Listrik dan Air Pengeluaran Keluarga

4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Manusia tidak terlepas dari dengan namanya masalah, masing- masing manusia tidak terkecuali Pak Ketut Wandi pun mempunyai masalah. Beliau hidup dengan pas-pasan.

2.1 Masalah Prioritas

2.1.1. Masalah Ekonomi

Pekerjaan Pak Ketut Wandi bukanlah pekerjaan tetap atau pekerjaan yang memperoleh pendapatan tetap tiap bulannya. Beliau hanya bekerja sebagai sebagai petani atau membantu menggarap sawah orang lain, namun belakangan ini Bapak Wandi sudah jarang sekali ke sawah karena kondisi beliau yang sudah menua. Untuk keperluan hidup sehari-hari ia hanya menganalkan anak pertamanya saja yaitu Bapak Wayan Nurita itupun kalau anaknya dapat panggilan untuk menyopir truk untuk membawa pasir atau batu. Jika beliau mendapat pekerjaan secara kontinu, untuk memenuhi biaya makan per hari dirasa sudah cukup. Namun, masalah akan timbul ketika anaknya tidak ada panggilan bekerja. Otomatis tidak akan ada penghasilan yang masuk.

2.1.2. Masalah Kesehatan

Dari segi kesehatan, secara garis besar sangat terganggu terutama dari istri. Sakit yang dialami oleh istri Pak Ketut Wandi ialah diabetes atau kencing manis yang sudah dideritanya beberapa tahun yang lalu. Bahkan sempat juga dirawat di RSU Klungkung, terakhir dirawat dari tanggal 31 Juli 2016 sampai 14 Agustus 2016. Selain itu istrinya juga tidak dapat beraktivitas normal dan hanya terbaring di tempat tidur. Bapak Wandi dan istrinya juga kesulitan diajak berkomunikasi. Untuk berkomunikasi atau mengobrol biasanya dilakukan dengan anak atau cucunya. 5

2.1.3. Masalah Kebersihan dan Penataan Ruang

Dari segi kebersihan secara garis besar cukup baik, karena halaman yang tidak terlalu luas, namun pada tempat-tempat tertentu masih ada tempat yang kurang bersih. Tempat tersebut masih bergabung dengan hewan ternak yaitu ayam , sehingga dapat mengganggu kesehatan.

2.1.4. Asuransi Hari Tua

Pak Ketut Wandi hidup di rumah dengan Istri, anak, menantu dan satu cucu laki-lakinya, satu anaknya sudah berkeluarga dan yang satunya sudah meninggal. Dari penghasilan yang diperoleh anaknya dari menyopir tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, karena selain kebutuhan sehari-hari, sakit yang di derita juga mengharuskan mengeluarkan biaya lebihh. Untuk menjamin hari tua Pak Ketut Wandi sebaiknya beliau mengikuti asuransi hari tua, karena beliau tidak mempunyai asuransi apapun.