68
Untuk mendeteksi normalitas data dapat juga dilakukan dengan kolmogorov-smirnov test, caranya adalah dengan menentukan terlebih dahulu
hipotesis pengujian, yaitu: c.
Jika probability value 0,05 maka H diterima.
d. Jika probability value 0,05 maka H
ditolak. Hasil uji normalitas data melalui kolmogorov-smirnov test dapat dilihat melalui
tabel 4.1.
Berdasarkan tabel 4.1 untuk semua variabel memiliki probabilitas 0,113 jauh diatas
α = 0,05. Hal ini berarti Hipotesis Nol H diterima, yang artinya
seluruh variabel sudah terdistribusi secara normal.
4.1.2.2.2 Uji Multikolinearitas
Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dengan melihat VIF Variance Inflation Factor. Multikolinearitas akan terjadi apabila tingkat VIF
lebih besar dari 10 atau apabila nilai tolerance kurang dari 0,1 Imam Ghozali, 2006. Adapun hasil uji multikolinearitas data dapat dilihat dalam tabel 4.2.
Tabel 4.1 Hasil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
132 .7885
.61116 .138
.138 -.100
1.188 .113
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
abs
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2009
69
Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas Data
Variabel Tolerance
VIF Constant
X
1
0.925 1.081
X
2
0.955 1.047
X
3
0.960 1.042 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2009
Dari Tabel 4.2 hasil pengujian menunjukkan tidak terjadi multikolinearitas dalam model empiris yang diuji. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai tolerance dari semua variabel independen yang lebih dari 0,1. Hasil pertimbangan nilai VIF Variance Inflation Factor menunjukkan tidak ada
satupun variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10.
4.1.2.2.3 Uji Autokorelasi
Untuk menguji ada atau tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini maka digunakan durbin-watson test dengan menggunakan program SPSS 12.00 for
windows. Uji Autokorelasi dapat dilihat dengan tabel 4.3.
Tabel 4.3 Nilai Durbin-Watson sebagai Dasar Uji Autokorelasi
Model R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1 Regression
Residual Total
.597
a
.356 .341
.63031 2.094
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2009.
Nilai DW sebesar 2,094, nilai ini bila dibandingkan dengan nilai tabel dengan signifikansi 5, jumlah sampel n 44 dan jumlah variabel dependen 3
K-3, maka ditabel durbin-watson akan didapatkan nilai seperti yang dijabarkan dalam Tabel 4.4 Durbin Watson Test Bound.
70
Tabel 4.4 Durbin-Watson Test Bound
K=3 n DI
Du 15 0,81
1,750 .. ..
.. 44 1,38
1,67
Sumber: Imam Ghozali, 2006. Oleh karena nilai D-W 2,094 lebih besar dari batas atas du 1,67 dan
kurang dari 3 – 1,67 3 – du, maka dapat disimpulkan bahwa tidak dapat menolak H
yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif, atau dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.
4.1.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas