1.8 Metode Penelitian
1.8.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan perundang
– undangan dan pendekatan kasus. Jenis penelitian hukum empiris yaitu suatu metode penelitian
hukum dengan melihat hukum dalam artian yang nyata yaitu hukum dalam prosesnya, hukum dalam interaksinya, dan hukum dalam penerapannya atau
bekerjanya di masyarakat
11
. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil fakta –
fakta yang ada di dalam suatu masyarakat khususnya fakta – fakta hukum yang
terkait dengan hukum pengangkutan udara dalam hal tanggung jawab pengangkut udara.
1.8.2 Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat penelitian Deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan dan menjabarkan keadaan atau fenomena yang terjadi dengan
menggambarkan secara tepat sifat – sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau
suatu kelompok tertentu
12
. Dalam penelitian ini, teori – teori, norma – norma, dan
peraturan – peraturan hukum sudah ada dan memadai.
________________
11
Fokky Fuad. “Pemikiran Ulang Atas Metodologi Penelitian Hukum”, URL :
http:uai.ac.id20111413pemikiran-ulang-atas-metodologi-penelitian-hukum , diakses tanggal 12 Februari 2016.
12
Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Udayana, 2013, Denpasar, Hal. 81
1.8.3 Data dan Sumber Data
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung oleh dengan hasil wawancara atau observasi terhadap para informan ataupun responden
13
. b.
Data Sekunder Data sekunder bersumber dari penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan
menelaah peraturan perundang – undangan dan pendapat para ahli hukum
yang terdapat dalam karya tulis hukum, media massa, ensiklopedi hukum, dan internet. Peraturan perundang
– undangan yang digunakan adalah sebagai berikut.
- Kitab Undang – Undang Hukum Perdata
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang
Penerbangan -
Ordonansi Pengangkutan Udara Tahun 1939 -
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 -
Konvensi Warsawa Tahun 1929 c.
Data Tersier Data tersier adalah data hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan
lebih lanjut dari data primer dan data sekunder, baik penjelasan mengenai definisi, maupun penjelasan lain
14
.
________________
13
Ibid
14
Amirrudin dan Zainal Asikin, 2012, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 119.
1.8.4 Teknik Pengumpulan Data