64
menyumbangkan tenaganya seperti membangun kerjasama koperasi dengan pengurus maupun pengawas untuk mengembangkan koperasi.
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah,
maka pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak. Dalam pemungutan suara untuk menghindari dominasi dari pihak tertentu maka setiap anggota
mempunyai hak satu suara. Hak suara dalam koperasi diatur dalam anggaran dasar dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa koperasi secara berimbang.
4.2.2 Partisipasi Anggota dalam Kontribusi Modal
Partisipasi dalam permodalan dapat diketahui melalui pembayaran simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Pembayaran simpanan
wajib dan pokok tidak tepat waktu karena banyaknya anggota dalam pembayaran dengan cicilan secara penuh, kebanyakan membayar seadanya yang dimiliki,
padahal di Koperasi Tani Sari Ngaglik juga sudah membuat ketentuan setiap anggota harus menyetor simpanan wajib dan simpanan pokok.
Jumlah simpanan pokok yaitu sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggotasudah diwajibkan yang
harus dibayar anggota yaitu sebesar Rp. 125.000,- diangsur selama 3x, sedangkan simpanan wajib yaitu jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, setiap bulannya harus dibayar sebesar Rp.5.000,-. Jenis simpanan lain yang digunakan oleh
anggota adalah simpanan sukarela yaitu simpanan biasa atau sukarela anggota ingin menyimpan dengan jumlah yang anggota inginkan dan boleh diambil kapan
65
saja. Peminjaman yang non anggota tidak bisa meminjam pinjaman yang ada di Koperasi Tani Sari Ngaglik,kecuali peralatan yang ada seperti penyemprot air,
perontok padi dan seleb yang merupakan alat penggiling padi.
4.2.3 Partisipasi Anggota dalam Pemanfaatan Pelayanan
Partisipasi anggota dalam kegiatan usaha Koperasi Tani Sari Ngaglik dari pembelian anggota dan anggota yang memanfaatkan pelayanan Koperasi Tani
Sari Ngaglik anggota yang berpartisipasi aktif di koperasi, pasti akan menggunakan semua fasilitas pelayanan yang disediakan oleh Koperasi. Seperti,
membeli di Koperasi dan memanfaatkan semua pelayanan dari Koperasi. Namun sangat disayangkan kegiatan usaha yang ada di Koperasi Tani Sari
Ngaglik lebih banyak ditujukan untuk non anggota bukan untuk anggota. Sehingga Koperasi Tani Sari Ngaglik tidak memiliki data mengenai jumlah
transaksi usaha atau pembelian di setiap unit usaha yang dilakukan oleh anggotanya.Sehingga tingkat partisipasi anggota dalam segi partisipasi usaha
sangat rendah, karena anggota tidak bisa memanfaatkan unit usaha yang disediakan oleh Koperasi Tani Sari Ngaglik.
Anggota tidak dapat memanfaatkan setiap unit usaha yang disediakan oleh Koperasi Tani Sari Ngaglik dikarenakan setiap unit usaha yang berada di
Koperasi Tani Sari Ngaglik tidak ditujukan langsung untuk anggota, sehingga anggota tidak dapat merasakan manfaat pelayanan usaha secara langsung. Setiap
unit usaha yang ada di Koperasi Tani Sari Ngaglik tidak langsungberdasarkan pada kebutuhan anggota, misalnya saja pada unit usaha pertokoan belum lengkap
tersedianya pupuk, obat – obatan hama, dan bibit padi selain itu sangat tidak
66
memungkinkan anggota melakukan transaksi usaha secara langsung. Seharusnya transaksi ada uang ada barang karena adanya barang tidak ada uang sehingga
terhambat dan modal dikoperasi tidak bisa kembali. Pelayanan anggota simpan pinjam setiap sebulan sekali pembelian pupuk, obat
– obat hama dan bibit padi yang bersedia membeli bisa dilayani kapan saja.
4.2.4 Partisipasi Anggota dalam Pengawasan