Menghitung Elastisitas Permintaan secara Matematis Dari rumus elastistas:

Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan misalnya rasa kenyang. Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika harga bensin naik, tingkat penurunan penggunaannya biasanya tidak sebesar tingkat kenaikan harganya. Ini karena kita tetap membutuhkan bensin untuk bepergian. Sama halnya, ketika harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus menerus demi menikmati penurunan harga tersebut. Karakteristik produk yang seperti ini mengakibatkan permintaan menjadi tidak elastis. 3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis. 4. Permintaan elastis : elastisitas 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya. 5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barangjasa yang bersifat komoditi, yaitu barangjasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan demikian, secara nalar barangjasa tersebut seharusnya memiliki harga yang sama pula. Misalnya saja paperclip dan pen tinta biasa seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga 1000-1500. Jika kita pergi ke supermarket untuk membeli paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan memperhatikan perbedaan merek. Satu-satunya yang sering kita jadikan bahan perbandingan adalah harga, dimana kita akan membeli paperclip yang harganya paling murah atau pada harga rata-rata yang diterima pasar. Akibatnya, bagi perusahaan yang menjual paperclip diatas harga rata-rata, permintaan akan barangnya akan turun ke nol. Ini karena semua paperclip, meskipun harganya berbeda-beda, memberikan fungsi yang sama.

B. Menghitung Elastisitas Permintaan secara Matematis Dari rumus elastistas:

persamaan elastisitas menunjukkan, bahwa: turunan elastisitas adalah turunan pertama dari Q atau Q1. Contoh 1: Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 – -P. Tentukan besar elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 80 Jawab: Jika P = 80, maka Q = 50 – 12 80 Q = 50 – 40 Q = 10 jawab1 Contoh 2: Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q. Hitung elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 50 23 MENGURAIAKAN PEMANFATAN UANG DAN BANK DALAM KEGIATAN MASYARAKAT Fungsi Uang 1. Fungsi Asli a. Sebagai alat ukur umum b. Alat satuan hitung Uang dapat digunakan sebagai alat untuk menunjukan nilai barang yang kita miliki maupun barang yang akan kita miliki. 2. Fungsi Turunan a. Alat pembayaran yang sah b. Alat penyimpan kekayaan c. Petunjuk harga barang dan jasa d. Alat menabung Sesuai dengan fungsi dan tujuan bank tersebut, ada tiga tugas utama bank yang juga dikenal dengan produk-produk bank : 1 Bank sebagai Penghimpun Dana Masyarakat Kredit Pasif 2 Bank sebagai Penyalur Dana Masyarakat Kredit Aktiff 3 Bank sebagai Perantara dalam Lalu Lintas Pembayaran Bank Indonesia mempunyai tugas sebagai berikut. a Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. b Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. c Mengatur dan mengawasi bank. d Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum,dalam bentuk bantuan likuiditas Bank Indonesia. 24 MENJELASKAN KONSEP, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI, DAN BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL DAN PROSES SOSIAL Perubahan Sosial 1. Pengertian Perubahan Sosial a. Selo Soemardjan, perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga sosial yang mempengaruhi sistem sosialnya seperti sikap-sikap sosial, nilai, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat. Sistem sosial merupakan mata rantai yang saling berhubungan antara satu unsur dengan unsur masyarakat lainnya. b. Wiliam F Ogburn, perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun imaterial dan hubungan saling mempengaruhi antar keduanya. c. Gilin dan Gilin, perubahan sosial merupakan variasi gaya hidup yang telah diterima yang karena perubahan geografis, kebudayaan, penduduk, idiologi atau penemuan baru. 2. Bentuk-bentuk Perubahan Sosial a. Perubahan secara lambat Evolusi dan perubahan secara cepat revolusi b. Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan 1 Perubahan yang direncanakan atau dikehendaki Perubahan ini memang sudah direncanakan secara matang dan telah disiapkan pihak-pihak yang akan terlibat dalam peubahan tersebut. Pihak yang menghendaki adanya perubahan disebut agent of change. Dalam melaksanakan perubahan agen of change telah merancang sistem dan cara-cara mempengaruhi masyarakat agar perubahan dapat diterima dan berfungsi pada masyarakat. Perubahan ini memang sangat diharapkan dapat mengatasi suatu masalah misalnya adanya jumlah penduduk yang sangat banyak. Contoh : Program Sapta Usaha Tani, Keluarga Berencana, Pemberantasan Buta Aksara, Posyandu, Program Gas LPG 3 Kg yang dibagikan secara cuma-cuma pada masyarakat Indonesia. 2 Perubahan yang tidak di rencanakan atau tidak dikehendaki masyarakat. Contoh : banjir, kemacetan di Jakarta, pengangguran, gempa bumi. c. Perubahan yang pengaruhnya besar dan pengaruhnya kecil 1 Perubahan yang memiliki pengaruh besar Yaitu perubahan yang mempengaruhi struktur, pekerjaan dan lapisan sosial. Contoh : industrialisasi, pemukiman kumuh, kota metropolitan, dll. 2 Perubahan yang memiliki pengaruh kecil. Perubahan yang tidak mempengaruhi pada tatanan kehidupan masyarakat. Contoh : mengecat rambut, koleksi benda antik, mode pakaian. d. Perubahan ke arah kemajuan dan ke arah kemunduran 1 Perubahan ke arah kemajuan, adalah perubahan yang manghasilkan keuntungan atau hal-hal yang positif pada masyarakat. Contoh : listrik masuk desa, bantuan kapal motor pada nelayan, pengiriman TKITKW. 2 Perubahan ke arah kemunduran , yaitu perubahan yang tidak menguntungkan, bahkan menyebabkan masyarakat menderita. Misalnya : peperangan, perlombaan membuat senjata. Perubahan Budaya Yaitu perubahan yang menyangkut hasil cipta, karsa dan karya manusia. Beberapa bentuk perubahan budaya yang terjadi di masyarakat antara lain : 1. Inovasi merupakan proses sosial budaya yang menerima unsur-unsur baru dan meninggalkan unsur-unsur lama yang sudah berakar di masyarakat. Inovasi terdiri dari discovery dan invention. Discovery merupakan penemuan baru yang belum diciptakan sebelumnya. Contoh : penemuan atom oleh John Dalton. Invention atau penciptaan yaitu penemuan baru yang dengan cara mengembangkan penemuan yang sudah ada dan sudah diterima oleh masyarakat. Contoh : contoh penemuan HP yang sudah didahului penemuan telepon kabel. 2. Difusi yaitu penyebaran kebudayaan dari individu kepada individu atau dari kelompok kepada kelompok. 3. Asimilasi percampuran antara dua kebudayaan atau lebih dan masih terlihat unsur-unsur budaya aslinya. 4. Akulturasi percampuran antara dua kebudayaan atau lebih sehingga terbentuk kebudayaan baru. Contoh : aneka tarian modern yang merupakan campuran gerak tari dari berbagai tarian suku di Indonesia. 25 MEMBERIKAN CONTOH PERAN LEMBAGA SOSIAL 26 MENGURAIKAN KONSEP PERUBAHAN SOSIAL 27 MENJELASKAN KONSEP MASALAH-MASALAH SOSIAL 28 MENGANALISIS DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI 29 MENGANALISIS KONSEP DAN POTENSI KEBERAGAMAN BUDAYA DAN PEWARISAN BUDAYA DI INDONESIA 30 MENGANALISIS SOSIALISASI SEBAGAI BAGIAN DARI INTERAKSI SOSIAL 31 MENGANALISIS PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA Perubahan Sosial Pengertian Perubahan Sosial a Selo Soemardjan, perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga sosial yang mempengaruhi sistem sosialnya seperti sikap-sikap sosial, nilai, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat. Sistem sosial merupakan mata rantai yang saling berhubungan antara satu unsur dengan unsur masyarakat lainnya. b Wiliam F Ogburn, perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun imaterial dan hubungan saling mempengaruhi antar keduanya. c Gilin dan Gilin, perubahan sosial merupakan variasi gaya hidup yang telah diterima yang karena perubahan geografis, kebudayaan, penduduk, idiologi atau penemuan baru. Bentuk-bentuk Perubahan Sosial a Perubahan secara lambat Evolusi dan perubahan secara cepat revolusi b Perubahan yang direncanakan atau dikehendaki Perubahan Budaya Yaitu perubahan yang menyangkut hasil cipta, karsa dan karya manusia. Beberapa bentuk perubahan budaya yang terjadi di masyarakat antara lain : a Inovasi merupakan proses sosial budaya yang menerima unsur-unsur baru dan meninggalkan unsur-unsur lama yang sudah berakar di masyarakat. Inovasi terdiri dari discovery dan invention. Discovery merupakan penemuan baru yang belum diciptakan sebelumnya. Contoh : penemuan atom oleh John Dalton. Invention atau penciptaan yaitu penemuan baru yang dengan cara mengembangkan penemuan yang sudah ada dan sudah diterima oleh masyarakat. Contoh : contoh penemuan HP yang sudah didahului penemuan telepon kabel. b Difusi yaitu penyebaran kebudayaan dari individu kepada individu atau dari kelompok kepada kelompok. c Asimilasi percampuran antara dua kebudayaan atau lebih dan masih terlihat unsur-unsur budaya aslinya. d Akulturasi percampuran antara dua kebudayaan atau lebih sehingga terbentuk kebudayaan baru. Contoh : aneka tarian modern yang merupakan campuran gerak tari dari berbagai tarian suku di Indonesia. UNTUK INDIKATOR DIATAS BISA MEMBACA MATERI KELAS VIII : PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA DAN GLOBALISASI DAN MODERNISASI 32 GURU DAPAT MENGKAJI KOMPETENSI DASAR IPS 33 MENJELASKANKONSEP PEMBELAJARAN TEMATIKTERPADU 34 MENJELASKAN TEMA-TEMA DALAM IPS TERPADU 35 MENUNJUKKAN MANFAAT MAPEL IPS Manfaat IPS 1 Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya kelak di masyarakat. 2 Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifkasi, menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat. 3 Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian. 4 Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut. 5 Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. 36 MENGEMBANGKAN KAJIAN MATERI DALAM PEMBELAJARAN IPS 37 MENGANALISIS PENGGUNAAN TEMA DALAMPEMBELAJARAN IPS 38 MENGANALISIS TEMA SESUAI ATURAN YANG BERLAKU 39 MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR IPS TERPADU 40 MENGEMBANGKAN MATERI IPS TERPADU Makna terpadu dalam pembelajaran IPS adalah adanya keterkaitan dan keterpaduan antardimensi kehidupan alam, sosial, ekonomi, budaya, politik, sejarah yang tertuang dalam materi atau Standar Isi IPS khususnya Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, sehingga melahirkan konsep, tema atau topik pembelajaran. Pembelajaran terpadu juga dapat dikatakan pembelajaran yang memadukan dan menghubungkan materi atau beberapa SK KD kedalam satu tema atau topik. Keterpaduan dalam pembelajaran IPS dimaksudkan agar pembelajaran IPS lebih bermakna, efektif, dan efisien. Terdapat beberapa model keterpaduan dalam pembelajaran IPS antara lain:

1. Connected.