Brazing dan Perlengkapan Las Asetilin Silinder Asetilin

301

14.10 Brazing dan Perlengkapan Las Asetilin

Brasing adalah penyambungan dua buah logam atau lebih, baik itu logam sejenis maupun tidak sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang titik cairnya jauh lebih rendah dibanding dengan titik cair logam yang akan disambung dengan menggunakan temperature yang rendah. Brasing dapat pula disebut soldering. Welding adalah penyambungan dua buah logam atau lebih baik itu logam sejenis maupun yang tidak sejenis dengan menggunakan alat pemanas yang temperaturnya sangat tinggi sehingga dapat mencairkan kedua logam tersebut dan dapat menyatukan kedua logam tersebut. Perlengkapan untuk brasing maupun untuk welding pada dasarnya sama, hanya berbeda pada proses pengerjaannya saja, karena yang banyak dihadapi dalam pekerjaan mesin pendingin adalah pekerjaan brasing maka untuk kesempatan ini kita mencoba membahas bagaimana cara-cara melakukan proses brasing tersebut. Dimana cara penyambungan pipa dengan system brasing ini akan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan istem flaring, Gambar 14.39 Perlengkapan las Oksiasetilin Di unduh dari : Bukupaket.com 302 terlebih jika pipa yang akan dikerjakan disambung berdiameter di atas ¾ “, dimana untuk ukuran ini system flaring sudah tidak praktis lagi untuk digunakan. Pada umumnya sumber panas yang digunakan untuk brasing maupun welding adalah sama yang berasal dari hasil pembakaran bahan campuran Oksigen – Asetilin Oxigen-acetylene yang dikemas dalam tabung yang berbeda, sebagaimana diperlihatkan pada gambar berikut : Hal yang harus diperhatikan dipahami adalah mengetahui fungsi- fungsi dan langkah-langkah pengoperasian dari alat-alat tersebut di atas. Perlengkapan Las oksiasetilin terdiri dari:

a. Silinder Asetilin

Silinder asetilin adalah tabung yang terbuat dari logam baja yang didalamnya selain berisi gas asetilin juga berisi bahan berpori seperti kapas, sutra tiruan, atau asbes yang berfungsi sebagai penyerap aseton yang merupakan bahan dimana asetilin dapat larut dengan baik dan aman dibawah pengaruh tekanan. Botol ini dapat berisi antara 40-60 liter gas asetilin. Bentuk botol pendek gemuk. Tekanan isinya mencapai 15 kg cm. Untuk membuka katupnya digunakan kunci sok. Baut dan mur pengikatnya menggunakan system ulir kiri. Warna botol merah Petunjuk dalam praktek : 1. Hindarkan botol asetilin ini dari botol oksigen 2. Lindungi botol asetilin ini dari terik matahari dan panas 3. Usahakan jangan sampai jatuh atau kejatuhan benda lain 4. Hindarkan dari tempat-tempat yang berminyak 5. Pemakaian gas harus selalu melalui regulator 6. Bukalah regulatornya bila tidak digunakan 7. Jangan merubah tanda-tanda yang ada pada regulator 8. Tempatkan silinder ini berdiri tegak 9. Bila silinder asetilin tiba-tiba menjadi panas, segeralah tutup katup silindernya, kemudian siramlah dengan air sampai dingin 10. Dilarang merokok selama berdekatan dengan asetilin Di unduh dari : Bukupaket.com 303

b. Silinder oksigen