commit to user 11
disebut dengan generalisasi. Didasar kesamaan mereka, generalisasi mensintesis entitas ini menjadi satu, entitas level atas. Generalisasi digunakan untuk
menegaskan kesamaan diantara entitas level bawah dan menyembunyikan perbedaannya serta menghindari pengulangan.
2.3 Basis Data
2.3.1 Pengertian Basis Data
Basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung
interrelated data
yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data kalau
ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol
controlled redundancy
, data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakanatau ditampilkan kembali; data dapat digunakan oleh
satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya; data
disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.Sutanta. 2004
2.3.2 Operasi Dasar Basis Data
Menurut Fathansyah 1999, di dalam sebuah
disk
, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam sebuah
disk,
kita dapat pula menempatkan beberapa lebih dari satu basis data. Sementara dalam sebuah
basis data, kita dapat menempatkan satu atau lebih filetabel.Pada filetabel inilah sesungguhnya data disimpanditempatkan. Setiap basis data umumnya
dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Karena itu, operasi- operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat
meliputi : 1.
Pembuatan basis data baru
create database
, yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data
drop database
,
commit to user 12
yang identik dengan perusakan lemari arsip sekaligus beserta isinya, jika ada.
3. Pembuatan filetabel baru ke suatu basis data
create tabel
, yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip
yang telah ada. 4.
Penghapusan filetabel dari suatu basis data
drop tabel
, yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari
arsip. 5.
Penambahanpengisisan data baru ke sebuah filetabel di sebuah basis data
insert
, yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.
6. Pengambilan data dari sebuah filetabel
retrievesearch
, yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
7. Pengubahan data dari sebuah filetabel
update
, yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map
arsip. 8.
Penghapusan data dari sebuah filetabel
delete
, yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di
sebuah map arsip. Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objek basis data dan tabel
merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedang operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel data merupakan
operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang dan arena itu operasi- operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan
management
dan pengolahan
processing
data dalam basis data. Secara singkat, pemanfaatan basis data dilakukan utnuk memenuhi
sejumlah tujuan objektif seperti berikut ini : 1.
Kecepatan dan kemudahan
speed
2. Efisiensi ruang penyimpanan
space
3. Keakuratan
accuracy
4. Ketersediaan
availability
commit to user 13
5. Kelengkapan
completeness
6. Keamanan
security
7. Kebersamaan pemakaian
sharability
Fathansyah.1999
2.3.3 Keuntungan Basis Data