Agung Novianto, 2015 RELEVANSI MATERI MATA KULIAH KEAHLIAN OTOMOTIF KELISTRIKAN, CHASIS, D AN POWER
TRAIN D ENGAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KEND ARAAN RINGAN SMK TEKNOLOGI TERHAD AP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STAND AR BSNP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB II KAJIAN PUSTAKA; Bab ini berisi tentang dasar-dasar teori umum yang dipakai pada pembahasan dan analisis masalah. Teori diambil dari literatur yang
berkaitan dengan pembahasan masalah, internet, pembahasan mengenai teori yang mendasari prinsip relevansi dalam kurikulum.
BAB III METODE PENELITIAN; Bab ini berisi perangkat atau instrumen yang digunakan dan metode yang dapat digunakan dalam penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA; Bab ini berisi hasil perhitungan dan data yang dikumpulkan dari proses penelitian dan analisis hasil
penelitian. BAB V SIMPULAN DAN SARAN; Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari
hasil pembahasan dan saran untuk mendukung kesimpulan yang telah ada.
Agung Novianto, 2015 RELEVANSI MATERI MATA KULIAH KEAHLIAN OTOMOTIF KELISTRIKAN, CHASIS, D AN POWER
TRAIN D ENGAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KEND ARAAN RINGAN SMK TEKNOLOGI TERHAD AP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STAND AR BSNP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada dua instansi, pertama di Universitas Pendidikan Indonesia pada Depertemen Pendidikan Teknik Mesin konsentrasi
Teknik Otomotif. Berlokasi di Jalan Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung. Instansi kedua adalah SMK Teknologi dan Rekayasa yang diwakili oleh SMKN 8
Bandung Program Keahliaan Teknik Kendaraan Ringan. Berlokasi di Jalan Kliningan No.31 Kota Bandung. Pemilihan kedua instansi karena memiliki
kegiatan pembelajaran dibidang kejuruan yang saling berkaitan satu sama lain yang mendukung kegiatan penelitian, serta SMKN 8 Bandung merupakan salah
satu sekolah mitra bagi DPTM UPI. Subjek penelitian yang digunakan adalah materi MKK program studi teknik mesin konsentrasi otomotif yakni materi mata
kuliah kelistrikan otomotif I dan II, chassis otomotif, dan power train otomotif di DPTM dan materi mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan pada materi Mata
Pelajaran Kompetensi Keahlian di SMK. Standar uji kompetensi dapat diuraikan melalaui materi yang diujikan yakni menggunakan materi uji kompetensi dari
BSNP Tahun Pelajaran 20132014. Uji kompetensi yang dilakukan berkaitan dengan pemahaman dan ketrampilan terhadap perawatan dan perbaikan kendaraan
ringan. B.
Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana atau tahapan dalam penelitian yang akan dilakukan. Arikunto 2006: 22
mengemukakan bahwa “Desain penelitian merupakan tahapan yang meliputi pemilihan masalah, studi pendahuluan,
perumusan masalah, pemilihan pendekatan, dan sumber data ”. Pemilihan masalah
merupakan tahapan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi untuk diperoleh kemungkinan penyelesaiannya. Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui
apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Perumusan masalah digunakan untuk mengarahkan tahapan yang dilakukan berdasarkan apa
Agung Novianto, 2015 RELEVANSI MATERI MATA KULIAH KEAHLIAN OTOMOTIF KELISTRIKAN, CHASIS, D AN POWER
TRAIN D ENGAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KEND ARAAN RINGAN SMK TEKNOLOGI TERHAD AP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STAND AR BSNP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang ingin dicapai. Pemilihan pendekatan dilakukan untuk mengetahui cara yang dapat digunakan untuk memperoleh targetan yang ingin dicapai. Tahapan
penelitian yang dilakukan oleh penliti adalah sebagai berikut: 1.
Tahap penyusunan desain, yaitu merumuskan standar dalam hal ini standar yang dipakai dalam penelitian ini yakni UKK BSNP Teknik
Kendaraan Ringan yang terdiri dari Paket I, II, dan III. 2.
Tahap penetapan kelengkapan program, yaitu mengumpulkan data yaitu silabus mata kuliah maupun silabus mata pelajaran kompetensi keahlian
teknik kendaraan ringan. Kemudian di validasi kepada Dosen ataupun kepada Guru pengampu.
3. Tahap proses process, dalam tahap ketiga dari evaluasi kesenjangan ini
adalah mengadakan evaluasi. Evaluasi yang dimaksud yaitu melakukan penelitian kepada Dosen pengampu dan Guru pengampu tentang materi
mana saja yang relevan dan tidak relevan derngan menggunakan instrumen penelitian berupa angket.
4. Tahap pengukuran tujuan product, yakni tahap mengadakan analisis
data. Dalam tahap analisis data ini penulis mengolah data dan menyajikannya dengan pemetaan sekuen.
5. Tahap Pembandingan Programe Comparison. Pada tahap ini dapat
dilihat materi yang relevan dan tidak relevan dari masing-masing subjek penelitian.
C. Metode Penelitian yang Digunakan
Metode penelitian merupakan cara yang dipergunakan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai tujuan penelitian
yang diinginkan. Sukmadinata 2011:5 mengungkapkan bahwa “Metode penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan
secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan- tujuan tertentu”. Secara lugas
metode penelitian merupakan cara untuk memahami objek yang diteliti melalui proses pengumpulan dan analisis data untuk memperoleh data yang valid, guna
menjawab permasalahan yang menjadi tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian