283
2. Reamer dan Deburrer
Pipa tembaga setelah dipotong ujungnya tidak rata pada bagian dalam maupun bagian luarnya. Harus diratakan dengan
reamer. Pengerjaan membersihkan ujung pipa setelah dipotong sangat
penting sebelum pipa dikembangkan flare atau dibesarkan
swage. Pisau pada reamer dan deburrer dibuat dari baja yang dikeraskan. Dipakai untuk meratakan ujung pipa yang telah
dipotong. Dapat untuk meratakan ujung pipa dari 3 16 s.d. 1.1 2 “ pada bagian dalam dan bagian luarnya. Pemotong pipa ada juga
yang dilengkapi dengan pisau reamer reamer blade dan kikir.
3. Flaring Sw aging Tool
Flaring Tool Alat ini berfungsi untuk mengembangkan diameter ujung pipa agar
dapat disambungkan dengan sambungan berulir flare fitting.
Flaring tooll terdiri dari 2 buah block yang disatukan dengan baut dan mur kupu-kupu
wing nut. Kedua penjepit ini diberi lubang dari beberapa ukuran pipa 3 16” s.d. 5 8”. Sebuah joke ujungnya
bercabang dapat diselipkan pada penjepit tersebut. Pada bagian atas joke mempunyai sebuah baut yang panjang. Pada bagian atas
baut diberi batang pemutar dan pada bagian bawah diberi sebuah flare cone spinner. Flare cone tersebut berbentuk kerucut dengan
sudut 45
o
untuk menekan dan mengembangkan ujung pipa.
Gambar 14.12 Reamer A, deburrer B
Gambar 14.13 Flaring Tool
Di unduh dari : Bukupaket.com
284
Sw aging Tool
Untuk membesarkan ujung pipa, agar dua buah pipa yang sama diameternya dapat disambung dengan solder timah atau las perak.
Panjang sambungan untuk tiap pipa berbeda, pada umumnya diambil sepanjang diameter dari pipa yang akan disambung.
Swagging tool ada 2 macam : 1. Model dipukul
Punch type 2. Model diputar
Screw type Pemakaiannya hampir sama dengan flaring tool. Di sini
flare cone ditukar dengan
swaging punch swaging dies atau swage adaptor.
4. Pembengkok pipa
Tube Bender
Untuk membengkok pipa tembaga lunak. Pipa 3 16” dan ¼ ” dapat dibengkok dengan tangan tanpa memakai alat, tetapi
dengan mempergunakan alat pembengkok pipa akan diperoleh hasil bengkokan yang tepat dan rapi. Alat pembengkok pipa
juga dapat menghindarkan pipa menjadi gepeng dan rusak.
Alat pembengkok pipa ada 2 macam : 1. Dengan rol dan tuas Lever type tube bender
2. Dengan pegas Spring type tube bender
Gambar 14.14.a Punch Type Swaging Tool
Gambar 14.14.b Screw Type Swaging Tool
Di unduh dari : Bukupaket.com
285
Pembengkok pipa dengan pegas Pembengkok pipa tersebut ada 2 macam : Lilitan pegas di luar
Outside spring dan lilitan pegas di dalam I nside spring. Yang pertama pipa dimasukan ke dalam pegas dan untuk yang kedua
pegas dimasukan ke dalam pipa. I nside spring hanya dapat
dipakai untuk membengkokan ujung pipa, sedangkan Outside
spring dapat dipakai untuk membengkokan semua bagian dari pipa.
Pembengkok pipa dengan rol dan tuas Alat pembengkok type ini dapat membuat bengkokan pipa
dengan radius tertentu sesuai dengan diameter dari rol, dapat membengkok pipa tepat pada tempatnya dan dapat membuat
sudut bengkokan dengan akurat dengan hasil bengkokan sangat baik. Dapat membengkokan pipa dari 0 – 180
. Alat pembengkok pipa pada gambar 4.8 A hanya dapat
membengkok satu macam ukuran pipa saja, sedangkan alat pembengkok pipa kecil pada gambar 4.9 memiliki 3 atau 4 rol
yang disatukan. Dapat untuk membengkok pipa untuk berbagai ukuran diameter pipa, untuk pipa 3 16”,1 4”,5 16” dan 3 8”.
Gambar 14.15 Lever type bender A, Spring type bender B
Gambar 14.16 multi Lever bender
Di unduh dari : Bukupaket.com
286
5. Alat Pembuntu pipa Pinch- Off tool Alat ini dipakai untuk membuntukan ujung pipa. Pembuntu pipa
dibuat oleh beberapa pabrik dengan bermacam-macam model, bentuk, dan sifat.
1. Vise- Grip Gb.11.16. A : Bentuknya seperti tang penjepit
yang berbentuk setengah bulatan memanjang. Sangat praktis dan mudah dipakai untuk membuntukan pipa kapiler
dan pipa tembaga sampai ½ ”. Setelah pipa dijepit sampai tidak bocor, pembuntu pipa tersebut akan terus menjepit
dan melekat pada pipa. Setelah pekerjaan selesai, barulah vise-grip tersebut dilepas dari pipa.
2. I mperial Gb.11.16.B : Direncanakan untuk
membuntukan sementara, setelah itu pipa dapat dibulatkan kembali. Pipa dijepit seperti pada flaring tool. Alat tersebut
juga dilengkapi lubang-lubang untuk membuka dan membulatkan kembali pipa yang gepeng. Dapat dipakai
untuk pipa ukuran : ¼ ”, 5 16”, 3 8”, dan ½ ”.
3. Robinair Gb.11.16.C : Pipa ditekan sampai menjadi
satu. Dari bawah berbentuk dua garis melintang dan dari atas diantara kedua garis tersebut terdapat bulatan. Hasil
jepitannya sangat kuat. Setelah dibuntukan pipa tidak dapat
Gambar 14.16 Pinch-Off tool
Di unduh dari : Bukupaket.com