Keluarga Pak Tut tidak memiliki kamar mandi Pak Tut dan Bu Ayu sibuk bekerja dan jarang kumpul bersama anak-

Pak Tut dan Bu Ayu jarang ada di rumah karena sibuk bekerja sehingga hal ini membuat anak-anaknya jarang berkomunikasi dengan orang tua. Hal ini bisa saja mengganggu psikologis anak karena jarang berkomunikasi dengan orang tuanya.

2.2.3 Keluarga Pak Tut tidak mendapat program Raskin

Kondisi ekonomi yang dialami Pak Tut sudah sepatutnya mendapat program Raskin dikarenakan kondisi rumah Pak Tut yang kurang memadai untuk ditinggali 7 orang dan keluarga ini tidak memiliki kamar mandi serta air minum tidak membeli melainkan mengambil di Beji. 1

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Pak Tut diantaranya Motivasi Seputar Ekonomi, Usulan untuk Membuat Kamar Mandi serta Pemberian Bantuan Buku untuk Anak Pak Tut.

3.1.1 Motivasi Seputar Ekonomi

Motivasi ini dilakukan untuk membagi informasi kepada Pak Tut bahwa pekerjaan yang cocok untuk Pak Tut adalah wirausaha, yaitu wirausaha ukir- ukiran yang dapat memberikan penghasilan yang lebih banyak dibanding bekerja sebagai tukang ukir serta hasil dari pertanian dapat diolah atau dicarikan distributor yang dapat membantu dalam penjualan hasil pertanian untuk menambah pendapatan.

3.1.2 Usulan untuk Pembuatan Kamar Mandi

Usulan ini muncul saat mengetahui bahwa anak keempat, Ketut dan kelima, Putu Balik harus bangun pagi jam 5 untuk mandi di sungai dikarenakan tidak memiliki kamar mandi sehingga kamar mandi ini perlu dibangun agar tidak perlu jauh-jauh mandi di sungai apalagi disaat sungainya kotor hal ini dapat membuat penyakit dan kesehatan berkurang.

3.1.3 Pemberian Bantuan Buku untuk Anak Pak Tut

Program ini merupakan program pemberian bantuan untuk keluarga Pak Tut khususnya anak Pak Tut yang sedang menempuh pendidikan di bangku SD dan SMP. Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk buku yang diharapkan dapat membantu. Seperti identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka kebutuhan anak Pak Tut yang sangat diperlukan adalah kebutuhan akan buku tulis dalam menunjang pendidikan mereka.

3.2 Jadwal Kegiatan