”Humas Pemerintahan memiliki dua tugas yaitu: pertama, menyebarkan informasi secara teratur mengenai kebijaksanaan, perencanaan dan hasil yang
telah dicapai; kedua, menerangkan dan mendidik publik mengenai perundang- undangan dan hal-hal yang bersangkutan dengan kehidupan rakyat sehari-hari.
Selain itu adalah tugasnya pula menasehati pimpinan departemen dalam hubungannya dengan reaksi atau tanggapan publik terhadap kebijaksanaan
yang dijalankan. Onong Uchjana Effendy, 2002:37 Pada humas Dinas Pemerintah, tentunya melekat dalam dirinya, tanggung
jawab sosial dan tanggung jawab terhadap terlaksananya cita-cita negara dan program pemerintah.
E. COMMUNITY RELATIONS
Salah satu tugas PR dalam menjaga hubungan baik dengan para stakeholdersnya yaitu stakeholders eksternal pada komunitas masyarakat sekitar
lingkungan perusahaan. Kegiatan untuk membina hubungan baik dan harmonis dengan komunitas dalam PR dikenal dengan istilah Community Relations, yang
pada dasarnya merupakan kegiatan komunikasi timbal balik perusahaan dalam menjalin hubungan baik dengan komunitas lingkungannya.
Menurut Wilbur J Bill Peak dalam Community Relations yang dimuat dalam Lesly’s Public Relations Handbook, mendefinisikan hubungan dengan komunitas
sebagai berikut : ”Hubungan dengan komunitas, sebagai fungsi hubungan masyarakat, merupakan
partisipasi suatu lembaga yang berencana, aktif dan sinambung dengan dan didalam suatu komunitas untuk memelihara dan membina lingkungannya demi
keuntungan kedua pihak, lembaga dan komunitas”. Onong Uchjana Effendy, 2002:114
Definisi peak itu menunjukkan bahwa hubungan dengan komunitas berorientasi kepada kegiatan action oriented yakni kegiatan yang dilakukan oleh
lembaga, dalam hal ini humaslah yang menjadi pelaksananya yang berperan sebagai partisipasif. Dengan partisipasi itu, maka keuntungan bukan hanya pada
lembaga saja, tetapi juga pada lingkungan disekitarnya. Cutlip dan center dalam bukunya, effective Public Relations, mengatakan
bahwa dalam rangka pelaksanaan hubungan dengan komunitas, penting diketahui apa yang didambakan komunitas bagi kesejahteraan, apa yang diharapkan dari
organisasi sebagai urunan untuk kesejahteraannya itu, dan bagaimana cara menilai kontribusi tersebut. Kepentingan komunitas itu, kata cutlip dan center,
akan tercakup oleh sebelas unsur berikut ini : 1.
Kesejahteraan komersial commercial prosperity 2.
Dukungan agama support of religion 3.
Lapangan kerja work for everyone 4.
Fasilitas pendidikan yang memadai adequate educational facilities 5.
Hukum, ketertiban, dan keamanan law, order, and safety 6.
Pertumbuhan penduduk poplation growth 7.
Perumahan beserta kebutuhannya yang sesuai proper housing and utilities 8.
Kesempatan berekreasi dan berkebudayaan yang bervariasi varied recreational and cultural pursuits
9. Perhatian terhadap keselamatan umum attention to public welfare
10. Penanganan kesehatanyang progresif progressive measures for good health
11. Pemerintahan ketataprajaan yang cakap competent municipal goverment
Onong Uchjana Effendy, 2002:115
Sebenarnya kegiatan Community Relations merupakan kewajiban sosial yang harus dilaksanakan perusahaan sebagai usaha untuk mengembalikan sesuatu
kepada komunitas yang telah membantunya. Bantuan yang diberikan akan membangun reputasi perusahaan sebagai perusahaan yang baik untuk
bekerja,membina identitas lokal dan menghapus ketidakpercayaan komunikasi perusahaan.
Untuk menjalankan perannya dengan baik, seorang PR perlu memahami apa yang diharapkan komunitasnya. Hubungan yang baik menurut Marston tidak
dapat dibangun hanya dalam semalam. Hubungan yang wajar, fair, jujur, terbuka dan saling menguntungkan tidak dapat selalu dipelihara. Hal inilah merupakan
tugas dan peran PR untuk selalu konsisten menjaga hubungannya dengan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut PR hatus punya program kerja yang
bisa menjaga hubungan dengan masyarakat sekitar. Dan tentunya perlu kepekaan terhadap lingkungan untuk membuat program yang sekiranya dapat menarik
minat masyarakat.
F. PUBLIC RELATIONS ON THE NET