Earning Rentabilitas ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA BANK RAKYAT INDONESIA DENGAN METODE CAMELS-M Analisis Kinerja Keuangan Untuk Menilai Kinerja Bank Rakyat Indonesia Dengan Metode Camels-M.

6 d. Peringkat 4, mencerminkan kualitas aset kurang baik dan diperkirakan akan mengancam kelangsungan hidup bank apabila tidak dilakukan perbaikan secara mendasar. Kebijakan dan prosedur pemberian pembiayaan dan pengelolaan resiko dari pembiayaan dilaksanakan dengan kurang baik dan atau belum sesuai dengan skala usaha bank, serta terdapat kelemahan yang signifikan apabila tidak segera dilakukan tindakan korektif dapat membahayakan kelangsungan usaha bank dan atau didokumentasikan dan diadministrasikan dengan tidak baik. e. Peringkat 5, mencerminkan kualitas aset tidak baik dan diperkirakan kelangsungan hidup bank sulit untuk dapat diselamatkan. Kebijakan dan prosedur pemberian pembiayaan dan pengelolaan resiko dari pembiayaan dilaksanakan dengan tidak baik dan atau tidak sesuai dengan skala usaha bank, serta terdapat kelemahan yang sangat signifikan dan kelangsungan usaha bank sulit untuk dapat diselamatkan dan atau didokumentasikan dan diadministrasikan dengan tidak baik. Kusumo, 2008.

3. Earning Rentabilitas

NOM = ROA = ROE = BOPO = Dimana: NOM : Net Operating Margin PO : Pendapatan Operasional DBH : Distribusi Bagi Hasil BO : Biaya Operasional Rata-rata Aktiva Produktif: merupakan rata-rata aktiva produktif 12 bulan terakhir. ROA : Return On Assets 7 ROE : Return On Equity Beban operasional diperoleh dengan menjumlahkan neraca laporan laba rugi beban bungan Pendapatan operasional diperoleh dengan menjumlahkan neraca laporan laba rugi pendapatan bunga Kriteria penilaian peringkat: Peringkat 1 = NOM 3 Peringkat 2 = 2 NOM ≤ 3 Peringkat 3 = 1,5 NOM ≤ 2 Peringkat 4 = 1 NOM ≤ 1,5 Peringkat 5 = NOM ≤ 1 Harnanto, 1991 Kriteria penetapan peringkat faktor rentabilitas: a. Peringkat 1, mencerminkan kemampuan rentabilitas sangat tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan pembagian keuntungan profit distribution telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Peringkat 2, mencerminkan kemampuan rentabilitas tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan pembagian keuntungan profit distribution telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Peringkat 3, mencerminkan kemampuan rentabilitas cukup tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan pembagian keuntungan profit distribution belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Peringkat 4, mencerminkan kemampuan rentabilitas rendah untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan 8 pembagian keuntungan profit distribution belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. Peringkat 5, mencerminkan kemampuan rentabilitas sangat rendah untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan pembagian keuntungan profit distribution tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku Idroes, et al. 2007.

4. Liquidity Likuiditas