8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Persepsi
2.1.1. Pengertian Persepsi
Menurut Wenburg dan Wilmot mendefinisikan persepsi sebagai cara organisme memberi makna Riswandi, 2009. Persepsi merupakan istilah yang
umumnya dikenal oleh masyarakat, persepsi dapat diartikan sebagai penafsiran terhadap suatu hal. Notoatmodjo, 2010 mengemukakan bahwa persepsi adalah
mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diamil. Persepsi adalah satu proses pengorganisasian dan penginterpretasian
terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam
diri individu. Feldman 1985 dalam Ramadhan 2009 menyatakan bahwa informasi yang pertama kali diperoleh sangat mempengaruhi pembentukan
persepsi. Oleh karena itu, pengalaman pertama yang tidak menyenangkan akan sangat mempengaruhi pembentukan persepsi seseorang. Tetapi karena stimulus
yang dihadapi oleh manusia senantiasa berubah, maka persepsi pun dapat berubah-ubah sesuai dengan stimulus yang diterima.
Dari beberapa pendapan para ahli mengenai persepsi diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu proses dari kegiatan
individu dalam menafsirkan suatu objek karena adanya stimulus yang diterima dan dimulai dari indera penglihatan hingga terbentuk tanggapan.
2.1.2. Jenis Persepsi
Terdapat dua jenis persepsi menurut Riswandi 2009, yaitu persepsi lingkungan fisik dan persepsi sosial atau persepsi terhadap manusia. Persepsi
lingkungan fisik berbeda dengan persepsi sosial. Adapun perbedaan jenis persepsi yaitu sebagai berikut :
a. Persepsi lingkungan fisik yaitu suatu kegiatan dalam menafsirkan stimulus
berupa lambang-lambang yang bersifat fisik baik terhadap suatu objek. Persepsi terhadap objek terjadi dengan menanggapi sifat-sifat luar objek. Objek
bersifat statis, sehingga ketika seseorang mempersepsikan suatu objek, objek tersebut tidak memberi tanggapan.
b. Persepsi sosial merupakan persepsi terhadap orang melalui lambang-
lanbang verbal dan non-verbal. Persepsi sosial yaitu menanggapi sifat-sifat luar dan dalam yang meliputi perasaan, motif, harapan, keyakinan dan lain
sebagainya. Persepsi terhadap manusia bersifat interaktif, dimana ketika sesorang mempersepsikan orang lain terhadap kemungkinan timbul reaksi dari
orang yang dipersepsikan. Berdasarkan jenis persepsi, maka persepsi masyarakat mengenai kinerja
jumantik tergolong dalam persepsi sosial. Hal tersebut dikarenakan persepsi ini ditujukan kepada orang atau individu lainnya.
2.1.3. Teori-Teori Persepsi