1 7 9
Gambar 10.5 Evaporative Condenser
10.3 Permukaan Kondenser Kotor
Untuk operasi cooling, maka kondenser selalu diletakkan di luar ruang. Jadi coil kondenser selalu berhubungan dengan udara luar
yang kotor baik debu, kotoran lain dan serangga. Oleh karena itu permukaan coil condenser cenderung kotor. Bila kotoran yang
menempel pada permukaan coil kondenser tersebut semakin tebal maka akan dapat menimbulkan masalah terhadap siklus refrigeran
di dalam unit air cinditioner.
Seperti telah diketahui bahwa kondenser mempunyai tugas khusus yaitu membuang atau memindahkan kalor yang dikandung oleh gas
refrigeran superheat akibat aksi kompresi oleh kompresor ke udara sekitarnya melalui permukaan dan fin coil kondenser. Bila proses
perpindahan kalor ini berjalan lancar maka gas refrigeran tersebut
Udara keluar
Refijeran Cair Refrijeran gas
Udara masuk
pompa Air masuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
1 8 0
akan mengalami kondensasi dan berubah wujud menjadi liquid refrigeran pada outlet kondenser. Tetapi bila permukaan kondenser
tertutup oleh debu dan kotoran lain maka proses perpindahan kalor tersebut tidak akan berjalan lancar akibatnya proses kondensasi
juga terhambat dalam hal ini masih ada tidak semua gas dapat berubah wujud menjadi liquid. Akibatnya efek pendinginannya juga
berkurang.
Gejala yang Timbul: Gejala yang dapat ditimbulkan oleh gangguan block condenser
adalah efek pendinginan kurang, tekanan kondensing atau tekanan pada sisi discharge di atas normal, tekanan evaporating atau
tekanan pada sisi suction di atas normal, arus yang diambil oleh motor kompresor di atas normal dan overload protector untuk
kompresor sering bekerja.
10.4 Pemeliharaan Air Cooled Condenser
Gangguan block condenser dapat terjadi bila unit air conditionernya tidak mendapat perawatan yang memadai. Untuk mencegah
timbulnya blocked condenser maka setiap unit air conditioner harus dibersihkan atau dicuci cleaning secara rutin.
Prosedur Cleaning untuk AC window 1. Turunkan unit AC window dari tempat pemasangannya.
2. Lepaskan seluruh rangkaian kontrol berikut komponen listrik yang tidak kedap air dari unit.
3. Buat larutan pencuci dengan melarutkan ¼ kg soda api ke dalam 10 liter air bersih.
4. Siram permukaan koil kondenser dengan larutan tersebut hingga merata dan biarkan selama kurang lebih 30 menit.
5. Kemudian semprotkan air bersih dengan menggunakan peralatan pompa ke permukaan koil kondenser secara merata
hingga seluruh kotoran dan karat terlepas dari permukaan koil kondenser.
6. Keringkan seluruh permukaan unit dari sisa-sisa air dengan menyemprotkan udara bertekanan dari kompresor udara.
7. Rakit kembali semua komponen dan rangkaian kontrolnya. 8. Lakukan pengujian, meliputi pengukuran arus yang diambil
kompresor, suhu dingin yang keluar dari outlet grill evaporator. Dalam kondisi normal maka suhu dingi yang keluar dari
evaporator berada di sekitar 10 atau 11 derajad celcius. Bila
Di unduh dari : Bukupaket.com
1 8 1
suhunya di atas 15 derajad celsius maka lakukan pemeriksaan tekanan pada sisi suction atau sisi dischargenya dengan
menggunakan process tube kit. Dalam kondisi normal takanan suction berada di sekitar 50 psi hingga 65 psi dan tekanan
dischargenya sekitar 180 psi hingga 260 psi.
Prosedur Cleaning AC Split 1. Lakukan pump down pada unit AC Split yang akan dicuci
dengan menutup saluran liquid yang menuju ke kondenser. Caranya : Pasang manifold gauge pada katub service sisi
tekanan rendah pipa besar kemudian atur posisi katub pada saluran liquid pipa kecil hingga mencapai posisi “Front Seat”
putar searah jarum jam. Semua kegiatan tersebut dilakukan pada saat AC split masih dalam kondisi running. Tunggu
beberapa saat, penunjukkan meter tekanan akan turun, bila penurunan tekanan mencapai sekitar 5 psi, matikan kompresor.
Pump down selesai. Pada hakekatnya pump down adalah kegiatan untuk mengumpulkan refrigeran ke dalam unit
kondenser. Sehingga bila pipa yang menghubungkan unit in door dan out door dilepas maka tidak ada refrigeran yang
terbuang.
2. Lepas sambungan pipa yang menuju ke condenser. 3. Proses pencucian kondenser sama seperti pada unit AC
Window. 4. Bila sudah dirakit kembali, pasang kembali sambungan pipa ke
kondenser. 5. Jangan lupa melakukan “purging” yaitu membuang udara yang
ada di dalam pipa. Caranya : Pasang terlebih dahulu sambungan pipa kecil pada
tempatnya dan kencangkan flare nutnya. Kemudian pasang kembali sambungan pipa besar, ikatan flare nut agak
dikendorkan. Selanjutnya buka sedikit posisi katub pada pipa kecil, sehingga ada aliran fefrigeran yang keluar dari pipa kecil
menuju ke evaporator dan keluar lagi menuju ke sambungan flare nut pipa besar yang masih kendor. Biarkan kira-kira 15
hitungan dan kemudian kencangkan flare nut pada pipa besar. Purging selesai.
6. Atur kembali posisi service valve pada pipa kecil berlawanan arah jarum jam hingga mencapai posisi back seated.
Lakukan pengujian seperti halnya pada unit AC Window
Di unduh dari : Bukupaket.com
1 8 2
10.5 Pemeliharaan Water Cooled Condenser