Pengertian Hama dan Pengelompokkannya

230 3. Pertanyaan tentang keterampilan Bagaimana berkaitan kerusakan tanaman akibat hama pada areal tanaman herbalatsiri yang diusahakan ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ............................................................................................................................. ............................ Selamat dan sukses Anda berhasil membuat pertanyaan. Setelah Anda berhasil membuat suatu daftar pertanyaan, berikutnya Anda dapat melengkapi informasi dari berbagai sumber untuk mendapat jawaban dari pertanyaan yang Anda buat. Berikut Anda cermati informasi singkat tentang hama dan kerusakan tanaman.

a. Pengertian Hama dan Pengelompokkannya

Hama merupakan organisme hidup yang berasal dari kelompok binatang atau hewan, bersifat merusak tanaman dan menimbulkan gangguan fisiologis tanaman sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomis. Dari pengertian ini, hama cakupannya sangat luas yaitu kelompok binatang atau hewan yang bersifat merusak dan menimbulkan gangguan pada proses metabolsime yang terjadi dalam tubuh tanaman sehingga berakibat gagal panen atau bahkan menimbulkan kematian tanaman. Mengingat luasnya cakupan hama tanaman maka dalam rangka mengatasi gangguan hama diperlukan pemahaman tentang klasifikasi pengelompokan hama tersebut. Djafaruddin 2004 menjelaskan bahwa di antara anggota dari kelompok hama berdasarkan kelasnya. 231 Secara biologi dikatakan bahwa kelas insekta serangga adalah yang terpenting di antaranya karena:  Jumlahnya sangat banyak jauh melebihi kelas lainnya 72 ;  Jenisnya bermacam-macam;  Penyebarannya yang luas di seluruh dunia;  Cara hidup dan daua adaptasinya bermacam-macam;  Cara berkembangbiaknya bermacam-macam;  Dapat hidup dari segala ketinggian tempat mulai dari 0 sampai puncak gunung tertinggi Himalaya;  Dapat hidup dari daerah khatulistiwa sampai ke kutub Antartika;  Walaupun banyak jenisnya sebagai hama, tetapi baru sedikit yang dapat diketahui;  Di USA baru tercatat sekitar 150 jenis sampai 200 jenis spesies serangga yang menimbulkan kerusakan yang berarti;  Sampai saat ini diketahui kira-kira 400-500 jenis serangga yang merupakan hama, yang dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian yang berat;  Sekitar 6000 spesies lainnya dapat menjadi hama, walaupun dengan kerugian atau kerusakan yang kurang berarti. Sedangkan Pracaya 2007 menjelaskan bahwa pengelompokan hama seperti pengelompokan dunia binatang, karena hama termasuk binatang. Dunia binatang dikelompokkan dalam beberapa golongan besar, yang di dalam bahasa ilmiah disebut filum. Di dalam setiap filum dibagi dalam beberapa kelas, kemudian setiap kelas dibagi dalam beberapa ordo. Setiap ordo dibagi dalam beberapa famili keluarga dan setiap famili dibagi dalam beberapa genus marga. 232 Selanjutnya setiap genus dibagi dalam beberapa spesies jenis dan setiap spesies dibagi beberapa varietas. Pengelompokan hama dalam filum, di antaranya sebagai berikut: 1 Filum chordata; binatang yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah bertulang belakang. Jum lahnya lebih dari 6000 spesies, di antaranya gajah, babi hutan, tupai, tikus, dan kera. 2 Filum arthropoda; dalam filum ini dibagi 6 kelas yaitu:  Serangga hexapoda  Arachnida  Crustaceae  Diplodia  Chilopoda  Kelas kecil Peripatus, Sym phyla, dan Pauropoda Jumlah jenis dalam filum ini sekitar 713.000, dari jumlah tersebut 90 nya merupakan jenis serangga 640.000, Arachnida sekitar 45.000, Crustaceae sekitar 24.500, Diplopoda sekitar 1.300 jenis, Chilopoda sekitar 1.200 jenis, dan kelas kecil sekitar 1.250 jenis. 3 Filum Mollusca; contohnya keong, bekicot, dan siput. Jumlahnya sekitar 80.000 jenis. 4 Filum Annelida; contohnya cacing tanah 5 Filum Nemathelminthes; contohnya nematoda. Di antara kelompok hama di atas, serangga merupakan kelompok hama dominan paling banyak dan sekaligus memiliki kemampuan jelajah sangat jauhluas, sehingga tingkat kerusakan yang ditimbulkannya sangat besar. Karena itu, dalam pembahasan pengendalian hama ditekankan pada kelompok serangga. 233

b. Mengidentifikasi Hama