Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

10

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk memperjelas ruang lingkup yang akan dipaparkan dalam penulisan. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, penulis membatasi permasalahan menjadi : 1. Ruang lingkup penelitian hanya meliputi proses pengolahan data skripsi di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya. 2. Sistem hanya menyediakan layanan penyelesaian studi bagi mahasiswa yang mengambil jalur skripsi. Dan tidak menyediakan layanan penyelesaian studi bagi mahasiswa yang mengambil jalur non skripsi. 3. Dalam proses pembagian dosen pembimbing dan dosen penguji, tidak dilakukan secara otomatis oleh sistem. Jadi dalam pembagian dosen pembimbing dan dosen penguji ditentukan langsung oleh DPS dan di input satu persatu melalui sistem. 4. Sistem tidak menyediakan proses bimbingan dan penjadwalan bimbingan secara online, jadi proses bimbingan dan penjadwalan bimbingan dilakukan langsung oleh mahasiswa dan dosen pembimbing yang bersangkutan. 5. Database yang digunakan belum terintegrasi dengan database yang ada di UPI Kampus Tasikmalaya, sehingga dalam perancangan tahap awal, disediakan menu input data mahasiswa maupun dosen. Data yang akan diinput tersebut disesuaikan dengan data mahasiswa maupun dosen yang ada di UPI Kampus Tasikamalaya. 11

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penulis melaksanakan Penelitian yaitu Di Divisi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya. Beralamat di Jalan Dadaha no. 18 Tlp. 0265 – 331860 Kota Tasikmalaya 46115. 12 Tabel 1.2 Estimasi Waktu Penelitian No Kegiatan Febuari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Mengidentifikasi Kebutuhan 1.1 Observasi 1.2 Wawancara 1.3 Studi Pustaka 2. Quick Design Desain Cepat 2.1 Desain Database 2.2 Desain Interface 3. Build Prototype : 3.1 Pembuatan perangkat lunak Coding. 3.2 Pengujian 3.3 Penyempurnaan 4. Evaluasi Pelanggan Terhadap Prototype 4.1 Evaluasi Prototype 4.2 Memperhalus Analisa Kebutuhan Calon Pemakai. 5. Implementasi 13

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Perancangan suatu program aplikasi terdiri dari satu kesatuan sistem. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam memdefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen. Menurut Jogiyanto 2008 : 34 Pengertian sistem dengan pendekatan prosedur dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan pengertian pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen Menurut Jogiyanto 2008 : 34 Sistem merupakan kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian sistem menurut Kenneth E.Kendall dan Julie E.Kendal 2006 : 523 Sistem adalah Serangkaian sub system yang saling terkait dan tergantung satu sama lainnya, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah di tetapkan sebelumnya . Berdasarkan beberapa pendapat yang telah di kemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan elemen atau bagian-bagian atau komponen-komponen atau prosedur-prosedur yang terintegrasi satu sama lain dan bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu atau maksud tertentu.