53
negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang mandiri , dapat membuat keputusan sendiri dan
siap bertanggung jawab akibat dari keputusan yang dibuatnya.
Kepala SDN Gebang 1 juga menambahkan tentang program pendidikan karakter yang dilakukan,
beliau menyatakan bahwa :
“Program pendidikan karakter SDN Gebang 1 diantaranya adalah program pengembangan
kurikulum, program
pengembangan diri
siswa, program kegiatan pembiasaan, dan program keteladanan.”
Wawancara tanggal 16 Maret 2016
Dari keterangan di atas diketahui bahwa program pendidikan karakter yang dilaksanakan di
SDN Gebang 1 antara lain adalah 1 Pengembangan kurikulum karena memang sudah menjadi program
nasional pemerintah, 2 Program pengembangan diri, 3 Program kegiatan pembiasaan, dan 4 Program
keteladan. Hal itu sesuai dengan yang diungkapkan oleh guru kelas 6 dan guru agama di atas
4.2.2 Input program pendidikan karakter di SDN Gebang 1
Tujuan pendidikan karakter adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik, dapat tumbuh dalam
karakter yang
baik, dengan
kapasitas dan
komitmennya untuk melakukan berbagai hal yang baik dan
melakukan segalanya
dengan benar,
dan cenderung memiliki tujuan hidup.
54
Terkait dengan sangat diperlukannya program pendidikan karakter di SD Negeri Gebang 1 serta untuk
mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah, maka kepala sekolah merencanakan program bersama dengan warga
sekolah, antara lain dewan guru beserta komite sekolah.
Setelah program
yang direncanakan
disepakati, maka
disosialisasikan kepada
warga sekolah, termasuk siswa dan orang tua siswa. Hal ini
didasari oleh kepentingan bersama demi terciptanya warga sekolah yang berkarakter baik.
Dalam merencanakan
dan melaksanakan
pendidikan budaya dan karakter bangsa ini kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lain sebagai
suatu komunitas pendidik secara bersama-sama menerapkan ke dalam kurikulum melalui: program
pengembangan diri kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan,
keteladanan, dan
pengkondisian, pengintegrasian dalam mata pelajaran, dan melalui
budaya sekolah. Melalui upaya ini maka pembelajaran di
sekolah dasar
melatih keterampilan
dasar, kemampuan intelektual serta nilai-nilai pendidikan
karakter, sehingga dapat bersinergi, berkomunikasi, dan beradaptasi dalam masyarakat. Dalam hal ini guru
memberikan kesempatan
pada siswa
untuk berpartisipasi
aktif sehingga
dapat membantu
mengembangkan potensi dan kompetensinya. Adapun program pendidikan karakter di SD
Negeri Gebang 1 pada tahun pelajaran 20152016 tertera pada tabel berikut.
55
Tabel 4.1
PROGRAM KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER SDN GEBANG 1 KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK
TAHUN 2015-2016
No Program
Penanggung Jawab
Biaya sarpras
Waktu Keterangan
1. Penerapan pendi
dikan karakter melalui PBM
Guru Penjas dan bendahara
sekolah 250.000
Juli 2015 Dana BOS
2. Pembuatan
silabus dan RPP Kepala
Sekolah 2.400.000
Juli 2015 Dana BOS
3. Program 5 S
Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan
Santun KS dan Guru
Pend. Agama -
Setiap hari 4.
Kegiatan sholat dhuhur
berjamaah Guru Agama
dan Guru Kls 6 1.000.000
Setiap hari waktu
dhuhur Dana BOS
5. Kegiatan
upacara Hari Besar
KS dan Guru Kls 5
2.000.000 Agustus,
November, Mei 2016
Dana BOS 6.
Kegiatan Persami
Guru Pembina Pramuka
3.000.000 Agustus
2015 Dana BOS
7. Pembacaan
Asmaul Husnah Semua Guru
Kelas 300.000
Setiap hari Dana BOS
8. Senam Pagi
Guru kelas dan Penjasorkes
1.800.000 Setiap
Jumat Dana BOS
9. Kegiatan Jumat
bersih Guru kelas dan
Penjasorkes 2.500.000
Setiap Jumat
Dana BOS 10
Ektra kurikuler seni tari
Guru Keg. Ektra tari
2.000.000 Setiap
Rabu sore Dana BOS
11 Kegiatan
Pramuka Guru Pembina
Pramuka 4.000.000
Setiap Jumat sore
Dana BOS 12
Kegiatan Rebana Guru Pembina
Rebana dan Guru Agama
2.000.000 Setiap
Sabtu sore Dana BOS
13 Gerakan
Penghijauan di lingkungan
sekolah Guru Penjas
1.500.000 Oktober-
Desember 2015
Dana BOS 14
Kegiatan Pesantren Kilat
Guru Pend. Agama
1.000.000 Juni 2016
Dana BOS 15
Pembuatan mushola di
sekolah KS dan Guru
Pend. Agama 150.000.000
2014-2017 Dana Suka
rela wali
murid dan WUKIR
56
Program tersebut, peneliti peroleh dari dokumen yang ada di SD Negeri Gebang 1, yang terdapat dalam
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS serta dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
Dalam menanamkan
nilai-nilai pendidikan
karakter pada diri peserta didik tentunya seorang guru dituntut untuk memperhatikan kepribadian peserta
didiknya. Hal ini diperlukan agar peserta didik mampu memahami dan merasakan serta mengerjakan nilai-
nilai yang berlaku dalam masyarakat kelak. Untuk ini, dalam
rangka lebih
memperkuat pelaksanaan
pendidikan karakter telah teridentifikasi 18 nilai yang bersumber dari Agama, Pancasila, Budaya, dan Tujuan
Pendidikan Nasional. ke 18 nilai tersebut adalah: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabatkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.
Pada tingkat
individu, pendidikan
pada dasarnya membantu mengembangkan potensi diri
menjadi manusia yang berakhlak mulia, berwatak baik, cerdas, dan kreatif. Selanjutnya pendidikan juga dapat
menimbulkan kemampuan individu untuk menghargai dan menghormati perbedaan dan pluralitas budaya
sehingga dapat memiliki sikap yang terbuka dan demokratis. Maka akan tercipta generasi bangsa yang
mempunyai rasa
toleransi tinggi,
yang mampu
memahami setiap perbedaan, dan mampu bekerja sama antar budaya dalam suasana demokratis.
57
Sehubungan dengan
pelaksanaan program
pendidikan karakter tersebut SD Negeri Gebang 1 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak menggunakan
kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu KTSP, dengan inovasi muatan lokal tertentu sesuai
dengan kondisi dan potensi lokal daerah. Seperti yang dikemukakan oleh Kepala SDN Gebang 1:
“Kurikulum yang digunakan SDN Gebang 1 ini
adalah kurikulum KTSP Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan. Yang pada dasarnya
Kurikulum KTSP
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan
oleh masing-masing
satuan pendidikan
sekolah, namun dalam pengembangannya mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP. Di dalam KTSP
ini dikembangkan nilai-nilai karakter yang sesuai
yang masing-masing
nilai diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran ”
Hasil wawancara tanggal 16 Maret 2016
Dari hasil wawancara di atas telah memberikan informasi bahwa dalam melaksanakan program
pendidikan karakter,
SD Negeri
Gebang 1
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang pada dasarnya merupakan
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan sekolah
dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang telah disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan BSNP. Kurikulum KTSP mempunyai prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
58
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara
yang demokratis dan bertanggung jawab. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran lebih
berpusat pada peserta didik, sedangkan guru berperan sebagai gasilitator dan motivator terhadap siswa.
Kepala SDN Gebang 1 juga menjelaskan tentang pengembangan nilai-nilai karakter yang terintegrasi
dalam mata pelajaran, juga telah terprogram secara riil dalam silabus dan RPP yang dibuat oleh guru. Beliau
menjelaskan :
“Pengembangan nilai-nilai
karakter diintegrasikan dalam setiap kompetensi dasar
dari setiap mata pelajaran. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam silabus dan RPP, dengan
langkah-langkah: 1
Mengkaji Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat pada Standar Isi untuk menentukan
nilai-nilai budaya
dan karakter
yang dicantumkan; 2 Melihat keterkaitan antara
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan nilai-nilai dan Indikator pendidikan
karakter; 3
Mencantumkan nilai-nilai
karakter ke dalam silabus; 4 Mencantumkan nilai-nilai yang sudah
tertera dalam silabus ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.”
Wawancara tanggal 16 Maret 2016
Hasil wawancara di atas memberikan informasi bahwa pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter
59
diintegrasikan di setiap kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam
silabus dan RPP yang merupakan pedoman dan langkah-langkah
dalam melaksanakan
proses pembelajaran
sehingga tujuan
pendidikan dapat
tercapai secara
terfokus sesuai
dengan yang
diharapkan. Guru adalah orang yang berwenang dan
bertanggung jawab atas pendidikan muridnya. Artinya guru harus memiliki dasar-dasar kompetensi dan
kemampuan yang sesuai dengan bidang tugasnya. Seperti yang dijelaskan oleh salah guru kelas 1 tentang
kemampuan guru yang dimiliki di SDN Gebang 1 ini, bahwa :
“Pada dasarnya guru di SDN Gebang 1 telah memenuhi standar kompetensi yang sesuai
dengan program
pendidikan karakter
sekolah. Para guru telah mempunyai motivasi yang kuat untuk mengembangkan
potensinya. Selain
itu sekolah
juga berusaha meningkatkan kemampuan guru
dalam mensukseskan program pendidikan karakter
dengan selalu
memberikan pembinaan yang dilakukan oleh kepala
sekolah dalam setiap rapat sekolah.” Wawancara tanggal 20 April 2016
Dari hasil wawancara di atas tersirat bahwa kepala sekolah selaku manajer di sekolah berusaha
untuk selalu memberikan pembinaan dengan memacu potensi guru dalam pelaksanaan program pendidikan
karakter di sekolah. Karena suksesnya program sekolah menjadi tanggung jawab bersama komponen sekolah
60
terutama komponen pendidik. Maka dalam setiap rapat dewan guru, kepala sekolah selalu memberikan
pembinaan kepada
guru untuk
meningkatkan kompetensinya
dalam hal
pelaksanaan program
pendidikan karakter di sekolah. Satu hal yang tidak kalah penting peranannya
dalam mensukseskan pelaksanaan program pendidikan karakter di SDN Gebang 1 adalah ketersediaan
peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan sangat menunjang pelaksanaan
proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti ketersediaan gedung ruang kelas, meja dan
kursi, serta peralatan dan media pelajaran lainnya. Begitu juga ketersediaan sarana dan prasarana lain
yang secara tidak langsung juga berpengaruh dan ikut menunjang
pelaksanaan program.
Seperti yang
dijelaskan oleh bendahara SDN Gebang 1 sebagai berikut :
“Untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan karakter di SDN Gebang 1, pihak
sekolah berusaha memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Seperti keberadaan meja kursi sebagai
sarana penting dalam proses pembelajaran, juga buku-buku paket dan media pendidikan
lain yang sangat berperan dalam pelaksanaan KBM. Selain itu juga secara bertahap sekolah
memenuhi prasarana lain seperti lapangan olah raga, mushola, penghijauan, dan taman
sekolah, serta poster-poster yang mendukung keindahan dan nilai-nilai karakter sekolah
juga dipenuhi sekolah.” Wawancara tanggal 22 Maret 2016
61
Hasil wawancara di atas memberikan informasi bahwa
untuk menunjang
pelaksanaan program
pendidikan karakter di SDN Gebang 1, pihak sekolah secara bertahap dan terus menerus memenuhi sarana
dan prasarana yang dibutuhkan. Untuk melaksanakan program tersebut sesuai dengan standar BSNP seperti
gedung sekolah, meja, kursi, buku paket, media pelajaran yang mendukung. Sarana seperti gedung
perpustakaan, lapangan sebagai sarana olah raga, mushola sebagai sarana ibadah bersama bagi siswa
yang mayoritas muslim. Gerakan penghijauan dan taman sekolah juga menambah asri dan nyaman bagi
warga sekolah yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Selain itu adanya poster-poster tentang budi
pekerti juga ikut menjadi pendukung pelaksanaan program pendidikan karakter di SDN Gebang 1
Pelaksanaan program sekolah tersebut tidak luput dari keberadaan sumber dana yang menjadi
pendukung pokok bagi sekolah. Dalam hal ini bendahara sekolah menambahkan :
“Sumber dana
pelaksanaan program
pendidikan karakter di SDN Gebang 1 sebagian besar berasal dari pemerintah
melalui BOS. Namun untuk hal-hal tertentu yang bersifat
insidental seperti menengok teman sakit, semua dana partisipasi siswa.
Kemudian untuk pembangunan mushola sebagai sarana ibadah bersama dana berasal
dari swadaya wali murid, serta gerakan sukarela seminggu sekali mengumpulkan
dana Rp 1.000,00 tiap siswa.” Wawancara tanggal 22 Maret 2016
62
Dari wawancara di atas jelaslah bahwa sumber dana rutin dalam pelaksanaan program pendidikan
karakter di sekolah ini bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah BOS. Sedangkan dalam kegiatan-
kegiatan yang bersifat insidental selain dari dana BOS juga dilaksanakan dana sukarela dari siswa maupun
orang tua siswa. Seperti pelaksanaan tempat ibadah semua berasal dari swadaya orang tua siswa. Hal ini
menunjukkan adanya dukungan yang positif dari warga masyarakat terhadap pelaksanaan program sekolah.
Selain itu sekolah juga mengajarkan kepada siswa adanya gerakan WUKIR Gerakan Sewu Mikir dengan
mengumpulkan dana sukarela dan rutin setiap hari Senin sebesar Rp 1.000,00. Dari dana yang terkumpul
dapat membantu pelaksanaan pembangunan tempat ibadah di sekolah.
Salah seorang siswa kelas 5 memberikan penjelasan kepada peneliti tentang kegiatan pendanaan
di SDN Gebang 1:
“Sekolah tidak menarik iuran bulanan, hanya saat ada teman yang sakit, kita iuran
bersama. Dan setiap hari Senin semua siswa iuran
bersama 1.000
rupiah untuk
membantu pembangunan mushola.” Wawancara tanggal 22 Maret 2016
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa Input program pendidikan karakter di SDN Gebang 1 Kecamatan
Bonang Kabupaten Demak, meliputi: 1 Program Kegiatan Pendidikan Karakter, 2 Penanggung Jawab Pelaksanaan,
3 Alokasi dana, 4 Jadwal dan Mekanisme pelaksanaan program.
Hal ini
menunjukkan sekolah
berusaha
63
mewujudkan keterlaksaanaan program kegiatan pendidikan karakter dengan baik. Namun dalam kurun waktu dari
tahun 2010 sampai sekarang program pendidikan karakter di SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak
belum pernah dievaluasi.
4.2.3 Proses pelaksanaan program pendidikan karakter di SDN Gebang 1