Tujuan Sasaran Dasar Hukum

2 tidak membantu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas untuk meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik. Alasan tidak dimanfaatkannya laboratorium bahasa secara maksimal beragam. Ada guru yang merasa repot jika harus mengajar bahasa di dalam laboratorium karena harus melakukan persiapan lebih banyak dibandingkan dengan mengajar di ruang kelas biasa. Ada guru yang merasa takut mengajar di laboratorium karena jika terjadi kerusakan dia tidak dapat memperbaikinya sementara teknisi laboratorium tidak ada. Ada juga guru yang tidak mau mengajar di laboratorium karena ia tidak dapat mengoperasikannya. Dan masih banyak lagi alasan lainnya. Panduan pemanfaatan dan pengelolaan laboratorium bahasa ini disusun sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa dan mengatasi sebagian dari masalah-masalah yang ada di lapangan seperti tersebut di atas.

B. Tujuan

Secara umum tujuan penulisan panduan ini merupakan rujukan bagi sekolah dalam mengadakan, memelihara, memanfaatkan dan mengembangkan laboratorium bahasa untuk menciptakan pembelajaran bahasa yang berkualitas agar pencapaian belajar bahasa peserta didik meningkat. Tujuan khusus panduan ini adalah menyediakan panduan praktis pelaksanaan pembelajaran saintifik bahasa berbasis laboratorium kepada guru dan peserta didik

C. Sasaran

Dengan digunakannya panduan ini, guru diharapkan mampu menyelenggarakan pembelajaran bahasa di sekolah dengan baik melalui pemanfaatan secara maksimal sarana yang tersedia di laboratorium bahasa di sekolah. Dengan memanfaatkan sarana tersebut, guru diharapkan mampu mengembangkan berbagai metode pembelajaran dan menerapkan berbagai moda penilaian otentik sehingga kualitas pembelajaran bahasa peserta didik meningkat. Dengan dukungan sarana laboratorium bahasa dan dengan keberagaman metode pembelajaran dan moda penilaian yang dilaksanakan guru, kualitas proses belajar peserta didik akan meningkat yang akan berujung pada penguasaan kompetensi pengetahuan dan keterampilan berbahasa yang baik.

D. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 2. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana Sekolah atau Madrasah Pendidikan Umum. 5. Surat Edaran Mendikbud Nomor 156928MPK.AKR2013 Tanggal 08 November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. 3 6. Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 420176SJ dan Nomor 0258MPK.AKR2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi lulusan pada Pendidikan Dasar dan Menengah 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi pada Pendidikan Dasar dan Menengah 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pada Pendidikan Dasar dan Menengah 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada Pendidikan Dasar dan Menengah 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Pendidikan Dasar dan Menengah 4

BAB II LABORATORIUM BAHASA SEBAGAI SARANA PENDUKUNG