7
2.2 Sensor Infra Merah
Sensor merupakan sebuah alat yang dapat menghasilkan sinyal-sinyal tertentu pada kondisi tertentu. Sebagai contoh sensor infra merah akan menghasilkan sinyal
pulsa elektronik apabila sinar infra merah yang dikirimkan terhambat oleh sebuah benda. Sensor digunakan untuk mendeteksi kondisi lingkungan disekitarnya. Sensor
infra merah adalah jenis sensor yang menggunakan sinyal sinar infra merah dalam bentuk gelombang. Sinar infra merah mempunyai panjang gelombang sekitar 90 x 10
- 9
m yang sangat ideal untuk komunikasi jarak dekat. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan
menggunakan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan tampak pada spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang
cahaya merah. Dengan panjang gelombang seperti ini, maka cahaya infra merah tidak akan tampak oleh mata, namun radiasi panas yang akan ditimbulkannya masih terasa
atau terdeteksi. Pada umumnya sensor infra merah terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian
pemancar dan bagian penerima. Sistem sensor ini mengunakan LED infra merah untuk menghasikan sinar infra merah, dan sebuah penerima sinar infra merah. Untuk
mengaktifkan LED infra merah biasanya diperlukan rangkaian multivibrator monstabil agar LED dapat bekerja pada frekuensi tertentu. Amri, diakses Juni 2010
2.2.1 Pemancar Sensor Infra Merah
Untuk membuat rangkaian pemancar infra merah, dapat di pakai IC 555 untuk memodulasi LED infra merah pada frekuensi tertentu. Secara umum frekuensi yang di
pakai adalah antara 38 sampai 42 kHz. Untuk mencapai frekuensi ini biasanya dilakukan dengan mengatur nilai Resistansi R dan Kapsitansi C.
Adapun rangkaian pemancar sensor infra merah yang di pakai adalah sebagai berikut:
2.2.2 LED Infra Mer
LED Infra M elektromagnetik. LED
berkualitas untuk m membentuk berkas ya
ini akan mengirimkan merah. Informasi d
menggunakan cahaya Jalur infra mer
dapat digunakan untu secara listrik. Dalam h
Gambar 2.5 Rangkaian Sensor Infra Merah
erah
Merah dibentuk dari sebuah bidang temu p ED infra merah dibuat khusus dengan lensa-len
memfokuskan cahaya infra merah yang d yang sempit. Berkas yang sempit ini diperlukan
kan cahaya melalui jarak yang jauh ke pend dapat ditransmisikan ke tempat yang cu
ya infra merah yang diperlengkapi system lensa erah yang diperlengkapi sistem lensa yang baik
ntuk menggandengkan dua rangkaian yang be hal ini biasanya berjarak sangat dekat.
Gambar 2.6 Led Sensor Inframerah 8
pn dalam spectrum lensa pelindung yang
dihasilkan sehingga kan dioda infra merah
ndeteksi cahaya infra cukup jauh dengan
sa yang baik. aik. Jalur Infra merah
benar-benar terisolasi
9
2.2.3 IC LM555
Menurut Prihono 2009 IC LM555 merupakan salah satu chip rangkaian terintegrasi paling serbaguna yang pernah diproduksi. Tidak hanya sebagai perpaduan
rangkaian analog dan digital yang rapi, tetapi juga mengaplikasikan yang tidak terbatas secara firtual didalam dunia generasi pulsa digital. Pada dasarnya alat ini
terdiri dari dua amplifier operasional dan juga elemen bistabil R- S. sebagai tambahan, sebuah buffer infersipembalik. Juga ikut dimasukkan kedalamnya, sehingga arus yang
cukup dapat dikiri ke sebuah beban.
Gambar 2.7 Blog Diagram IC LM5555
Pada Gambar 2.7 skalar transistor tunggal TR1, disediakan alat untuk melepaskan muatan secara cepat dari kapasitor waktu eksternal. Oleh karena
rangkaian seri R1, R2, dan R3 semuanya memiliki kesamaan nilai, maka tegangan sumber Vcc juga terdistribusi secara merata untuk ketiga resistor tersebut. Sehingga
tegangan input pada non infersi dari ICI adalah sepertiga dari tegangan sumber. Kemudian jika Vcc adalah 9V, 3V, diantaranya akan muncul pada setiap resistor dan
komarator bagian atas akan memiliki 6V yang diberikan ke input infersinya sementara komparator bagian bawah akan memiliki 3V pada input non inversinya. Amri,
diakses Juni 2010
10
2.8 Susunan Internal dari Sebuah Timer 555
IC 555 standar disimpan dalam sebuah paket DIL 8 pin sumber dan bekerja dari tegangan sumber antara 4V, 5 V dan 15 V, tentu saja meliputi lisaran normal
untuk perangkat-perangkat TTL 5V dan oleh karenanya alat ini antara ini secara ideal sesuai dengan untuk penggunaan dengan rangkaian TTL.
Versi-versi standar timer 555 di bawah ini mudah didapatkan. a.
Timer 555 CMOS daya rendah. Alat ini merupakan versi CMOS dari IC 555 yang baik pin maupun fungsinya
kompatibel dengan pasangan standarnya. Sesuai dengan teknologi CMOS, perangkat ini bekerja pada kisaran tegangan sumber yang sedikit lebih lebar 12V
hingga 15V. b.
IC 555 dual misalnya NE556A Ini merupakan versi dual dari IC 555 standar yang disimpan dalam sebuah paket
DIL 14 pin. Kedua alat ini dapat digunakan seluruhnya secara independen dan membagi karakteristik-karakteristik listrik yang sama seperti yang ada pada IC 555
standar. c.
IC 555 dual CMOS daya daya rendah misalnya ICM7556IPA Ini merupakan versi dual dari IC 555 CMOS daya rendah yang ada didalam
sebuah paket DIL 14 pin. Kedua perangkat ini sekali lagi dapat digunakan seluruhnya secara bersamaan dan membagi karakteristik-karakteristik listrik
seperti yang ada pada 555 CMOS daya rendah.
11
2.2.4 Penerima Sensor Infra Merah