28
b. Perangkat lunak, misalnya:
1 Bahan-bahan pembelajaran dan buku-buku referensi
2 Cassette
3 VCDCDMP3
C. Perawatan dan Pemeliharaan
Alokasi anggaran bagi program perawatan sifatnya mutlak dalam proses perawatan dan perbaikan laboratorium bahasa. Tanpa alokasi anggaran yang memadai, perawatan dan
perbaikan tidak akan berjalan yang mengakibatkan laboratorium bahasa tidak berfungsi dengan baik, atau bahkan rusak total. Untuk itu sekolah harus mengalokasikan dana
dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah dalam jumlah yang memadai. Objek pembiayaan untuk perawatan dan pemeliharaan laboratorium antara lain meliputi:
1. Biaya pembelian untuk alat-alat pembersih audiovideo
2. Pembelian biaya komponen peralatan khusus
3. Biaya untuk perbaikan ringan atau berat
4. Biaya untuk penyediaan suku cadang stop kontak,
jack
, komponen
headset
, kabel, dll
5. Biaya honorer teknisipetugas lab
6. Biaya untuk keperluan ATK
7. Biaya pembelian perangkat alat-alat kebersihan ruangan
8. Biaya pemeliharaan gedung laboratorium
Penentuan prioritas terutama bila dana terbatas dan perhitungan biaya harus didasarkan atas data atau informasi yang didukung dengan bukti-bukti, tidak sekedar perkiraan saja.
D. Laboran
Selama ini pengadaan laboratorium bahasa jarang diikuti oleh pengangkatan laboran atau teknisi. Ini telah mengakibatkan banyak di antara laboratorium bahasa yang diadakan
cepat rusak karena tidak terpelihara, dan laboratorium tidak dimanfaatkan secara maksimal, bahkan sejumlah laboratorium bahasa hampir tidak dimanfaatkan sama sekali
hingga rusak. Oleh karena itu, pengadaan laboratorium bahasa harus dibarengi oleh pengangkatan laboran atau teknisi. Laboratorium bahasa yang belum memiliki laboran
harus segera mengangkatnya. Bila pemerintah belum bisa mengangkatnya, sekolah dapat mengangkat laboran honorer. Mengingat bahwa fungsi laboratorium bahasa SMP
seyogyanya juga merupakan
Self-Access Learning Centre
, keberadaan laboran di setiap laboratorium bahasa adalah mutlak.
29
BAB V PETUNJUK PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA
A. Langkah-langkah Umum Penggunaan Laboratorium Bahasa Berikut adalah urutan tahapan-tahapan umum pembelajaran bahasa dalam laboratorium
bahasa. 1.
Tahap persiapan Pada tahap persiapan, teknisi atau laboran melakukan hal-hal berikut:
a. datang ke laboratorium 15 menit sebelum laboratorium digunakan oleh peserta didik
b. membuka pintu laboratorium
c. masuk laboratorium dengan sebelumnya melepas alas kakisepatu dan menaruhnya
pada rak sepatu d.
menghidupkan AC bila ada, atau kipas angin e.
menutup kembali pintu laboratorium f.
membersihkan ruangan dan peralatan laboratorium g.
menghidupkan
power
dari sumber utama Stavolt h.
menghidupkan
power
pada
master console
i. mengecek fungsi kerja dari peralatan laboratorium satu persatu
j. setelah semua dicek dan semua berfungsi dengan baik, mematikan
power
satu persatu dengan urutan kebalikan dari proses penyalaan
k. menyiapkan presensi peserta didik dan guru
l. menyiapkan alat bantu lainnya misalnya OHP, LCD, Laptop, layar [bila tersedia dan
diperlukan] 2.
Tahap pembelajaran a.
Guru menyalakan
master console
b. Guru memeriksa fungsi kerja dari perangkat lunak yang akan dipakai dalam
pembelajaran c.
Guru menyuruh peserta didik masuk ke dalam laboratorium dengan meninggalkan tas dan sepatu pada rak yang telah disediakan
d. Guru menutup pintu laboratorium
e. Peserta didik duduk pada meja masing-masing dengan tertib
f. Guru memulai pelajaran dan memberi instruksi agar peserta didik menggunakan alat
yang diperlukan g.
Pembelajaran berlangsung h.
Guru mengakhiri pelajaran i.
Peserta didik mengembalikan alat yang dipakai ke tempat semula dengan rapi j.
Peserta didik mengisi lembar pemakaian alat melaporkan keadaan alat yang baru saja dipakai
k. Peserta didik keluar dari laboratorium
3. Tahap pasca pembelajaran
a. Setelah semua peserta didik meninggalkan ruangan laboratorium, gurulaboran
mematikan
power
pada
master console