Entity Relationship Diagram ERD

commit to user 9 c. Bagan Alir Sistem Flowchart Menurut Kristanto 2003, notasi-notasi simbolik yang digunakan untuk menggambarkan flowchart dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.1 Notasi pada Flowchart

2.2 Entity Relationship Diagram ERD

Menurut Fathansyah 1999, Diagram Entity – Relationship ialah penggambaran secara sistematis dari komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang kita tinjau. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain, sedangkan himpunan entitas yaitu sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik property dari entitas tersebut. Ada dua tipe entitas, yaitu entitas kuat atau strong entity dan entitas lemah atau weak entity. Diagram E-R yang melibatkan entitas lemah merupakan diagram E-R yang mengandung agregasi. Entitas kuat yaitu entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang muncul karena ketergantungannya pada sebuah relationship terhadap entitas lain. Sebuah entitas lemah dapat terbentuk untuk melengkapi entitas kuatnya yang memiliki Multivalue Attribute ataupun karena komposisi dari hubungan banyak ke banyak, banyak ke satu ataupun commit to user 10 satu ke banyak. Notasi -notasi simbolik diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah : Tabel 2.2 Tabel Komponen ERD NO Notasi Simbolik Makna 1 entitas 2 atribut 3 entitas lemah weak entities 4 relasi 5 penghubung himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya 6 hubungan satu ke satu one to one hubungan satu ke banyak one to many hubungan banyak ke banyak many to many 7 generalisasi Silberschatz, et al.2011 Menurut Silberschatz, et al 2011, dalam penyusunan sebuah diagram E-R mungkin terdapat atribut yang sama untuk setiap entitas. Oleh karena itu perlu dilakukan penyingkatan atau pembatasan penulisan atribut tersebut. Proses ini ISA commit to user 11 disebut dengan generalisasi. Didasar kesamaan mereka, generalisasi mensintesis entitas ini menjadi satu, entitas level atas. Generalisasi digunakan untuk menegaskan kesamaan diantara entitas level bawah dan menyembunyikan perbedaannya serta menghindari pengulangan.

2.3 Basis Data