201
distribusi keberadaannya sangat luas c Pembentukan agregat tanah
Organisme atau mikroorganisme tanah memiliki peran sangat penting dalam pembentukan agregat tanah, karena:
organisme tanah menghasilkan polimer organik yang mengikat partikel lempung menjadi mikro agregat
pembentukan mikroagregat men-jadi makro agregat dimediasi- dibantu oleh bahan organik dan berbagai jenis mikro dan makro
organisme bakteri, jamu , algae, cacing, semut, serangga dan sebagainya.
b. Penyerapan Hara Tanaman
Afandie dan Nasih 2002 menjelaskan bahwa hara diserap tanaman melalui dua cara yaitu lewat akar dan lewat daun sebagai berikut.
1. Penyerapan hara lewat akar Hara diserap tanaman dalam bentuk ion bermuatan positif NH
4+
, K
+
, Ca
+
, Mg
+
dan bermuatan negatif NO
3-
, HPO
4-
, Cl
-
. Ion ini umumnya terikat dalam kompleks jerapan tanah. Kompleks berupa lempung,
koloid anorganik, dan koloid organik. Sering ada ion yang larut dalam air, ion tersebut dianggap sukar diserap karena selalu ikut air,
bahkan umumnya hilang tercuci ke lapisan bawah di luar perakaran tanaman atau ke sungai. Tetapi, ion tersebut sebagian juga diikat oleh
koloid tanah dan tidak ikut pergerakan air lagi. Fase pertama hara tanaman berpindah tempat dalam tanah dari suatu tempat ke
permukaan akar tanaman. Kemudian, setelah sampai permukaan akar bulu akar, masuk ke dalam akar lalu ditranslokasi ke organ
tanaman lain termasuk daun, buah dan sebagainya.
202
Mekanisme perpindahan ion dari tanah dan larutan tanah ke permukaan akar memiliki tiga macam pergerakan yaitu:
a. Intersepsi dan Persinggungan Pertumbuhan akar tanaman dan terbentuknya bulu akar yang
baru menyebabkan terjadinya persinggungan antara akar dan ion hara tanaman. Pertumbuhan akar dan bulu akar ini
menembus pori agregat tanah dan bersinggungan dengan ion yang ada. Jika ion berada dalam bentuk tersedia, maka teradi
pertukaran ion dan kemudian ion tersebut masuk ke dalam akar.
b. Aliran Masa Ion dan bahan lain yang larut berpindah bersama aliran larutan
air ke akar tanaman akibat transpirasi tanaman. c. Difusi
Perpindahan ion terjadi dar tempat kadar tinggi ke tempat lain yang kadarnya rendah. Tanaman menyerap ion dari sekitar bulu
akar sehingga disekitar akar kadarnya rendah. Terjadinya perpindahan ion karena konsentrasi ion di sekitar bulu akar
menjadi rendah karena diserap oleh akar yang diteruskan ke daun dan bagian lainnya.
2. Penyerapan Hara Lewat Daun Penyerapan hara lewat daun umumnya melalui stomata, Selain diserap
stomata, penyerapan unsur hara juga dapat melalui ektodesmata. Penyerapan hara lewat daun sangat dibatasi oleh adanya dinding luar
sel epidermis. Dinding ini tertutup oleh lapisan malam atau juga kutin yang mengandung pektin, hemiselulusa dan selulosa. Fungsi lapisan
203
luar ini bersifat hidrofobik yaitu melindungi tanaman dari hilangnya air karena transpirasi.
c. Pupuk Tanaman