429
Seni Budaya
6 Bahasan Ulasan
Pertunjukan 7
Pesan Masukan Pembaca 8
Pesan Masukan Sutradara KoreograferKomposer
9 Pesan Masukan Pemeran
Pemain
A. Pengertian Kritik
Pengertian kritik secara etimogis asal usul kata telah banyak disinggung
pada materi pembelajaran seni sebelumnya. Sekedar untuk menyegarkan kembali, kritik dapat diartikan dengan ulasan, tulisan, tanggapan, penilaian,
penghargaan, terhadap objek yang dikritik, yakni; karya seni, karya Teater. Karya Teater sebagai Objek, sumber, bahan kritik, dapat dilakukan melalui
kegiatan apresiasi langsung dan tidak langsung. Apresiasi langsung, artinya menonton, menyaksikan pergelaran Teater di gedung pertunjukan. Adapun,
apresiasi karya teater bersifat tidak langsung, Kalian dapat menonton, menyaksikan melalui pemutaran, siaran ulang karya Teater dalam bentuk
rekaman video dan jejaring sosial media internet. Untuk memahami tentang kritik, pada bagian awal tepatnya pada pengantar
pembelajaran kritik dapat dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam menanggapi sesuatu, yakni menilai, menghargai, karya Teater. Kritik terhadap
karya Teater merupakan proses dan produk kreatif dari seseorang melalui kepekaan; seni dan intelektualnya. Kepekaan inilah, menjadi prasyarat untuk
seseorang menjadi Kritikus. Kritikus adalah orang yang melakukan kritik, ulasan dalam bentuk tulisan dengan objektif, tidak memihak, bijaksana, dan
bertanggujawab pada karya kritiknya. Penghargaan terhadap seseorang sebagai kritikus, bukan sekehendak hati.
Tetapi merupakan upaya panjang, terus-menerus menulis kritik dan pada akhir mampu menciptakan suatu iklim perubahan, kondusif dalam bidang
ilmu yang digeluti dan dikritisinya. Salah satunya bidang Teater, sehingga melahirnya seorang “ Kritikus Teater “. Contohnya, Putu Widjaya, Teguh
Karya, Ariin C, Noor, dst. Agar Kalian lebih mudah memahaminya, bacalah beberapa nara
sumber terkait tulisan, ulasan karya teater oleh kritikus ternama. Selanjutnya, Kalian bisa mengamati lebih lanjut dengan
mengapresiasi gambar, tayangan dari video serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain.
Di unduh dari : Bukupaket.com
430
Kelas X SMA MA SMK MAK
Untuk menjadi kritikus menurut pendapat H.B. Jassin, “untuk menjadi kritikus harus ada bakat seniman sedikit banyaknya, sebab jiwa seniman hanya bisa
dimengerti oleh orang yang juga mempunyai bakat seni. Syarat kedua ialah jiwa besar. Kritikus yang besar ialah kritikus berjiwa besar dan sudah bisa
melepaskan diri dari nafsu dengki, iri hati, benci, dan ria dalam hubungan terhadap seseorang.
Syarat ketiga ialah pengalaman. seorang kritikus harus bicara atas pengalaman, supaya pendapatnya tidak dogmatis, tetap, tidak boleh diubah
lagi, tapi seperti kehidupan penuh dengan serba kemungkinan dan tidak pula segera menyalahkan , membenarkan tanpa lebih dahulu melihat soal dari
segala sudut.” Seorang kritikus Teater dalam melakukan kritiknya, tugasnya, ia bekerja
dengan menggunakan kepekaannya untuk mengetahui, menemukan, memaparkan, menjelaskan dan memahami karya Teater dalam bentuk simbol
dan makna, nilai yang ditawarkan Sang Kreator terhadap penonton. Dalam melakukan kritik terhadap karya teater ada beberapa persyaratan
sebagai unsur penting dalam membangun komunikasi kritik. Persyaratan yang di maksud dalam kritik seni, khususnya karya Teater meliputi: kreator
Teater– karya Teater– Pembaca Kritik. 1.
Kreator Teater, seniman, pembuat, pencipta teater disebut dengan Sutradara art director.
2. Karya seni, adalah wujud,benda, bentuk karya seni yang mengandung
nilai–nilai keindahan dan nilai pesan, makna diciptakan kreator seni melalui medium diungkapkan dalam bentuk simbol.
3. Pembaca, apresiator, penikmat seni merupakan peryaratan yang tidak
boleh dilupakan dalam kegiatan kritik. Kritik tanpa melibatkan unsur penonton adalah sia. Karena seni hadir untuk dinikmati, dihayati dan
dihargai oleh masyarakatnya bukan untuk diri sendiri. Setelah kalian belajar tentang pengertian kritik. Jawablah
beberapa pertanyaan di bawah ini 1.
Apa yang dimaksud dengan kritik teater ? 2.
Jelaskan, persyaratan apa yang harus dimiliki seorang kritikus teater?
Di unduh dari : Bukupaket.com
431
Seni Budaya
B. Jenis Kritik