29 peserta didik misalnya salat lima waktu, membaca Alquran, bersedekah, berkata
yang baik, husnuẓan pada Allah, dsb. Guru PAI hanya memiliki waktu 3 jam pelajaran untuk setiap minggunya dan harus memahami dan mengidentifikasi
paling sedikit 30 orang siswa dalam setiap kelas. Tentunya sekali lagi diperlukan kerjasama antara guru PAI dan orangtua peserta didik agar sikap spritual peserta
didik tetap diamati dan dievaluasi. Menurut peneliti perlu di buat lembar penilaian diri kegiatan keagamaan para peserta didik untuk sikap spritualnya KI 1.
53
Selain itu pula seharusnya Pendidikan Agama Islam sebaiknya masuk pada ujian nasional, sehingga menjadi bahan untuk dipertimbangkan peserta didik lulus atau
tidak lulus di suatu lembaga pendidikan. Ujiannya jangan sekedar mengukur kemampuan kognitif melainkan juga kemampuan yang bersifat psikomotor
praktik serta sikap peserta didik sebagai orang yang menganut ajaran agama Islam.
G. Metode Penelitian
Untuk mencapai
hasil yang
optimal, sistematis,
serta dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka sebuah penelitian harus mempunyai metode tertentu sebagai suatu sistem atau aturan dalam menentukan jalan guna
mencapai pengertian baru pada bidang ilmu pengetahuan.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan field research, yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan
dengan menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik tentang keadaan objek penelitian. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode
penelitian kualitatif.
2. Lokasi penelitian
Spredley menjelaskan bahwa semua situasi sosial terdiri dari tiga elemen pokok yaitu tempat, para aktor dan kegiatan-kegiatan.
54
Dapat dipahami bahwa satu situasi sosial itu terdiri dari 3 unsur yaitu tempat, aktor-aktor pelaku dan
53
Peneliti menawarkan lembar monitoring kegiatan salat, membaca dan tahfiz Alquran untuk sikap spritual KI 1 dibahagian lampiran.
54
Spredley, J.P. Participant Observation New York: Rinehart and Winston, 1980, h. 45.
30 kegiatan yang merupakan dimensi pokok dalam totalitas latar berlangsungnya
penelitian ini. Adapun tempat penelitian, sesuai dengan judul penelitian ini dilaksanakan
di SMA Negeri 3 Medan. Lokasi ini dipilih karena sekolah ini adalah salah satu sekolah model dan favorit di Medan. Selain itu, peneliti adalah salah seorang guru
di sekolah tersebut sehingga memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data. Data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian bersumber dari subjek dan
informan penelitian serta literatur sebagai pendukung teori yang bersifat ilmiah.
3. Subjek dan Informan penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru-guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 3 Medan. Sementara informan terdiri dari orang-orang yang dapat memberikan
informasi tentang problematika Pendidikan Agama Islam yang terjadi di SMA Negeri 3 Medan, seperti kepala sekolah, pengawas PAI, para siswa, guru bidang
studi lain. Subjek dan informan penelitian ini ditentukan dengan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pencapaian data akan dihentikan bila
data telah jenuh redudance.
4. Instrumen pengumpulan data