Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

61 c. Faktor Relationship Marketing berpengaruh positif terhadap Faktor Customer Loyalty, dapat diterima [Prob. kausalnya 0,009 ≤ 0,10 [signifikan [positif].

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk menganalisis pengaruh relationship marketing terhadap Kepuasan Pelanggaan, pengaruh Kepuasan Pelanggaan terhadap Loyalitas Pelanggan, dan pengaruh relationship marketing terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Green Shop di Surabaya.

4.4.1. Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan

Maka diperoleh hasil bahwa relationship marketing berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pelanggaan pada Green Shop Surabaya. Hasil ini menunjukkan bahwa Hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan dapat memberikan efisiensi terhadap biaya pemasaran. Pelanggan yang memiliki kepuasan, berkaitan dengan produk dan jasa yang ditawarkan, kemungkinan akan melakukan pembelian kembali dan merekomendasikannya kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini mendukung teori dari Zaid 2006:4 yang menyatakan bahwa Relationship marketing bertujuan untuk membangun hubungan yang saling memuaskan dalam jangka panjang dengan kelompok-kelompok kunci, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 62 yaitu pelanggan, supplier, dan distributor. Oleh karena itu relationship marketing mencakup pada seluruh aktivitas, mulai dari pemasok sampai pada penyampaian produk dan jasa pada pelanggan. Seluruh proses tersebut perlu untuk dikelola dengan sebaik-baiknya untuk mendatangkan profitabilitas bagi perusahaan atas produk dan jasa yang ditawarkan.

4.4.2. Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan

Berdasarkan hipotesis kedua diperoleh hasil bahwa Kepuasan Pelanggaan berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan dalam menggunakan assecoris dan produk Green Shop menimbulkan kesetiaan yang tinggi. Hasil ini sesuai dengan teori Jones dan Sasser 1994:745 menyatakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan suatu variabel endogen yang disebabkan oleh kombinasi dari kepuasan sehingga loyalitas pelanggan merupakan fungsi dari kepuasan. Jika hubungan antara kepuasan dengan loyalitas pelanggan adalah positif, maka kepuasan yang tinggi akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Musanto, 2004:128

4.4.3. Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan

Berdasarkan hipotesis ketiga diperoleh hasil bahwa relationship marketing berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Green Shop di Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan yang puas dengan pelayanan perusahaan akan meningkatkan pembelian tidak hanya pembelian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 63 produk tetapi juga meningkatkan hubungan dengan perusahaan. Proses relationship marketing mencakup bagaimana menghasilkan informasi untuk pelanggan melalui proses transaksi dan komunikasi, menganalisa dan mengambil tindakan berdasarkan informasi tersebut untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Jika relationship marketing telah diimplementasikan secara tepat akan dapat membantu memperbaiki kepuasan pelanggan, meningkatkan loyalitas pelanggan. Hasil ini sesuai dengan teori Grönroos 1991 menggambarkannya sebagai marketing strategy continuum , dengan maksud untuk menyampaikan produk dan jasa tanpa melalui discrete and causal transaction pandangan dari traditional marketing melainkan melalui penyampaian yang berlanjut dalam konteks relationship yang terus-menerus. Ada tiga prinsip mendasar yang perlu dipahami sebelum perusahaanorganisasi mengembangkan strategi relationship marketing , yaitu loyalitas dan kepuasan, profitabilitas, dan customer retention McIlroy Barnett, 2000. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN