44
Karsiah Trijayanti , 2013
Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Energi Bunyi Kelas Iv Di Sdn Jatireja 03 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Pemberian LKS selama pembelajaran berlangsung Siswa bekerjasama dan saling membantu dengan
kelompok masing-masing 5.
Menemukan Inquiri Siswa bersama kelompoknya mengamati proses
perambatan bunyi melalui benda padat, cair dan udara Siswa menemukan sendiri bagaimana terjadinya
perambatan bunyi melalui benda padat, cair, dan udara Tiap kelompok melaporkan hasil kerja kelompoknya di
depan dan kelompok lain menanggapinya Guru menanyakan kembali pada siswa apa yang
didapat setelah melakukan pembelajaran hari ini c.
Kegiatan
Penutup
1. Refleksi Reflection
Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi atau kegiatan yang telah dipelajari
Guru memberi penjelasan dan meluruskan pendapat siswa yang masih belum tepat
2. Penilaian Nyata Authentic Asessment
Guru memberikan soal latihan sebagai bahan evaluasi Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya Guru mengakhiri pelajaran dengan salam
E. Instrumen Penelitian
Dalam PTK memerlukan data yang otentik dan sistematis. Untuk mengumpulkan data tersebut peneliti menggunakan instrument penelitian yang
berbentuk tes non tes. Ada dua data yang diperlukan yaitu data tes dan non tes.
45
Karsiah Trijayanti , 2013
Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Energi Bunyi Kelas Iv Di Sdn Jatireja 03 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Instrumen yang digunakan sebagai berikut: 1.
Alat Evaluasi Alat evaluasi yang dipergunakan pada tindakan I dan tindakan II dalam
setiap siklusnya, berupa soal yang dipergunakan untuk mengumpulkan sejumlah data mengenai hasil belajar siswa secara individu, sekaligus untuk memperoleh
gambaran mengenai daya serap dan tingkat keberhasilan terhadap materi pembelajaran yang telah diberikan, sehingga dapat mengukur tingkat keberhasilan
guru dalam mengajar. 2.
Lembar Observasi Lembar observasi merupakan panduan observer dalam mengadakan
pengamatan terhadap jalannya kegiatan penelitian, meliputi kegiatan dan tingkah laku guru dan siswa selama proses pembelajaran, efektivitas waktu yang
digunakan, serta keefektivan penggunaan media dalam pembelajaran. Menurut Sukmadinata, N.S 2006 : 220 lembar observasi adalah alat
penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi sebenarnya
maupun dalam situasi buatan.
Observasi dalam penelitian ini berfungsi mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait ketindakan selanjutnya sebagai dasar refleksi yang akan dilakukan
pada tindakan atau siklus berikutnya. Macam-macam lembar observasi yaitu sebagai berikut :
1 Observasi terbuka adalah apabila pengamat melakukan
pengamatannya untuk mencatat segala sesuatu yang terjadi di kelas
2 Observasi terfokus adalah apabila peneliti ingin memfokuskan
permasalahan kepada upaya-upaya guru dalam membangkitkan semangat belajar siswa memfokuskan kepada meningkatkan
kualitas bertanya 3
Observasi terstruktur, dan 4
Observasi sistematik Wiratmadja, 2007 : 110
46
Karsiah Trijayanti , 2013
Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Energi Bunyi Kelas Iv Di Sdn Jatireja 03 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Dalam penelitian ini digunakan lembar terbuka yang terdiri dari dua bentuk lembar observasi, yaitu 1 untuk mengungkapkan
aktivitas guru, dan 2 untuk mengungkapkan aktivitas siswa dan sikap kepedulian siswa pada kegiatan pembelajaran.
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan merupakan salah satu alat pengumpul data yang dipergunakan untuk memperoleh data secara objektif yang tidak dapat terekam
melalui lembar observasi. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat temuan yang dianggap penting oleh peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Catatan lapangan bermanfaat untuk merekam hal-hal atau kejadian-kejadian penting yang tidak terekam pada lembar observasi selama pelaksanaan tindakan
atau bahan-bahan lain yang dapat dipakai sebagai bahan untuk analisis dan refleksi.
4. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa LKS yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa panduan yang disajikan melalui permasalahan yang mengarahkan siswa
untuk menemukan sendiri konsep yang dipelajarinya. LKS diberikan kepada setiap kelompok pada setian tindakan. Penggunaan LKS juga bermanfaat untuk
melihat hasil kerja siswa dalam setiap kegiatan tindakan penelitian. 5.
Kamera Foto Kamera foto dipergunakan sebagai alat penunjang yang dapat melengkapi
untuk memperjelas data penelitian. Pengambilan foto dilakukan pada setiap tindakan yaitu pada saat proses pembelajaran. Foto-foto tersebut dilampirkan
sebagai salah satu penunjang, sehingga dapat memberikan gambaran peneliti kepada pembaca.
47
Karsiah Trijayanti , 2013
Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Energi Bunyi Kelas Iv Di Sdn Jatireja 03 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
F. Teknik Pengumpulan Data