Politik Apartheid di Afrika Selatan

Sosiologi SMAMA XI 123

A. Akibat Keragaman di Masyarakat

Keragaman di masyarakat dapat ditinjau dari beberapa hal, misalnya ras, suku bangsa, dan agama.

1. Ras

Pembedaan masyarakat berdasarkan ras bisa didasarkan atas perbedaan ciri-ciri fisiknya. Ras merupakan konsep biologis, bukan kebudayaan. Ciri-ciri yang dikemukakan dalam diferensiasi ras adalah ciri-ciri yang menurun. Mengenai diferensiasi berdasar ras banyak permasalahan yang muncul dari situ. Pada zaman imperialisme dan kolonialisme, diferensiasi sosial berdasarkan ras digunakan untuk mengukur tinggi rendah seseorang atau kelompok dalam masyarakat. Kasus-kasus tersebut, antara lain sebagai berikut.

a. Politik Apartheid di Afrika Selatan

Politik apartheid ini dijalankan oleh pemerintah penguasa Inggris yang saat itu berkuasa atas Afrika Selatan. Mereka menganggap bahwa kulit putih lebih tinggi derajatnya daripada orang kulit hitam. Sehingga masyarakat kulit putih menolak untuk melakukan kegiatan bersama-sama dengan masyarakat kulit hitam. Untuk itu, pemerintah pendudukan Kata Kunci samping sebagai kekayaan budaya dan kebanggaan, tetapi bisa juga menjadi bumerang bagi bangsa-bangsa Indonesia. Hal itu bisa terjadi jika kita tidak mampu menyikapi keragaman itu. Jika keragaman itu dipertajam dan dipermasalahkan keberadaannya akan berbahaya bagi kehidupan bangsa Indonesia. Bagaimanakah sebaiknya kita menyikapi keragaman itu sehingga tetap menjaga keutuhan bangsa Indonesia? keragaman, politik apartheid, ras, suku bangsa, agama, konflik, integrasi, perubahan kebudayaan. Di unduh dari : Bukupaket.com 124 Sosiologi SMAMA XI memiliki hak dan kekuasaan mengatur hidupnya di negeri sendiri. Politik ini berakhir karena banyaknya kritik dan kecaman dari masyarakat dunia. Selain itu, karena adanya kemenangan dalam pemilu oleh masyarakat golongan kulit hitam. Akhirnya, masyarakat golongan kulit hitam memiliki kekuasaan dalam pemerintahan dan bisa menikmati hak- haknya sejajar dengan kulit putih. Hendrik Verwoerd Politik apartheid dirancang oleh Hendrik Verwoerd. Menurut arti bahasa Afrika Selatan, apartheid kepanjangan dari aperte ontwikelling, artinya perkembangan yang terpisah. Masyarakat kulit hitam oleh Verwoed dikelompok-kelompokkan dalam homeland yang disebut Bantustan. Warga kulit hitam diharuskan memilih menjadi anggota salah satu homeland. Pada tahun 1976 pemerintah pendudukan Inggris menyatakan bahwa homeland disiapkan menjadi negara otonom. Padahal tujuan sebenarnya dari homeland ini adalah untuk menyingkirkan orang-orang kulit hitam dari wilayah kulit putih. Wawasan Kebinekaan : Sara Foto : Apartheid Sumber : www.afrika.no Gambar 5.2. Membedakan jalan yang dilalui oleh warga kulit hitam merupakan pelaksanaan politik apartheid Pemisahan dilakukan dalam hal permukiman, kegiatan ekonomi, politik, dan sosial. Pemerintah pendudukan Inggris memberikan tempat permukim- an sendiri bagi kulit hitam yang terpisah dengan permukiman kulit putih. Politik apartheid berlangsung selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, masyarakat golongan kulit hitam merasa dirugikan dan didiskreditkan. Walaupun mereka golongan mayoritas, tetap tidak Sumber: www.wiki.pedia.org Hendrik Verwoerd Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi SMAMA XI 125

b. Pelaksanaan Politik Diskriminasi Ras di Amerika