b.
Keuntungan organisasi yang berbentuk Lini:
1 Kekuasaan dan tanggung jawab dapat ditetapkan secara definitif.
2 Orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggung jawab diketahui oleh semua pihak.
3 Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat, karena jumlah orang yang perlu diajak berembuk tidak begitu
banyak. 4 Disiplin mudah dipertahankan.
5 Solidaritas para anggota masih besar, karena masih saling kenal mengenal.
6 Tersedianya kesempatan yang baik bagi pimpinan organisasi untuk mengembangkan bakat-bakat pemimpin.
c.
Kekurangan-kekurangan bentuk lini:
1 Para anggota kurang mendapatkan kesempatan dalam penetapan kebijakan dan tujuan organisasi.
2 Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter 3 Kreativitas anggota kurang mendapatkan kesempatan untuk
berkembang 4 Kesempatan para anggota untuk mengembangkan
kemampuan mereka sangat 5 terbatas
6 Keberlangsungan roda organisasi banyak tergantung pada pimpinan semata
2. Lini dan Staf
Di dalam organisasi-organisasi tipe kecil, semua karyawan supervisor adalah merupakan orang-orang lini line personnel. Tetapi
2
ketika organisasi mulai membesar dan semakin kompleks, maka semakin terasa pentingnya penyediaan tenaga spesialis yang mampu
memberikan nasihat-nasihat teknis dan jasa-jasa kepada unit-unit operasional lainnya. Orang-orang inilah yang biasanya disebut staf
personnel anggota organisasi atau unit yang melaksanakan fungsi- fungsi staf. Anggota staf ini dapat digolongkan menjadi dua, yakni: l
para penasihat dan 2 auxilliary personnel yang bertugas melaku- kan kegiatan-kegiatan untuk mendukung kelancaran mekanisme
organisasi.
a. Ciri-ciri pokok:
1 Organisasinya besar dan kompleks; 2 Jumlah karyawannya banyak
3 Terdapat dua kelompok karyawan lini dan staf sebagaimana dijelaskan di atas.
4 Karena organisasi sudah semakin besarkompleks, maka hubungan langsung di sini sudah tidak mungkin lagi terjadi
antar anggota maupun antara pemimpin dan bawahan. 5 Nampak adanya spesialisasi yang dikembangkan
dipergunakan secara optimal.
b. Kelebihan-kelebihan bnentuk lini dan staf:
1 Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok yang melaksanakan tugas pokok organisasi, dan kelompok staf
yang melaksanakan kegiatan penunjang. 2 Asas spesialisasi dapat dijalankan menurut bakat bawaan
yang berbeda-beda.
2
3 Prinsip the right man in the right place dapat diterapkan dengan mudah.
4 Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap unit kegiatan 5 Dapat dipergunakan o1eh organisasi-organisasi yang lebih
besarkompleks.
c. Kekurangan-kekurangannya:
1 Pemimpin lini sering mengabaikan advis staf. 2 Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan.
3 Ada kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya.
4 Perintah-perintah lini, nasihat-nasihat dan perintah-perintah staf sering agak membingungkan anggota. Hal ini dapat
terjadi, karena kedua jenis hierarki ini tidak selalu seirama dalam memandang sesuatu. Meskipun terdapat kelemahan-
kelemahan organisasi tipe lini dan staf ini, namun untuk organisasi yang semakin kompleks seperti dewasa ini lebih
cenderung menggunakan bentuk lini dan staf.
3. Bentuk Fungsional