Kemudi rudder smk12 NautikaKapalPenangkapIkan Bambang

512 Gambar. 12.3.b. Konstruksi Buritan

12.5. Kemudi rudder

Kemudi memegang bagian kapal yang sangat penting sekali dalam pelayaran sengan sebuah kapal. Bahkan ikut menentukan faktor keselamatan sebuah kapal. Sehubungan dengan peranan kemudi tersebut di atas SOLAS ’74 melalui Peraturan 29 Bagian B, BAB II -1 mengenai Perangkat kemudi Resolusi A.210 VII menyebutkan sebagai berikut : 1. Bagi kapal penumpang dan kapal barang a. Kapal-kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk utama dan perangkat kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah, b. Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum, demikian untuk dipergunakan mengemudikan kapal mundur tidak mengalami kerusakan, Di unduh dari : Bukupaket.com 513 c. Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal dan dapat dipakai segera dalam keadaan darurat, d. Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat distasiun pengemudi utama kamar kemudi anjungan. 2. Hanya bagi kapal penumpang a. Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 35 di satu sisi sampai kedudukan 35 disisi lain dalam waktu 28 detik selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. b. Perangkat kemudi bantu dapat digerakan dengan tenaga dimana Pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih 9” 228,6 mm, c. Sarana yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah harus dilengkapkan untuk memungkinkan penyampaian aba-aba dari anjungan kestasiun pengemudian pengganti 3. Hanya untuk kapal barang a. Perangkat kemudi bantu harus digerakan dengan tenaga dimana Pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih dari 14” 355 mm. 4. Jenis kemudi a. Kemudi biasa yang terdiri dari pelat tunggal atau pelat ganda, b. Kemudi biasa ialah kemudi yang seleruh daun kemudinya berada di belakang poros putar. Umumnya dipakai pada kapal-kapal kuno, kapal kecil yang berbaling-baling tunggal atau kapal-kapal yang terbuat dari kayu, c. Konstruksi kemudi biasa pelat tunggal terdiri dari lembaran pelat tunggal saja, sedangkan kemudi biasa pelat ganda terdiri dari lembaran berganda dimana kedua ujungnya dihubungkan satu sama lain sedemikian rupa didalamnya terbentuk rongga, Di unduh dari : Bukupaket.com 514 130? 70- 80 75 20 Gambar. 12.4. Kemudi dan Linggi Baling-Baling Di unduh dari : Bukupaket.com 515 Gambar. 12.5. Ukuran Utama Kapal

12.6. Ukuran-ukuran pokok sebuah kapal