Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi Online Pada Divisi Akademik Dan Kemahasiswaan universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS TASIKMALAYA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi sistem informasi jenjang sarjana fakultas teknik dan ilmu komputer

Disusun oleh :

RAUF FAUZAN 10507260

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya merupakan salah satu kampus daerah yang berada dibawah naungan UPI Bandung. Saat ini, proses penyelesaian akhir studi yang ada di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya masih terdapat beberapa permasalahan, khususnya untuk penyelesaian akhir studi jalur skripsi. Hal-hal yang mecakup proses tersebut dimulai dari pendaftaran usulan skripsi, pembagian dosen pembimbing dan penguji, penjadwalan ujian sidang sarjana, dan penilaian ujian sidang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem yang berjalan, untuk membuat perancangan sistem informasi penyelesaian akhir studi online, untuk mengetahui pengujian dan untuk mengetahui implementasi sistem informasi penyelesaian akhir studi online. Kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mencari dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada mengenai sistem informasi penyelesaian akhir studi pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya.

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan terstruktur dan metode pengembang sistemnya menggunakan model Prototype. Cara pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan observasi dan wawancara. Penulis menggunakan alat bantu dan teknik pengerjaan, seperti flowmap, diagram konteks, dan Data Flow Diagram ( DFD ). Proses pembuatan aplikasi dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver CS5, PHP versi 5.3.0 , database MySQL dan web server Apache versi 2.0.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis menunjukan bahwa perancangan sitem informasi penyelesaian akhir studi online ini dapat membantu Divisi Akademik dan Kemahasiswaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa mengenai proses penyelesaian akhir studi jalur skripsi dan dapat mempermudah mahsiswa dalam melakukan pendaftaran usulan skripsi, pengecekan jadwal dan nilai ujian sidang sarjana.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Penyelesaian Akhir Studi, Skripsi, Divisi Akademik dan Kemahasiswan, UPI Kampus Tasikmalaya.


(3)

ABSTRACT

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya is one of the campus’ districts which under the auspices of UPI Bandung. UPI Kampus Tasikmalaya has academic and student division is in command to manage all the

students’ data. The formulation of the problem is the process of the final study

settlement in thesis paths in academic and student division at UPI Kampus Tasikmalaya. The things, that cover the process of the final study settlement in thesis paths, begin from thesis proposed registration process, division lecturers and examiners process, and the process of scheduling and assessment of the undergraduate exam session. The aims of the research are to know the system which is running, to make a design, to perform testing and to implement the information system of the final study settlement online in academic and student division at UPI Kampus Tasikmalaya. The use of the research is to find and to give a solution for the problem of an information system of the final study settlement online in academic and student division at UPI Kampus Tasikmalaya.

The method of this research is a descriptive method, whereas the approach method used is the approach structured method and the development method uses a prototype model. The technique of collecting the data that used is observation and interview. The writer uses instruments and working techniques such as flow map, context diagram, and Data Flow Diagram (DFD). The process of making software applications is using Adobe Dreamweaver CS5, PHP version 5.3.0, MySQL database and web server Apache version 2.0.

The research result, which the writer has done, shows that this system information design of final study settlement online can help academic and student division in improving the quality of service to students. It helps students for the process of final study settlement in a thesis path, and it can ease the students in a thesis proposed registration and to check the schedules and scores of an undergraduate exam session.

Keyword: Information System, Final Study Settlement, Thesis, Academic and Student Division, UPI Kampus Tasikmalaya.


(4)

iii

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Starata 1 pada Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan mengambil judul “Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi Online Pada Divisi Akedemik dan Kemahasiswaan

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam pengumpulan data, penyusunan laporan maupun teknis pembuatan, maka Alhamdulillah Skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dorongan, motivasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan Skripsi ini.

Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Dr.Arry Akhmad Arman selaku Dekan Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.


(5)

4. Ibu Citra Noviyasari, S.Si, MT., selaku dosen wali MI-6 angkatan 2007 dan dosen pembimbing yang selalu memberikan pengarahan dan masukan pada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

5. Seluruh Dosen UNIKOM yang telah membagikan ilmunya.

6. Prof.DR.H. Cece Rakhmat, M.Pd., selaku Direktur UPI Kampus Tasikmalaya.

7. Drs. Sadjaruddin Nurdin, M.Pd, selaku Sekertaris UPI Kampus Tasikmalaya

8. Drs. Edi Hendri M, M.Pd., selaku Staf Dewan Penyelesaian Studi yang telah membantu penulis dalam mendapatkan seluruh informasi mengenai peyelesaian akhir studi.

9. Seluruh Staf di Bag. Divisi Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Wahyudin, S.IP, Bapak Ubud Budiana, Bapak Andries K, A.Md dan Bapak Djodjon Hendrawan yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk penyusunan Skripsi ini.

10.Ayah, Ibu, Adik tercinta, atas dukungan moril maupun materiil serta iringan doa yang selalu menyertai sehingga dapat memudahkan penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

11.Terimakasih juga kepada seluruh keluarga besarku, Nenek, Kakek, sepupu-sepupu, om dan tante-tante ku semua.


(6)

v

serta iringan doa kepada penulis saat berada di Tasilmalaya.

13.Terima kasih juga Teman-teman seperjuangan yang telah membantu khususnya MI-6 angkatan 2007 (AMIGOS) terima kasih atas do’a dan perhatiannya.

14.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT membalas segala amal kebaikan dengan balasan yang lebih baik.

Penulis menyadari segala kekurangan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat menjadi lebih baik. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan penulis selama melaksanakan dan menyusun Skripsi ini. Penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri khususnya.

Bandung, Juni 2011


(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengolahan data dan informasi merupakan suatu hal mutlak yang sangat diperlukan bagi sebuah organisasi maupun instansi-instansi pendidikan seperti universitas, terlebih di jaman yang serba modern seperti sekarang ini, dimana penyajian informasi dituntut tidak hanya harus akurat tapi juga bisa diperoleh dengan mudah dan cepat. Untuk menyajikan informasi yang cepat dan akurat ini, maka dalam proses pengolahan data harus dilakukan secara terkomputerisasi dalam sebuah sistem yang biasa disebut sistem informasi, dengan dilakukannya proses pengolahan data secara terkomputerisai.

Peran sistem informasi terhadap kemajuan organisasi maupun instansi-instansi pendidikan seperti Universitas sudah tidak diragukan lagi. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah Universitas akan memiliki berbagai keunggulan yang kompetitif sehingga mampu bersaing dengan Universitas lain.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya merupakan salah satu kampus daerah yang berada dibawah naungan UPI Bandung. Saat ini UPI Kampus Tasikmalaya (tahun akademik 2010/2011) mengelola Program Studi S1 PGSD dengan jumlah mahasiswa 1672 orang. Jumlah tersebut merupakan gabungan antara mahasiswa Regular dan Dual Modes.


(8)

Tabel 1.1. Rekapitulasi Mahasiswa Semester Genap 2010/2011

KODE

PROGRAM STUDI

ANGKATAN

JML

2006 2007 2008 2009 2010

J0651 PGSD – S1 1 251 123 194 191 724

J0652 PGSD – S1 1 62 120 463 302 948

SUB TOTAL 2 277 243 657 493 1672

Keterangan : Kode J0651 = Mahasiswa Reguler, Kode J0652 = Mahasiswa

Dual Modes.

Sumber : Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya. Program Dual Modes (Mahasiswa Dual Modes) ditujukan bagi guru-guru sekolah dasar yang ada di pelosok-pelosok daerah agar mereka dapat melanjutkan pendidikannya tanpa meninggalkan tugas mengajarnya di sekolah. Mahasiswa

Dual Modes hanya melakukan 4 pertemuan/semester. Sedangkan mahasiswa

Regular melakukan 12 pertemuan/semester.

UPI Kampus Tasikmalaya memiliki Divisi Akademik dan Kemahasiswaan yang bertugas mengolah seluruh data kemahasiswaan, baik itu mahasiswa regular maupun Dual Modes. Divisi ini melaksanakan beberapa proses kegiatan yang menyangkut dengan sistem informasi akademik, diantarannya : seleksi calon dan penerimaan mahasiswa, persiapan perkuliahan, perkuliahan, ujian, penyelesaian akhir studi, penyerahan dan pengesahan gelar (wisuda).

Permasalahan yang akan diangkat yaitu mengenai proses penyelesaian akhir studi yang menjelaskan mengenai sistem informasi bagi mahasiswa yang akan mengambil penyelesaian akhir studi. Pada UPI Kampus Tasikmalaya,


(9)

penyelesaian akhir studi Jenjang S1 dapat ditempuh melalui dua tahap, yaitu jalur skipsi dan jalur non skripsi. Untuk jalur skripi dapat di tempuh oleh mahasiswa yang telah lulus mata kuliah prasyarat skripsi, memperoleh minimal 105 sks dengan IP>=2,50 dan mendapat rekomendasi dari Dosen Pembimbing Akademik. Sedangkan untuk jalur non skripsi, mahasiswa dapat memilih jalur ini dengan mengambil 6 sks mata kuliah pengganti skripsi yang disediakan oleh program studi, namun mahasiswa tersebut harus memenuhi syarat untuk menulis skripsi (memperoleh minimal 105 sks dengan IP>=2,50).

Hal-hal yang mencakup aktivitas dari keseluruhan sistem informasi penyelesaian akhir studi tersebut dimulai dari proses pendaftaran, pengajuan usulan penelitian, proses pembagian dosen pembimbing dan penguji, proses pendaftaran serta penjadwalan ujian sidang sarjana, proses penilaian dan yang terakhir proses pengolahan data hasil skripsi.

Dari sistem yang berjalan saat ini, proses pendaftaran, pengajuan usulan penelitian, proses pembagian dosen pembimbing dan penguji, proses pendaftaran serta penjadwalan ujian sidang sarjana serta proses penilaian skripsi masih dilakukan secara manual, dimana data yang ada masih diolah menggunakan aplikasi Microsoft seperti Microsoft Excel, disini data-data akan diinput satu per-satu, kemudian untuk proses pembagian dosen pembimbing dan penguji akan ditentukan oleh petugas yang mengelolanya. Sedangkan proses penjadwalan sidang disesuaikan dengan kalender akademik universitas. Namun dalam pelaksanaannya sering terjadi kesalahan penjadwalan yang disebabkan jumlah mahasiswa yang sangat banyak dan tidak sebanding dengan ruangan dan jumlah penguji yang ada di UPI Tasikmalaya. Sedangkan pada proses pengolahan dan


(10)

penyimpanan data hasil skripsi, belum ada prosedur yang tetap sehingga pada saat proses penyimpanan data sering terjadi penumpukan data dikarenakan jumlah mahasiswa yang sangat banyak.

Dari sistem yang sedang berjalan keseluruhaan saat ini dapat dilihat bahwa telah terjadi ketidakefisienan dalam mengelolah data tersebut yaitu dari segi ketelitian, waktu, dan tempat penyimpanan (Storage).

Oleh karena itu penulis ingin membangun suatu sistem berbasis web yang dapat membantu bagian Divisi Akademik dan kemahasiswaan UPI Tasikmalaya dalam proses pengolahan penyelesaian akhir studi. Adapun keunggulan dari sistem yang dibuat yaitu seluruh data yang diolah bisa diakses secara online dengan menggunakan media internet. Data-data tersebut mencakup data mahasiswa yang mengambil penyelesaian studi, pendaftaran serta jadwal ujian sidang sarjana, penjadwalan ujian sidang sarjana dan penilaian hasil skripsi. Selain itu pada saat pengumpulan hasil penulisan skripsi mahasiwa tinggal melakukan upload data ke dalam sistem yang disediakan.

Maka dalam rangka kegiatan penelitian ini, penulis mengambil judul penelitian: “SISTEM INFORMASI PENYELESAIAN AKHIR STUDI

ONLINE PADA DIVISI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN


(11)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi dan rumusan masalah adalah sebuah proses awal dari sebuah pemecahan masalah yang menentukan hal apa saja yang perlu di identifikasi dan dirumuskan.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Dari hasil latar belakang penulis dapat menggambarkan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Proses pendaftaran usulan judul, dosen pembimbing, tempat penelitian dan ujian sidang sarjana yang masih dilakukan secara manual, dimana mahasiswa mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran kepada pihak administrasi akademik. Lalu pihak administrasi akademik menginput data pendaftar tersebut satu persatu ke dalam aplikasi Microsoft Excel, sehingga menyebabkan ketidakefisienan dalam ketelitian, waktu, biaya dan tempat penyimpanan (Storage).

2. Dalam proses pembagian dosen pembimbing dan penguji juga masih diinput secara manual menggunakan aplikasi microsoft excel, sehingga pada saat proses penginputan sering terjadi kesalahan dan ketidakseimbangan pembagian dosen pembimbing dan penguji.

3. Sering terjadi kesalahan penjadwalan pada saat pemilihan ruangan dan waktu pelaksanaan ujian sidang sarjana. Hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa yang sangat banyak dan tidak sebanding dengan ruangan dan jumlah penguji yang ada di UPI Kampus Tasikmalaya.


(12)

4. Karena sistem yang sedang berjalan masih menggunakan aplikasi umum seperti Microsoft Exel, maka kemungkinan terjadinya kesalahan penginputan dan pendobelan data kedalam komputer masih sangat tinggi.

5. Belum adanya media seperti website yang mampu memberikan informasi secara cepat khususnya informasi mengenai Penyelesaian Akhir Studi di UPI Kampus Tasikmalaya.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang ada diidentifikasi masalah diatas, Adapun perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana sistem informasi penyelesaian akhir studi yang berjalan saat ini pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

2. Bagaimana perancangan sistem informasi penyelesaian akhir studi online yang di usulkan pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penyelesaian akhir studi online pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.

4. Bagaimana Implementasi sistem informasi penyelesaian akhir studi

online pada pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.


(13)

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian

Maskud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ;

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencari dan memberikan solusi atas permasalahan mengenai sistem informasi penyelesaian akhir studi pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya, dimana dalam sistem Informasi ini mencakup proses pendaftaran mahasiswa yang akan melakukan penyelesaian studi, proses pengecekan persyaratan pengambilan penyelesaian studi, proses pengajuan usulan skripsi, proses pembagian dosen pembimbing dan dosen penguji, Proses pendaftaran serta penjadwalan ujian sidang sarjana dan proses penilaian, serta pengolahan dan penyimpanan data hasil karya tulis.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui sistem informasi penyelesaian akhir studi yang

berjalan saat ini pada pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

2. Untuk merancang sistem informasi penyelesaian akhir studi dan membangun perangkat lunak yang di usulkan pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya. 3. Untuk mengetahui pengujian sistem informasi penyelesaian akhir studi

online pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.


(14)

4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penyelesaian akhir studi online pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis adalah kegunaan sebuah sistem aplikasi khususnya bagi petugas Dewan Penyelesaian Studi (DPS) dan Staf Administrasi Akademik yang bertugas mengelola data skripsi di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan serta umumnya bagi UPI Kampus Tasikmalaya.

a. Bagi UPI Kampus Tasikmalaya

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang terkait dengan Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.

b. Bagi Petugas di Dewan Penyelesaian Studi dan Staf Administrasi Akademik

Dengan adanya Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi ini diharapkan dapat menyelesaikan seluruh kendala yang dihadapi di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan khususnya bagi petugas Dewan Penyelesaian Studi dan Staf Administrasi Akademik mengenai proses Penyelasaian Akhir Studi yaitu meliputi proses pengecekan persyaratan pengambilan skripsi, proses pembagian dosen


(15)

pembimbing dan dosen penguji, proses penjadwalan ujian sidang sarjana, pengolahan nilai Skripsi serta pengolahan dan penyimpanan data hasil skripsi.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Kegunaan akadamis ini dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah bagi lembaga Pendidikan ataupun bagi penulis sendiri dan bagi analis lainya.

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu manajemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek). Sehingga dengan adanya pembandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Sistem Informasi yang sudah ada ditahapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sekaligus sebagai referensi di dalam penulisan.

c. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan dan melatih daya fikir dalam mengambil kesimpulan permasalahan yang ada di dalam instansi pendidikan, khususnya di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Kampus Tasikmalaya.


(16)

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk memperjelas ruang lingkup yang akan dipaparkan dalam penulisan. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, penulis membatasi permasalahan menjadi :

1. Ruang lingkup penelitian hanya meliputi proses pengolahan data skripsi di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.

2. Sistem hanya menyediakan layanan penyelesaian studi bagi mahasiswa yang mengambil jalur skripsi. Dan tidak menyediakan layanan penyelesaian studi bagi mahasiswa yang mengambil jalur non skripsi. 3. Dalam proses pembagian dosen pembimbing dan dosen penguji, tidak

dilakukan secara otomatis oleh sistem. Jadi dalam pembagian dosen pembimbing dan dosen penguji ditentukan langsung oleh DPS dan di input satu persatu melalui sistem.

4. Sistem tidak menyediakan proses bimbingan dan penjadwalan bimbingan secara online, jadi proses bimbingan dan penjadwalan bimbingan dilakukan langsung oleh mahasiswa dan dosen pembimbing yang bersangkutan.

5. Database yang digunakan belum terintegrasi dengan database yang ada di UPI Kampus Tasikmalaya, sehingga dalam perancangan tahap awal, disediakan menu input data mahasiswa maupun dosen. Data yang akan diinput tersebut disesuaikan dengan data mahasiswa maupun dosen yang ada di UPI Kampus Tasikamalaya.


(17)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penulis melaksanakan Penelitian yaitu Di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya. Beralamat di Jalan Dadaha no. 18 Tlp. 0265 – 331860 Kota Tasikmalaya 46115.


(18)

Tabel 1.2

Estimasi Waktu Penelitian No Kegiatan

Febuari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Mengidentifikasi Kebutuhan 1.1Observasi 1.2Wawancara 1.3Studi Pustaka

2. Quick Design (Desain

Cepat)

2.1 Desain Database 2.2 Desain Interface

3. Build Prototype :

3.1 Pembuatan perangkat lunak (Coding).

3.2 Pengujian 3.3 Penyempurnaan 4. Evaluasi Pelanggan

Terhadap Prototype 4.1 Evaluasi Prototype 4.2 Memperhalus Analisa Kebutuhan Calon

Pemakai. 5. Implementasi


(19)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Perancangan suatu program aplikasi terdiri dari satu kesatuan sistem. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam memdefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen.

Menurut Jogiyanto (2008 : 34) Pengertian sistem dengan pendekatan prosedur dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Sedangkan pengertian pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen Menurut Jogiyanto (2008 : 34) Sistem merupakan kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian sistem menurut Kenneth E.Kendall dan Julie E.Kendal (2006 : 523) Sistem adalah Serangkaian sub system yang saling terkait dan tergantung satu sama lainnya, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah di tetapkan sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah di kemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan elemen atau bagian-bagian atau komponen-komponen atau prosedur-prosedur yang terintegrasi satu sama lain dan bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu atau maksud tertentu.


(20)

2.1.1. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak.Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah.Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.


(21)

4. Keluaran.

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan).Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus


(22)

ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem menurut Jogiyanto (2008 : 54) adalah sebagai berikut :

1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components)

atau subsistem-subsistem.

2. Suatu sistem mempunyai batasan sistem (Boundary).

3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).

4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).

5. Suatu sistem mempunyai tujuan (Goal).

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2008 : 53), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem abstrak (abstract sistem) lawan sistem phisik (physical sistem) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara phisik. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik, misalnya sistem komputer.

2. Sistem alamiah (natural sistem) lawan sistem buatan (human made sistem).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah


(23)

sistem yang dirancang oleh manusia. Misalnya sistem informasi akuntansi karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem pasti (deterministic sistem) lawan sistem tidak tentu (probabilistic sistem).

Sistem tertentu beropersi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup (closed sistem) lawan sistem terbuka (open sistem) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Karena sistem sifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistempengendalian yang baik.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Dalam konsep dasar informasi akan membahas menganai pengertian dari Informasi, siklus informasi dan kualitas informasi, yaitu;


(24)

2.2.1. Pengertian Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan Informasi. Menurut Jogiyanto (2008 : 36) pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

Menurut Williams/Sawyer (2007:25) yang di maksud dengan informasi adalah data yang telah dirangkum atau di manipulasi dalam bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan.

Sedangkan data itu sendiri Menurut Williams/Sawyer (2007:25) berpendapat bahwa data terdiri dari fakta-fakta dan gambar mentahan yang akan di proses menjadi informasi.

Dari pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data tersebut bisa menjadi informasi jika tidak dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas atau pemakai informasi tersebut.

2.2.2. Siklus Informasi

Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat dan suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus, adapun siklus informasi sebagai berikut :


(25)

INPUT MODEL OUTPUT

BA

SIS

D

A

T

A

DATA DIOLAH INFORMASI

STORAGE

Gambar 2.1 Siklus informasi

Sumber : Jogiyanto, 2008

2.2.3. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2008 : 37), kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu :

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya, sehingga output (keluaran) bisa di pertangung jawabkan.

2. Tepat waktu

Informasi pada saat diperlukan tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi dalam pengambilan suatu keputusan.

3. Relevan

Informasi harus bermanfaat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan pemakai.


(26)

2.3. Sistem Informasi

Pada subbab ini, akan dijelaskan mengenai sistem informasi. Yaitu menjelaskan mengenai pengertian sistem informasi, manfaat sistem informasi dan komponen sistem informasi.

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Informasi merupakan komponen penting dalam suatu sistem. Informasi dibutuhkan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan atau kebijakan.

Menurut Jogiyanto (2008 : 33) Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi.

Menurut Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon (2005 : 9) Sistem Informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan.

Berdasarkan definisi di atas, sistem informasi kumpulan dari komponen sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan .

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Terdapat beberapa komponen-komponen sistem informasi Menurut Jogiyanto (2008 : 42) sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu :


(27)

INPUT MODEL OUTPUT

B

AS

IS

D

AT

A

DATA DIOLAH INFORMASI

STORAGE

TEKNOLOGI

KONTROL

Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi

Sumber : Jogiyanto, 2008

1. Komponen Input

Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi

2. Komponen Model

Pada komponen ini terjadi suatu pengolahan data yang diinput sebelumnya. Sehingga dari komponen model ini menghasilkan suatu keluaran informasi.


(28)

Komponen ini harus ada di sistem informasi. Karena dengan output suatu sistem informasi dapat berguna bagi pemakainya.

4. Komponen Teknologi

Komponen ini harus ada di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan menghasilkan informasi yang tepat waktunya.

5. Komponen Basisdata

Komponen ini harus ada di sistem informasi. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Komponen Kontrol

Komponen ini harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.

2.4. Tentang Penyelesaian Akhir Studi di UPI Kampus Tasikmalaya

Penyelesaian akhir studi jenjang S1 di UPI Kampus Tasikmalaya merupakan suatu kegiatan tiap tahunnya yang dilakukan oleh pihak kampus bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan akhir studinya untuk menjadi seorang sarjana pendidikan.

Penyelesaian akhir studi ini pun dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu jalur skripsi dan jalur non skripsi. Berikut penjelasan masing-masing jalur nya,


(29)

2.4.1. Penyelesaian Studi Jalur Skripsi

2.4.1.1. Pengertian Skripsi

Pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI (2010 : 11) mendefinisikan Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir mahasiswa dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1).

Skripsi menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian pendidikan bidang studi atau penelitian yang berkenaan dengan masalah dalam bidang studinya. Skripsi dipertahankan dalam suatu sidang ujian untuk memperoleh gelar Sarjana.

2.4.1.2. Tujuan Penyusunan Skripsi

Pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI (2010 : 61) tujuan penyusunan skripsi adalah untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan yang telah dimilikinya dalam merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian ilmiah dalam bidang studinya.

2.4.1.3. Syarat-Syarat Pengambilan Skripsi

Jalur skripsi (6 Bobot sks) dapat ditempuh oleh mahasiswa yang telah lulus mata kuliah prasyarat skripsi, memperoleh minimal 105 sks dengan IP>=2,50 dan mendapat rekomendasi dari Dosen Pembimbing Akademik

2.4.2. Penyelesaian Studi Jalur Non Skripsi

Mahasiswa dapat memilih jalur ini dengan mengambil 6 sks mata kuliah pengganti skripsi dan membuat suatu makalah yang disediakan oleh program studi, namun mahasiswa tersebut harus memenuhi syarat untuk menulis skripsi (memperoleh minimal 105 sks dengan IP>=2,50).


(30)

2.4.3. Jaringan ICT UPI Kampus Tasikmalaya

Pengelolaan jaringan ICT (information and communication technology )

dan pengembangan manajemen sistem informasi UPI Pusat berada di bawah koordinasi Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pada kurun waktu 2006-2010, telah dilakukan upaya peningkatan bandwidth yang sangat signifikan dari 11,5 Mbps pada tahun 2007 menjadi 55 Mbps pada tahun 2010. Selain itu dilakukan penambahan server jaringan, penambahan hotspot dan koneksi ke jaringan pendidikan nasional (jardiknas) untuk teleconference. Peningkatan fasilitas ini telah berdampak pada kemudahan dan kecepatan akses internet untuk mendukung kegiatan manajemen universitas dan pembelajaran. Sebagian penyebaran informasi sudah dilakukan melalui website dan e-mail.

Namun Pemanfaatan jaringan ICT di UPI Kampus Tasikmalaya belum tumbuh dan berkembang meskipun fasilitas TIK telah cukup tersedia. Publikasi hasil-hasil karya ilmiah dosen dalam jurnal ilmiah, perolehan HKI, dan digitalisasi pembelajaran dalam konten e-learning masih rendah. Perkembangan TIK memungkinkan pengelolaan perguruan tinggi untuk lebih efektif dan efisien.

2.5. Konsep Basis Data

Menurut Adi Nugroho (2004 : 4) yang dimaksud dengan basis data adalah koleksi dari data-data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga datamudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus).

Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur, dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan.Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna. Penyusunan basis data


(31)

meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan perangkat basis data (Database Management System– DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report dari data. Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisiensi yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data.

Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update data menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi/perusahaan saat sekarang dan masa yang akan datang.

2. Cara pemasukkan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi disetiap sistem.


(32)

4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian dan gangguan-gangguan lain

2.6. Internet

Dalam subbab ini, akan dijelaskan mengenai internet. Dimana jaringan internet ini digunakan penulis sebagai penunjang aplikasi yang akan dibangun. Berikut beberapa penjelasannya, diantaranya :

2.6.1. Sejarah Perkembangan Internet

Sekitar tahun 1963, RAND Coorporation, organisasi pengendali perang dingin Amerika Serikat menghadapi masalah yang sangat pelik, yaitu bagaimana Amerika Serikat dapat tetap berkomunikasi dengan lancar setelah perang nuklir terjadi. Pemecahannya adalah dengan membangun sebuah jaringan yang menghubungkan semua tempat strategis diseluruh Amerika dan tetap memberikan Request For Proposal (RFP) kepada UCLA (Univercity of California Los Angeles). Mereka yang terlibat antara lain Vinton Crf, Stefen Croackerm, Jon Postel, dan Robert Braden.

Pada tahun 1964 dikeluarkan proposal RAND yang intinya adalah bahwa jaringan yang akan dibentuk tidak terpusat pada suatu dan tetap berfungsi sekalipun dalam keadaan hancur. Proposal RAND ini juga diilhami oleh munculnya “ NET ” iawal tahun 1990-an, yaitu suatu teknologi dimana suatu pesan disampaikan dari tempat asalnya ketempat tujuan dengan memfragmentasikan pesan tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang disebut paket ditempat asalnya dan dirangkai kembali menjadi pesan semula ditempat tujuan.


(33)

Teknologi ini dikenal dengan Packet Switching Network. Tahun 1969, empat buah IMP (Interface Message Processor) dikirimkan kepada 4 perguruan tinggi yakni, UCLA, SRI (Standard Research Institute), UCSB (Univercity of California Santa Barbara) dan Univercity of Utah. Jaringan keempat tempat ini kemudian disebut sebagai ARPANET yang disponsori oleh DARPA (Defense of Advanced Research Project Agency) Pentagon, yang sampai sekarang ARPANET merupakan pusat dari jaringan Internet.

2.6.2. Pengertian Internet

Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia yang terhubung satu sama lain. Internet telah menjadi sumber Informasi Global yang dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja di seluruh dunia.

Internet mampu menampung dan melayani berbagai bentuk informasi dan kepentingan, mulai dari pendidikan, bisnis bahkan resep membuat kue hingga cara membuat bom. Internet juga menyediakan alat eletronik seperti perangkat lunak, musik, gambar- gambar, multimedia, video, teks, dan cara yang murah pembicaraan lokal.

2.6.3. Fasilitas Internet

Terdapat banyak sekali fasilitas atau layanan aplikasi di Internet dan masih terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Berikut ini beberapa layanan yang banyak digunakan yaitu sebagai berikut :

1. Electronic Mail (E-mail)

Dengan fasilitas ini kita bisa mengirim atau menerima email dari dan ke pengguna Internet di seluruh dunia. Jika dibandingkan dengan pos, fasilitas email


(34)

jauh lebih cepat. Untuk mengirim atau menerima email. Di Internet juga banyak tersedia Mailing List, fasilitas yang memungkinkan kita untuk saling berbagi informasi mengenai topiktopik tertentu dengan orang lain, jika kita bergabung dengan salah satu mailing list, kita bisa menerima dan mengirim email ke semua anggota mailing list tersebut.

2. World Wide Web (WWW)

Salah satu layanan aplikasi di Internet adalah World Wide Web (WWW), pelayanan yang dikembangkan di Internet dan menjadi layanan aplikasi yang paling populer digunakan pemakai jaringan Internet. WWW atau yang biasa disebut Web saja, bekerja dengan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut HTTP ( HyperText Transfer Protocol ). WWW atau Web merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa text, grafik atau gambar, suara, animasi, dan sebagainya. Apabila diumpamakan WWW merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai buku dengan berbagai informasi yang dibutuhkan.

3. News-USENET

Layanan ini digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan internet. Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, melihat dan menangggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang dengan e-mail.

4. Transfer File

Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk file, digunakan aplikasi FTP (File Transfer Protocol) antara pemakai


(35)

dengan suatu FTP server. dengan adanya aplikasi ini, dimungkinkan untuk upload dan download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data aplikasi, gambar, database.

5. Teleconference

Dengan adanaya jaringan intenet yang mencakup hampir dari seluruh dunia, maka dimungkinkan untuk pemakainya dapat berkomunikasi secara langsung kepada pemakai lain ditempat lain diseluruh dunia. Bentuk komunikasi ini dapat berkembang menjadi bentuk konferensi jarak jauh (teleconferencing).

6. Universal Resource Locator (URL)

Pada penggunaan WWW, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan metode Universal Resource Locater (URL), yang merupakan konsep penamaan lokasi standar dari suatu file, direktori, komputer, lokasi komputernya dan metode yang digunakan.

2.6.4. Definisi Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah biala ia terkoneksi/terhubung dengan suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut :

1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga ’online’ menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, sebuah instalasi


(36)

pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elekrik.

3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dkatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia bersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

Berikut akan dijelaskan mengenai perangkat lunak pendukung yang digunakan penulis dalam membangun aplikasi website sistem informasi penyelesaian akhir studi online, diantaranya :

2.7.1. Database Mysql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang ultithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masingmasing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir


(37)

atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun programprogram aplikasinya.

Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.


(38)

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. MultiuserMySQL

Dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.


(39)

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.


(40)

2.7.2. Pemograman PHP

Pada buku MADCOMS (2009 : 1) mendefinisikan PHP adalah salah satu bahasa salah satu bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah webserver dan berfungsi sebagai pengolahan data pada sebuah server. Dengan menggunakan PHP sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis.

PHP merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf ( dengan dikeluarkan PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadi. Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi kedua, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySQL. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages.

Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source (termasuk Rasmus) maka mulai versi 3, PHP telah menampakkan keunggulan sebagai salah satu bahasa server scripting yang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok ini PHP disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintak yang digunakan berasal dari bahasa C , Java maupun Perl. Sampai tulisan ini dibuat versi PHP yang terbaru adalah versi 4.3.3.

PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server


(41)

dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script php daripada spesifikasi client.

PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi anda dapat merubah source code dan mendistribusikan secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache. PWS, dll.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan configurasi yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintahperintah sistem. f. Skrip tidak dapat di intip dengan menggunakan fasilitas view HTML

source.

Program HELLO WORLD yang dituliskan PHP adalah sebagai berikut : <?php


(42)

echo "<b>Halo Dunia</b>" ; ?>

2.7.3. HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk


(43)

mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

1. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks

(contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.

2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak

peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks.

3. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen

tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).

2. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).

Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh dokumen HTML sederhana : <!DOCTYPE html>


(44)

<html> <head>

<title>Halo HTML</title> </head>

<body>

<p>Halo Dunia!</p> </body>

</html>

2.7.4. Java Script

JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain.

Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self. Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag <script>...</script>. Berikut ini adalah contohnya (yang akan menampilkan sebuah dialog box berisi Halo Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna):


(45)

<input type="button" value="Tekan di sini" onclick="halo();"> <script type="text/javascript">

function halo() { alert( "Halo Dunia!" ); }

</script>

2.7.5. CSS

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan feature yang sangat penting dalam dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat web,akan tetapi penggunaan style sheet merupakan kelebihan tersendiri.

Suatu style sheet merupakan tempat dimana dapat mengontrol dan memanage style-style yang ada. Style sheet mendeskripsikan bagaimana tampilan document HTML yang menggunakannya,juga bisa membuat efek-efek spesial di web anda dengan menggunakan style sheet. Sebagai contoh anda bisa membuat style sheet yang mendefenisikan style untuk <H1> dengan style bold dan italic dan berwarna biru. Atau pada tag <P> yang akan di tampilkan dengan warna biru dan menggunakan font gothic dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan style sheet. Secara teoritis bisa menggunakan style sheet technologi denga HTML. Akan tetapi pada prakteknya hanya Cascading Style Sheet (CSS) tehnology yang support pada hampir semua web browser .karena css telah di standarakan oleh


(46)

2.7.6. Web Editor

Web editor yang digunakan penulis dalam membangun website aplikiasi ini adalah Adobe Dreamweaver CS5. Adobe Dreamweaver CS5 adalah sebuah aplikasi untuk mendesign dan mengembangkan untuk membangun sebuah website berbasis standar . Memilki desain visual atau bentuk kode, mengembangkan halaman dengan sistem manajemen konten, dan akurat berkat kompatibilitas browser untuk integrasi dengan Adobe BrowserLab. Oleh karena itu, software ini paling inovatif dan lebih lengkap dibandingkan software web editor lain.

Fasilitas terbaru dari Adobe Dreamweaver CS adalah sebagai berikut : 1. Dukungan fasilitas CMS(Contetnt Management System)

Authoring dan pengujian dukungan untuk kerangka kerja sistem manajemen konten seperti WordPress, Joomla!, dan Drupal.

2. HTML5

Principal Scientist Jorge Taylor menunjukkan bagaimana fitur

Dreamweaver CS5 HTML5 memberikan pilihan yang lebih kreatif untuk Adobe Creative Suite 5 .

3. Terintegrasi dengan Adobe BrowserLab

Preview halaman web yang dinamis dan konten lokal dengan melihat beberapa, diagnostik, dan alat perbandingan.

4. Kode PHP class custom

Tampilan sintaks yang tepat untuk fungsi PHP kustom untuk membantu anda menulis kode lebih akurat.Terintegrasi dengan Business Catalyst.


(47)

2.7.7. Web Server

Paket PHP yang digunakan penulis dalam membangun sistem aplikasi ini adalah menggunakan XAMPP versi 1.7.2. kepanjangan dari XAMPP yang terdiri dari Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP 1.7.2 merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

2.7.7.1. Apache

Mengenai APACHE Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Dalam membangun aplikasi website ini penulis menggunakan Apache ver 2.0. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.

Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2.7.7.2. PHPMyadmin

PHPMyAdmin Merupakan tools pengelolaan database dengan MYSQL. Dalam membangun aplikasi website ini, penulis menggunakan PHPMyadmin vsersi 3.2.0.1. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan


(48)

phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMPP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut : http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.

2.7.8. Web Browser

Web Browser disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah

perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.

World Wide Web lebih dikenal dengan singkatan www adalah sekumpulan informasi yang dapat diakses melalui program browser Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera. Web terdiri dari dua komponen dasar yaitu :

1. Server Web

Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet.


(49)

Adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mendistribusikan sistem informasi yang berbasis hypertext. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses HTML. HTTP diprakarsai oleh World Wide Web sistem informasi yang menyeluruh sejak tahun 1990. Apabila pada penjelajahan web dan pada alamat tertulis http://www.google.com; ini merupakan salah satu penggunaan protokol HTTP dalam web.


(50)

44

BAB II

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian

Untuk penyusunan skripsi ini, penyusun melakukan penelitian pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya. Yang beralamat di Jalan Dadaha no. 18 Tlp. 0265 – 331860 Kota Tasikmalaya 46115, mengenai Sistem Informasi Penyelesaian Studi Online pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya.

3.1.1 Sejarah Singkat Universitas

Lembaga pendidikan guru yang pertama ada di Tasikmalaya, paska proklamasi kemerdekaan, adalah SGB Negeri (Sekolah Guru 'B' Negeri), jenjang SLTP, Input Tamatan SD, lama pendidikan 4 (empat) tahun dan outputnya menjadi Guru SD. didirikan tahun 1951, lulusan angkatan pertama tahun 1955.

Pada tahun 1956 didirikan SGA Negeri (Sekolah Guru ‘A’) merupakan jenjang SLTA, Input Tamatan SMP dan SGB (selektif), lama pendidikan 3 (tiga) tahun outputnya menjadi Guru SLTP (SMP, ST, SMEP juga SGB).

Selanjutnya, karena SGB pada akhir tahun 1961 habis masa eksistensinya, kualifikasi guru SD dinaikkan menjadi lulusan SGA yang kemudian berubah menjadi SPGN (Sekolah Pendidikan Guru Negeri), benar-benar menghasilkan guru untuk sekolah dasar.


(51)

Pada akhir tahun ajaran 1991, SPG berakhir masa eksistensinya dan bersamaan dengan itu SPG Negeri Tasikmalaya terpilih untuk terus menyelenggarakan pendidikan guru. Status SPG Negeri Tasikmalaya dari SLTA beralihfungsi menjadi Unit Pelaksana Program (UPP). Namanya adalah Program D2 PGSD FIP IKIP Bandung UPP Tasikmalaya. Sejak saat itu seluruh ketenagaan baik tenaga edukatif, teknis dan administratif beralih menjadi milik IKIP Bandung. Berubah dari naungan Dirjen Dikdasmen menjadi di bawah naungan Dirjen Dikti Depdikbud. Pemimpin Lembaga yang tadinya Kepala Sekolah menjadi dipimpin oleh seorang Ketua Program, yakni Ketua Program D2 PGSD FIP IKIP Bandung UPP Tasikmalaya.

Pada tahun 1999, Presiden Republik Indonesia melalui Kepres No.124 tahun 1999, memutuskan perubahan IKIP Bandung menjadi Universitas Pendidikan Indonesia yang kini dikenal UPI. Seiring perubahan itu, Rektor UPI melalui surat keputusannya bernomor 1745/J.33/KL.02.04/2002, tanggal 27 Maret 2002, mengembangkan Program D2 PGSD UPP Tasikmalaya menjadi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya. Skep ini merupakan bagian dari pelaksanaan sistem multi kampus yang menghasilkan 6 Kampus Daerah di lingkungan UPI, yaitu UPI Kampus Bumi Siliwangi, UPI Kampus Tasikmalaya, UPI Kampus Cibiru, UPI Kampus Purwakarta, UPI Kampus Sumedang dan UPI Kampus Serang.

Dengan adanya pengembangan di atas, maka status kepemimpinan pun berubah kini menjadi dipimpin oleh seorang Direktur, yaitu Direktur UPI Kampus Tasikmalaya.


(52)

Lokasi UPI Kampus Tasikmalaya adalah di Kota Tasikmalaya, lengkapnya :

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, Jalan Dadaha No. 18 Tlp. 0265 – 331860 Kota Tasikmalaya 46115.

3.1.2 Visi dan Misi Universitas

3.1.2.1 Visi Universitas

Sebagai atalase UPI di Daerah, UPI Kampus Tasikmalaya senantiasa berusaha menjadi Kampus yang memiliki kelengkapan fasilitas pembelajaran dan SDM yang bernilai kompetitif dan komparatif secara regional dan nasional sehingga dapat menghasilkan calon guru SD yang professional, bersikap proaktif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan iptek serta mampu memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa.

3.1.2.2 Misi Universitas

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas berbagai fasilitas pembelajaran serta SDM sesuai dengan tuntutan pengelolaan program yang optimal dan representatif sebagai satu-satunya LPTK Negeri yang mengelola PGSD di Priangan Timur serta merupakan atalase UPI.

2. Mendidik calon guru sekolah dasar yang tepat kualifikasi, tepat mutu, dan tepat jumlah.

3. Melakukan kajian/penelitian untuk tujuan pengembangan dan peningkatan kualitas pengelolaan pembelajaran di sekolah dasar dan di PGSD UPI Kampus Tasikmalaya.


(53)

4. Melayani kebutuhan masyarakat yang terkait dengan peningkatan kualitas guru sekolah dasar dalam mengelola pembelajaran.

3.1.3 Struktur organisasi

Struktur organisasi merupakan bagian dari manajemen perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang baik, maka akan memudahkan pimpinan dan para karyawan untuk mengetahui batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab, serta hubungan kerja pada tiap personilnya.

Pada pelaksanaan penelitian ini penulis melakukan penelitian pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan. Dimana penulis melakukan penilitian guna mengidentifikasi permasalahan yang ada pada divisi tersebut dan melakukan tindakan penciptaan solusi untuk permasalahan tersebut. Berikut struktur organisasi yang ada pada Divisi Akdaemik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya.


(54)

STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Divisi

Dewan Penyelesaian Studi

Djodjon Hendrawan

Staf Adm Akademik

Andries K, A.Md. Ubud Budiana

Wahyudin, S.IP.

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya

Sumber : Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Upi Kampus Tasikmalaya

3.1.4 Deskripsi Kerja

Deskripsi kerja adalah pernyataan-pernyataan tertulis yang meliputi tugas-tugas, wewenang, tenggung jawab dan hubungan kerja harus dilaksanakan dengan baik dan benar dalam satu organisasi.

Berikut ini deskripsi kerja dari masing-masing fungsi yang bertugas di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya :

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS TASIKMALAYA


(55)

Tugas pokok dan Fungsi Kepala Divisi Akademik dan Kemahasiswaan : 1. Mengkoordinasikan keseluruhan kegiatan yang bersangkutan dengan

Akademik dan kemahasiswaan.

2. Mengkoordinasikan pengadministrasian yang berhubungan dengan kegiatan akademik.

3. Menyusun rencana dan program kerja divisi Akademik dan Kemahasiswaan

4. Melaksanakan pemenatauan, pengolahan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan perkuliahan dan penggunaan sarana pendidikan;

Tugas Pokok dan Fungsi Staf Administrasi Akademik :

1. Mencatat pendaftaran calon mahasiswa baru.

2. Menyiapkan sarana prasarana seleksi calon mahasiswa baru. 3. Menyusun dan mendistribusikan jadwal perkuliahan.

4. Melayanai registrasi mahasiswa.

5. Memeriksa dan menyiapkan sarana prasarana perkuliahan.

6. Menyiapkan berkas monitoring perkuliahan, daftar hadir dan bimbingan mahasiswa.

7. Menyiapkan sarana prasarana UTS dan UAS.

8. Menyiapkan berkas mahasiswa yang mengajukan remedial.

9. Menyiapkan berkas mahasiswa yang akan, PLP, KKN dan ujian akhir. 10. Menyiapkan sarana dan prasarana wisuda mahasiswa.


(56)

Tugas pokok dan fungsi Dewan Penyelesaian Studi :

1. Menginterpretasi dan mensosialisasikan implementasi pedoman penyelesaisn studi yang dikeluarkan UPI Induk untuk program S1 PGSD Upi Kampus Tasikmalaya

2. Berkordinasi dengan bagian administrasi akademik khususnya bagian penyelesaian studi untuk setiap semester menginventarisir mahasiswa yang telah memenuhi syarat mengikuti bimbingan penyelesaian studi. 3. Menetapkan payung tema penelitian dan karya tulis ilmiah untuk

penyelesaian studi mahasiswa

4. Menetapkan dosen pembimbing penyelesaian studi mahasiswa.

5. Memberikan pelayanan pembekalan keterampilan teknis penelitian dan karya tulis ilmiah bagi dosen pembimbing dan mahasiswa yang mengikuti program penyelesaian studi.

6. Mengkoordinasikan mekanisme pelayanan bimbingan dari dosen pembimbing untuk mahasiswa yang mengikuti program penyelesaian studi 7. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian sidang penyelesaian studi dan

sidang yudisium kelulusan mahasiswa.

3.2 Metode penelitian

Dalam sebuah penelitian tentunya diperlukan data kegiatan dan metode yang sesuai untuk menemukan dan mengembangkan masukan-masukan yang baru, kumpulan-kumpulan dari file-file, metode-metode, prosedur dan keluaran dalam pemprosesan suatu data agar tujuan dari suatu organisasi dapat tercapai.


(57)

Dalam upaya mencapai tujuan dari sebuah peneliatian diperlukan metode yang sesuai dan mudah, dalam penelitian ini akan digunakan metode penelitian deskriptif dan metode penelitian tindakan.

Dengan metode penelian deskriptif, objek permasalahan akan dijelaskan secara sistematik, mulai dari permasalah yang terjadi pada saat ini sehingga dapat diketahui apa saja yang harus diperbaiki kemudian dapat menentukan langkah apa yang perlu diambil dari perbaikan itu sendiri

Metode penelitian tindakan akan menentukan rancangan program untuk pemecahan masalah berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan.

3.2.1 Desain penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan peneliti yaitu desain penelitian secara deskriptif analisis yang merupakan suatu metode yang menggambarkan dan memaparkan suatu kejadian atau peristiwa pada waktu peneliti mengadakan penelitian, kemudian peneliti akan membahas masalah – masalah yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Dalam hal ini peneliti akan mencoba mencari bahan – bahan yang diperlukan yang berhubungan dengan pokok penelitian, kemudian dianalisis melalui pembahasan sistematis dan dapat dipercaya kebenarannya.

3.2.2 Jenis dan metode pengumpulan data

Dalam pengembangan sistem tentunya diperlukan data yang akurat sesuai dengan sistem yang akan dikembangkan, oleh karena itu dibutuhkan suatu teknik pengumpulan data yang tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam tahap analisa dan tahap perancangan sebagai berikut :


(58)

3.2.2.1 Data Primer

Sumber data primer yang penulis dapatkan adalah : 1. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data dengan melihat langsung terhadap permasalahan-permasalahan yang ada dan mengambil data-data selama penelitian. Adapun penulis melakukan penelitian pada bagian Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya mengenai alur prosedur proses pendaftaran mahasiswa yang akan mengambil penyelesaian akhir studi, proses pengecekan persyaratan pengambilan Penyelesaian Studi, proses pembagian dosen pembimbing dan dosen penguji, Proses pendaftaran serta penjadwalan ujian sidang sarjana, proses Penilaian, serta pengolahan dan penyimpanan data hasil Skripsi.

2. Interview (wawancara)

Pada metode ini penyusun mengadakan interview atau wawancara langsung dengan pihak yang berwenang dalam hal ini adalah pada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan khususnya dengan kepala bagian Dewan Penyelesaian Studi (DPS) Bapak Drs. Edi Hendri Mulyana, M.Pd, dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan objek yang dianalisa.

Adapun hal-hal yang menjadi pertanyaan adalah seputar alur dan prosedur pengajuan skripsi sampai pengumpulan hasil penulisan skripsi maupun karya ilmiah yang ada di UPI Kampus Tasikmalaya, sehingga dengan hasil wawancara antara pengguna dan pengembang dapat memperbaiki sistem yang ada.


(59)

3.2.2.2 Data Sekunder

Data Skunder merupakan aktivitas dokumentasi yang di lakukan pada saat penelitian. Aktivitas dokumentasi disini adalah pencarian bahan-bahan atau buku bacaan, karya ilmiah dan sumber-sumber bacaan lainnya seperti internet, biro informasi. Data dokumentasi ini juga meliputi company profile UPI Kampus Tasikmalaya, data administrative yang di butuhkan sebagai bahan kajian oleh peneliti yang nantinya akan di gunakan sebagai masalah penelitian.

3.2.3 Metode pendekatan dan pengembangan system

Di dalam sebuah penelitian diperlukan adanya Metode pendekatan dan pengembangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan, oleh karena itu dengan mengikuti metodologi atau prosedur-prosedur yang ada diharapkan penelitian dapat diselesaikan dengan baik secara sistematis, faktual, dan akurat yang dikumpulkan, diolah, diteliti, dan dianalisa.

3.2.3.1 Metode pendekatan system

Metode pendekatan sistem yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan sistem terstruktur.

Menurut Roger S.Pressman,Ph.D. (2002 : 351) analisis terstruktut adalah aktivitas pembangunan model, dengan menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis operasional, menciptakan model yang menggambarkan muatan dan aliran informasi(data dan kontrol), membagi sistem secara fungsional dan secara behavioral dan menggambarkan esensi dari apa yang harus dibangun.

Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan-permasalahan akan dipecahkan dengan hasil dari sistem yang mudah untuk dipelihara serta fleksibel. Pendekatan sistem ini mempunyai dokumentasi yang baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Adapun alat yang dipergunakan dalam


(60)

metode terstruktur ini berupa Diagram Alir (Flow Map), Diagram Konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow Diagram), Kamus Data (Data Dictionary), ERD (Entity Relational Diagram), dan Normalisasi yang berorientasi pada proses dan data.

3.2.3.2 Metode pengembangan system

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Metode

Protoptyping. Metode Protoptyping dapat memberikan gambaran/ide bagi seorang

analis sistem untuk menyajikan gambaran secara lengkap. Dengan demikian model sistem dapat dilhat baik dari sisi tampilan maupun teknik prosedural yang akan dibangun. Atas dasar itulah metode pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan Protoptyping.

Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak aktual aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah ditentukan. Sumber : Roger S. Pressman (2002:39),

Berikut rincian tahapan-tahapan yang akan dikerjakan dalam proses

Protoptyping , diantaranya :

1. Mengidentifikasi kebutuhan, yaitu analisa terhadap kebutuhan calon user

2. Quick design, yaitu pembuatan desain secara global untuk membentuk


(61)

3. Build prototype, yaitu pembuatan perangkat lunak prototipe termasuk pengujian dan penyempurnaan

4. Evaluasi pelanggan yaitu mengevaluasi prototipe dan memperhalus analisa kebutuhan calon pemakai

5. implementasi

Gambar 3.2Prototype Paradigma

( Sumber : Roger S. Pressman, Ph.D, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, praktisi

Buku I, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.)

Prototipe bisa menjadi paradigma yang efektif bagi rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang keduanya harus setuju bahwa prototipe dibangun untuk berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan.


(1)

197

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus dan hasil uji diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengujian berdasarkan faktor File Integrity maupun Authorization dapat dilakukan dengan sukses serta secara fungsional sistem dapat menghasilkan output yang diharapkan.


(2)

198 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi sistem yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu simulasi sistem yang di rancang dapat berfungsi sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yakni terciptanya sistem informasi untuk mengelola penyelesaian akhir akhir studi secara online yang efektif, efisien serta dapat menjawab dan mengatasi permasalahan ataupun kendala yang muncul dalam pengolahan Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi Pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya khususnya untuk jalur skripsi yang berupa :

1. Untuk Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi yang berjalan pada Divisi Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya terdapat beberapa masalah, dimana seluruh proses yang menyangkut penyelesaian akhir studi masih dilakukan secara manual dimana setiap kegiatan masih diproses menggunakan aplikasi bawaan Microsoft seperti Microsoft Excel, sehingga menyebabkan ketidakefisienan dalam ketelitian, waktu, biaya dan tempat penyimpanan (Storage).

2. Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi Online yang diusulkan, jelas bahwa tidak ada lagi kendala dalam permasalahan waktu dan storage (tempat penyimpanan). Dimana sistem ini bisa bekerja secara realtime tanpa ada batas waktu.


(3)

199

3. Diharapkan ketika aplikasi ini di implementasikan dapat mempermudah bagian divisi administrasi akademik dan kemahasiswaan dan Dewan Penyelesaian Studi dalam proses; pendaftaran dan pengajuan skripsi, penjadwalan, penilaian, dan membuat laporan-laporan. Sehingga secara garis besarnya sistem ini dapat membantu dan meningkatkan kinerja user di bagian divisi administrasi akademik dan kemahasiswaan dan Dewan Penyelesaian Studi dalam memproses data pengajuan dan skripsi.

4. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan oleh perancang dan user di bagian divisi administrasi akademik dan kemahasiswaan dan Dewan Penyelesaian Studi bahwa perangkat lunak Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi Online dapat berjalan dengan baik dan memberikan output sesuai fungsinya masing-masing.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil fase awal hingga akhir perancangan Sistem Informasi Penyelesaian Akhir Studi Online ini, penulis sangat berharap agar semua ini dapat berguna bagi banyak pihak terutama pihak bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan, Dewan Penyelesaian Studi dan mahasiswa pada UPI Kampus Tasikmalaya. Ada beberapa saran atas hasil akhir yang di peroleh yaitu :

1. Untuk tahap pengembangan selanjutnya sistem informasi ini juga akan dibangun fasilitas untuk mahasiswa yang mengambil penyelesaian akhir studi jalur non skripsi.

2. Selanjutnya untuk tahap yang akan datang sistem informasi ini juga akan dikembangkan menjadi aplikasi web yang berbasis WAP


(4)

200

sehingga bisa diakses melalui handphone yang telah support dengan wap. Untuk konfirmasi jadwal dan nilai akan dikembangkan menggunakan sms gateway.


(5)

201

DAFTAR PUSTAKA

Andi Nugroho. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Informatika. Bandung. Brian K.Williams. dan Stacey C.Sawyer. Using Information Technology Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi Edisi 7. Andi. Yogyakarta. Bunafit Nugroho.2005. Database Relasional Dengan MySQL. Andi Yogyakarta. Dodit Suprianto. 2008. Buku Pintar Pemoraman PHP. OASE MEDIA. Bandung. Jogiyanto Hartono M.. 2008. Sistem Teknologi Informasi edisi III. Andi. Yogyakarta.

Kenneth E.Kendall. dan Julie E.Kendal. 2006. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi Ke 5 Jilid 1. Pt.Index. Jakarta.

Roger S. Presman, Ph.D. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Andi Yogyakarta.

2004. Aplikasi Program PHP+MySQL Untuk Membuat Website Interaktif. Andi dan MACDOMS .Yogyakarta.

2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

2010. Pedoman Akademik. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_analisis_&_perancangan_ sistem_terstruktur/bab4-pendekatan_terstruktur.pdf./20 Juni 2011.


(6)

KURIKULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Rauf Fauzan

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 16 Mei 1990

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Sariasih II No.5 RT.01 RW.10 Sarijadi Bandung 40151

No Telp/Hp : 085720171914

Pendidikan Formal

1994 – 1995 : TK Nurul Huda, Bandung

1995 – 2001 : SD Negeri Cijerokaso I, Bandung 2001 – 2004 : SMP Negeri 12, Bandung

2004 – 2007 : SMA Negeri 15, Bandung