554
KW. 750 sd 3.000 KW. 750
No Jabatan
Jml COC
COP Jml
COC COP
1 2
3 4
5 6
7 8
1 2
3 4
5 6
KKM Masinis II
Masinis Mandor Mesin
Juru Minyak Pembantu di
Kamar Mesin 1
1 1
1 3
- ATT IV
ATT IV ATT IV
ATT Dasar ATT Dasar
- 10 b 2 -5
10 b 2 -5 10 c 2 -5
10 d 2 -6 10 d 2 -6
- 1
1 1
1 3
- ATT V
ATT V ATT V
ATT Dasar ATT Dasar
- 10 c 2 -5
10 c 2 -5 10 c 2 -5
10 d 2 -6 10 d 2 -6
-
Catatan : 1. COC Certificate Of Competency = Sertifikat Keahlian Pelaut, yaitu
Sertifikat Ahli Nautika Tingkat ANT, Sertifikat Ahli Teknika Tingkat ATT dan Sertifikat Ahli Radio Elektronika REK
2. COP Certificate Of Proficiency = Sertifikat Ketrampilan Pelaut, tercantum pada Pasal 9 untuk bagian Deck dan Pasal 10 untuk
Bagian Mesin 3. Masing-masing Sertifikat Keahlian selain ANT Dasar dan ATT Dasar
harus dikukuhkan sesuai jabatan 4. Operator Radio dapat dirangkap oleh Nakhoda dengan Mualim atau
dua orang Mualim yang memiliki minimal Sertifikat ORU 5. Operator Radio berijazah ORU jika kapal dilengkapi dengan Radio
Telephony, berijazah REK II jika kapal dilengkapi dengan Radio Telegraphy
13.13. Sertifikat dan Surat Kapal Sertifikat dan Surat Kapal harus dimiliki oleh sebuah kapal pertama sekali
dimana saat kapal baru selesai dibangun atau baru dibeli. Tentu perlu diadakan surey untuk melengkapi data-data kapal yang diperlukan
mengeluarkan sertfikat atau surat-surat kapal oleh instansi yang berwewenang dan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang
berlaku, setelah segala sesuatunya selesai, maka kapal yang bersangkutan diberikan Sertfikat dan atau Surat-surat kapal antara lain :
1. Surat Ukur Certificate of Tonnage and Measurement
Surat Ukur Certificate of Tonnage and Measurement ialah suatu Sertifikat yang diberikan setelah diadakan pengukuran terhadap kapal
oleh juru ukur dan instansi pemerintah yang berwenang, yang merupakan
Di unduh dari : Bukupaket.com
555
sertifikat pengesahan dan ukuran-ukuran dan tonase kapal menurut ketentuan yang berlaku.
Pasal 347-352 KUHD serta pasal 45 UU. 21, Th. 1992 mengatur tentang Surat Ukur. Setelah diadakan pengukuran kepada kapal diberikan Surat
Ukur Kapal.
Isi dari sebuah Surat Ukur itu antara lain, Nama Kapal, Tanda Selar Nomor Registerresmi kapal, Tempat asal kapal, Jumlah dek, jumalh
tiang, dasae berganda, tangki ballast, Ukuran Tonnage, Volome dan lainnya.
Surut Ukur tidak berlaku lagi atau tidak mempunyai masa berlaku lagi apabila kapal tidak berganti nama, tidak berubah konstruksi, tidak
tenggelam, tidak terbakar, musnah dan sejenisnya.
Juru ukur dari instansi pemerintah yang berwenang, biasanya dari pegawai di lingkungan Dirjen Perhubungan Laut, dan hanya kapal-kapal
yang besarnya 20 m
3
keatas yang wajib memperoleh Surat Ukur.
2. Surat Tanda Pendaftaran Kapal
Surat Tanda Pendaftaran Kapal adalah suatu dokumen yang menyatakan bahwa kapal telah dicatat dalam register kapal-kapal, yaitu setelah
memperoleh Surat Ukur, dimana tujuan dari Pendaftaran kapal ini adalah untuk memperoleh Bukti Kebangsaan Kapal.
Pasal 314 KUHD dan pasal 46 UU.21 Th. 1992 mengatur tentang pendaftaran kapal. Oleh Pejabat Kesyahbandaran yang membuat
AktaSurat Tanda Pendaftaran Kapal dikeluarkan sesuai dengan peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku. Prosedur pendaftaran
sebuah kapal untuk memperoleh Surat Tanda Pendaftaran adalah sebagai berikut , pendaftaran kapal ditujukan kepada Pejabat
kesyahbandaran dengan dilampiri Akte penjualan Bill of Sale, perjanjian Jual-Beli, Surat Pernyataan Kebangsaan, Anggaran Dasar AD
Perusahaan, Salinan Surat Ukur, Sertifikasi Pelepasan dari Negara sebelumnya, Surat ijin pembelian, Surat Kuasa jika pengurusannya
dikuasakan kepada orang lain. Maksud dan tujuan Pendaftaran kapal ialah untuk mendapatkan Tanda
Kebangsaan dan Surat Laut atau Surat Pas Kapal. Kapal yang belum didaftarkan dalam register kapal tidak mungkin mendapat suatu bukti
kebangsaan. Tanda bukti kebangsaan berupa Surat laut atau Pas Kapal itu penting karena dengan mengibarkan bendera kebangsaan dapat
diketahui kebangsaan dari kapal yang bersangkutan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
556
Manfaat dan atau kekustan dari Bukti Kebangsaan Kapal Surat Kaut atau Pas Kapal adalah :
1. Sebagai kekuatan hukum didalam Negara Indonesia, artinya : - Bahwa kapal sudah didaftarkan dalam register kapal
- Bahwa kapal itu bukan kapal asing, melainkan kapal Indonesia yang tunduk pada hukum Negara Indonesia
2. Sebagai kekuatan hukum dikuar Negara Indonesia, meliputi : - Bahwa pada saat kapal berada di wilayah teritorial negara
lain, diatas kapal itu tetap merupakan wilayah Kedaulatan Negara Republik Indonesia,
Jadi dapat disimpulkan bahwa kapal diberi surat Ukur setelah diadakan pengukuran oleh Juru Ukur, kemudian kapal didaftarkan untuk
memperoleh Tanda Pendaftaran Kapal. Setelah itu diberikan Bukti Kebangsaan berupa :
1. Surat Laut : diberikan kepada kapal yang besarnya 500 m