Pembangunan website e-commerce pada Toko BSM Soga

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

NIM : 10107005

Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 30 Sep 1989

Jenis Kelamin : Laki - laki

Alamat : Jl. Cibaduyut Lama Gg Bpk.Sarhawi No.94 RT/RW 02/06

Bandung 40235

No. Telp./HP. : 081809985488

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1996 – 2001 : SDN Bojongloa Kidul 2001 – 2004 : SLTP BPI 1 Bandung 2004 – 2007 : SMU BPI 1 Bandung

2007 - 2013 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika


(6)

PEMBANGUNAN

WEBSITE E-COMMERCE

PADA TOKO BSM SOGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi S1 Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

BAYU NUGRAHA KOSIM

10107005

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(7)

iii Assalamualaikum Wr Wb.

Alhamdulillahi Robbil ’Alamin, Puji syukur kehadirat Illahi Rabbii yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang diberi judul “Pembangunan website e-commerce pada toko BSM SOGA”.

Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program S1 Teknik Informatika UNIKOM Bandung.

Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Selama penulisan Tugas Akhir ini banyak sekali pihak-pihak yang terlibat memberikan dorongan, bantuan dan bimbingan. Dengan tulus dan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.

Dalam Penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Secara Khusus, tulus dan dengan kerendahan hati, penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dorongan, mencurahkan segenap perhatian, kasih sayang, dan do’a serta pengorbanannya untuk keberhasilan penulis dan bantuannya baik dari segi moril maupun materil.


(8)

iv menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Seluruh Dosen pengajar dan staf Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) yang telah membekali ilmu.

5. Semua teman-teman yang ada di kampus yang terlewat atau tidak dapat disebutkan satu persatu tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih yang telah memilki andil besar dalam penulisan dan penyusunan laporan akhir ini.

Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya dengan berlipat ganda dan tiada kesudahan atas segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan.

Akhir kata, semoga setiap centi, setiap mili atau sekecil apapun dari penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Bandung, 31 Agustus 2013


(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...xx

BAB 1 PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Perumusan Masalah ...2

1.3 Maksud dan Tujuan ...2

1.4 Batasan Masalah ...2

1.5 Metodologi Penelitian ...4

1.6 Sistematika Penulisan ...6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………..9

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 9

2.1.1 Sejarah Toko BSM SOGA ... 9

2.1.2 Visi dan Misi ... 9

2.1.3 Struktur Organisasi ... 10

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Konsep Dasar Collaborative Filtering ... 12

2.2.2 E-Commerce (Electronic Commerce) ... 14

2.2.3 Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif ... 17

2.2.4 Prinsip penulisan kusioner ... 18

2.2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 19

2.2.6 Basis Data (Database) ... 23

2.2.7 Database Management System (DBMS) ... 26


(10)

vi

2.2.9 Metode Pembayaran ... 27

2.2.10 SSL (Secure Socket Layer) ... 29

2.2.11 S-HTTP ... 37

2.2.12 Yahoo Messenger ... 37

2.2.13 Email(Electronic Mail) ... 37

2.2.14 HTML (Hiper Text Markup Language) ... 37

2.2.15 Cascading Style Sheet (CSS) ... 38

2.2.16 Java Script ... 38

2.2.17 PHP ... 39

2.2.18 Adobe Dreamweaver CS3 ... 40

2.2.19 MySQL ... 40

2.2.20 SEO (Search Engine Optimization) ... 40

2.2.21 Pengujian Perangkat Lunak ... 41

2.2.22 Tingkat Pengujian Perangkat Lunak ... 42

2.2.23 Skala Pengukuran ... 43

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 47

3.1 Analisis Sistem ... 47

3.1.1 Analisis Masalah ... 47

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 48

3.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 55

3.2.1 Solusi yang Ditawarkan ... 56

3.2.2 Aturan Bisnis Sistem yang Akan Dibangun ... 60

3.2.3 Standar Ukuran yang Dipakai ... 62

3.2.4 Spesifikasi Perangkat Lunak ... 63

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 64

3.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 65

3.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 66

3.3.3 Analisis Perangkat Saat ini ... 67

3.3.4 Analisis Fitur Unggulan Sistem Rekomendasi Cerdas ... 69

3.4 EDR (Entity Relationship Diagram) ... 71


(11)

vii

3.5 Diagram Kontek ... 75

3.5.1 Data Flow Diagram (DFD) ... 76

3.6 Kamus Data ... 130

3.7 Perancangan Sistem ... 148

3.7.1 Skema Relasi ... 149

3.7.2 Perancangan Struktur Tabel ... 149

3.8 Perancangan Struktur Menu ... 161

3.8.1 Perancangan Arsitektur ... 164

3.8.2 Perancangan Pesan. ... 202

3.8.3 Jaringan Semantik ... 203

3.8.4 Perancangan Prosedural ... 205

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 217

4.1 Implementasi Sistem ... 217

4.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan ... 217

4.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan ... 217

4.1.3 Implementasi Database... 218

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 228

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 223

4.2.1 Skenario Pengujian Black Box ... 234

4.3 Kesimpulan Pengujian Black Box ... 295

4.4 Pengujian Beta ... 292

4.4.1 Skenario Pengujian Pengujian Beta ... 296

4.5 Lingkungan Masyarakat Umum ... 298

4.5.1 Kuisioner Pengujian Beta Untuk Konsumen Atau Pengunjung ... 298

4.6 Kesimpulan Pengujian Beta ... 304

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 295

5.1 Kesimpulan ... 305

5.2 Saran ... 305


(12)

306

[2] Mulyanto,Agus dan Fahrurrozi,Imam. JUSI vol 1 no.1 Item Collaborative Filtering untuk rekomendasi pembelian buku secara online.Yogyakarta :Universitas Islam Negeri (UIN)Susan Kalijaga, 2011.

[3] Nugroho,Adi. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di dunia Maya,

Bandung:Informatika, 2006.

[4] Darul Quithi 2.Dalam Terminology E-commerce yang Popular, 2006.

[5] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantatif Kulitatif dan R&D.alfabeta:Bandung, 2010.

[6] Witarto. Memahami System Informasi.Bandung:Informatika, 2004.

[7] M.a.Ineke Pakereng dan Teguh Wahyono. Sistem Basis Data:konsep dan Pendekatan Praktikum.Yogyakarta:Graham Ilmu, 2004.

[8] Prasetyo Dikdik Dwi. Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web dengan PHP.Jakarta: Elex Media Komputindo, 2005.

[9] Rahman,Su.Buku Sakti Paypal.Jakarta:PT Elex Media Komputindo, 2012. [10] Riyanto. Serba gratis Email,Eessenger,Blog,Domain,Hosting.cms For

Blog&e-Commerce.Yogyakarta:Gava Media, 2012.

[11] Madcoms.Mahir dalam 7 hari Adobe Dreamwaver cs3 dan php.Yogyakarta : Andi, 2008.


(13)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Toko BSM SOGA merupakan toko yang menjual berbagai macam perlengkapan fashion seperti sepatu, sandal, dompet, dan tas. Toko BSM SOGA yang beralamat di Jl.Cibaduyut raya No.11A ini, berdiri sejak tahun 2008 yang sebelumnya pada tahun 2006 masih bernama SOGA, yang berlokasi di daerah Bloklumbung No.42, kelurahan Cibaduyut bandung. Adanya kerjasama pemilik toko dengan rekan bisnis pada akhirnya mendirikan toko yang bernama BSM SOGA.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian marketing manager toko, penjualan produk di toko ini masih dilakukan dengan cara konvensional dan

resales. Tentunya hal ini data hanya dapat menjangkau konsumen di dalam kota

saja. Semakin meningkatnya persaingan usaha di bidang penjualan produk fashion

juga, membuat toko berusaha meningkatkan hasil penjualannya. Selain itu, pasar modern sekarang ini juga menuntut toko untuk melakukan kegiatan atau kontak dengan konsumen secara online tanpa harus bertemu langsung. Sedangkan bagi konsumen, masih ditemukan kurang lengkapnya informasi detail mengenai produk yang dijual. Belum ada data jenis barang, produk terbaru dan informasi harga terbaru. Pencatatan data transaksi penjualan toko BSM SOGA juga masih dilakukan secara manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan penjualan. Pencatatan data transaksi penjualan seperti ini tentunya membuat bagian kasir toko BSM SOGA kesulitan untuk dapat mencatat data transaksi hasil penjualan dengan cepat dan akurat.

Oleh karena itu, perlu dibangun suatu website e-commerce yang mampu meningkatkat hasil penjualan, mengelola data laporan penjualan dengan baik serta dapat memberi kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan informasi dan proses bertransaksi. Permasalahan-permasalahan yang timbul inilah yang menjadi


(14)

latar belakang untuk pembangunan website e-commerce pada toko BSM SOGA sebagai alat penyebaran informasi serta transaksi elektronik di toko BSM SOGA Bandung.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalahnya adalah bagaimana membangun website e-commerce untuk toko BSM SOGA sebagai media penjualan online.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun website e-commerce untuk toko BSM SOGA. Adapun tujuan dari pembangunan website e-commerce penjualan produk fashion

di toko BSM SOGA adalah :

1. Mempermudah peningkatan penjualan toko BSM SOGA.

2. Mempermudah konsumen untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk seperti jenis barang, produk terbaru dan harga terbaru. 3. Memperkecil terjadinya kesalahan dalam pencatatan data transaksi hasil

laporan penjualan.

1.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang dikaji sangat luas, agar penyajian lebih terarah dan mencapai sasaran yang ditentukan, maka diperlukan suatu batasan masalah yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Sistem terdiri dari lima macam pengguna, yaitu bagian marketing manager, bagian pengadaan barang, dan bagian kasir sebagai pengguna situs backend.

Sedangkan pengunjung dan member sebagai pengguna situs frontend.

2. Barang yang ditawarkan yaitu perlengkapan fashion seprti sepatu, sandal, dompet, dan tas.

3. Website ini melayani transaksi hanya ke berbagai kota di Indonesia.


(15)

a. Pembayaran offline, pembayaran tunai,transfer antar bank (BCA atau BNI)

b. Pembayaran online, Paypal.

5. Website ini terdiri dari data produk, kategori, detail produk, manajemen harga,

gambar produk, rating, promosi produk, dan diskon.

6. Tersedia management pembelian yaitu pencarian pembelian, update status pembelian,konfirmasi pembayaran, pembatalan pembelian.

7. Tersedianya layanan pencarian produk berdasarkan nama,harga dan kategori. 8. Tersedianya fasilitas layanan member,histori pembelian.

9. Website menyediakan fitur checkout otomatis ke email admin pada saat selesai

transaksi atau pembelian.

10.Sistem menyediakan pengolahan retur produk untuk menangani bila terjadi keluahan dari konsumen atas produk yang sudah dibeli.

11.Sistem menyediakan pengolahan backup dan restore database.

12.Komunikasi antara konsumen dan pengelola website menggunakan Yahoo Messenger, nomor telepon, dan email yang didaftarkan user untuk custumer support.

13.Website ini menyediakan beberapa fitur tambahan, yaitu:

a. Like this di Facebook

14.Untuk keamanan validasi data customer menggunakan MD5, Secure Socket

Layer (SSL), Dedicated IP dan Aplikasi Captcha untuk memastikan bahwa

yang bertransaksi adalah manusia bukan mesin. 15.Fitur unggulan untuk website ini :

Pemanfaatan sistem rekomendasi cerdas menggunakan metode Item based

rating collaborative filtering untuk membantu pelanggan untuk membeli

produk yang memiliki rating tinggi, sistem akan memberikan rekomendasi produk mana yang sekiranya akan membuat pelanggan yang belum membeli produk tertentu tertarik untuk membelinya.

16.Alat yang digunakan untuk menggambarkan model data yaituEntity Relational

Data Diagram (ERD), serta untuk menggambarkan model fungsional adalah


(16)

17.Perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Microsoft Windows 7, Bahasa Pemrogramannya menggunakan PHP dengan toolnya Adobe

Dreamweaver CS3, menggunakan database MySQL.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang menggabarkan secara terperinci keadaan suatu objek atau peristiwa tanpa membuat suatu hipotesis dan membuktikannya. Tahap penelitian terdiri dari 2 tahap yaitu tahap pengumpulan data dan pembangunan aplikasi.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah mengumpulkan data dari tempat penelitian sesuai yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi pengkajian.

1. Studi Lapangan (Field Research)

Studi lapangan dilakukan dengan cara meninjau langsung ke toko BSM SOGA untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan sistem website

yang akan dibangun, meliputi :

a. Observasi (Observation Research)

Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung toko BSM SOGA

b. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab kepada manajemen toko BSM SOGA yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun.

c. Kusioner (Questionaire)

Kusioner adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada toko BSM SOGA.

1. Studi Literatur (Library Research)

Studi literatur adalah pengumpulan data melalui buku -buku, jurnal, paper dan bacaan - bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.


(17)

1.5.2 Metode Pembuatan Perangkat Lunak

Pembangunan sistem e-commerce ini, menggunakan metode Waterfall

seperti pada Gambar 1.1 dimana tahap demi tahap proses yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

a. Communication

Proses melakukan wawancara kepada pihak toko BSM SOGA mengenai sistem penjualan yang saat ini yang sedang berjalan, serta mengumpulkan data baik ada di jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan website e-commerce.

b. Planning

Planning akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan

sebagai data yang berhubungan dengan keinginan pihak toko dan termasuk rencana penting yang akan dilakukan.

c. Modeling

Proses yang mencangkup atribut-atribut yaitu hubungan data, arsitektur, dan representasi antarmuka yang dirancang kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user yang dimodelkan menggunakan ERD (Entity Relationship

Diagram) serta penggambaran model fungsionalnya menggunakan DFD (Data

Flow Diagram).

d. Construction

Pemecahan masalah dan hasil analisis yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman. Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing berupa pengujian

blackbox terhadap sistem yang telah dibuat.

e. Deployment

Tahap deployment adalah tahap terakhir dari pembuatan sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean, maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala. Dalam penelitian yang dilakukan tidak sampai ke tahap ini.


(18)

Dari penjelasan tersebut dapat digambarkan seperti yang terlihat pada Gambar 1.1 Metode Sistem Waterfall.

Communication

Project initiation Requirement gathering

Planning

Estimating Scheduling Tracking

Modeling

Analysis Design

Construction

Code Test

Deployment

Delivery Support Feedback

Gambar 1.1Metode Sistem Waterfall [1] 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan skripsi, ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, menentukan maksud dan tujuan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang tinjauan umum perusahaan tempat penelitian dan konsep dasar teori-teori yang yang berkaitan dengan penelitian yang melandasi pembangunan website e-commerce.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem dan pengguna diantaranya yaitu analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data,


(19)

analisis kebutuhan non fungsional, analisis kebutuhan fungsional dan bab ini juga berisi perancangan sistem dimulai dari perancangan data, perancangan menu, perancangan antar muka aplikasi (interface) dan perancangan prosedural.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tahap implementasi sistem terdiri dari langkah - langkah sebagai berikut: menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, tindak lanjut implementasi. Selain itu juga berisi pengujian program yang dikerjakan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama penulisan skripsi, dari pembahasan masalah, selain itu juga berisi saran untuk perbaikan dan menindak lanjuti hasil penelitian.


(20)

9 2.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan adalah untuk mengetahui tentang perusahaan antara lain tentang sejarah berdirinya toko BSM SOGA, visi dan misi, struktur organisasi, serta deskripsi jabatan yang ada pada toko BSM SOGA.

2.1.1Sejarah Toko BSM SOGA

Toko Basama SOGA atau BSM SOGA merupakan toko yang bergerak di bidang perlengkapan fashion yang menjual berbagai macam sepatu, sandal, dompet, dan tas. Toko BSM SOGA beralamat di Jl.Cibaduyut raya No.11A ini berdiri sejak tahun 2008 yang sebelumnya pada tahun 2006, toko ini masih bernama SOGA yang beralamat di daerah Bloklumbung No.42 kelurahan Cibaduyut bandung. Adanya kerjasama pemilik toko dengan rekan bisnis yang pada akhirnya mendirikan toko yang bernama BSM SOGA hingga sekarang. Seiring perkembangannya toko ini, terus berkembang dan menambah daftar produknya sesuai dengan kebutuhan pasar dan trend model saat ini. Hingga saat ini Toko BSM SOGA mampu melayani konsumen baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar.

2.1.2 Visi dan Misi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang dan misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi.

a. Visi

Menjadi toko BSM SOGA sebagai toko yang menjual perlengkapan fashion terdepan, terpercaya dan terbesar khususnya di cibaduyut dan umumnya di Indonesia.


(21)

b. Misi

Misi toko BSM SOGA yaitu:

1. Memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan kepada konsumen. 2. Menjual produk-produk berkualitas dan terjangkau.

3. Membangun rasa percaya konsumen akan produk dalam negri.

4. Ingin menjadikan produk dalam negri menjadi yang terbaik terutama di bidang central penjualan sepatu Cibaduyut.

2.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang menggambarkan tanggung jawab terhadap tugas yang harus dikerjakan oleh setiap individu dalam suatu organisasi. Struktur organisasi toko BSM SOGA dapat dilihat pada gambar 2.1.

MARKETING MANAGER

BAGIAN PENGADAAN

BARANG BAGIAN KASIR PELAYAN TOKO

BAGIAN KEBERSIHAN BAGIAN PERLENGKAPAN

KOMPUTER


(22)

2.1.3.1 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada di toko BSM SOGA adalah sebagai berikut:

1. Marketing manager :

a. Memantau secara keseluruhan kegiatan dalam toko b. Memimpin kendali didalam toko.

c. Melihat laporan hasil penjualan. 2. Bagian pengadaan Barang:

a. Mengelola barang-barang yang diperlukan. b. Mengkoordinir pembelian barang.

c. Mengelola stok barang. 3. Bagian kasir:

a. Melayani konsumen yang hendak membayar. b. Mengelola keuangan.

c. Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi dan melaporkan kepada manajer setiap bulan.

4. Pelayan Toko

a. Melayani pembeli dengan baik. b. Menawarkan barang.

c. Merapikan barang.

d. Memberikan service terbaik kepada konsumen. 5 . Bagian perlengkapan komputer

a. Menyediakan semua kebutuhan yang berhubungan dengan computer. b. Bekerja sama dengan pegawai yang lain.

6 . Bagian kebersihan

a. Menjaga kebersihan dilingkungan toko.


(23)

2.2 Landasan Teori

Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan digunakan merupakan dasar-dasar yang mendukung proses perancangan website e-commerce. Diantaranya konsep dasar Collaborative Filtering berikut adalah penjelasannya.

2.2.1 Konsep Dasar Collaborative Filtering

Collaborative filtering merupakan proses penyaringan atau pengevaluasian

item menggunakan opini orang lain. Collaborative filtering melakukan penyaringan data berdasarkan kemiripan karakteristik konsumen sehingga mampu memberikan informasi yang baru kepada konsumen karena sistem memberikan informasi berdasarkan pola satu kelompok konsumen yang hampir sama. Perbedaan minat pada beberapa anggota kelompok menjadikan sumber informasi baru yang mungkin bermanfaat bagi anggota kelompok lainnya. Secara umum proses pemberian rekomendasi terdiri atas tiga langkah, yaitu: penemuan similar user, pembuatan ketetanggaan (neighborhood), dan penghitungan prediksi berdasarkan tetangga yang dipilih. Collaborative filtering menghasilkan prediksi atau rekomendasi bagi pengguna atau konsumen yang dituju terhadap satu item

atau lebih.Item dapat terdiri atas apa saja yang dapat disediakan manusia seperti misalnya buku, film, seni, artikel, atau tujuan wisata.

Rating dalam collaborative filtering dapat berbentuk, (a) model rating

skalar yang terdiri atas rating numerik seperti 1 sampai 5; (b) model rating biner dengan memilih antara setuju atau tidak setuju, atau dapat pula baik atau buruk;

(c) rating unary dapat mengindikasikan bahwa pengguna telah mengobservasi

atau membeli item atau merating item dengan positif. Tidak tersedianya rating

mengindikasikan tidak terdapat informasi yang menghubungkan pengguna dengan

item.Rating dapat dikumpulkan secara eksplisit, implisit, ataupun gabungan antara

eksplisit dan implisit.Rating eksplisit yaitu rating yang didapatkan pada saat konsumen atau pengguna diminta menyediakan opini terhadap item


(24)

tertentu.Rating implisit yaitu rating yang didapatkan melalui aksi yang dilakukan konsumen.[2]

2.2.1.1Item-to-Item Collaborative Filtering

Item-to-item based collaborative filtering merupakan metode rekomendasi

yang didasari atas adanya kesamaan antara pemberian rating terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Dari tingkat kesamaan produk, kemudian dibagi dengan parameter kebutuhan konsumen untuk memperoleh nilai kegunaan produk.Produk yang memiliki nilai kegunaan tertinggilah yang kemudian dijadikan rekomendasi.Metode ini muncul sebagai solusi untuk beberapa permasalahan pada user-based collaborative filtering yaitu pada masalah keterbatasan (sparsity) dan skalabilitas serta masalah waktu dan memori. Pada metode ini akan diketahui nilai similaritas antar item dengan tingkat persebaran

rating kecil dan nilai similaritas antar item cenderung lebih jarang berubah dibandingkan dengan nilai similaritas antar pengguna. Item-based collaborative

filtering melakukan similaritas dengan membentuk suatu model similaritas secara

offline yang secara otomatis akan menghemat waktu dan memori yang digunakan

untuk penghitungan pada saat pengguna mengakses halaman situs. Rumus pembangkit rekomendasi:

R =( �∗������ ∗100 ��� ∗���� )/C Keterangan :

B : Nilai pembelian produk (1 jika membeli & 0 jika tidak membeli).

Rating : Jumlah rating yang diberikan oleh konsumen ke produk yang disukai.

100 : Nilai maksimum 100, nilai rekomendasi tertinggi adalah 100. Max : Nilai maksimum rating bernilai 5.

MaxB : Nilai maksimum pembelian yang dilakukan oleh konsumen,jika

konsumen membeli lebih dari satu produk, dalam formula ini tetap akan dihitung membeli satu produk.

C : Jumlah pengguna yang mempunyai pola pembelian atau peratingan yang sama dengan konsumen yang login pada sistem.


(25)

2.2.2 E-Commerce (Electronic Commerce)

E-commerce(Electronic Commerce) atau perdagangan elektronik

merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling

yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat

menyediakan layanan “get and deliver”, e-commerce akan merubah semua kegiatan marketing.

Perdagangan elektronik melakukan hal yang mirip dengan perdagangan tradisional, tetapi ia memiliki kelebihan-kelebihan yang secara langsung dapat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Dengan fleksibilitasnya, perdagangan elektronik dapat memangkas biaya-biaya pemasaran dengan kemudahannya dan kecanggihannya dalam menyampaikan informasi tentang barang dan jasa langsung ke konsumen dimanapun mereka berada (tidak terbatas oleh jangkauan geografis perusahaan). [3]

2.2.2.1 Keuntungan E-Commerce (Perdaganan Elektronik)

Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. Perdagangan elektronik tidak hanya membuka pasar baru bagi produk yang ditawarkan, mencapai konsumen baru, tetapi ia juga dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Di samping itu, perdagangan elektronik juga sangat bermanfaat bagi konsumen atau konsumen dan masyarakat umum. Secara umum, beberapa keuntungan itu adalah sebagai berikut:[3]

1. Keuntungan bagi perusahaan: a. Memperpendek jarak

Perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen.Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs, konsumen dapat menuju ke perusahaan dimanapun saat itu mereka berada.

b. Perluasan pasar

Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.


(26)

c. Efisien

Perdagangan elektronik akan memangkas biaya-biaya operasional. Perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan, serta pencatatan-pencatatan.

2. Keuntungan bagi konsumen : a. Efisien

Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.

b. Aman secara fisik

Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.

c. Fleksibel

Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya.

3. Keuntungan bagi masyarakat:

a. Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas dirumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja, dan aktifitas lainnya sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.

b. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.

c. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar. d. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat

dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.


(27)

2.2.2.2Jenis-Jenis E-Commerce

E-commerce dapat dibagi menjadi enam jenis, yaitu Business to Business

(B2B), Business to Consumer (B2C), Business to government (B2G), Consument

to business (C2B), Customer to customer (C2C), dan Mobile commerce

(M-ecommerce) adalah sebagai berikut:[4]

1. Business to Business e-commerce (B2B)

a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan

(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan

partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka

jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.

b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entitas yang menggunakan standar yang sama.

c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses intelejensi dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

d. Topik yang juga mungkin termasuk di dalam

business-to-businesse-commerceadalah electronic/ internet procurement dan ERP (Enterprise

Resource Planning). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi

informasi pada perusahaan dan pada manufacturing.

2. Business to consumer e-commerce (B2C)

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

b. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basisweb. c. Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif


(28)

d. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client

(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan

processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

3. Business to government (B2G)

website yang melakukan kegiatan bisnis dengan pemerintah.

4. Consument to business (C2B)

Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertetu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut kepada konsumen.

5. Customer to customer (C2C)

Website yang melakukan bisnis antar konsumen.

6. Mobile commerce (M-ecommerce)

Aktifitas dan transaksi website yang dilakukan dengan teknologi wireless

(misal telepon seluler).

Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan Electronic

shopping mall yaitu menggunakan website untuk menjajakan produk dan layanan.

Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan layanan yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari. Bedanya, calon pembeli dapat melakukan

shopping ini kapan saja dan dari mana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko.

2.2.3 Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuisoner juga cocok digunakan jika jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kusioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.[5


(29)

2.2.4 Prinsip penulisan kusioner

Prinsip ini menyangkut beberapa faktor yaitu isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan mudah, pertanyaan tertutup terbuka-negatif positif, pertanyaan yang tidak mendua, tidak menanyakan hal-hal yang sudah lupa, pertanyaan tidak mengarahkan, panjang pertanyaan, dan urutan pertanyaan. a. Isi dan tujuan Pertanyaan

Yang dimaksud di sini adalah, apakah pertanyaan tersebut merupakan bentuk pengukuran atau bukan? Kalau berbentuk pengukuran maka dalam penelitian ini harus teliti, setiap pertanyaan harus skala pengukuran dan jumlah itemnya mencukupi untuk mengukur variable yang diteliti.

b. Bahasa yang digunakan

Bahasa yang digunakan dalam penulisan kuisioner(angket) harus disesuaikan dengan kemampuan berbahasa responden.

c. Tipe dan Bentuk Pertanyaan

Tipe pertanyaan dalam angket dapat terbuka atau tertutup, (kalau dalam wawancara: terstruktur dan tidak terstruktur). Dan bentuknya dapat menggunakan kalimat positif atau negatif.

d. Pertanyaan tidak mendua

Setiap pertanyaan dalam angket jangan mendua (double-barreled) sangat menyulitkan untuk responden untuk memberikan jawaban.

e. Tidak menanyakan yang sudah lupa

Setiap pertanyaan dalam instrument angket, sebaiknya juga tidak menanyakan hal-hal yang sekiranya responden sudah lupa, atau pertanyaan yang memerlukan jawaban denga berfikir berat.

f. Pertanyaan tidak menggiring

Pertanyaan dalam angket sebaiknya juga tidak menggiring kejawaban yang baik saja atau ke yang jelek saja.

g. Panjang pertanyaan

Pertanyaan dalam angket sebaiknya tidak terlalu panjang, sehingga akan membuat responden jenuh dalam mengisi.


(30)

Urutan pertanyaan dalam angket, dimulai dari yang umum menuju ke hal-hal yang specific, atau dari yang mudah menuju kehal-hal yang sulit, atau diacak. i. Prinsip pengukuran

Angket yang diberikan kepada responden adalah merupakan instrument penelitian, yang digunakan untuk mengukur variable yang akan diteliti.

j. Penampilan fisik angket

Penampilan fisik angket sebagai alat pengumpul data akan memenuhi respon atau keseriusan responden dalam mengisi angket. Angket yang dibuat dari kertas buram akan mendapat respon yang kurang menarik bagi responden.

2.2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.

Karakteristik sistem yaitu : 1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan


(31)

demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. sedang lingkunagn luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kalangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.

Berdasarkan witarto memahami sistem informasi kualitas sistem ditentukan oleh beberapa faktor :

a. Ease of use (KemudahanPenggunaan)

Suatu sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika sistem tersebut dirancang untuk memenuhi kepuasan pengguna dalam menggunakan sistem informasi

b. Response Time (KecepatanAkses)

Kecepatan akses merupakan salah satu indikator kualitas sistem informasi.

c. Reliability (KeandalanSistem)

Sistem informasi yang berkulitas adalah sistem informasi yang bias diandalkan.

d. Flexibility (fleksibilitas)

Fleksebilitas suatu sistem informasi menunjukan bahwa sistem yang diterapkan tersebut memiliki kualitas yang baik.

e. Security (keamanan)

Suatu sistem informasi dikatakan baik jika keamanan sistem tersebut dapat diandalkan.

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Memahami system informasi kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor a. Keakuratan dan teruji kebenarannya


(32)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. b. Kesempurnaan informasi

Informasi disajikan dengan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, dan pengubahan.

c. Tepat waktu

Infomasi harus disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.

d. Relavansi

Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika Informasi tersebut dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan.

e. Mudah dan murah

Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari alternatif substitusinya.

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Pengertian lain dari sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan dan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan informasi. [6]

2.2.5.1Komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen sistem informasi adalah sebagai berikut:

a. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa

sentuh dan rasakan.

b. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi

untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

c. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan (input) untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin


(33)

adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi toko yang terjadi.

e. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti kasir dan sebagainya.

2.2.5.2Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi Sistem

b. Menghubungkan sistem individu/kelompok

c. Pengolektifan data dan penyambungan secara otomatis d. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi

2. Efisiensi Pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data

b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik informasi c. Penggunaan dan pengambilan informasi

3. Dukungan Keputusan untuk Manajemen

a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan b. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi

c. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu

2.2.5.3Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi 3. Mempercepat proses 4. Perbaikan dokumentasi 5. Pencapaian standar 6. Perbaikan keputusan


(34)

2.2.6 Basis Data (Database)

Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data.Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, konsumen), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,

symbol, teks, gambar, bumi, atau kombinasinya. [7]

Struktur file database:

1. Data adalah satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file database tersebut.

2. Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti nama,

alamat, nomor telepon. Setiap keterangan yang mencakup nama, alamat dan nomor telepon dinamakan satu record. Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu file database

ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan di dalamnya.

3. Field adalah sub bagian dari record. Dari contoh isi record di atas maka terdiri dari 3 field, yaitu field nama, field alamat dan field nomor telepon.

Sebuah basis data biasanya dibagi ke dalam dua bentuk bahasa yaitu:[7] a. DDL (Data Definition Language)

Struktur skema basis data yang menggambarkan atau mewakili desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut DDL. Contoh perintah DDL dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Contoh Perintah DDL

CREATE TABLE

Sintak :

CREATE TABLE nama_tabel (

Nama_kolom tipe_data batasan, )


(35)

Membuat tabel baru

CREATE INDEX

Sintak :

CREATE INDEX nama_index ON nama_tabel (kolom Asc/Dsc)

Arti :

Membuat index

DROP

Sintak :

DROP TABLE nama_tabel DROP User nama_tabel Arti :

Menghapus tabel dan user

ALTER

Sintak :

ALTER TABLE nama_tabel

ADD (nama_field Tipe_field batasan..) Arti :

Menambah kolom/field

b. DML (Data Manipulation Language)

Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Contoh perintah DML dapat dilihat pada tabel 2.2.

Contoh Perintah DML

Tabel 2.2 Contoh Perintah DML

INSERT

Sintak :

INSERT INTO nama_tabel VALUES [nilai1,nilai2] Arti :

Memasukan sebuah record baru kedalam tabel

UPDATE Sintak :


(36)

SET nama_field=nilaibaru WHERE kondisi;

Arti :

Memodifikasi record dengan nilai baru

DELETE

Sintak :

DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi

Arti :

Menghapus satu atau beberapa record dalam suatu tabel

SELECT

Sintak :

SELECT field1,field2,.. FROM nama_tabel WHERE kondisi; Arti :

Instruksi untuk memilih spesifik kolom dari satu atau beberapa tabel

WHERE

Sintak :

WHERE field (operator)(nilai); Arti :

Untuk melakukan seleksi pada record tertentu saja.

2.2.6.1Tujuan Basis Data

Basis Data (Database) pada prinsipnya mempunyai tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data agar memperoleh atau menemukan kembali data yang dicari dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan basis data untuk pengelolaan data juga memiliki tujuan lain seperti berikut:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

3. Keakuratan (Accuracy)


(37)

5. Kelengkapan (Completeness)

6. Keamanan (Security)

7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

2.2.7 Database Management System (DBMS)

Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file ke dalam suatu file

sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak serta prosedur yang mengelola database manajemen sistem.DBMS

memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan file-file, memilih, mendatakan dan menyortir data, dan untuk menghasilkan laporan-laporan. Fungsi yang penting dari DBMS adalah sebagai berikut: [8].

1. Menyediakan sistem akses cepat

2. Mengurangi kerangkapan data atau redundancy data 3. Memungkinkan adanya updating secara bersamaan

4. Menyediakan sistem yang memungkinkan dilakukannya pengembangan

database

5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai yang tidak berhak

2.2.8 Internet

Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. Internet terbentuk dari jaringan-jaringan komputer yang saling terkoneksi satu sama lain. Setiap jaringan mungkin menghubungkan puluhan, ratusan, hingga ribuan komputer, yang memungkinkan komputer-komputer itu saling berbagi data dan informasi satu sama lain dan untuk saling berbagi sumber daya komputasi yang mahal dan langka seperti komputer-komputer super yang sangat kuat dan sistem-sistem basis data yang berisi informasi-informasi yang bermanfaat. Internet juga dapat berkomunikasi langsung dengan seseorang yang lain, membuat informasi yang bermanfaat bagi orang lain, menemukan informasi-informasi yang disediakan orang lain, atau menjual dan membeli produk-produk tertentu dengan biaya yang minimum.[3]


(38)

2.2.9 Metode Pembayaran

Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e-commerce

terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara

online.

2.2.9.1 Pembayaran Offline

Pembayaran yang dilakukan secara offline adalah bayar langsung di toko, pembayaran antar rekening bank.[3] metode pembayaran langsung di toko merupakan pembayaran secara umum yang telah dilakukan oleh banyak orang, biasanya konsumen datang ke toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok sesuai keinginannya maka konsumen memesan barang tersebut ke kasir atau penjaga toko. Lalu, pembayaran dilakukan secara langsung di toko tersebut kepada kasir dan konsumen dapat membawa langsung barang yang telah dibelinya.

2.2.9.2Pembayaran Online

Ketika kita menjalankan bisnis secara online, kita membutuhkan metode pembayaran untuk memproses pemindahan uang dari pembeli ke penjual. Pada bisnis secara offline, kita bisa melakukan pemindahan uang secara langsung atau

transfer antar bank.

Berbeda dengan bisnis secara offline, bisnis secara online tidak dilakukan secara langsung (tatap muka) namun menggunakan media perantara, misalnya internet. Pembeli memilih barang atau jasa yang ditawarkan melalui website

kemudian membayar dan pada akhirnya menerima barang atau jasa yang telah ia bayarkan.

Salah satu kendala yang dihadapi pada bisnis online adalah keterbatasan waktu dan tempat, artinya pembeli dan penjual sangat kecil kemungkinan untuk bertemu secara langsung bahkan bisa saja tidak harus bertemu.

Metode pembayaran secara online diperlukan untuk mempermudah proses pembayaran pada transaksi yang akan dilakukan.


(39)

Beberapa pertimbangan memilih metode pembayaran antara lain: 1. Penggunaan yang mudah

2. Terpercaya

3. Diterima secara luas 4. Biaya yang kecil

2.2.9.3Jenis-Jenis Pembayaran Online 1. Pembayaran Paypal

Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment processors) yang

menjebatani antara pelaku bisnis dengan pembeli. Paypalcorp adalah perusahaan yang menaungi Paypal, berawal dari penggabungan dua perusahaan Confinity dan X.com pada tahun 2000. Kemudian e-bay melihat bahwa Paypal cocok untuk digunakan sebagai alat pembayaran di e-bay. Sejak itulah Paypal diminati oleh pengguna e-bay sebagai alat pembayaran karena mudah digunakan dan aman. Kemudian Paypal berkembang dengan pesatnya sebagai salah satu payment processor. Seiring waktu banyak fitur-fitur yang dikembangkan oleh Paypal, salah satunya adalah Buy Now dan Add

to Card Button, yaitu fitur yang memungkinkan seseorang untuk melakukan

penjualan online dari sebuah website html standar. Dengan fitur unggulan tersebut, sebuah website berbasis HTML dapat disulap menjadi mesin penjualan online.[10]

2. Kartu Magnetik (Magnetic Stripe Card)

Kartu magnetik adalah kartu plastik kecil yang memiliki pita termagnetisasi di permukaannya. Kartu magnetik digunakan secara luas untuk aplikasi-aplikasi seperti kartu debit, kartu kredit, kartu telepon, kartu ATM dan sebagainya. Dalam hal ini, kartu magnetik dapat diperluas fungsinya menjadi kartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian barang atau jasa dalam kaitannya dengan perdagangan elektronik. [3]

3. Kartu Kredit

Kartu kredit merupakan salah satu sistem pembayaran yang paling populer dalam perdagangan di internet. Selama ini, kartu kredit dapat ditangani


(40)

dengan dua cara, yaitu : mengirimkan nomor kartu kredit yang tidak tersandikan lewat jaringan internet atau menyandikan nomor kartu kredit dan data-data lainnya sebelum transaksi yang bersangkutan ditransmisikan. [3]. 4. Kartu Pintar (Smart Card)

Kartu pintar (Smart Card) adalah kartu plastik kecil yang bentuk dan tampilannya mirip dengan kartu magnetik biasa, tetapi di dalamnya mengandung suatu mikro prosesor dan tempat penyimpanan. Kartu pintar dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu memory smart card dan

intelligent smart card. Memory smart card memiliki kemampuan pemrosesan

dan kapasitas memori yang lebih kecil dibandingkan dengan intelligent smart card. [3]

2.2.10 SSL (Secure Socket Layer)

SSL adalah protokol pengamanan komunikasi antar klien dan server, khususnya pada e-commerce (perdagangan elektronik) di internet yang dibuat

Netscape Coomunications Corp pada tahun 1994. SSL melindungi transmisi

HTTP dengan menambahkan lapisan enkripsi pengaman. Protokol web yang terkenal untuk web, pada dasarnya tidak memiliki pengamanan yang handal. SSL tidak saja melindungi data yang dikirim melalui internet agar tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berewenang dengan teknik enkripsi, melainkanjuga untuk meyakinkan pihak-pihak yang berkomunikasi bahwa lawan bicara mereka dapat dipercaya melalui penggunaan sertifikat digital.

1. Protokol SSL

SSL merupakan protokol aplikasi yang independen. Protokol aplikasi yang lebih tinggi HTTP, FTP, dan TELNET dapat menggunakan protokol SSL secaratransparan. SSL dapat menegosiasikan algortima enkripsi dan kunci sesi yangakan digunakan antar klien dan server, sertadapat mengotentikasi server yang belum terjadi pertukaran data.

SSL dapat memberi keamanan dalam tiga hal: a. Menjadikan kanal sebagai kanal privat.


(41)

Enkripsi digunakan terhadap seluruh pesan setelah handshaking protokol pembuka sebelum pertukaran data yang sederhana digunakan untuk menentukan kunci rahasia. Jadi data-data yang dikirimkan melalui internet ke server, misalnya sebuah bank, akan tejamin kerahasiaannya. Kriptografi simetri digunakan untuk mengenkrip data dengan algoritma DES, RC4 dan lain-lain.

b. Kanal diotentikasi.

Server selalu diotentikasi, sedangkan klien bisa diotentikasi dan bisa pula tidak. Jadi bila membeli buku di toko Online Amazon.com ,maka bisa yakin bahwa yang dihadapi adalah memang benar-benar Amazon.com, dan bukannya pihak lain karena server harus diotentikasi dengan kepemilikan sertifikat digital. Namun disisi lain, Amazon.com belum tentu dapat yakin siapa calon pembelinya, karena sebagai klien boleh tidak diotentikasi klien tidak harus membeli sertifikat digital seperti server. Kriptografi asimetri RSA, DH digunakan untuk otentikasi. c. Kanal andal.

Yang berarti bahwa setiap pengubahan data yang sedang dalam perjalanan oleh pihak yang tidak berwenang akan mudah dideteksi dengan penggunaan

Message Integrity (Authentication) check (MAC). Fungsi hash yang aman MD2,

MD5, SHA digunakan untuk perhitungan MAC.

Protokol SSL terdiri dari dua protokol, yang pertama adalah protokol SSL

Record yang melapisi protokol transport (TCP) yang andal. Protokol SSL Record

digunakan untuk membungkus seluruh data yang dikirimkan dan diterima termasuk protokol SSL Handshake protokol SSL kedua, yang digunakan untuk membangun parameter keamanan sebelum berlangsungnya pertukaran data.Karena pertukaran ekspor yang ketat dari pemerintah Amerika,SSL yang diekspor keluar Amerika dibatasi panjang kuncinya hanya 40-bit. Kemudian 128-bit juga diperbolehkan, namun diturunkandari yang 40-128-bit tersebut. Tentu saja kekuatannya akan sama dengan yang 40-bit tersebut.

2. Sertifikat Digital

Agar keamanan lebih terjaga, cara yang lebih terpercaya untuk menyebarkan kunci publik adalah dengan menggunakan otoritas sertifikat (certificate authority). Otoritas sertifikat akan menerima kunci publik, dengan


(42)

beberapa perlindungan identitas, dan bertindak sebagai tempat penyimpanan sertifikat digital. Sertifikat digital betindak seperti versi elektronik dari SIM (Surat Izin Mengemudi) yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai metode yang dapat diterima untuk mendistribusikan kunci publik, ia memungkinkan para koresponden mengetahui bahwa klien adalah sungguh-sungguh seperti yang dikatakan. Sertifikat digital pada umumnya mencakup nama pemilik sertifikat, nama otoritas sertifikat, kunci publik untuk penggunaan kriptografi, batas waktu penggunaan sertifikat, kelas sertifikat, serta nomor identifikasi sertifikat digital. Urutan cara kerja SSL diperlihatkan pada tabel 2.3.

Tabel 2.3 Cara Kerja Protokol SSL

No Klien Server

1 Client Hello

2 Server Hello

3 Certificate

4 Server Hello Done

5 Client Key Change

6 Change Cipher Spec

7 Finished

8 Change Cipher

Spec

9 Finished

10 HTTP Request

11 HTTP Response

12 Close Notify Alert

13 Close Notify Alert

Seperti pada tabel 2.3 terlihat bahwa SSL bermula dari pengiriman Hello

oleh klien kearah server, jadi jika melakukan transaksi e-commerce dengan Amazon.com, protokol SSL tidak akan bekerja jika klien tidak memulainya biasanya dengan cara mengklik tombol yang disediakan dihalaman web


(43)

Amazon.com-nya. Bila SSL sudah beroperasi, maka http pada URL akan berubah menjadi https (http secure). Nomor 1-9 merupakan proses handshaking, sedangkan proses pertukaran data yang sebenarnya dimulai dari nomor 10. Jadi setelah persiapan pengamanan 1-9 selesai, maka komunikasi HTTP biasa baru dapat beroperasi dengan aman. Karena proses SSL yang cukup panjang ini, maka sistem akan menjadi lambat. Karena itu, SSL hanya digunakan ketika diperlukan transmisi yang benar-benar aman.Pada Client Hello dan Server Hello, klien dan

server menyepakati algoritma enkripsi apa yang digunakan beserta

perangkat-perangkatnya.

Dalam SSL, seluruh data yang dikirim akan dibungkus dalam sebuah

record, yaitu suatu objek yang terdiri dari header dan sejumlah data. Setiap

headerrecord terdiri dari kode tertentu sepanjang dua atau tiga byte. Header

record akan dikirimkan sebelum pengiriman data yang sesungguhnya.

2.2.9.1Instalasi SSL (Secure Socket Layer) Pada cPanel

Berikut ini adalah contoh cara konfigurasi install SSL (Secure Socket Layer) di cPanel.

Cara Install SSL di cPanel Siapkan Email Approver

Sebelum anda meregistrasi SSL siapkan email untuk approval SSL yang biasanya dikirim dari penerbit SSL, tanpa email ini kita tidak akan mendapatkan SSL resmi. Contoh email yang dibutuhkan [email protected]. Selanjutnya buat Key 2048bit ,anda perlu membuat key pada hosting. Minimun nilai adalah 2048. Login ke cPanel pilih SSL/TLS Manager dan dapat dilihat pada gambar 2.2.


(44)

Pilih Generate, view, upload, or delete your private keys. Langkah-langkah install

SSL dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Langkah-Langkah Install SSL

Pada kolom Host masukan nama domain yang ingin di install SSL misalnya: Bsmsoga.co.id lalu pilih Generate. Cara memasukkan nama domain ingin

di-install SSL dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Kolom Host Domain

Buat CSR (Certificate Signing Request)

Setelah anda membuat Key saatnya megenerate CSR, CSR ini nantinya akan digunakan untuk membeli SSL ke perusahaan penerbit SSL. Pada SSL/TLS

Manager di cPanel klik Generate, view, or delete SSL certificate signing requests


(45)

Gambar 2.5 Generate A New Certificate Signing Request

Apabila step ini sudah anda lakukan, cPanel akan memberikan sebuah kode CSR seperti contoh dibawah ini:

---BEGIN CERTIFICATE REQUEST---

MIIC9TCCAd0CAQAwgZYxCzAJBgNVBAYTAklEMRMwEQYDVQQIEwpqYXdhI GJhcmF0MRAwDgYDVQQHEwdiYW5kdW5nMREwDwYDVQQKEwhCU00gU09HQTESMB AGA1UECxMJSVQgc3Vwb3J0MRYwFAYDVQQDEw1ic21zb2dhLmNvLmlkMSEwHwYJKo ZIhvcNAQkB

FhJhZG1pbmJzbXNvZ2FAY28uaWQwggEiMA0GCSqGSIb3DQEBAQUAA4IBDwAwggEKAo IBAQDAxeT0SQ/K2XBDiUzheDMnsaCYTGk2AwZrx1jVjM+t/4hofsKH5Uppal0wuBccc5mWn M7CuXRzBZz2XiPZcYbqMR9lidc+y08EQtNlFmciNPzMpQEHEH1Us1JSU7KLzcuiSzgesAGw MnxuR07nrUsPF1e7jApvgrpW0UAo2ARHQM/UaSH0u2UeIppIJSTqZn/kf//GAWgQ62XJZ+cL 3fmjk1PtDfRHvCONpYDcJ7q4wLnmzpsx4qWSZcRGFLaGPAX1inFav+31+0Z5nDa3x3/X9Jsaa kBEVNsCMt+dcolMMHOXW/E3+H3Lf141/g/Xe38+BqGIfUMkE4FFoYsCVD3FAgMBAAGg GTAXBgkqhkiG9w0BCQcxChMIMTIzNDU2NzgwDQYJKoZIhvcNAQEFBQADggEBAGnl4ni 7ZGyyI2l27T3HcbYfJ5jrWHx6GlR9unJQuM3eEglur2eFLztVNXvVvaSpMpZYR4iQBVKAb2p 0y8/haLGiTYDEq4/ZLGKxAEy0mstmwdWLdVhyYmqQLWEvE/Nu9zdBHBtxNz5gCXuJsvm4 aW7/A2QYxv6x9k3am6cTmZ9KAKaIOSkSq3GHtEiUE3IAqWwqMaAKw9RNicYskxsjQpYrT ykHxrtSL0JF691clsixzCmfP9o4Bb2ll+hmYDi8RvBG5SxCS6NrlBIum9zPyS77gCVM9+Cn+sQ VdWbBYJASFIoCMA/KRasa2cHBebleuB+OoFsYjZF7HC6geYGWOdA=

---END CERTIFICATE REQUEST---


(46)

Setelah anda mendapatkan SSL resmi dari penerbit, kini saatnya untuk menginstall SSL pada hosting anda. upload CRT pada kolom isian Certificate

pada cPanel. klik Generate, view, upload, or delete SSL certificates dan dapat dilihat pada gambar 2.6.


(47)

Aktifasi SSL ke HTTPS anda mengaktifkan fitur HTTPS pada website

anda. Pada SSL/TLS manager klik Setup a SSL certificate to work with your site

dan dapat dilihat pada gambar 2.7.

Gambar 2.7 Aktifasi SSL ke HTTPS

Pilih nama domain yang ingin di-setupSSLnya, misal bsmsoga.co.id. kemudian klik Install Certificate yang terdapat di bagian bawah kolom. Apabila

install berhasil silahkan untuk mencoba akses https://bsmsoga.co.id pada web


(48)

2.2.11S-HTTP

S-HTTP (Secure-HTTP) merupakan keamanan untuk aplikasi-aplikasi web

yang menyediakan otentikasi untuk server-server dan browser-browser, juga meningkatkan kepercayaan dan integritas data untuk komunikasi yang berlangsung antara serverweb dan browser. S-HTTP secara spesifik dirancang untuk mendukung protokol HTTP (Hypertext Trasnfer Protocol) dalam hal otorisasi dan keamanan dokumen.[3]

2.2.12 Yahoo Messenger

Yahoo messenger adalah fitur pesan instan yang disediakan yahoo. Bila anda menggunakan aplikasi yahoo messenger anda bisa mengirim dan berbagi berbagai jenis data, seperti: pesan instan, panggilan video, panggilan suara, pesan sms, e-mail, data kontak, data messenger, kirim file, bagi foto, teleconference via

webcam dan lainnya.[10]

2.2.13 Email(Electronic Mail)

Email adalahsingkatan dari electronic mail adalah salah satu fasilitas internet berupa surat elektronik yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. Selain pesan-pesan pribadi, e-mail juga dapat mengirim dan menerima file binary (file gambar, audio, dan video).Untuk dapat menerima e

-mail, pengguna harus memilki kotak pos elektronik atau mailbox untuk menampung e-mail yang masuk. Sebuah electronic mail box sama dengan kotak pos di kantor pos. Siapapun bisa mengirim bisa mengirim ke kotak pos, tetapi hanya pemiliknya yang bisa meneliti, membuka, dan membuang isi kotak surat tersebut.[10]

2.2.14HTML (Hiper Text Markup Language)

HTML (Hiper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser internet.HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti CERN.Berners-Lee mendasarkan HTML pada Standard


(49)

Generalized Markup Language. Dokumen HTML pada dasarnya adalah dokumen teks yang mengandung kode-kode tag yang sesuai dengan spesifikasi HTML. Kode-kode tag itu nantinya diterjemahkan oleh aplikasi browser sehingga dokumen HTML tadi bisa ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Secara umum, HTML memiliki empat jenis elemen yaitu: [8]

a. Structural, yaitu tanda yang menentukan level atau tingkatan sebuah teks

(misalnya sebagai heading, paragraf, kutipan, dan sebagainya).

b. Presentational, yaitu tanda yang menentukan tampilan sebuah teks (misalnya

cetak tebal, miring, garis bawah, dan lain-lain).

c. Hypertext, yaitu tanda yang menunjukkan link ke bagian lain pada teks

tersebut atau ke dokumen lain.

d. Widget, yaitu tanda yang menghasilkan obyek-obyek tertentu seperti tombol,

garis horizontal, dan lain-lain.

2.2.15 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS,

merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakukan pengaturan halaman

web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded

dengan HTML. CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya dengan presentasi dokumen yang ditulis dengan CSS. Pemisah ini ditujukan agar dapat memisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada struktur isi. [8]

2.2.16 Java Script

Java script merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh Netscape

dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Javascript dibuat agar mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya browser.


(50)

Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung Java script. Oleh karena itu,

script dari Java script biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi

dibrowser lain.

Java script bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil

halaman web yang berisi skrip-skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untuk menjalankannya pada kenyataannya kompilator

Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut.[8]

2.2.17 PHP

PHP berawal dari skrip Perl / CGI yang dibuat oleh seorang pengembang perangkat lunak bernama Rasmus Lerdorf untuk menghitung jumlah pengunjung

homepage-nya. Karena banyaknya pengunjung yang meminta skrip tersebut,

Lerdorf akhirnya membagi-bagikan skrip buatannya yang diberi namaPersonal

Home Page (PHP). Banyaknya permintaan membuat Lerdorf terus

mengembangkan skripnya. Beberapa orang akhirnya bergabung membentuk tim untuk mengembangkan PHP. Sejak itu PHP berkembang pesat dengan banyak fungsi baru yang ditambahkan. Kepanjangan dari PHP kini berubah menjadi

PHP: Hypertext Preprocessor. [8]

Ada tiga macam penggunaan PHP:

1. Server-side scripting. Ini merupakan jenis penggunaan yang paling banyak

dilakukan pengguna PHP. Untuk menggunakannya, dibutuhkan tiga hal: PHP

parser, aplikasi web server yang terkoneksi dengan instalasi PHP, dan

aplikasi web browser.

2. Command line scripting. Pada penggunaan PHP jenis ini hanya dibutuhkan

PHP parser.

3. Pembuatan aplikasi berbasis desktop. Pada penggunaan PHP jenis ini, dibutuhkan ekstensi tambahan PHP-GTK. PHP memiliki empat kelebihan utama yang menarik minat banyak pengguna. Contoh sintak PHP sebagai berikut:


(51)

echo “Hello World”;

?>

2.2.18 Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaveradalah sebuah HTML editor professional untuk

mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Pada Adobe

Dreamweaver CS3 terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebgai software

untuk desain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman web

diantaranya: JPS, PHP, ASP dan Cold Fusion.[11]

2.2.19 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational

Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,

Postgresql, MSSQL dan sebagainya.Jangan disalahartikan dengan SQL.SQL

(Structured Query Language) sendiri didefinisikan sebagai suatu sintaks

perintah-perintah tertentu atau bahasa (program) yang digunakan untuk mengelola suatu

database.Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk

digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database

perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil.Database MySQL merupakan

database yang menjanjikan sebagai alternative pilihan database yang dapat

digunakan untuk sistem database personal atau organisasi. [8]

2.2.20 SEO (Search Engine Optimization)

SEO (Search Engine Optimization) adalah sebuah proses yang dilakukan

oleh pemilik website agar websitenya bisa optimal di search engine, sehingga

website tersebut bisa masuk di urutan atas di hasil pencarian search engine dengan

kata kunci tertentu.

SEO secara garis besar dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. ON page optimization adalah proses optimasi yang dilakukan di website yang


(52)

Contohnya antara lain: perubahan meta tags, keyword density, navigasi antar halaman, internal linking, dan sejenisnya.

2 OFF page optimization adalah proses optimasi sebuah websitedari “bantuan”

website lain. Dalam kata lain, off page optimization ini adalah berupa

backlink. Yaitu link dari website lain yang ngelink ke website yang dioptimasi.

Meta tag adalah kode yang termasuk dalam masing-masing halaman

website merupakan elemen penting agar suatu halaman website dimasukkan ke

dalam hasil pencarian sesuai dengan kata kunci yang diharapkan. Tag yang sangat menentukan adalah TITLE dan METADESCRIPTION.Meta description adalah tag yang menjelaskan gambaran garis besar isi website, berisi antara 150 – 200 karakter. Kata dalam deskripsi usahakan mengandung keyword. Meta keyword

adalah daftar keyword yang kita targetkan.

2.2.21 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan–kesalahan atau kekurangan–kekurangan pada perangkat lunak yang diuji .

a. System Testing

Pengujian terhadap integrasi sub-system, yaitu keterhubgungan antar

sub-system.

b. Acceptance Testing

Pengujian terakhir sebelum sistem dipakai oleh user, melibatkan pengujian dengan data dari pengguna sistem, bisa dikenal sebagai alpha test (beta test untuk software komersial, dimana pengujian dilakukan oleh costumer).

Alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pemakai pada

lingkungan pengembang, dalam hal ini lingkungan yang terkendali. Pengujian alpha merupakan pengujian yang dilakukan hanya pada hasil output dari kendali

input pada tampilan kendali form input tampilan, dimana pengujian berhasil


(53)

Beta testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pemakai pada lingkungan operasi pemakai, dimana lingkungan perangkat lunak tidak lagi dapat dikendalikan oleh pengembang. Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dengan kata lain pengujian ini adalah pengujian secara langsung di lapangan atau tempat dimana aplikasi yang dibuat diimplementasikan. Pengujian alpha dan beta dapat dilakukan apabila perangkat lunak dibuat untuk pelanggan maka dapat dilakukan acceptance testing sehingga memungkinkan pelanggan memvalidasi seluruh keperluan.

1. Bertujuan untuk menguji apakah sistem sudah sesuai dengan apa yang tertuang dalam spesifikasi fungsional sistem.

2. Sistem akan dilakukan oleh pengembang dan hasil akan dinilai oleh pengguna 3. Terdiri dari dua tahapan yaitu sebelum pengiriman dan setelah instalasi

4. Melibatkan semua aspek sistem hardware, software aplikasi, environtment software, tempat dan operator.

2.2.22 Tingkat Pengujian Perangkat Lunak

Strategi pengujian perangkat lunak secara berurutan adalah pengujian unit, pengujian terintegrasi dan pengujian system.

a. Pengujian Unit

Pengujian unit adalah pengujian yang difokuskan pada unit terkecil dari program atau modul. Pengujian ini didasarkan pada informasi dari deskripsi perancangan detil perangkat lunak. Pada umumnya pengujian ini dilakukan secara white-box dan source code based testing dengan melakukan pengecekan jalur khusus pada struktur kendali modul untuk menyakinkan kelengkapan cakupan dan deteksi maksimum kesalahan. b. Pengujian Regresi

Pengujian integrasi adalah pengujian yang difokuskan pada gabungan unit-unit atau modul-modul yang membentuk kesatuan fungsional. Pengujian ini didasarkan pada informasi dari deskripsi prancangan awal perangkat lunak. Perngujian ini dilakukan untuk menemukan kesalahan antarmuka antar modul. Pengujian ini umumnya dilakukan oleh pengembang sendiri


(54)

atau dilakuan antar pengembang. Pada umumya, pengujian ini dilakukan secara white box dan black box.

c. Pengujian System

Pengujian sistem adalah pengujian yang dilakukan pada sistem komputer secara keseluruhan. Pengujian ini umumnya dilakukan oleh pengembang bersamaan dengan pengembang lain, karena pengujian yang dilakukan berhubungan dengan elemen lain perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan untuk mensimulasikan data salah atau data yang berpotensi salah pada antarmuka perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan secara black box dan

specification based testing. Urutan pengujian ini dituangkan dalam

perencanaan pengujian yaitu dengan mendefinsikan prosedur pengujian yang kemudian dilanjutkan dengan menentukan data uji. Pengujian perangkat lunak disebut dengan alpha testing dan betatesting.

2.2.23 Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur 10 dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Berbagai skala yang dapat digunakan untuk penelitian adalah [5]:

Skala Likert

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item–item

instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata–kata antara lain: sangat setuju dengan skor 5, setuju dengan skor 4, ragu–ragu dengan skor 3, tidak setuju dengan


(55)

skor 2, sangat tidak setuju dengan skor1.Instrument peneletian yang menggunakan skla likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.

Contoh :

Berilah jawaban pertanyaan berikut sesuai dengan pernyataan anda,

dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia.

Tabel 2.4 Pertanyaan Skala Likert

No. Pertanyaan Jawaban

SS ST RG TS STS

1. Prosedur kerja yang baru itu akan segera diterapkan di perusahaan anda.

SS = Sangat Setuju diberi skor 5

ST = Setuju diberi skor 4

RG = Ragu-ragu diberi skor 3

TS = Tidak Setuju diberi skor 2 STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

Kemudian dengan teknik pengumpulan data angket, maka instrumen tersebut misalnya diberikan kepada 100 orang karyawan yang diambil secara

random. Dari 100 orang pegawai setelah dilakukan analis misalnya:

25 Orang menjawab SS 40 Orang menjawab ST 5 Orang menjawab RG 20 Orang menjawab TS 10 Orang menjawab STS

Berdasarkan data tersebut 65 orang (40+25) atau 65% karyawan menjawab setuju dan sangat setuju. Jadi kesimpulannya mayoritas karyawan setuju adanya metode kerja baru.Data interval tersebut juga dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban dari


(1)

Si = Skor untuk jawaban responden ke-i Ri = Banyaknya responden untuk jawaban ke-i

Berdasarkan skor yang telah ditetapkan dapat dihitung sebagai berikut: b. Setelah menentukan jumlah skor, lalu hitung nilai persentase.

Menggunakan rumus:

�= × 100%

Keterangan :

P = Hasil jumlah skor hasil jawaban responden.

Q = Jumlah skor ideal untuk seluruh item (5 x 30 = 150). Y = Nilai persentase.

Berikut ini adalah hasil persentase masing-masing jawaban yang sudah dihitung nilainya. Kuisioner ini diujikan kepada 30 orang.

Pertanyaan untuk Lingkungan Masyarakat Umum

1. Apakah anda setuju bahwa website e-commerce ini dapat membantu anda untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk yang ada di toko BSM SOGA ?

Tabel 4.57 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 1

Pertanyaan No. Keterangan Responden

Jumlah Skor Responden

Presentasi (%)

1

1 Sangat Setuju 15 75

(130:150)x100 = 86%

2 Setuju 10 40

3 Ragu-Ragu 5 15

4 Kurang Setuju 5 Tidak Setuju


(2)

Jumlah Total 30 130

Berdasarkan hasil presentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 15 dengan jumlah skor 75 menyatakan sangat setuju, 10 dengan jumlah skor 40 menyatakan setuju, dan 5 dengan jumlah skor 15 menyatakan ragu-ragu. Berdasarkan hasil presentase diatas adalah 86% menyatakan bahwa website e-commerce ini membantu konsumen untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenain produk yang ada di toko BSM SOGA.

2. Apakah anda setuju bahwa website e-commerce ini akan memberikan anda kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian ?

Tabel 4.58 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 2

Pertanyaan No. Keterangan Responden

Jumlah Skor Responden

Presentase (%)

2

1 Sangat Setuju 10 50

(125:150)x100 = 84%

2 Setuju 15 60

3 Ragu-Ragu 5 15

4 Kurang Setuju 5 Tidak Setuju

Jumlah Total 30 125

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 10 dengan jumlah skor 50 menyatakan sangat setuju, 15 dengan jumlah skor 60 menyatakan setuju dan 5 dengan jumlah skor 15 menyatakan ragu-ragu. Berdasarkan hasil presentase diatas 84% adalah menyatakan website e-commerce ini memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian.

3. Apakah anda setuju bahwa sistem pembayaran yang digunakan akan lebih memudahkan anda dan terjamin ?


(3)

Pertanyaan No. Keterangan Responden

Jumlah Skor Responden

Presentase (%)

3

1 Sangat Setuju 16 80

(131:150)x100 = 87%

2 Setuju 9 36

3 Ragu-Ragu 5 15

4 Kurang Setuju 5 Tidak Setuju

Jumlah Total 30 131

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 16 dengan jumlah skor 80 menyatakan sangat setuju, 9 dengan jumlah skor 36 menyatakan setuju , 5 dengan jumlah skor 15 menyatakan ragu-ragu. Berdasarkan hasil presentase diatas adalah 87% menyatakan bahwa sistem pembayaran yang digunakan akan lebih mempermudah konsumen.

4. Apakah anda setuju bahwa tampilan website BSM SOGA cukup menarik serta mudah dipahami / user friendly ?

Tabel 4.60 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 4

Pertanyaan No. Keterangan Responden

Jumlah Skor Responden

Presentase (%)

4

1 Sangat Setuju 10 50

(125:150)x 100= 84%

2 Setuju 15 60

3 Ragu-Ragu 5 15

4 Kurang Setuju 5 Tidak Setuju


(4)

Jumlah Total 30 125

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 10 dengan jumlah skor 50 menyatakan sangat setuju, 15 dengan jumlah skor 60 menyatakan setuju , 5 dengan jumlah skor 15 menyatakan ragu-ragu. Berdasarkan hasil presentase diatas adalah 84% menyatakan bahwa tampilan website ini cukup menarik.

5. Apakah anda setuju website e-commerce ini sudah layak untuk digunakan ?

Tabel 4.61 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 5

Pertanyaan No. Keterangan Responden

Jumlah Skor Responden

Presentase (%)

5

1 Sangat Setuju 15 75

(130:150)x 100 = 86%

2 Setuju 10 40

3 Ragu-Ragu 5 15

4 Kurang Setuju 5 Tidak Setuju

Jumlah Total 30 130

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 15 dengan jumlah skor 75 menyatakan sangat setuju, 10 dengan jumlah skor 40 menyatakan setuju , 5 dengan jumlah skor 15 menyatakan ragu-ragu. Berdasarkan hasil presentase diatas adalah 86% menyatakan bahwa website ini sudah layak untuk digunakan.


(5)

bahwa:

1. Website e-commerce toko BSM SOGA sudah dapat membantu konsumen untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk yang ada di toko BSM SOGA.

2. Konsumen dapat lebih mudah dalam melakukan transaksi pembayaran produk di toko BSM SOGA.

3. Konsumen dapat lebih mudah dalam melakukan transaksi pembelian produk di toko BSM SOGA.

4. Website ini memudahkan dalam pencatatan laporan penjualan bagi bagian kasir toko BSM SOGA.


(6)

305

diperoleh setelah dilakukan penelitian hasil analisis, desain dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan serangkaian pengujian dan hasil wawancara kepada pengguna web yang telah dibangun dan masyarakat dalam penulisan tugas akhir ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Penerapan E-Commerce untuk Sistem Penjualan ini dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu mempermudah peningkatan penjualan toko BSM SOGA.

2. Memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi produk tanpa harus datang langsung ke toko BSM SOGA untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai produk toko BSM SOGA.

3. Dengan adanya website dapat Memperkecil terjadinya kesalahan dalam pencatatan data transaksi hasil laporan penjualan.

5.2 Saran

Saran-saran terhadap pengguna sistem yang telah dibuat adalah sebagi berikut :

1. Lebih di tingkatkan keamanan website agar tidak mudah di ambil alih oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

2. Lebih ditingkatkan fitur-fitur website agar lebih memudahkan pelanggan untuk bertransaksi.

3. Lebih dioptimalkan websitenya agar dapat berjalan dengan baik disemua browser.