Definisi Variabel Metode Penelitian

Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah: a. proporsi dewan komisaris independen Proporsi komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris independen terhadap seluruh anggota dewan komisaris perusahaan. b. komite audit Komite audit dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala rasio melalui persentase anggota komite audit independen terhadap seluruh anggota komite audit. c. kompensasi eksekutif Dalam penelitian ini Kompensasi eksekutif diukur dengan menggunakan logaritma natural Ln dari total kompensasi Hassan dan Ahmed, 2012. d. ukuran perusahaan Dalam penelitian ini variabel ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural Ln dari total aktiva Hassan dan Ahmed, 2012.

3. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: a. Pengujian Statistik Deskriptif b. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis atau regresi maka dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu agar model regresi dapat menghasilkan penduga yang tidak bias. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. c. Pengujian Hipotesis Analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, uji parsial t-test, uji regresi simultan F-test, uji koefisien determinasi.

D. Analisis Data dan Pembahasan

1. Pengujian Asumsi Klasik • Uji Normalitas Hasil pengujian dengan uji kolmogorov smirnov menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0.093 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa model regresi layak dipakai dan memenuhi asumsi normalitas. • Uji Multikolinieritas Multikolinieritas diuji dengan melihat VIF dan nilai tolerance dari masing- masing variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tolerance 0,10 dan VIF 10 untuk semua variabel independen. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. • Uji Autokorelasi Dalam penelitian ini pengujian asumsi klasik autokorelasi dilakukan dengan pendekatan Run Test. Dalam penelitian ini nilai sebesar 0,081 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi dalam penelitian tidak mengandung masalah autokorelasi. • Uji Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji glejser. Berdasarkan hasil olahan data diperoleh nilai signifikan semua variabel diatas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. 2. Hasil Pengujian Hipotesis • Untuk menguji proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kompensasi eksekutif dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba digunakan metode analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: ERC = 48,701 + -8,040 + 9,159 + 2,226 + -4,286 • Untuk menguji faktor-faktor yang menpunyai pengaruh terhadap manajemen laba dapat dilihat dari hasil uji t. a. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel proporsi dewan komisaris independen memiliki nilai signifikansi sebesar 0.170 5, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proporsi dewan komisaris

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earnings Management Dan Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

1 56 113

Pengaruh Earnings Management Dan Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

2 66 113

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

0 24 19

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

0 20 19

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI)

2 17 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2013)

0 31 24

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di BEI)

0 4 25

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEI Periode 2008-2012)

1 23 78

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

2 11 72

BAB I - Pengaruh Earnings Management Dan Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 11