70
Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI
selaras, serasi dan seimbang dari seluruh aspek kehidupan bangsa dan negara.
3 Kekeluargaan
Sikap kekeluargaan
mengandung kearifan
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa,
dan tanggung
jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4 Mawas Diri
Dalam interaksi hubungan dengan lingkungan baik ke dalam maupun ke luar, bangsa Indonesia harus mampu
bermawas diri. Pengaruh hubungan interaksi itu akan memberikan dampak, baik yang bersifat positif
maupun negatif sehingga diperlukan mawas diri. Khusus dalam rangka arus globalisasi, bangsa
Indonesia harus pandai dalam menyesuaikan diri.
E. Rangkuman
Membangun karakter bangsa merupakan suatu proses untuk membina, memperbaiki dan membentuk tabiat, watak insan
manusia sehingga menunjukkan perbuatan, perilaku yang baik dan positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Karakter bangsa sebagaimana diharapkan dapat dilihat dari ciri-
ciri antara lain: adanya saling menghargai dan menghormati, adanya rasa kebersamaan dan tolong menolong, adanya rasa
persatuan dan kesatuan dan adanya moral dan akhlak yang dilandasi oleh nilai-nilai agama.
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
71 Untuk memelihara kelangsungan karakter bangsa sebagaimana
diharapkan tersebut, maka faktor-faktor yang senantiasa perlu diperhatikan antara lain:
Faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama, dan kepemimpinan.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur dari suatu bangsa, tidak dapat dilepaskan dari berbagai tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan. Oleh karena itu, setiap bangsa dituntut harus mempunyai
kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan untuk mengatasinya sehingga bangsa tersebut senantiasa tetap tahan
dan kuat untuk menghadapinya dan dengan demikian bangsa tersebut dapat mempertahankan kehidupan dan kelangsungan
cita-citanya. Ketahanan Nasional dimaksud, pada hakikatnya meliputi: bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan dan keamanan. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia nilai kejuangan
dimaksudkan untuk menggambarkan daya pendorong, pelawan dan pendobrak yang mampu membawa bangsa ini untuk
membebaskan dirinya dari penjajahan dan bebas merdeka. Berkat pengalaman sejarah perjuangan bangsa dalam mengusir
penjajah dan mengemban amanat penderitaan rakyat akhirnya mampu melandasi timbulnya semangat untuk menjadi bangsa
yang bersatu, mempunyai semangat pengabdian, pengorbanan, sikap perkasa, gagah berani, rela berkorban karena ada
72
Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI
kesadaran dan rasa tanggung jawab membela kebenaran, keadilan dan kejujuran demi kebaktian terhadap nusa dan
bangsa yang tercinta.
F. Evaluasi