Berdasarkan hal yang telah diuraikan diatas, maka akan diteliti secara lebih dalam mengenai tanggung jawab dari pihak perusahaan penerbangan
terhadap bagasi tercatat penumpang dalam hal terjadinya kerusakan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Garuda Indonesia Denpasar. Penelitian ini disusun dalam
suatu penulisan hukum yang berjudul : ”Tanggung Jawab Perusahaan Penerbangan Terhadap Bagasi Tercatat Dalam Hal Terjadi Kerusakan
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
: Studi Pada PT. Garuda Indonesia Denpasar”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah bentuk tanggung jawab dari PT. Garuda Indonesia
Denpasar terhadap bagasi tercatat dalam hal terjadi kerusakan? 2.
Bagaimanakah batas tanggung jawab PT. Garuda Indonesia Denpasar dalam hal terjadinya kerusakan pada bagasi tercatat?
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Dalam setiap karya ilmiah diperlukan adanya suatu ketegasan mengenai batasan-batasan yang jelas tentang materi yang diuraikan berkaitan dengan
permasalahan yang ada agar materi yang dibahas tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Ruang lingkup yang akan dibahas pada penulisan skripsi ini adalah
mengenai bentuk tanggung jawab dari perusahaan penerbangan dalam hal ini PT. Garuda Indonesia Denpasar, terhadap kerusakan yang terjadi pada bagasi tercatat.
Pada permasalahan kedua, akan dibahas mengenai batas – batas tanggung jawab
PT. Garuda Indonesia Denpasar terhadap bagasi tercatat yang mengalami kerusakan.
1.4 Orisinalitas Penelitian
P enelitian yang berjudul “Tanggung Jawab Perusahaan Penerbangan
Terhadap Bagasi Tercatat Dalam Hal Terjadi Kerusakan Berdasarkan Undang –
Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan : Studi Pada PT. Garuda Indonesia Denpasar
” ini merupakan hasil pemikiran asli penulis. Beberapa penelitian terdahulu dengan jenis yang sama yang ada dalam perpustakaan skripsi
dan internet diantaranya sebagai berikut.
NO JUDUL
RUMUSAN MASALAH NAMA
PENULIS 1.
Perlindungan Hukum Bagi Penumpang
Angkutan Udara Studi Kasus Pada PT. Garuda
Indonesia a.
Bagaimana perlindungan hukum pada konsumen
selaku pengguna jasa Garuda Indonesia Airways?
b. Bagaimana upaya hukum
yang dapat dilakukan oleh penumpang yang dirugikan
akibat resiko operasional penerbangan?
Vinna Vanindia,
Universitas Pembangunan
Nasional
“Veteran” Jawa Timur
2. Tanggung Jawab
Pengangkut Terhadap Pengangkutan Barang
Melalui Pesawat Udara Negara
a. Bagaimanakah ketentuan
yang mengatur fungsi pesawat udara negara
berdasarkan Undang- Undang No. 1 Tahun 2009
terhadap pengangkutan Louis Adi
Putra, Universitas
Hasanuddin Makassar
barang dan bagaimana dalam pelaksanaannya?
b. Bagaimana tanggung jawab
penyedia jasa titipan kepada konsumen yang barang
kargonya dimuat menggunakan pesawat udara
negara memintakan ganti kerugian akibat hilang,
musnah, atau rusak selama dalam pengawasan
pengangkut?
3. Kajian Yuridis
Tanggung Jawab Perusahaan Angkutan
Udara Atas Keterlambatan dan
Pembatalan Jadwal Keberangkatan
Penumpang Dalam Perspektif Hukum
Perlindungan Konsumen
a. Bagaimanakah pengaturan
perlindungan hukum terhadap konsumen
penerbangan di Indonesia?
b. Bagaimanakah tanggung
jawab hukum perusahaan angkutan penerbangan jika
penerbangan mengalami keterlambatan dan
pembatalan jadwal keberangkatan?
c. Apa upaya hukum yang
dapat dilakukan oleh konsumen jika dirugikan
atas adanya keterlambatan dan pembatalan
keberangkatan angkutan penerbangan?
Felix David
Dwi Saputro, Universitas
Jember
1.5 Tujuan Penelitian