkan pendidikan dengan jalan: (1) meningkatkan kemampuan manusi dalam penggunaan berbagai media komunikasi. (2) Penyajian data dan informasi secara lebih kongkrit.

e. Memungkinkan belajar secara seketika,karena (1) Mengurangi jurang pemisah antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang bersifat kongkrit. (2) Memberikan pengetahuan yang bersifat langsung.

Pada proses belajar dan pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber belajar,ternyata memiliki beberapa manfaat. Menurut Hamalik (2008:175) manfaat menggunakan bebagai macam sumber belajar dalam pembelajaran adalah:


(57)

31

1. Para siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri. 2. Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa.

3. Memupuk kerja sama yang harmonis dikalangan para siswa yang pada dilirannya dapat memperlancar kerja kelompok.

4. Siswa belajar dan bekerja berdasarkan minatdan kemampuan senidir,sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individual.

5. Memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis,kekeluargaan,musyawarah dan mufakat.

6. Membina dan memupuk kerja sama antar sekolah dan masyarakat dan hubungan antara guru dan orang tua siswa yang tentu bermanfaat dalam pendidikan siswa. 7. Belajar dan pembelajaran dilakukan secara realitas dan kogkrit,sehingga

mengembangkan pemahaman dan berfikir kritis untuk menghindari terjadinya verbalisme.

8. Pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagaiman kehidupan dalam masyarakat yang penuh dinamika.

Setelah mengikuti proses belajar mengajar,perubahan pengetahuan,sikap dan keterampilan siswa yang dialami oleh siswa dapat diketahui berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh guru. Bagi siswa penilaian dapat memberikan informasi tentang sejauh mana materi ekonomi yang telah disajikan.

Bagi guru dapat digunakan sebagai petunjuk mengenai keadaan siswa,materi yang diajarkan,metode yang tept,dan umpan balik untuk proses belajar mengajar

selanjutnya. Sehingga penggunaan sumber-sumber belajar sangat diperlukan dalam proses pembelajaran untuk mencapai harapan yang diinginkan.

Berdasarkan uraian tersebut,dapat dkatakan bahwa,sumber belajar merupakan segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang dan memungkinkan memudahkan proses pembelajaran.

Pada saat belajar, sangatlah diperlukan adanya sumber belajar,karena tanpa adanya sumber belajar,maka pembelajaran tidak akan bejalan dengan baik.


(58)

32

Keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran ditentukan oleh keaktifan siswa dan guru dalam menggunakan sumber belajar yang baik. Semakin baik sumber belajar maka tujuan pembelajaran yang diharapkan akan lebih cepat tercapai.

e. Hasil belajar

Hasil belajar siswa menandakan mutu pendidikan yang telah dipeolehnya,dengan indikator mutu hasil belajar siswa,yang merupakan gambaran dari tingkat

ketercapaian tujuan dan penguasaan siswa atas isi dari apa yang dipelajari. Oleh karena itu hasil belajar yang berkualitas bukan ketercapaian menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan target kurikulum,tetapi dapat diukur melalui perubahan pengetahuan,sikap danketerampilan yang terjadi pada siswa.

Seperti yang dikemukakan oleh Surya (2004:64) bahwa “prestasi belajar adalah sesuatu yang dicapai oleh peserta didik sebagai pelaku belajar yang berupa hasil belajar yang berbentuk perubahan pada pengetahuan,sikap,dan keterampilan”. Menurut Djaramah (2008:175) “Perubahan adalah hasil yang dicapai dari proses pembelajaran. Untuk mendapatkan hasil dalam bentuk “perubahan” harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh bebrapa faktor dari dalam individu dan dari luar diri individu”.

Depdiknas (2003:3) “hasil belajar (prestasi belajar) siswa yang diharapkan adalah kemampuan yang utuh yang mencakup kemampuan kognitif,kemampuan


(59)

33

Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (1999:3) “Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan mengajar.

Dilihat dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengn proses evaluasi hasil belajar. Sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pangkal dan puncak proses belajar”.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa,dapat dilakukan tes hasil belajar yang dapat digolongkan dalam beberapa bentuk tes berikut:

a. Tes hasil belajar bebentuk uraian; tes uraian (essay tes) yang juga sering dikenal dengan istilah tes subjektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang memiliki karakteristik soal.

b. Tes hasil belajar yang berbentuk Obyektif: tes obyektif yang juga dikenal dengan tes jawaban pendek,adalah salah satu jenis tes yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab leh testee dengan jalan memilih salah satu atau lebih diantara beberapa kemungkinan jawaban yang dipasangkan pada masing-masing items. (Anas Sudjino,2005:99).

Hasil belajar yang diperoleh siswa mempunyai tingkatan yang bervariasi,ada siswa yang mendapat hasil belajar yang baik,dan ada siswa yang mendapat hasil belajar yang kurang memuaskan. Setiap siswa memiliki tingkatan keberhasilan masing-masing. Djaramah dan Zain (2006:121) menggolongkan tingkat keberhasilan tersebut sebagai berikut:


(60)

34

1. Istimewa/maksimal: apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa.

2. Baik sekali / optimal : apabila sebagian besar 76%-99% bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.

3. Baik/minimal: apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 66%-75% saja yang dikuasai oleh siswa.

4. Kurang: apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai oleh siswa.

Pada penelitian ini, hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar mata pelajaran ekonomi. Menurut Unggul (http//.ekonomione.wordpress.com/2011/12/07/pengertian-ekonomi/)

Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi,pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.

Berdasarkan bebarapa pendapat yang telah diuraikan di atas,maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mata pelajaran Ekonomi adalah hasil yang diproleh siswa setelah mengikuti pembelajaran mata pelajaran ekonomi selama satu semester yang diukur melalui berbagai evaluasi.


(61)

35

B . Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang membahas pemasalahan yang ada kaitannya dan hampir sama dengan penelitian ini,yaitu penelitian yang dilakukan oleh:

Tabel 2. Penelitian yang Relevan

Tahun Nama Judul Kesimpulan 2005 Rina

Rozanah Pengaruh minat dan disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas II semester ganjil di MA Mathalul Anwar Kedondong Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2003/2004

Ada pengaruh yang positif dan signifikan minat dan disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung 87,27 > Ftabel

3,28

dengan R = 0,841 2007 Ria Agus

Tari Pengaruh ketersediaan sarana belajar di sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X semester ganjil SMA Teladan 1 Metro Tahun Pelajaran 2005/2006

Ada pengaruh antara

ketersediaan sarana belajar di sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh thitung 2,934 > ttabel

1,671

2008 Dedy

Setiawan Pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran dan kemampuan kognotif guru terhadap prestasi belajar ekonomi-akuntansi siswa kelas XI IPS semester ganjil pada SMA Negeri 1 Sungkai Utara Tahun Pelajaran 2006/2007

Ada pengaruh metode mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi-akuntansi dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh thitung

4,812 > ttabel 1,990 dengan

koefisien korelasi (r) 0,476 dan koefisien determinasi (r2) =


(62)

36

Penelitian terdahulu memiliki kaitan dengan variabel penelitian penulis. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan atau pengaruh cara belajar siswa siswa terhadap hasil belajar siswa. Perbedaannya terletak pada ruang, tempat dan waktu, apabila penelitian dilakukan pada tempat, objek dan subjek yang berbeda, maka akan menghasilkan perhitungan yang berbeda pula.

C . Kerangka Pikir

Syarat utama untuk mengukur keberhasilan suatu pengajaran adalah melalui prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan hasil kerja siswa yang diperoleh setelah proses pembelajaran berlangsung berupa angka-angka, namun tentunya hasil belajar yang diperoleh setiap siswa berbeda-beda, ada yang rendah, sedang dan tinggi. Hal tersebut dikarenakan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pembelajaran, baik faktor internal mapun eksternal.

Sehingga dalam proses belajar dan untuk mencapai hasil belajar yang baik maka minat baca siswa adalah faktor yang penting karena hal itu merupakan keadaan yang mendorong siswa untuk belajar. Persoalan dalam minat baca adalah bagaimana mengatur sedemikian rupa sehingga minat baca dapat ditingkatkan karena dalam kegiatan belajar setiap siswa memiliki minat baca dengan tingkatan yang

berbeda,dengan adanya minat membaca sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi siswa yang aktif dan gemar membaca,maupun siswa yang diwajibkan untuk membuat tugas merangkum yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.


(63)

37

Pada sebuah proses belajar sering kali ditemukan fenomena bahwa siswa yang dinilai pandai memiliki hasil belajar yang rendah itu dikarnakan minat bacanya rendah. Tetapi sebaliknya siswa yang dinilai kurang pandai memiliki hasil belajar yang tinggi hal itu dikarnakan minat bacanya tinggi.

Selain itu, aktivitas belajar siswa mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian prestasi belajar, karena tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai bila di dukung dengan kegiatan atau aktivitas siswa yang aktif, baik mandiri ataupun kelompok, seperti mencatat, memperhatikan, mendengarkan, dan mempersentasikan. Aktivitas belajar diduga mempengaruhi prestasi belajar karena dengan intensitas belajar siswa yang tinggi baik di rumah maupun di sekolah maka hasil belajarnya akan lebih baik daripada siswa yang memiliki intensitas belajar yang rendah. Daryanto (2010:71) menyatakan bahwa apabila siswa melakukan aktivitas dengan memanfaatkan seluruh panca inderanya dengan baik, maka prestasi belajar yang diperoleh akan lebih optimal. Selama ini aktivitas belajar di kelas lebih banyak dilakukan oleh guru, sehingga siswa menjadi kurang terampil dalam kegiatan pembelajaran.

Belajar merupakan proses yang disengaja dan bukan terjadi dengan sendirinya,untuk itu perlu adanya usaha dari siswa itu sendiri untuk belajar.

Sering terjadi siswa belajar hanya pada saat menjelang ujian saja,acuh tak acuh dalam belajar,dan belajar merasa cukup dengan ,menghafal saja tanpa mengerti apa yang dipelajari,juga sering terjadi siswa tidak mengulang pelajaran di rumah secara teratur


(64)

38

dan belajar semalam suntuk bila besok akan ada ulangan. Hal tersebut merupakan cara belajar yang kurang baik.

Oleh karena itu pelaksanaan cara-cara belajar yang baik perlu dilaksanakan oleh siswa dalam usahanya belajar untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan menerapkan prinsip-prinsip cara belajar yang baik,yaitu keteraturan,disiplin dan konsentrasi.

Pelaksanan cara-cara belajar yang baik merupakan kecakapan-kecakapan yang dilatih sehingga menjadi kebiasaan dalam pelaksanaannya.

Selain itu,agar proses belajar dapat mencapai keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan,maka perlu adanya sumber belajar yang memadai. Sebab sumber belajar yang memadai dan dimanfaatkan secara optimal akan mempermudah proses belajar mengajar di kelas oleh guru,sumber belajar merupakan alat bantu yang dapat

mempermudah peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.

Berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar,guru mempunyai tanggung jawab membantu peserta didik agar belajar menjadi lebih mudah,lebih lancar dan lebih terarah. Oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan sumber belajar yang dapat dimanfaatka. Asnawi Zain (2006: 122).


(65)

39

Keempat faktor yang telah disebutkan di atas yaitu minat baca,aktivitas belajar,cara belajar,dan pemanfaatan sumber belajar diduga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung.

Keterkaitan antara minat belajar, aktivitas belajar,cara belajar,terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi dapat dirumuskan dalam kerangka pikir sebagai berikut: Gambar 1. Paradigma penelitian pengaruh minat baca

 

X1 , aktivitas belajar (X2), cara belajar (X3), pemanfaatan sumber belajar (X4) terhadap hasil belajar (Y)

A. Hipotesis

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Jadi, hipotesis dapat juga dikatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data (Sugiono, 2010: 96). Berdasarkan kerangka pikir, hipotesis penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut.

Minat baca (X1)

aktivitas Belajar (X2)

Cara belajar (X3) Pemanfaatan sumber

belajar (X4)


(66)

40

1. Ada pengaruh antara minat baca siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XII IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

2. Ada pengaruh antara aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XII IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

3. Ada pengaruh antara cara belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2011/ 2012.

4. Ada pengaruh antara pemanfaatan sumber belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2011/ 2012.

5. Ada pengaruh antara minat baca siswa,aktivitas belajar,cara belajar dan

pemanfaatan sumber belajar, terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.


(67)

41

III. METODOLOGI PENELITIAN A . Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya, sedangkan verifikatif menunjukkan penelitian dengan memberi pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat (Nawawi, 2005: 61).

Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut (Sugiyono, 2010: 12). Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar ataupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distributif dan hubungan-hubungan antara variabel sosiologis maupun psikologis (Riduwan, 2006: 49).


(68)

42

B . Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 139 siswa yang terbagi dalam 4 kelas.

Tabel 3. Jumlah Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012

No Kelas Jumlah Siswa

1 XI IPS 1 38

2 XI IPS 2 38

3 XI IPS 3 29

4 XI IPS 4 34

Jumlah 139

Sumber: Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Berdasarkan tabel di atas siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung berjumlah 139 siswa yang tersebar di kelas, yaitu kelas XI IPS 1 berjumlah 38 siswa, kelas XI IPS 2 berjumlah 38 siswa, kelas IX IPS 3 berjumlah 29 siswa,dan kelas XI IPS 4 berjumlah 34 siswa

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010. 118). Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus slovin sebagai berikut:

n = . + 1 Dimana:


(1)

Kriteria pengujian hipotesis :

1. jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak yang menyatakan bahwa ada pengaruh, dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (k-n-1) dengan

= 0,05

2. jika Fhitung<Ftabel maka H0 ditolak yang menyatakan bahwa ada pengaruh, dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (k-n-1) dengan

= 0,05


(2)

113

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan penguijian hipotesis yang dilakukan, maka kesimpulan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Ada pengaruh minat baca terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2011/ 2012 atau dengan kata lain, jika minat baca siswa tinggi maka hasil belajar siswa akan meningkat.

2. Ada pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2011/ 2012 atau dengan kata lain, jika aktivitas belajar siswa tinggi maka hasil belajar siswa akan meningkat.

3. Ada pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2011/ 2012 atau dengan kata lain, jika cara belajar efektip dan efesien maka hasil belajar siswa akan meningkat.


(3)

4. Ada pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2011/ 2012 atau dengan kata lain, jika pemanfaatan sumber belajar baik maka hasil belajar siswa akan meningkat.

5. Ada pengaruh minat baca, aktivitas belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2011/ 2012 atau dengan kata lain, jika minat baca dan aktivitas belajar siswa tinggi, cara belajar siswa efektif dan efesien , serta

pemanfaatan sumber-sumber belajar optimal, maka hasil belajar siswa akan meningkat.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.

1. Siswa hendaknya meningkatkan minat baca terutama terhadap buku-buku ekonomi untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi karena minat baca akan menjadi sumber motivasi yang kuat untuk belajar, siswa yang berminat baca tinggi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran ekonomi, akan berusaha untuk mencapai hasil yang maksimal.


(4)

115 2. Siswa hendaknya meningkatkan aktivitas pada saat proses pembelajaran,

karena aktivitas dalam belajar akan menggali semakin mendalam tentang materi pembelajaran. Sehingga hasil belajar ekonomi akan semakin memuaskan.

3. Siswa hendaknya menerapkan cara belajar yang baik yaitu efektif dan efesien, karena cara belajar yang demikian akan membuat siswa merasa bahwa belajar bukanlah kewajiban tetapi kebutuhan, sehingga pada saat evaluasi tidak ada lagi kesulitan.

4. Siswa hendaknya memanfaatkan secara optimal semua sumber belajar yang tersedia, buku-buku, internet, guru, dll. Guru juga hendaknya menggunakan metode mengajar yang bervariasi, inovatif, dan kreatif dalam proses pembelajaran di sekolah agar siswa merasa bahwa guru itu adalah sumber belajar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.


(5)

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta

Djamarah, Syaiful Bachri. 2008. Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta Djamarah, Syaiful Bachri dan Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar.

Rineka Cipta. Jakarta

Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta

Ibrahim, R dan Nana, S. 2006. Perencanaan Pengajaran. Rineka Cipta. Jakarta Johnson Louanne. 2008. Pengajaran yang Kreatif dan Menarik. PT Indeks Koestoro, Budi dan Basrowi. 2006. Strategi penelitian sosial dan pendidikan.

Media oetama press: Surabaya.

Nawawi, Hadari. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Oktarida, Enny. 2009. Faktor faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi FKIP. Universitas Lampung. Lampung

Riduwan. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta

Sudarmanto, Raden Gunawan, 2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS.

Yogyakarta. Graha Ilmu

Sudjana. 2005. Metoda statistika. Tarsito. Bandung


(6)

Sugiyono.2010. Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung

Rusman, Teddy. 2011. Aplikasi Statistik Penelitian dengan SPSS. Pendidikan Ekonomi: Universitas Lampung.

Surya, Hendra. 2004. Kiat Mengajak Anak Belajar dan Berprestasi. PT Gramedia. Jakarta

Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta. Jakarta Uno, Hamzah B. 2007. Perencanaan Pembelajaran. PT Bumi Aksara. Jakarta Zanikhan. 2011. Minat Belajar Siswa.14 Maret 2011 http://zanikhan.multiply.

com/journal/item/1206/Minat_Belajar_Siswa

(http://infopendidikankita.blogspot.com/2011/12/09/penelitian-dan-ktiguru.html) : http://www.e-sumberbelajar.com.2011/5/12

(http//.ekonomione.wordpress.com/2011/12/07/pengertian-ekonomi/)


Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 95

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 82

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 86

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 1

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 41

PENGARUH BUDAYA MEMBACA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 16 101

PENGARUH BUDAYA MEMBACA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 101

PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA TELADAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 92

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 32 102

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 89