Partisipasi Anggota dalam Pengambilan Keputusan

63

4.2 Partisipasi Anggota Dalam Pengembangan Koperasi Tani Sari Ngaglik

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui partisipasi anggota dalam pengembangan Koperasi Tani Sari Ngaglik Desa Bonomerto serta mengetahui ada atau tidaknya partisipasi anggota dalam pengembangan koperasi Tani Sari Ngaglik Desa Bonomerto yang mencakup :

4.2.1 Partisipasi Anggota dalam Pengambilan Keputusan

Partisipasi dalam pengambilan keputusan koperasi diukur dari kehadiran anggota dalam rapat anggota koperasi dan keaktifan anggota dalam memberikan saran , usul, ataupun kritikan ketika rapat anggota dan diluar rapat anggota Koperasi Tani Sari Ngaglik. Anggota yang memberikan saran seperti sebaiknya koperasi harus ditingkatkan lagi sehingga koperasi bisa lebih maju untuk kedepannya dan koperasi mau menambah unit cadangannya, adapula anggota yang memberikan usulan berupa menaikkan SHU, ditambah perlengkapan yang ada di koperasi dan RAT pengurus koperasi harus bisa menambah pertemuannya yang awalnya 1x menjadi 2x agar anggota bisa meningakat. Untuk kritikannya tetap menjaga prinsip – prinsip koperasi yaitu bekerja dengan azaz kekeluargaan. Rapat anggota memegang kekuasan tinggi dalam koperasi. Dalam rapat tersebut, anggota yang tidak hadir tanpa ada keterangan selama 3x berturut – turut bisa dikeluarkan. Anggota Koperasi Tani Sari Ngaglik hanya beberapayang berpartisipasi kepada koperasi, hanya beberapa anggota dimana yang memiliki aktifnya anggota koperasi menyampaikan pendapat yang dituangkan dalam suatu ide – ide kreatif, disamping itu juga sedikitnya anggota koperasi sangat berpartisipasi dalam 64 menyumbangkan tenaganya seperti membangun kerjasama koperasi dengan pengurus maupun pengawas untuk mengembangkan koperasi. Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak. Dalam pemungutan suara untuk menghindari dominasi dari pihak tertentu maka setiap anggota mempunyai hak satu suara. Hak suara dalam koperasi diatur dalam anggaran dasar dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa koperasi secara berimbang.

4.2.2 Partisipasi Anggota dalam Kontribusi Modal