Pembangunan Website E-Commerce Pada Toko Frisca Accesories Cikampek

(1)

ii

CIKAMPEK STORE

by

Ratna Komalasari 10106265

Frisca Accessories store is located in Cikampek Sukaseuri street No.25 is one of shop that selling accessories. E-commerce applications in Frisca Accessories Store is an product promotion application with is hoped can promotion media campaign not only in the Cikampek. Besides that this is application can held to improve selling, to make easy in making report and also to reduce operational budget of store and to make the customer more easl

To describe the system model on E-commerce Applications in Frisca Accessories Store using data flow diagrams (FlowMap), and Data Flow Diagram (DFD). In database design is use data dictionary and Entity Relationship Diagram (ERD), eventhough programming language that use in this program are php and mysql that help by adobe dreamweaver and wamp tools.

Based on the results on tests result that do to testing the system in alpha that used black method and betha method with kuesioner that given to responder and the result is all of the system is running is as well.

Keywords: Sales system, e-commerce, information technology sales, reservations and payments online, the Internet.


(2)

i

FRISCA ACCESSORIES CIKAMPEK

Oleh

Ratna Komalasari 10106265

Toko Frisca Accessories yang beralamat di jalan Sukaseuri No.25 Cikampek adalah salah satu toko yang bergerak dalam bidang penjualan barang berupa accessories. Aplikasi E-commerce pada Toko Frisca Accessories merupakan aplikasi promosi produk yang diharapkan dapat menjadi media promosi yang lebih luas bukan hanya di daerah cikampek saja, selain itu juga dapat membantu meningkatkan penjualan, serta lebih memudahkan dalam pembuatan laporan dan mengurangi biaya operasional bagi toko serta mempermudah konsumen dalam melakukan proses pemesanan dan pembayaran suatu produk karena dilakukan secara online menggunakan paypal maupun transfer bank.

Untuk menggambarkan model sistem pada Aplikasi E-commerce pada Toko Frisca Accessories menggunakan diagram alir data (FlowMap), diagram konteks,

dan Data Flow Diagram (DFD). serta dalam perancangan basis data

menggunakan kamus data, dan Entity Relationship Diagram (ERD), sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program ini adalah Php dan MySql dengan dibantu tools Adobe dreamweaver dan Wamp.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menguji sistem secara

alpha menggunakan metode black box dan betha dengan kuesioner yang

diberikan kepada sejumlah responden didapatkan hasil bahwa sistem secara keseluruhan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kata kunci : Sistem penjualan, e-commerce, teknologi informasi penjualan, pemesanan dan pembayaran online, Internet.


(3)

1

I.1 Latar Belakang Masalah

Toko Frisca Accessories yang beralamat di jalan Sukaseuri No.25 Cikampek adalah salah satu toko yang bergerak dalam bidang penjualan barang berupa accessories, sistem pembayaran dari Toko Frisca Accessories masih menggunakan cara manual yaitu konsumen datang sendiri ke toko untuk membeli accessories dan membayarnya di kasir, sehingga keuntungan yang didapatkan masih belum maksimal atau seperti yang diharapkan jika hanya mengandalkan pembeli yang datang secara langsung ke toko untuk melihat katalog produk yang ditawarkan.

Toko Frisca Accesories Cikampek mengalami kesulitan dalam menjual produk kepada konsumen yang berada di luar kota, selain itu, juga bisa mengakibatkan dampak yang berpengaruh kepada proses penjualan produk yaitu ketidaktahuan konsumen yang berada di luar kota akan keberadaan Toko Frisca Accesories Cikampek. Proses pengolahan data transaksi dicatat di kertas atau di buku transaksi terlebih dahulu kemudian dipindahkan kedalam komputer dengan menggunakan file Microsoft Word atau Microsoft Excel, hal-hal ini memiliki banyak kekurangan seperti pada saat kesalahan dalam penulisan tanggal maupun nilai harga barang. Selain itu juga pencarian yang dilakukan oleh bagian administrasi dan keuangan dengan menggunakan buku transaksi masih dinilai lamban dan menghabiskan banyak waktu.


(4)

Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan membangun suatu sistem yang dapat membantu dalam proses pengolahan transaksi yang sekaligus menangani pengolahan laporan menjadi lebih cepat dan akurat, juga dapat menangani konsumen yang berada jauh di luar kota tanpa harus datang secara langsung ke toko sehingga pemasaran produk Frisca Accesories Cikampek tidak lagi meliputi wilayah dalam kota, tetapi seluruh wilayah Indonesia, dan diharapkan Frisca Accesories Cikampek mendapatkan keuntungan yang maksimal. Berdasarkan hasil wawancara dari pihak Toko Frisca Accesories Cikampek, maka membangun website e-commerce adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan semua permasalahan baik itu dalam promosi ataupun pengolahan transaksi yang ada di Toko Frisca Accesories Cikampek.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka identifikasi masalahnya adalah bagaimana membangun e-commerce pada Toko Frisca Accesories Cikampek.

I.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan skripsi ini adalah untuk membangun website

e-commerce pada Toko Frisca Accesories Cikampek.

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan website e-commerce pada Toko Frisca Accesories Cikampek adalah sebagai berikut:


(5)

1. membantu memaksimalkan keuntungan dengan adanya sistem e-commerce, 2. meningkatkan efesiensi dalam memberikan layanan pada konsumen yang

tidak dibatasi oleh jumlah karyawan,

3. memberikan kemudahan kepada konsumen yang berada jauh di luar kota untuk memesan produk yang ditawarkan dengan layanan pembelian dan pembayaran secara online tanpa harus datang langsung ke toko.

I.4 Batasan Masalah

Untuk menghindari permasalahan agar tidak meluas dan pembahasan lebih terarah, maka permasalahan akan dibatasi pada:

a) Administrative Tools

Proses yang ditangani pada e-commerce yang akan dibangun adalah : 1. Pengaturan produk meliputi batasan sebagai berikut :

a. pengolahan data produk, untuk tambah, hapus dan edit produk, b. pengolahan data kategori dan/atau sub kategori,

c. detail produk, setiap produk mempunyai warna, ukuran, keterangan, dan lain-lain,

d. pengolahan harga apabila ada perubahan harga,

e. gambar produk, satu produk diperbolehkan memiliki lebih dari 1 gambar,

f. produk promosi, apabila ada barang yang sedang promosi akan ditampilkan di halaman depan situs website client,


(6)

g. pengolahan diskon, bila ada barang yang didiskon maka harga akan dikurangi sesuai diskon,

h. pengolahan stok, konsumen yang pertama kali memesan yang dianggap sebagai calon pembeli.

2. Manajemen pesanan, sistem yang dibatasi sebagai berikut :

a. terdapat fasilitas pencarian pesanan berdasarkan nama kategori, model, dan nama sub kaegori,

b. update status pesanan dipesan, dibayar, dikirim berhasil,

dibatalkan,

c. konfirmasi pembayaran, melihat apabila ada konsumen yang sudah konfirmasi pembayaran,

d. pembatalan pesanan, memungkinkan barang yang sudah dipesan yang belum dibayar, dibatalkan oleh pegawai.

3. Manajemen pembayaran, permasalahan yang dibatasi sebagai berikut : Terdapat dua macam cara pembayaran yaitu secara offline dan secara

online.

a. Pembayaran offline, menyediakan pembayaran melalui transfer antar bank, tunai dan Cash On Delivery (khusus untuk daerah Cikampek saja).

b. Pembayaran online, menggunakan fasilitas payment gateway

yaitu paypal.

c. Apabila barang yang dipesan tidak dibayar dalam waktu 2x24 jam maka barang dianggap batal dipesan.


(7)

4. Manajemen Shipping, sistem yang dibatasi sebagai berikut :

a. pengiriman barang dilakukan melalui perusahaan kurir seperti JNE yang sudah ada fasilitas tracking (penelusuran pengiriman), b. menyediakan pengolahan lokasi pengiriman (provinsi 

kota/kab) dan harga kirimnya. 5. Pembuatan laporan

Laporan yang dibuat dalam website e-commerce ini adalah laporan penjualan, laporan produk, dan laporan retur. laporan penjualan dan laporan produk ini disusun harian, bulanan, tahunan atau kita bisa menentukan sendiri waktunya, untuk laporan penjualan dan pemesanan data yang akan ditampilkan di laporan bukanlah data baru dari sistem, melainkan diambil dari history pemesanan dan history penjualan. 6. Integrasi dengan situs Social Network seperti Facebook sebagai sarana

promosi produk.

7. Terdapat fasilitas backup dan restore database.

8. Pengolahan retur barang, apabila barang yang diterima konsumen mengalami cacat atau rusak bisa dikembalikan dengan syarat bukan karena kesalahan dari pihak kurir, melainkan kesalahan dari pihak toko.


(8)

b) Shopping Features meliputi batasan sebagai berikut :

1. pencarian produk (berdasarkan model, kategori, sub kategori),

2. menampilkan produk diskon, produk terbaru (newest product), produk terlaku (global/per kategori), produk paling banyak dilihat (most view

product) yang akan ditampilkan pada halaman depan website,

3. fasilitas pendaftaran member, login member dan lupa password,

4. terdapat history pemesanan bagi konsumen yang sudah pernah memesan produk di Toko Frisca Accessories Cikampek,

5. pengiriman informasi pemesanan melalui email ke pemesan setiap ada perubahan status pesanan,

6. zoom gambar produk, multi gambar untuk sebuah produk,

7. mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs anda terdaftar

di search engine pada halaman-halaman depan.

c) Keamanan yang akan diterapkan pada website ini antara lain :

1. website e-commerce mempunyai IP-Dedicated,

2. menggunakan fasilitas Secure Socket Layer (SSL) yang terdapat pada

webhost dan mendukung protocol https,

3. menggunakan fasilitas login untuk mengakses situs,

4. penanganan dari serangan SQL Injection, karakter tertentu saja yang diijinkan untuk dijadikan masukan ke website.


(9)

d) Komunikasi yang dapat dilakukan antara staff atau admin dengan konsumen adalah :

1. menggunakan email yang didaftarkan oleh pengguna, 2. menggunakan Instant Messaging seperti Yahoo Messanger,

3. memanfaatkan situs jejaring sosial untuk promosi produk yang diintegrasikan dalam halaman administrator seperti facebook,

4. menggunakan telepon untuk customer support.

e) Perangkat lunak

Dalam membangun aplikasi dibutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi berikut :

1. sistem operasi Windows XP,

2. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai tool pembangun aplikasi,

3. wampServer 2.0 sebagai web server saat pembangunan aplikasi,

4. pembangunan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk optimalisasi tampilannya menggunakan CSS dan MySQL sebagai

databasenya,

5. browser seperti Internet Explorer 6, Mozilla Firefox atau Opera untuk


(10)

f) Perangkat Keras

Spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan, yaitu:

1. prosesor Intel Pentium III atau yang setara, dengan kecepatan 800

MHz,

2. RAM 128 Mb,

3. harddisk dengan ruang kosong 1 Gb,

4. VGA Card shared 64 Mb,

5. kartu jaringan, HUB/Switch, Router atau modem untuk koneksi

Internet.

g) Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dan ERD (Entity Relationship

Diagram) dan untuk menggambarkan diagram proses menggunakan DFD

(Data Flow Diagram).

I.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian secara sistematis, faktual dan akurat. Metodologi penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak.


(11)

I.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari Toko Frisca Accesories Cikampek. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data

primer adalah sebagai berikut :

a. Studi Pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai

literature-literature dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks,

jurnal ilmiah, situs-situs di Internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.

b. Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi Toko Frisca Accesories Cikampek dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi : 1. Wawancara

Wawancara yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pemilik Toko Frisca Accesories Cikampek dengan permasalahan yang diambil.

2. Observasi

Observasi yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di Toko Frisca Accesories Cikampek untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.


(12)

I.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan metode waterfall. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model

waterfall (Gambar 1.1) adalah sebagai berikut :

a. System Engineering (Rekayasa perangkat lunak)

System Engineering merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan

yaitu merumuskan sistem yang akan kita bangun. Hal ini bertujuan agar pengembang benar-benar memahami sistem yang akan dibangun dan langkah-langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.

b. Requirement analysis

Requirement analysis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.

c. Design

Design menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang

ditentukan selama tahapan requirements analysis. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman.

d. Coding (implementasi)

Pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.


(13)

e. Testing (pengujian)

Testing melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program.

Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.

f. Maintenance (perawatan)

Maintenance menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat

berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.

System Engineering

Requirements Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

feedback

Gambar I.1 Metode Waterfall [12]

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi yang berjudul Pembangunan website

e-commerce pada Toko Frrisca Accessories ini ditulis untuk memberikan gambaran

umum tentang penelitian yang akan dijalankan. Sistematika rancangan penulisan skripsi Pembangunan website e-commerce pada Toko Frrisca Accessories ini adalah sebagai berikut :


(14)

BAB I PENDAHULUAN

Bab I menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II terbagi menjadi dua bagian, yaitu tinjauan umum Toko Frisca Accesories Cikampek dan landasan teori. Tinjauan umum Toko Frisca Accesories Cikampek berisi tentang sejarah singkat Frisca Accesories Cikampek, visi dan misi, dan struktur organisasi, sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun situs web e-commerce pada Toko Frisca Accesories Cikampek.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab III berisi tentang analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini yang sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan digunakan sesuai dengan hasil analisis.

BAB IV IMPLEMENTASI PENGUJIAN

Bab IV ini berisi tahap implementasi dari perancangan sebelumnya kemudian melakukan pengujian aplikasi yang telah dibuat.


(15)

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Tinjauan Instansi

Tinjauan Instansi di Toko Friska Accessories Cikampek terbagi menjadi empat bagian yaitu riwayat toko, logo toko, struktur organisasi dan deskripsi kerja, visi dan misi perusahaan.

II.1.1 Riwayat Toko

Frisca Acessories Cikampek yang beralamat di Jalan Sukaseuri No. 25 Cikampek Jawa Barat merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan produk yaitu acessories. Frisca Acessories didirikan pada tanggal 29 Juni 2004 di Cikampek. Pemilik Toko Frisca Acessories adalah Ibu Entin Sartinah, Frisca Acessories mempunyai 5 (lima) karyawan yang terbagi dalam beberapa bagian, seperti bagian administrasi dan keuangan, bagian gudang, dan kasir.

Toko Frisca Accessories sendiri bergerak di bidang penjualan accessories

dengan mengandalkan merk accessories yang sudah cukup terkenal, selain itu Toko Frisca Accessories juga selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan selalu memberikan harga yang kompetitif.

II.1.2 Logo Toko

Logo merupakan suatu lambang atau icon yang mewakili dari suatu perusahaan atau organisasi, sudah menjadi suatu keharusan bagi perusahaan atau


(16)

organisasi untuk mempunyai logo sebagai satu lambang agar perusahaan atau organisasinya lebih dikenal luas. Toko Frisca Accessories memiliki logo seperti terlihat pada gambar II.1 berikut ini:

Gambar II.1 Logo Toko Frisca Accessories Cikampek

Toko Frisca Accessories Cikampek memiliki logo dengan warna merah dan biru yang berarti memberikan semangat dalam mengembangkan usaha ke arah yang lebih baik serta dapat memberikan kenyamanan kepada karyawan supaya dapat membantu kehidupan karyawan kearah yang lebih baik. Tiga bulatan melambangkan tiga generasi yang berarti Toko Frisca Accessories dapat dipakai oleh anak-anak, remaja, maupun orang tua dan tulisan Frisca Accessories yang berarti nama dari Toko Frisca Accessories Cikampek.

II.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Deskripsi Kerja

Struktur organisasi dan deskripsi kerja merupakan hal penting yang harus ada dalam suatu perusahaan karena dengan adanya struktur organisasi dan deskripsi kerja perusahaan lebih terarah dan terencana.


(17)

II.1.3.1 Struktur Organisasi

Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, dari pengertian tersebut organisasi dapat disimpulkan sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan dasar persamaan tujuan. Organisasi perusahaan sangatlah penting didalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dapat menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan. Struktur organisasi Toko Frisca Accessories dapat dilihat pada gambar II.2.

Gambar II.2. Struktur organisasi Toko Frisca Accessories

II.1.3.2 Deskripsi Kerja

Deskripsi kerja dari struktur organisasi Toko Frisca Accessories adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Toko

a. bertanggung jawab atas kelangsungan toko, b. membuat perencanaan tentang sistem kerja toko,


(18)

c. memonitoring perkembangan toko.

2. Bagian Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut : a. melaksanakan tugas mencatat segala transaksi yang terjadi,

b. bertanggungjawab pencatatan laporan, laporan berupa dokumen atau kwitansi,

c. melakukan pencatatan setiap transaksi yang di toko serta memeriksa kebenaran pencatatan transaksi.

3. Bagian Gudang mempunyai tugas sebagai berikut : a. membuat laporan pengeluaran dan pemasukan barang, b. bertanggung jawab akan barang-barang yang ada di toko. 4. Bagian Kasir mempunyai tugas sebagai berikut :

a. bertanggung jawab terhadap pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan,

b. membuat anggaran pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

II.1.4 Visi dan Misi Perusahaan

Toko Frisca Accessories mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam penjualan bermacam macam accessories, Toko Frisca Accessories sendiri selalu berusaha membalas kepercayaan konsumen dengan service yang sangat memuaskan. Adapun visi dan misi Toko Frisca Accessories adalah sebagai berikut:


(19)

a. Visi

Visi : “Menjadi toko yang terpercaya dalam menjual produk-produk berupa

accessories”.

b. Misi

Misi : “Meningkatkan nilai aset perusahaan toko melalui peningkatan kualitas SDM, sistem manajemen dan pertumbuhan profit usaha”.

II.2 Landasan Teori

Landasan teori merupakan dasar yang digunakan dalam penyusunan

e-commerce yang akan dibangun. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa teori yang

berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar dalam pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem itu sendiri.

II.2.1 Internet

Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia,

Internet seringkali disebut cyberspace atau information superhighway. Internet

pertama kali dikembangkan dengan nama ARPANET, dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Departement of Defense) tahun 1970

yang bermula untuk keperluan riset di lembaga tersebut. Saat ini jutaan orang telah terhubung ke Internet dan saling bertukar informasi melaui aplikasi-aplikasi


(20)

seperti email, web browsing, Ftp (file transfer protocol), chatting dan lain-lainnya.

Internet dibangun sebagai sebuah jaringan besar atau global yang

menghubungkan banyak (ribuan) jaringan-jaringan kecil, sedangkan yang dimaksud jaringan adalah komputer sebanyak dua atau lebih yang saling berhubungan sehingga dapat bertukar pesan (exchange) dan berbagi informasi

(share). Internet sendiri merupakan sebuah network yang paling besar dan telah

menjadi solusi dimana memungkinkan setiap individu maupun organisasi yang berada di seluruh penjuru dunia dapat memperoleh informasi serta berkomunikasi tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Untuk menggunakan layanan

Internet seseorang dengan perangkat komputer harus terhubung ke Internet, baik

dial out yaitu menggunakan modem melalui saluran telepon menghubungi ISP

(Internet Service Provider), atau melalui jaringan komputer lokal sudah terhubung

dengan Internet. [2].

II.2.2 Layanan Internet

Internet sebagai suatu jaringan komputer mempunyai berbagai kemampuan

atau fasilitas bagi para penggunanya. Para pengguna Internet dari segala penjuru dunia dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan mempergunakan fasilitas yang ada di Internet. Fasilitas tersebut antara lain adalah email, FTP (File

Transfer Protocol), CHATTING (Real Time Communication), WWW (World Wide

Web), HomePage, TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol), Browser [2].


(21)

II.2.2.1 Email

Fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling banyak digunakan. Setiap pemakai Internet dapat mengirim dan menerima pesan dari orang lain yang juga terhubung dengan Internet. Pesan yang dikirim oleh orang tersebut akan diterima oleh penerimanya hampir secara seketika. Keunggulan dari fasilitas ini adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam mengirim maupun menerima suatu email

hampir tidak ada [2]. Lambang email dapat terlihat pada gambar II.3.

Gambar II.3 E-mail

II.2.2.2 FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah suatu protokol dasar yang menyediakan kemampuan untuk menransmisikan file dari satu komputer ke komputer yang lain atau dari satu

server ke client.

Berikut ini contoh satu session pengambilan sebuah file (misalnya laporan.doc) pada sebuah server (misalnya ftp.xxx.com) pada direktori /pub/data:

Ftp>Open Ftp.Barata.Com

 Melakukan Koneksi Ke Server


(22)

ftp>cd /pub/data  Change directory (pindah ke direktori) /pub/data

ftp>bin  Ubah mode transfer menjadi binary ftp>get laporan.doc  Ambil file dengan nama rumusan.doc ftp>Transfer complete  Status akhir pentransferan file

Dari contoh di atas, terlihat bahwa pengguna Internet harus mengetahui perintah-perintah yang harus diberikan ke program ftp untuk mendapatkan file

yang diinginkan. Ini akan menjadi report jika file yang dicari berada pada struktur yang kompleks [2]. Contoh Ftp dapat terlihat pada gambar II.4.

Gambar II.4 Ftp

II.2.2.3 Chatting (Real Time Communication)

Fasilitas ini berbeda dengan email dalam hal pesan yang dikirim oleh pengirim dapat dilihat oleh penerima secara seketika. Penerima kemudian, dapat


(23)

dengan segera membalasnya (reply) dan pengirim dapat pula dengan segera membalas reply ini [2]. Contoh Chatting dapat terlihat pada gambar II.5.

Gambar II.5 Chatting ( Real time Communication)

II.2.2.4 HomePage

Homepage merupakan halaman yang pertama kali diperoleh saat netter

memasukkan alamat web pada web browser. Pada homepage terdapat link-link

yang akan menghubungkan browser pada halaman-halaman lain pada server yang sama maupun pada server di tempat lain. Jadi homepage ini boleh dikatakan mirip seperti menu dari sebuah web server [2]. Contoh Homepage dapat terlihat pada gambar II.6.


(24)

Gambar II.6 Homepage

II.2.2.5 TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)

TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) adalah suatu

standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas Internet dalam tukar menukar antar PC. Standar diperlukan agar antara komputer terjadi kesepakatan tentang tata cara pengiriman dan penerimaan data [2]. Contoh Ftp dapat terlihat pada gambar II.7.


(25)

II.2.2.6 Browser

Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi

halaman-halaman web yang terdapat dalam Internet. Menjelajahi atau sering disebut sebagai browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs-situs (server-server) web dan membaca informasi yang terdapat didalamnya. Terdapat banyak browser yang dapat digunakan tetapi browser yang paling banyak digunakan saat ini adalah Microsoft Internet Explorer (IE), Mozilla

Firefox, Opera, Safari, Flock Browser, Google Chrome dan lain-lain [2]. Contoh

Browser dapat terlihat pada gambar II.8.

Gambar II.8 Browser

II.2.2.7 WWW (World Wide Web)

WWW merupakan fasilias di Internet yang dikembangkan pada awal 1990 di CERN (European Laboratory For Particle Physics). Web adalah fasilitas di

Internet yang sangat memudahkan para pengguna Internet berpindah (jump) dari


(26)

tertentu yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk mentranmisikan dokumen-dokumen yang dibuat dalam bentuk Hypertext Markup Language

(HTML) dari server ke client.

Netter hanya perlu mengetahui satu alamat server web yang akan

membawanya ke web server lain yang memiliki hubungan dengan server yang diketahuinya. Server ini mungkin saja berada pada negara lain [2].

II.2.3 Database dan Database System

Database dan database system merupakan hal yang sangat penting dalam

pembangunan perangkat lunak, pengertian database dan database system adalah sebagai berikut :

II.2.3.1 Pengertian Database

Database (biasa disebut basis data) adalah kumpulan data yang

diorganisasikan dalam tempat penyimpanan sekunder berdasarkan aturan tertentu.

a. Operasi Dasar Database

Operasi-operasi yang dapat dilakukan berkenaan dengan database dapat meliputi :

1. pembuatan database baru (create database), 2. penghapusan database (drop database),

3. pembuatan file/tabel baru ke suatu database (create table), 4. penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel (insert),


(27)

5. pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve), 6. pengubahan data dari file/tabel (update),

7. penghapusan data dari file/tabel (delete).

b. Objektivitas Database

Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut:

1. Kecepatan dan kemudahan (speed). Memungkinkan untuk dapat menyimpan atau memanipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.

2. Efisiensi ruang penyimpanan (space). Redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan database, efisiensi / optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan diterapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi.

3. Keakuratan (accurancy). Manfaat pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan/batasan tipe data, domain, keunikan data, dan sebagainya sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan / penyimpanan data.

4. Ketersediaan (availbility). Jumlah data akan semakin bertambah dan tentu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Untuk itu perlunya dapat memilah adanya data utama/master, data transaksi, dan lain-lainnya. Data


(28)

yang sudah jarang digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari database

yang aktif (offline).

5. Kelengkapan (completeness). Lengkap atau tidaknya data yang dikelola dalam sebuah database bersifat relatif. Karena itu dalam database selain data harus juga menyimpan struktur filenya untuk mengantisipasi adanya kebutuhan kelengkapan data.

6. Keamanan (security). Untuk sistem besar dan serius, aspek keamanan harus diterapkan dengan ketat supaya dapat ditentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan database dan menentukan operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.

7. Kebersamaan pemakaian (sharebility). Database yang dikelola oleh sistem yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini dengan menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi

data (data yang diubah oleh pemakai pada saat yang sama) atau kondisi

deadlock (banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

II.2.3.2 Pengertian Sistem Database

Secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem database adalah sebuah sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berelasi atau berhubungan dan sekumpulan program DBMS (Database Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut. Database hanyalah sebuah objek yang pasif karena keberadaannya tidak akan berguna jika tidak ada pengelola atau


(29)

penggeraknya, yang menjadi penggeraknya secara langsung adalah program

(software). Gabungan keduanya (database dan pengelolanya) menghasilkan

sebuah sistem.

Operasi pada suatu sistem database dapat diatasi atau dikontrol sesuai dengan kebutuhan. Dalam suatu sistem database yang terpadu mutlak diperlukan empat komponen dasar, yaitu:

1. Data

Data yaitu masukan yang dibutuhkan oleh sistem basis data untuk diolah dan dimodifikasi menjadi informasi yang berguna.

2. Hardware

Hardware adalah peralatan fisik database untuk menyimpan dan mengolah

data menjadi informasi.

3. Software

Diantara database physical dan end user terdapat software DBMS (Database

Management System) yang mengatur permintaan akses ke dalam sistem.

DBMS adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama program pengelolanya.

4. User

User adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem database melalui

pemanggilan satu program aplikasi permanen.

DBMS (Database manajemen system) merupakan perantara bagi pemakai

dengan database dalam disk. Cara berinteraksi antara pemakai dengan database


(30)

pembuat DBMS. Bahasa tersebut dapat disebut bahasa database yang terdiri dari sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu. Bahasa database dapat dipilih ke dalam 2 (dua) bentuk yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)

Struktur/skema database yang menggambarkan desain database secara keseluruhan. Dengan bahasa inilah dapat dibuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dan sebagainya.

2. Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) merupakan bentuk bahasa database

yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu

database. Manipulasi data dapat berupa penyisipan/penambahan data baru ke

suatu basis data, penghapusan data, dan pengubahan data di suatu database

[2].

II.2.4 SQL (Structure Query Language)

DBMS (Database Management System) umumnya menyediakan program

khusus yang dapat digunakan secara interaktif untuk melakukan berbagai operasi terhadap database, seperti pembuatan tabel, penghapusan tabel, penambahan data, mengubah data dan lain-lainnya. Karena DBMS yang digunakan untuk mengelola

database dan development tool yang digunakan untuk menulis aplikasi database

belum tentu dibuat dari perusahaan yang sama, maka diperlukan sebuah database


(31)

dapat dilakukan dimanapun, tanpa peduli DBMS yang digunakan. SQL mula-mula dibuat pada tahun 1970 dengan Sequel. Standarisasi yang pertama dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standards Institute) dan ISO

(International Standards Organization), yang disebut sebagai SQL-86. SQL-86

ini diperbaharui pada tahun 1989 menjadi SQL-89. Standar terakhir yang dibuat dan digunakan hingga saat ini adalah SQL-92 yang dikeluarkan pada tahun 1992.

Kendati SQL sendiri merujuk pada Query Language, tidak berarti perintah-perintah yang menjadi standar hanyalah perintah-perintah-perintah-perintah yang berhubungan dengan query data. Selain mencakup DML, SQL juga telah dilengkapi dengan berbagai perintah yang tergolong DDL dan perintah kontrol transaksi [2].

II.2.4.1 Struktur Dasar SQL

Ekpresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri atas tiga klausa, yaitu: Select,

From danWhere.

1. Klausa select digunakan untuk menetapkan daftar atribut (field) yang diinginkan sebagai hasil query.

2. Klausa from digunakan untuk menetapkan tabel yang akan ditelusuri selama

query data dilakukan.

3. Klausa where, yang sifatnya opsional, digunakan sebagai predikat (kriteria) yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query.

Sintaks (cara penulisan) dari ekspresi SQL dasar dengan tiga klausa tersebut adalah :


(32)

SelectA1 [ , A2,...,An]

FromT1 [, T2...T2]

[Where P]

Keterangan:

A1, A2...,An merupakan daftar atribut T1, T2...,Tn merupakan daftar tabel P merupakan predikat query

[ ] merupakan tanda opsional (boleh digunakan boleh tidak) [2].

II.2.5 Database MYSQL

MYSQL merupakan susunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (structure Query Language), kendala dari suatu sistem database

(DBMS) dapat diketahui dari cara optimizernya dalam melakukan perintah-perintah SQL yang dibuat user ataupun program-program aplikasinya. Sebagai

database server MYSQL dapat dikatakan lebih unggul dibanding database server

lainnya dalam query data. MYSQL adalah salah satu dari sekian banyak sistem

database yang merupakan terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi database

[4].

MYSQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structured

Query Language (SQL). MYSQL mampu menangani data yang cukup besar.

Perusahaan yang mengembangkan MYSQL yaitu TEX, mengaku menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk


(33)

mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi 25 dan digunakan sebagai standar industri.

Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih

user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBase atau Clipper yang masih

menggunakan perintah-perintah pemrograman. MYSQL merupakan software

database yang paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena

ditunjang performa query dari databasenya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MYSQL ini juga sudah dapat berjalan pada lingkungan Windows.

Perintah untuk mengelola database dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, diantaranya:

1. Perintah untuk mendefinisikan data/DDL (Data Definition Language). 2. Perintah untuk memanipulasi data/DML (Data Manipulation Language). 3. Perintah untuk mengendalikan data/DCL (Data Control Language).

II.2.6 Hyper-Text MarkUp Language (HTML)

Dokumen HTML adalah file teks regular (disebut juga ASCII) yang diciptakan dengan menggunakan editor teks (misalnya, Emacs dalam Unix,

Gnotepad pada Linux, atau Notepad pada Windows) atau dengan menggunakan

word processor, tetapi harus disimpan dengan format“text only with line breaks”.

Sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (MarkUp) untuk menandai perintah-perintahnya. Saat ini banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat web page, seperti Microsoft Frontpage, Adobe


(34)

GoLive, Macromedia Dreamweaver, Ultradev dan lain-lainnya. Namun untuk seorang web develover kemampuan dasar perintah HTML tetap dibutuhkan [2].

II.2.7 PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting

adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan

di server tetapi disertakan pada dokumen HTML [4]. PHP merupakan script untuk

pemrograman script web service side, script yang membuat dokumen HTML secara on the Fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses Update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP Adabas D, dBase, Empress, File pro (read olny), FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Interbase, MSQL, MYSQL, Oracle (OC17 dan OC18) dan lain-lain.

PHP merupakan software yang open source (gratis) dan mampu lintas

platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun.

PHP mampu berjalan di Windows dan beberapa versi Linux. PHP juga dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat


(35)

berjalan sebagai CGI. PHP dapat mengirim HTTP Header, dapat mengeset cookies, mengatur authentucation dan redirect users. PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, Sysbase, MSQL, MYSQL, Solid, PostgreSQL, Adabas, Filepro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC. Juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF hingga mem-parse XML.

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui Protocol

IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Bila PHP berada dalam halaman

web, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus stau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini kita mempunyai suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web.

Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri dan sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna Internet akan membuka situs yang menggunakan fasilitas

server-side scripting PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format

HTML ke web browser pengguna Internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna Internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin, tetapi tidak seperti ASP yang cukup dikenal sebagai server-side scripting.


(36)

II.2.8 Java Script

JavaScript dikembangkan oleh Netscape, yang merupakan bahasa pemrograman yang sederhana karena tidak bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. Java Script merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Dengan Java Script kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif. Program Java Script dituliskan pada file HTML (*.htm atau *.html) dengan menggunakan tag kontainer <SCRIPT>. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah (walaupun Anda juga bisa melakukannya) [13]. JavaScript

merupakan bahasa scripting yang popular di Internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,

Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web

menggunakan tag SCRIPT.

II.2.9 CSS (Cascading Style Sheets)

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. CSS bisa diartikan aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling berhubungan. CSS juga merupakan kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format/tampilan suatu halaman HTML.

II.2.9.1 Sejarah CSS (Cascading Style Sheet)

Pada tanggal 17 Agustus 1996, World Wide Consortium (W3C) menjadikan CSS sebagai bahasa pemrograman standart dalam pembuatan dokumen web.


(37)

Tujuannya adalah mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet

Explorer, karena kedua kedua browser pada saat itu bersaing mengembangkan

Tag sendiri untuk mengatur tampilan web.

CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal: 1. Font (jenis, ketebalan)

2. Warna, teks, background dan elemen lainnya

3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf

4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya 5. Marjin, border dan padding.

Selanjutnya di tahun 1998, W3c menyempurnakan CSS awal dengan menciptakan standar CSS2 (CSS level 2) yang menjadi standar hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS1, serta diperluas dengan penekanan pada Internasional accessibility and capability khususnya

media-specific CSS. Bahkan pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2

diimplementasikan. CSS2 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.

II.2.9.2 Istilah-Istilah dalam CSS (Cascading Style Sheets)

Istilah-istilah dalam CSS ada 3 (tiga), yaitu style rule, style sheet, dan

selector, sedangkan selector terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu selector dan


(38)

1. Style rule

Cascading style sheet merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan

style dari document. Sebagai contoh kita bisa membuat aturan style yang

menentukan bahwa semua <H2> ditampilkan dengan warna orange.

2. Style sheet

Style sheet dapat dapat diembedded ke HTML document. Atau disebut

embedded style sheet. Style sheet juga bisa dibuat sebagai external file dan di link

ke dokument HTML. Style role bisa di kenakan pada bagian tertentu dari web page. Sebagai contoh anda bisa menentukan paragraph tertentu ditampilkan dengan style bold dan italic sementara yang lain tetap seperti biasa.

3. Selector

selector { property1: value; property2:value, . . .} H1{ color:green;

background-color:orange} Style sheets terdiri dari dua bagian:

a). Selector

Bagian pertama sebelum tanda “{}” disebut selector

b). Declaration

Terdiri dari property dan nilainya.

II.2.9.3 Keuntungan Menggunakan CSS (Cascading Style Sheets)

1. Update tempilan lebih mudah

Mengupdate tampilan situs web yang terdiri dari beberapa halaman saja

tentu jauh lebih mudah daripada untuk situs dengan ratusan atau ribuan halaman. Dengan CSS, kita akan dapat mengubah tampilan halaman-halaman web dalam


(39)

jumlah banyak dengan mudah, karena semua tag untuk style ini berada pada suatu

file CSS saja.

2. Beban bandwidth lebih kecil

Dengan CSS, ukuran file web akan menjadi kecil karena tag-tag style

dipisahkan secara mandiri. Hal ini secara signifikan akan berdampak pada proses

loading yang lebih cepat. Selain itu, CSS hanya akan di-load satu kali oleh

browser dan akan terus diterapkan pada halaman-halaman lain. Hal ini berbeda

dengan situs yang menggunakan table karena harus di-load berulang-ulang.

3. Modifikasi webtemplate lebih mudah

Cara paling cepat membangun situs web ialah dengan menggunakan

template. Namun terkadang template tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan

keperluan kita. Dengan CSS, kita akan lebih mudah melakukan perubahan pada

template tersebut, misalnya mengganti warna latar atau mengubah jenis huruf.

4. Lebih mudah digunakan pada mobile phone

Sekarang, kegiatan browsing tidak hanya melalui browser di komputer atai PC saja, tetapi juga melalui mobile phone atau PDA. Situs web yang menggunakan CSS akan jauh lebih mudah digunakan oleh mereka yang browsing melalui gadget-gadget tersebut.


(40)

II.2.9.4 Kerugian menggunakan CSS (Cascading Style Sheets)

Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama. Jadi kadang-kadang tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain. Jadi harus memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan menambahkan kode-kode khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan website terlihat baik disemua browser [2].

II.2.10 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web

keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver

keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web

karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir

Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu

versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4) [2].

II.2.11 E-commerce

Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti Internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-commerce dapat melibatkan

transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori


(41)

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain

management), pemasaran secara elektronik (e-marketing), atau pemasaran online

(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),

pertukaran data elektronik (electronicdatainterchange /EDI) dan lain lain.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business

lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non

komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama

kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.


(42)

II.2.11.1 Elemen didalam E-commerce

Elemen-elemen yang terdapat dalam e-commerce adalah sebagai berikut:

1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling

berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan local

atau lebih dikenal dengan LAN dan jaringan Internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan

bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan.

2. Security (keamanan), security atau keamanan merupakan bagian penting,

karena menyangkut masalah keamanan data member dan juga keamanan server, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL(Secure Socet Layer).

3. Web programming dan web design Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya

dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web programming

dikhususkan dalam pembuatan bahasa pemrograman. Untuk web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web programming

biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti

Macromedia, photosop, Frontpage, Office publisher dan masih banyak lagi

yang lainnya.

4. Business Online maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut


(43)

keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik

customer atau konsumen untuk datang ke Toko Frisca Accessories.

5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran

online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu

menggunakan jasa pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna Internet dapat membeli barang di e_bay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan Internet atau mobile.

PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti cek

atau money order yang prosesnya dapat memakan waktu lama.

6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang

umumnya diasosiasikan dengan Internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi Internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia

cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari

Cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa

depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya (virtual world) [2].


(44)

II.2.11.2 Klasifikasi E-commerce

Menurut Taryana Suryana [5], e-commerce diklarifikasikan ke dalam beberapa model yaitu:

1. Model StoreFront

Store front ialah kombinasi proses transaksi, security, pembayaran secara

online serta penyimpanan informasi yang memungkinkan para pedagang untuk

menjual dagangannya di Internet melalui website. Store front merupakan konsep dasar perdagangan elektronik dimana terjadi interaksi penjual dan pembeli secara langsung. Untuk menjalankan store front, seseorang harus mengorganisasikan dalam bentuk katalog produk yang ditempatkan pada halaman website. Pemilik bisnis online juga harus dapat menerima pembayaran secara online dalam kondisi aman, mengatur pengiriman dagangan para konsumen serta mengolah data konsumen. Dalam praktiknya, para pedagang online menggunakan teknologi yang disebut shopping cart atau kereta belanja. Dengan menggunakan shopping cart

konsumen dapat memasukkan barang barang pesanannya kedalam shopping cart

nya.

2. Model Lelang

Model lain perdagangan online ialah model lelang, model ini berfungsi sebagai forum dimana para pengguna Internet dapat memasuki website dengan berperan sebagai penawar atau penjual. Jika seseorang berperan sebagai penjual produk, maka yang bersangkutan dapat mencari situs-situs yang menyediakan


(45)

barang-barang yang sedang dicari, melihat lihat kegiatan penawaran saat itu dan memasang penawaran.

3. Model Portal

Model portal merupakan bentuk lain dari e-commerce. Portal berisi berbagai informasi meliputi mulai berita politik dan ekonomi, olahraga, teknologi, sampai dengan berita-berita ringan mengenai kehidupan selebriti, gaya hidup, cerita bersambung dan lain-lain.

4. Model Dynamic Pricing

Model dynamic pricing atau penetapan harga merupakan model yang mengikuti pola mekanisme bisnis, yaitu bagaimana antara bisnis berlangsung dan produk diberi harga, dengan demikian seorang konsumen dapat membeli suatu produk dengan tawaran yang paling rendah. Strategi lain ialah dengan cara menawarkan produk atau jasa tertentu secara gratis. Model dalam kategori ini ialah model menentukan sendiri harga produk (your price model), model harga perbandingan (comparison pricing model), model harga sensitive didasarkan kebutuhan (demand sensitive pricing model), model barter, model rebate dan model penawaran produk dan jasa secara gratis.

5. Model OnlineTrading

Model online trading biasanya merupakan perdagangan elektronik dalam bentuk perdagangan sekuritas. Perdagangan saham secara online dilakukan oleh


(46)

broker yang mendapatkan komisi karena jasa para broker dalam mengatur jalannya perdagangan saham tersebut. Melalui perdagangan saham secara online

ini, konsumen dapat melakukan penelitian terhadap sekuritas, membeli dan menjual investasi melalui komputer yang tersambung dengan Internet.

6. Model Online Loan

Onlineloan atau pinjaman secara online merupakan salah satu bisnis online

yang sudah cukup popular, konsumen saat ini dapat mencari pinjaman dengan bunga rendah melalui Internet. Salah satu portal yang member pinjaman secara

online adalah e-loan dengan alamat www.eloan.com. Situs ini menawarkan

layanan kartu kredit, pinjaman pembelian rumah dan peralatan, serta kalkulator untuk membuat konsumen mahir dalam memutuskan mencari pinjaman.

II.2.12 Paypal

Paypal adalah salah satu alat pembayaran (payment procesors)

menggunakan Internet yang terbanyak digunakan di dunia dan teraman. Pengguna

Internet dapat membeli barang di e-bay, lisensi software original, keanggotaan

situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan Internet atau mobile, Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti cek atau money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke


(47)

account tersebut atau dengan dana dari hasil transfer account PayPal orang lain ke Saldo / Balance PayPal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account

PayPal untuk bertransaksi [2].

II.2.13 Search Engine Optimization (SEO)

SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut [6].

Praktisi SEO terkenal seperti Rand Fishkin, Barry Schwartz, Aaron Wall

and Jill Whalen mencoba mempelajari beberapa pendekatan berbeda untuk Search

Engine Optimization, dan telah menerbitkan opini mereka di forum online dan

blog. Praktisi SEO mencoba mempelajari pola yang diterapkan oleh beragam

Search Engine untuk melihat lebih dalam algoritma tersebut.

Berdasarkan Jerri L. Ledford ( Search Engine Oprimization ), SEO adalah teknik pencarian yang menggunakan kata kunci atau frase yang mengandung indikator yang terkandung dalam halaman-halaman web, informasi tersebut yang akan diindex oleh mesin pencari [7].

Berdasarkan David Viney ( Get to the top on Google ), SEO adalah sebuah teknik pengoptimasian sebuah halaman yang mengandung kata kunci atau frase

yang bersangkutan yang akan diindex oleh mesin pencari sebagai kata kunci pencarian [8].


(48)

Berdasarkan Peter Kent (Search Engine Oprimization for Dummies ), SEO adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan di mesin pencari yang sesui dengan kata kunci yang berada di halaman website.

Tujuan dari SEO adalah agar web/blog selalu berada di halaman terdepan dan teratas dari suatu Search Engine, sehingga selalu berada di posisi teratas, maka besar kemungkinan web atau blog sering dikunjungi.

II.2.13.1 Sejarah SEO

Pada pertengahan tahun 1990-an ketika para webmaster dan penyedia konten mulai mengoptimalkan situs mereka di Search Engine yang mulai menggunakan katalog. Cara optimasi situs (SEO) saat itu adalah dengan mengirimkan alamat sebuah situs atau halaman situs dalam bentuk URL ke berbagai search. Pada periode tersebut algoritma Search Engine belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian

didasarkan sepenuhnya pada informasi yang diperoleh pada saat “crawling” oleh

spider” pada bagian “meta tag” pada kode html situs web. “Meta tag

menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web

dengan serangkaian keyword. Bagian inilah yang kemudian dimanipulasi dengan cara memasukkan keyword yang tidak relevan, tidak lengkap, dan tidak konsisten dengan konten situs, sehingga Search Engine salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi Search Engine maupun bagi pengguna Internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.


(49)

Search Engine yang yang dikembangkan oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua orang mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, cukup berhasil mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan Backrub, sebuah

Search Engine yang sepenuhnya mengandalkan algoritma matematis untuk

memeringkat halaman web.

Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan

web, yang menyebabkan suatu situs web harus berjuang sekuat tenaga agar urlnya mudah ditemukan calon pelanggan di antara jutaan alamat situs lain dari seluruh dunia yang menjadi kompetitornya. Search Engine merupakan pintu masuk utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup (dan tidak ingin) menghafalkan alamat-alamat situs web, dan sebagai gantinya mereka mengandalkan indeks yang dibuat oleh Search Engine [8].

II.2.13.2 Fungsi SEO

Fungsi dari SEO antara lain :

a. Memberikan posisi terbaik di mesin pencari.

b. Memberikan traffic sesui dengan target pengunjung c. Mempopulerkan situs website dengan cepat.

II.2.13.3 Kelebihan SEO

Dengan adanya mesin pencari saat ini, maka user akan dipermudah dalam mencari dan mengetahui situs – situs yang akurat sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh user. SEO dapat memberikan pengunjung informasi yang lebih akurat yang sesuai dengan isi content situs serta mempermudah user untuk


(50)

mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

II.2.13.4 Kekurangan SEO

Banyaknya situs web di seluruh dunia membuat mesin pencari harus semakin selektif dalam proses indexing sebuah halaman situs, maka mesin pencari membuat standarisasi dari konten situs web. Maka memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pengunjung pada situs web yang direkomendasikan oleh mesin pencari sesuai sesuai dengan isi konten situs web.

II.2.13.5 Strategi Penerapan SEO

Strategi penerapan SEO merupakan teknik yang paling efektif, untuk memaksimalkan kinerja situs web hosting sehingga situs website yang menggunakan teknik ini akan lebih maksimal, berikut stategi yang diterapkan. a. Usia Domain

Penerapan teknik SEO ini akan berjalan dengan baik jika usia domain sudah memiliki usia minimal 6 bulan dari tanggal registrasi kepemilikan nama

domain.

b. Uniq Page Title

Page Title adalah pemberian judul halaman web yang akan menjadi informasi

pertama yang akan direkam oleh mesin, sehingga bisa dimengerti oleh pengunjung situs website.


(51)

c. Meta Description

Meta Description adalah tag untuk memberikan penjelasan mengenai halaman

tersebut, ini akan menjadi info penting yang akan disimpan oleh mesin pencari yang akan diberikan pada user yang mencari sesuai dengan kategori yang dimaksud.

d. URL

URL adalah alamat sebuah halaman website yang akan memudahkan mensin pencari untuk membaca halaman yang sesui dengan kata kunci yang dimaksud.

e. Site Navigation

Site Navigation adalah untuk memberikan petunjuk kepada pengunjung bahwa

alur link di dalam situs tersebut.

f. Anchot Text

Anchot Text berfungsi untuk memberikan tanda bahwa kategori tersebut

berhubungan dengan halaman yang lainnya.

g. Tags Appropriatly

Tags Appropriatly berfungsi untuk menampilkan struktur halaman kepada

pengguna.

h. Images

Images berfungsi untuk memudahkan pengunjung jika suatu file gambar tidak

bisa diakses maka akan ada keterangan mengenai gambar tersebut.

i. Robots

Robots berfungsi untuk memberitahukan pada robot google bahwa halaman


(52)

II.2.14 Backup dan Restore Database

Pada teknologi informasi backup mengacu pada menyalin data sedangkan

restore merupakan mengembalikan data, dimana data tersebut merupakan data

salinan yang dapat direstore (mengembalikan) apabila ada data yang hilang data salinan tersebut biasa disebut dengan backup. Backup berguna untuk dua tujuan utama, pertama untuk restore (mengembalikan) data yang mengalami kerusakan akibat bencana alam (misalkan banjir, gempa bumi dan lain-lain), kedua untuk mengembalikan file setelah mengalami kesalahan menghapus atau korupsi. Para pemakai memahami bahwa korupsi akan terjadi, hard drives akan gagal,

motherboards rusak, dan kekeliruan dalam menghapus data maka diperlukan

backup data. File yang merupakan salinan dari file yang masih aktif dalam

database sebagai pelindung atau cadangan bila file database rusak atau hilang

disebut backupfile [12].

II.2.15 Flowmap

Bagian alir atau flowmap adalah bagan yang menunjukkan alir di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagian alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagian alir dokumen atau sering disebut juga flowmap merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari aliran formulir termasuk tembusannya [2].


(53)

II.2.16 ERD (Entity Relational Diagram)

Model E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah objek dasar (entitas) dan relasi antar objek-objek data tersebut. Diagram yang menggambarkan struktur logic keseluruhan basis data, simbol yang digunakan adalah persegi empat, merepresentasikan himpunan entitas (untuk entitas lemah diberi garis ganda), ellips, merepresentasikan atribut, wajik, merepresentasikan himpunan keterhubungan, garis, menghubungkan simbol-simbol pada diagram. Label dari persegi empat, ellips, dan wajik menunjukkan nama, kardinalitas pemetaan dinyatakan dengan 2 (dua) cara yaitu

Korth garis berarah (1) dan garis tidak berarah (banyak), date menuliskan

kardinalitasnya pada garis dan peran dapat dituliskan sebagai label dari garis [3]. Pemakaian elemen-elemen dalam ERD ada tiga diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Entity (entitas) adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek-objek

lainnya, yang memiliki sejumlah properti atau atribut, dimana setiap atribut memiliki sekumpulan nilai yang diijinkan yang disebut domain, himpunan entitas yaitu kumpulan jumlah entitas yang memiliki tipe yang sama dan sebuah basis data mengandung sekumpulan himpunan entitas yang masing-masingnya memiliki sejumlah entitas dari tipe yang sama.

Entitas terdiri dari 2 (dua) macam yaitu :

- Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak

bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut


(54)

tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).

- Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung

pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.

2. Relationship (relasi) merupakan hubungan antar entitas yaitu sebuah relasi

menggambarkan suatu asosiasi antar sejumlah entitas, himpunan relasi

(relationship set) adalah kumpulan sejumlah relasi yang memiliki tipe yang

sama yang merupakan relasi matematis terhadap dua atau lebih himpunan

entitas : {e1, e2,……,en)  (e1  E1, e2  E2, ……en  En)}, Jumlah entitas

terlihat dalam 2 (dua) buah relasi disebut derajat. Kebanyakan relasi yang muncul adalah relasi binary, ada beberapa yang ternary, lebih dari itu sangat jarang, fungsi sebuah entitas didalam relasi disebut peran (role) dan sebuah relasi dapat memiliki atribut.

3. Agregasi adalah suatu keadaan di mana suatu relasi hanya dapat direalisasikan setelah relasi yang lain ada terlebih dahulu. Relasi yang bertipe agregasi tidak dimungkinkan ada jika relasi yang menjadi prasyaratnya tidak terealisasi. Agregasi dapat dipandang sebagaimana relasi pada umumnya (yang menghubungkan 2 entitas). Karena relasi ini dibentuk dari relasi lain (relasi prasyarat) yang secara kronologis lebih dulu terbentuk, maka pengimplementasiannya juga harus dilakukan setelah relasi prasyarat tersebut


(55)

terimplementasikan. Selanjutnya kita tinggal meninjau derajat relasi dari relasi agregasinya.

4. Ternary Degree (Derajat Tingkat Tiga) merupakan Satu relationship

menghubungkan 3 (tiga) entity yang berbeda satu sama lain sehingga bisa menghasilkan tabel baru. Gambar ternary degree dapat dilihat pada gambar II.9.

Gambar II.9 Ternary Degree

II.2.17 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, dan merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas [1].

Diagram konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu : 1. Kelompok, pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan

komunikasi (sebagai terminator).

2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.


(56)

4. Penyimpanan data (storage), yaitu digunakan secara bersamaan antara sistem dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya. Hal ini berarti pembuatan simbol data storage

dalam diagram konteks dibenarkan, dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari dunia di luar sistem.

5. Batasan, antara sistem dan lingkungan.

Simbol yang digunakan dalam diagram konteks, antara lain :

a. Persegi panjang, untuk berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data.

b. Lingkaran, untuk menunjukkan adanya kegiatan proses dalam sistem.

II.2.18 DFD (Data Flow Diagram)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur [1]. Sedangkan arti dari DFD tersebut adalah merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program, ataupun dapat diartikan sebagai penggambaran arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.


(57)

Diagram ini menjelaskan bagaimana data masukan diubah menjadi keluaran, dimana setiap bagian pada diagram menjelaskan proses transformasi yang berbeda. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sistem atau perangkat lunak pada banyak tingkatan dari suatu abstraksi. DFD dapt dibagi kedalam tingkatan-tingkatan yang menggambarkan bertambahnya atau meningkatkan aliran data dan rincian fungsional. Level-0 pada DFD, menyatakan prosedur-prosedur dari keseluruhan sistem yang digambarkan pada model konteks. Sedangkan model konteks merupakan model sistem pokok yang menggambarkan keseluruhan elemen perangkat lunak sebagai sebuah lingkaran dengan data masukan dan data keluaran dinyatakan dengan anak panah masuk atau keluar berturut-turut. Dengan kata lain model konteks menjelaskan bagaimana gambaran sistem dan hubungan dengan pihak luar.

Komponen-komponen yang ada dalam DFD terdiri dari 4 (empat) macam yaitu External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem), data flow (Arus data), process (proses), data store (penyimpanan data).

a. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)

merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.


(58)

b. Data flow (arus data)

Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.

c. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

d. Data store (penyimpanan data)

Penyimpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya [1].


(59)

57

III.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

III.1.1 Analisis Masalah

Sistem pemasaran yang dilakukan oleh Toko Frisca Accessories kurang efektif untuk menarik keuntungan yang maksimal, karena tidak adanya media publikasi untuk mempromosikan produk-produk barang yang dimiliki oleh Toko Frisca Accessories, promosi yang dilakukan hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen dan tidak diketahui kapan terjadinya dan dimana dilakukan sehingga kurang efektifnya promosi yang dilakukan. Transaksi yang dilakukan juga masih menggunakan cara konvesional yaitu konsumen datang terlebih dahulu ke toko sebelum melakukan transaksi serta sistem pembayarannya hanya menggunakan money cash sehingga tidak fleksibel

bagi konsumen yang ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar karena harus membawa uang cash yang cukup besar. Dalam pengolahan data transaksi juga sering mengalami kesulitan, karena data transaksi disimpan didalam buku transaksi sebelum dimasukkan kedalam komputer dengan menggunakan file


(60)

Microsoft Word atau Microsoft Excel. Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan efek tersendiri karena sistem masih menggunakan cara-cara manual, yaitu karyawan Toko Frisca Accessories harus membuka satu persatu halaman buku transaksi. Sehingga menghabiskan banyak waktu dan kemungkinan yang terjadi adalah hilangnya data atau lupa untuk dicatat.

Pembuatan laporan di Toko Frisca Accessories masih menggunakan cara manual, yaitu pihak Toko Frisca Accessories harus menggunakan kalkulator atau dengan cara manual untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang didapat ataupun ingin mengetahui berapa stok barang yang telah dipesan ataupun dibayar. Sebenarnya cara seperti ini tidak menjadi masalah apabila data yang dihasilkan itu

valid dan benar tetapi waktu yang dibutuhkan lebih banyak. Untuk menangani

permasalahan yang ada di Toko Frisca Accessories maka dibutuhkan suatu aplikasi yang mampu menangani berbagai kebutuhan Toko Frisca Accessories dan mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang selama ini telah berjalan.

III.1.2 Analisis Sistem yang sedang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Tahap analisis ini merupakan tahapan yang sangat penting di dalam merancang suatu sistem. Analisis sistem yang dilakukan untuk memenuhi masalah apa yang sedang dihadapi oleh perusahaan.


(1)

318

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang ada pada website e-commerce pada Toko Frisca Accessories dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. dapat membantu meningkatkan keuntungan dengan adanya sistem e-commerce.

2. dapat mempermudah dalam pengolahan data dan pembuatan laporan yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

3. dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan yang berada jauh di luar kota untuk melakukan transaksi produk yang ditawarkan dengan layanan penjualan dan pembayaran secara online tanpa harus datang langsung ke toko. 4. dapat mempermudah konsumen dalam mengetahui produk apa saja yang ditawarkan oleh Toko Frisca Accessories tanpa harus datang langsung dan melihat produk di toko.

5. dapat memberikan informasi produk secara detail tanpa harus melihat produk secara fisik.

6. dapat memperluas jangkauan distribusi produk dengan adanya sistem e-commerce ini.


(2)

319

V.2 Saran

Saran-saran yang penulis kemukakan diharapkan dapat lebih meningkatkan hasil yang telah didapatkan. Berikut beberapa saran yang disampaikan oleh penulis :

1. antarmuka dapat dibuat lebih menarik dan lebih user friendly. 2. adanya fasilitas untuk menangani penjualan yang dilakukan di toko.


(3)

RIWAYAT HIDUP

NIM : 1010625

Kelas : IF-6

Nama Lengkap : Ratna Komalasari

Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon, 03 Agustus 1988

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Desa Sindanghayu RT.04 RW.02 No.25 Kec.Beber Kab.Cirebon Kodepos: 45172

No. Telp : 085722228362

PENDIDIKAN

1994 – 2000 : SD Negeri 1 Sindanghayu 2000 – 2003 : SLTP Negeri 2 Beber 2003 – 2006 : SMK Texmaco Karawang

2006 – sekarang : Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung


(4)

PEMBANGUNAN

WEBSITE E-COMMERCE

PADA

TOKO FRISCA ACCESSORIES CIKAMPEK

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

RATNA KOMALASARI

10106265

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(5)

xxvi

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto HM, Akt MBA. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Bisnis, Andi, Yogyakarta. [2] Gumilang, Febrian. (2010) Pembangunan Aplikasi E-Commerce

Penjualan Sepatu Studi Kasus Pada Toko IFIO, Skripsi, Bandung.

[3] Marcus, T., (2007), Rekayasa Perangkat Lunak, Elex Media Komputindo, Jakarta, 212-235.

[4] Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS (2005). Mendesain Website dengan Photoshop, Frontpage, dan Pemrograman PHP-MYSQL, penerbit Andi, Yogyakarta, 96-306.

[5] Suryana, Taryana 2007, E-Commerce menggunakan PHP & MySQL Graha Ilmu, Yogyakarta.

[6] Jerri L. Ledford. Search Engine Oprimization. Wiley Publishing, Inc : Canada, 2009.

[7] David Viney. Get to the top on Google. Nicholas Brealey Publishing : Clerkenwell, London, 2008.

[8] Peter Kent. Search Engine Oprimization for Dummies. Wiley Publishing, Inc: Canada, 2006.

[9] http://www.idfreelance.net/php/45-kumpulan-daftar-tutorial-ajax-php. [10] http://id.wikipedia.org/wiki/PHP.


(6)

xxvii

[12] http://202.91.15.14/upload/files/3098-MATERI-1.PDF (20.40, 14 maret 2011).