Sosiologi SMAMA XI
125
b. Pelaksanaan Politik Diskriminasi Ras di Amerika
Serikat
Politik apartheid banyak mendapat tentangan dari masyarakat kulit hitam dan masyarakat dunia. Mereka menyatakan bahwa politik ini melanggar
pelaksanaan hak asasi masyarakat. Carilah sumber bacaan untuk mengetahui bagaimana perjuangan masyarakat kulit hitam di Afrika
Selatan dalam menentang pelaksanaan politik apartheid tersebut. Siapakah pemimpin perjuangan penentang politik apartheid? Bagaimana upaya yang
dilakukan untuk menentang politik tersebut? Bagaimanakah sikap pemerintah dengan adanya gerakan tersebut? Apakah hasil yang dicapai
dari perjuangan di atas?
Life Skill: Kecakapan Sosial
Sumber : American Digital History
Gambar 5.3. Perdagangan budak di Amerika Serikat merupakan bukti politik diskriminasi
Ras kulit putih merupakan ras pendatang di Amerika Serikat. Mereka
datang awalnya sebagai emigran. Akan tetapi, mereka kemudian juga menguasai
hidup dan kehidupan bangsa asli Amerika Serikat, yang merupakan
masyarakat kulit berwarna. Orang-orang Indian yang merupakan penduduk asli
Amerika Serikat dianggap memiliki kedudukan yang rendah daripada orang
kulit putih. Dalam pikiran orang kulit putih telah tertanam anggapan bahwa
masyarakat golongan kulit putih me- rupakan ras tertinggi.
Diskriminasi ras di Amerika Serikat tidak hanya diberlakukan terhadap orang-orang Indian tetapi juga terhadap
golongan kulit hitam negro yang diperjualbelikan sebagai budak di Amerika Serikat. Mereka dianggap masyarakat kelas
bawah yang hina sehingga pantas diperlakukan dengan sewenang-wenang. Masyarakat golongan kulit hitam banyak
yang dijadikan budak dan diperjualbelikan oleh kulit putih. Politik diskriminasi ini juga mendapat kecaman dari masyarakat
dunia sehingga politik ini berakhir.
c. Diskriminasi Ras di Jerman
Diskriminasi ras di Jerman terjadi saat Jerman berada di bawah kekuasaan Hitler. Hitler yang keturunan ras Arya
menganggap bahwa ras tersebut paling tinggi kedudukannya
Di unduh dari : Bukupaket.com
126
Sosiologi SMAMA XI
Saat itu masyarakat Yahudi yang ada di Jerman betul-betul ditekan dan menjadi korban kebijakan pemerintahan Hitler.
Hitler yang beranggapan bahwa kekalahan dan hancurnya perekonomian di Jerman disebabkan oleh golongan Yahudi
dan merasa ”gerah” dengan kehadiran golongan tersebut di Jerman. Untuk itu, Hitler merencanakan untuk menghabiskan
golongan Yahudi dari Jerman. Banyak golongan Yahudi saat itu mati dalam tawanan di kamp-kamp konsentrasi.
Munculnya kasus di atas dilatarbelakangi oleh pola pikir yang menganggap bahwa golongan kulit putih ras Kaukasoid
lebih unggul daripada ras lain. Anggapan tersebut selain menyesatkan juga menimbulkan penderitaan bagi masyarakat
golongan lain selama bertahun-tahun. Anggapan itu merusak ciri-ciri ras, yaitu pembedaan berdasarkan ciri-ciri fisik tetapi
dikacaukan oleh ciri-ciri rohani.
Anggapan bahwa ras kulit putih lebih tinggi, lebih maju, dan lebih luhur dari ras lain jelas salah dan bertentangan
dengan perikemanusiaan. Anggapan tersebut berkembang pada zaman imperialisme dan kolonialisme di mana saat itu
bangsa-bangsa Eropa menguasai dan menjajah bangsa lain di dunia. Anggapan terhadap keunggulan jasmani dan rohani
ras kulit putih terhadap ras-ras lain tersebut dikuatkan oleh sarjana-sarjana reaksioner yang merupakan reaksi terhadap
pergolakan-pergolakan rakyat yang mulai mengguncang banyak sistem kekuasaan di Eropa Barat.
Anggapan yang salah tersebut ternyata justru didukung oleh A. de Gobineu dalam bukunya Essai sur l’legalite des
Races Humanies. Ia berpendapat bahwa ras yang paling murni dan paling unggul di dunia adalah ras Arya. Di Jerman aliran
Banyak kasus terjadi yang bertolak dari diskriminasi ras dan merugikan golongan tertentu. Di dunia tidak hanya di Afrika Selatan, Amerika
Serikat,dan Jerman saja kasus tersebut muncul. Cari dan identifikasikan kasus-kasus serupa yang ada di dunia. Berikan keterangan secukupnya
terhadap kasus yang kalian temukan itu
Wawasan Produktivitas : Kreativitas
Sumber :
www.milianaliz.com
Gambar 5.4. Hitler ber- anggapan bahwa bangsa
Jerman adalah ras ter- tinggi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi SMAMA XI
127
Adanya keragaman berdasarkan ras menimbulkan munculnya satu permasalahan tentang ras, yaitu adanya
prasangka ras yang merupakan salah satu bagian dari aspek etnosentrisme. Etnosentrisme adalah sifat yang menganggap
bahwa cara hidup golongannya paling baik, sedangkan cara hidup golongan lain dianggap tidak baik dan kadang-kadang
disertai perasaan menentang golongan lain. Fungsi etnosentrisme adalah agar tercipta perasaan yang kuat dan
mengikat seseorang dengan kelompoknya sehingga menimbulkan solidaritas kelompok.
Yoseph Arthur memberikan pandangan tentang
prasangka terhadap ras yang berbeda. Pandangan itu adalah sebagai berikut.
1 Suku bangsa liar dapat hidup pada peradaban tinggi kalau
bangsa yang menciptakan cara hidup yang lebih tinggi itu berasal dari ras yang sama.
2 Suku bangsa liar tersebut selalu berperilaku biadab pada
waktu silam dan pernah mengadakan hubungan dengan bangsa yang peradabannya lebih tinggi.
3 Ras yang berbeda tidak dapat saling memengaruhi.
4 Peradaban yang saling memengaruhi dengan kuat tidak
akan bercampur.
2. Suku Bangsa