84
Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI
bekas daerah jajahan dan masih dipengaruhi oleh mental kolonial dan masih merasa bergantung
kepada bekas penjajahnya. Sikap mental seperti ini harus secara sadar dikikis habis. Sebagai gantinya
harus ditumbuhkan sikap percaya kepada diri sendiri, rasa kebangsaan, dan cinta tanah air yang
sehat dan rasional.
C. Manfaat Sosial Budaya Sebagai Kekuatan
Bangsa
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Bangsa yang besar tercermin dalam budayanya. Peperangan tidak hanya ditentukan
oleh persenjataan yang serba modern tetapi justru sangat banyak ditentukan oleh persatuan dan kesatuan bangsa.
Dari pernyataan-pernyataan tersebut di atas, jelas menunjukkan bahwa kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang
mengandung berbagai
kemampuan- kemampuan dan nilai-nilai sosial budaya sebagai suatu bangsa
adalah menjadi kekuatan nasional di dalam setiap menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dari dalam
maupun dari luar, secara langsung atau juga tidak secara langsung yang dapat membahayakan pertahanan keamanan
bangsa dan negara. Sebagaimana diketahui bahwa sosial budaya yang tumbuh dan
berkembang sangat beraneka ragam seiring dengan tempat wilayahdaerah, etnis dan suku daerah yang bersangkutan.
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
85 Namun keanekaragaman tersebut justru dapat sebagai perekat
bangsa dan bahkan menjadi kekuatan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Mengapa kedudukan atau keberadaan sosial budaya dapat berperan demikian, oleh karena
nilai-nilai sosial budaya tersebut mengandung nilai antara lain adalah:
1. Adanya nilai kebersamaan dalam rangka mencapai tujuan;
2. Adanya nilai yang berperan sebagai aturan, ketentuan yang
telah membudaya dalam kehidupan kelompok-kelompok masyarakat dan hal ini dijadikan acuan bagi anggota
masyarakat dalam rangka berbuat sikap dan tingkah laku; 3.
Hubungan kemasyarakatan yang saling menghormati dan menghargai dalam kelompok-kelompok sosial, hal ini
dijadikan sebagai instrumen sosial dalam rangka pelaksanaan tugas dan kegiatan-kegiatan sosial;
4. Adanya standar yang dijadikan sebagai tolok ukur dalam
rangka menilai sikap dan tingkah laku serta cara masyarakat mencapai tujuan;
5. Adanya rasa solider antar sesama, artinya mengakui,
menghargai dan menghormati hak dan kewajiban serta hak asasi manusia dalam berbagai halaspek suku, keturunan,
agama, dan kepercayaan, kedudukan sosial dan sebagainya; 6.
Nilai persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa; 7.
Nilai kesetiaan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nilai-nilai sosial budaya tersebut merupakan dasar kekuatan untuk menyemangati operasional manakala ada ancaman,
86
Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI