Jadwal Kegiatan Termasuk JKEM

8 8 Selasa, 2 Agustus 2016 08.00-10.30 Menengok KK Dampingan di rumahnya serta membawakan makanan 9 Rabu, 3 Agustus 2016 13.00-17.00 Membantu KK Dampingan bersih- bersih 10 Kamis, 4 Agustus 2016 16.00-18.00 Mengunjungi KK Dampingan untuk menanyakan kesehatan 11 Jumat, 5 Agustus 2016 16.00-19.00 Membesuk istri KK Dampingan ke rumah sakit Klungkung 12 Sabtu, 6 Agustus 2016 12.00-15.00 Membesuk KK Dampingan dan membawakan susu 13 Minggu, 7 Agustus 2016 13.00-16.00 Berkunjung ke rumah KK Dampingan, mengobrol dengan menantunya dan membantu membuat canang 14 Senin, 8 Agustus 2016 09.00-12.00 Berkunjung dan mencari solusi tentang masalah kesehatan Keluarga KK Dampingan. 15 Selasa, 9 Agustus 2016 09.00-13.00 Mengantar cucu KK Dampingan check up ke rumah sakit umum Klungkung 16 Rabu, 10 Agustus 2016 11.00-13.00 Berkunjung dan mencari tahu apa saja kekurangan dari keluarga KK Dampingan dalam bentuk materi 17 Kamis, 11 Agustus 2016 16.00-18.00 Menjenguk KK Dampingan dan menginfokan cara hidup sehat di hari tua untuk KK Dampingan dan Istri 18 Jumat, 12 Agustus 2016 13.00-16.00 Membantu menantu KK Dampingan mejejaitan 9 19 Sabtu, 13 Agustus 2016 13.00-17.00 Mengunjungi KK Dampingan 20 Minggu, 14 Agustus 2016 13.00-14.00 Ikut mengantar istri KK Dampingan pulang dari rumah sakit 21 Selasa, 16 Agustus 2016 08.00-13.00 Berkunjung dan mensurvei KK miskin ke KK dampingan 22 Rabu, 17 Agustus 2016 07.30-12.30 Menjenguk istri KK Dampingan yang baru selesai opname 23 Kamis, 18 Agustus 2016 08.00-13.30 Mengantar istri KK Dampingan check up ke Rumah Sakit Klungkung 24 Jumat, 19 Agustus 2016 08.00-14.00 Membantu menjaga istri KK Dampingan yang sedang sakit dan membantu membuat canang 25 Sabtu, 20 Agustus 2016 07.00-12.00 Membantu KK Dampingan di sawah 26 Minggu, 21 Agustus 2016 07.30-13.30 Mengantar KK Dampingan menggiling gabah 27 Senin, 22 Agustus 2016 13.00-16.00 Mengunjungi KK Dampingan dan membantu cucunya mengerjakan tugas 28 Rabu, 24 Agustus 2016 18.00-19.30 Memberikan sembako sekaligus berpamitan dengan KK Dampingan Total Volume JKEM 96 10

BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

A. Jenis Kegiatan 4.1 Waktu

Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan KK dampingin ini adalah termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.

4.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang yang dimaksud adalah Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Sedangkan secara spesifik lokasi KK dampingan dari Keluarga I Ketut Wandi yaitu di Banjar Tubuh, Dusun Tubuh, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.

4.3 Pelaksanaan

Adapun pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Manduang dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.

4.4 Dampak

Adapun dampak yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini adalah diharapkan keluarga Bapak I Ketut Wandi lebih menjaga kesehatannya. Selain dapat meningkatkan ekonomi, anaknya juga lebih sabar dalam merawat keluarga yang kebanyakan mengalami sakit, serta dapat memiliki tabungan untuk masa depan. 11

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan

Dari pembahasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Masalah utama yang dihadapi keluarga Bapak Ketut Wandi yaitu kesehatan, terdapat masalah pada Bapak Ketut Wandi dan istri. Bapak Ketut Wandi memiliki penyakit rematik serta tuli dan istri mempunyai penyakit diabetes, keduanya pun kesulitan untuk diajak berkomunikasi. Untuk sekedar mengobrol dan bercakap-cakap penulis lebih sering berkomunikasi dengan anak, menantu, dan cucunya. Istri dari Bapak Ketut Wandi yaitu Ibu Wayan Budi sudah dua kali opname di rumah sakit. Penulis sempat memberi saran agar Ibu Budi menjaga pola makan dengan ketat serta mencoba obat-obatan herbal untuk mengobati penyakit diabetesnya. Dari penulis hanya bisa membantu untuk mengajarkan dan memotivasi keluarga Bapak I Ketut Wandi. 2. Untuk masalah yang lainnya, seperti permasalahan ekonomi dimana penghasilan beliau dan keluarga yang rendah dan kadang terasa tidak cukup untuk memenuhi biaya-biaya hidup yang terjadi. Disini penulis menyarankan agar keluarga Bapak Ketut Wandi memanfaatkan lembaga keuangan yang ada yakni LPD, dimana disarankan untuk membuat tabungan yang bertujuan untuk menanggulangi jika ada keperluan mendadak seperti ada anggota yang sakit dan perlu pengobatan. Jika tabungan tidak cukup, keluarga Bapak Ketut Wandi bisa meminjam uang di LPD tersebut. Selain itu, penulis juga menyarankan untuk membuka wirausaha untuk menantunya yang belum memiliki pekerjaan untuk membantu Bapak Wayan Nurita untuk memenuhi kebutuhan hidup serta pengobatan ibunya yang sedang sakit.