TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Program Studi Teknik Kimia UPN “veteran” Jawa Timur 10 Tabel 2.3 Kandungan Logam Pada Minyak Pelumas Bekas logam Oli bekas Daur ulang oli LPG dengan demulsifier Daur ulang oli stabilizer dengan demulsifier Daur ulang oli asam dengan clay proses Daur ulang oli asam dengan clay proses Iron Fe 76 16 3 12 11 Alumini um Al 8 1 1 1 1 Chromiu m Cr 2 1 n.d 1 1 Copper Cu 13 1 1 42 2 Lead Pb 946 715 131 14 293 Tin Sn 1 1 n.d 3 1 Silver Ag 1 1 n.d 1 1 Sumber : A. Hamad et al. Journal of Environmental Management 74 2005 153-159 n.d = no determined Tidak ditemukan. mgkg mgkg mgkg mgkg mgkg Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Program Studi Teknik Kimia UPN “veteran” Jawa Timur 11

II.1.4. Sifat-sifat Minyak Pelumas

Parameter-parameter penting yang menunjukkan spesifikasi pelumas adalah viskositas, pour point, stabilitas terhadap oksidasi, total base number , total acid number, flash point dan fire point, sifat anti karat, demulsibility , densitas dan warna Morrow, 1957.

1. Viskositas

Viskositas dari suatu minyak adalah ukuran dari besar tahanan yang diberikan oleh minyak tersebut untuk mengalir, atau dengan perkataan lain adalah suatu ukuran kekentalan dari minyak tersebut. Semakin besar viskositas berarti makin besar tahanannya untuk mengalir, yang berarti semakin kental. Satuan viskositas yang digunakan adalah centistokes cSt atau mm 2 s. Viskositas suatu minyak dipengaruhi oleh perubahan suhu dan tekanan. Bila suhu makin tinggi maka viscositas akan turun. Hal ini menjadi penting dalam penerapan minyak pelumas dasar pada pembuatan minyak pelumas mesin.Pemilihan minyak pelumas tentunya disesuaikan dengan kerja mesin yang akan dilumasi, yang terpenting adalah minyak pelumas yang perubahan viskositasnya kecil.

2. Pour Point

Pour point atatu titik tuang dari suatu minyak adalah temperatur terendah dimana minyak tersebut masih dapat mengalir, dan dapat diukur dengan mengamati sifat-sifat aliran dari minyak pelumas dasar base oil bila didinginkan secara teratur.Penentuan titik tuang dari suatu minyak pelumas sadar sangat penting untuk menentukan minyak pelumas yang akan digunakan terutama pada daerah yang beriklim sedang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA