Rangkuman Diklat Prajabatan Gol. II WAWASAN NKRI12

70 Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI selaras, serasi dan seimbang dari seluruh aspek kehidupan bangsa dan negara. 3 Kekeluargaan Sikap kekeluargaan mengandung kearifan kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 4 Mawas Diri Dalam interaksi hubungan dengan lingkungan baik ke dalam maupun ke luar, bangsa Indonesia harus mampu bermawas diri. Pengaruh hubungan interaksi itu akan memberikan dampak, baik yang bersifat positif maupun negatif sehingga diperlukan mawas diri. Khusus dalam rangka arus globalisasi, bangsa Indonesia harus pandai dalam menyesuaikan diri.

E. Rangkuman

Membangun karakter bangsa merupakan suatu proses untuk membina, memperbaiki dan membentuk tabiat, watak insan manusia sehingga menunjukkan perbuatan, perilaku yang baik dan positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karakter bangsa sebagaimana diharapkan dapat dilihat dari ciri- ciri antara lain: adanya saling menghargai dan menghormati, adanya rasa kebersamaan dan tolong menolong, adanya rasa persatuan dan kesatuan dan adanya moral dan akhlak yang dilandasi oleh nilai-nilai agama. Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 71 Untuk memelihara kelangsungan karakter bangsa sebagaimana diharapkan tersebut, maka faktor-faktor yang senantiasa perlu diperhatikan antara lain: Faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama, dan kepemimpinan. Dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur dari suatu bangsa, tidak dapat dilepaskan dari berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan. Oleh karena itu, setiap bangsa dituntut harus mempunyai kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan untuk mengatasinya sehingga bangsa tersebut senantiasa tetap tahan dan kuat untuk menghadapinya dan dengan demikian bangsa tersebut dapat mempertahankan kehidupan dan kelangsungan cita-citanya. Ketahanan Nasional dimaksud, pada hakikatnya meliputi: bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia nilai kejuangan dimaksudkan untuk menggambarkan daya pendorong, pelawan dan pendobrak yang mampu membawa bangsa ini untuk membebaskan dirinya dari penjajahan dan bebas merdeka. Berkat pengalaman sejarah perjuangan bangsa dalam mengusir penjajah dan mengemban amanat penderitaan rakyat akhirnya mampu melandasi timbulnya semangat untuk menjadi bangsa yang bersatu, mempunyai semangat pengabdian, pengorbanan, sikap perkasa, gagah berani, rela berkorban karena ada 72 Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI kesadaran dan rasa tanggung jawab membela kebenaran, keadilan dan kejujuran demi kebaktian terhadap nusa dan bangsa yang tercinta.

F. Evaluasi