Riyanti, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Project-Based Learning Untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Adiktif Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.8 Rekapitulasi Analisis Butir Soal
2. Instrumen Nontes
a. Angket
Angket adalah jenis evaluasi yang berisikan daftar pernyataan yang harus diisi oleh siswa untuk mengetahui sikap siswa terhadap
pembelajaran yang diterapkan. Angket yang digunakan adalah angket skala Likert dengan memilih empat jawaban, yaitu: sangat setuju SS,
setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Pernyataan pada angket terbagi menjadi dua pernyataan, yaitu pernyataan positif dan
negatif. Pernyataan ini dibuat berdasarkan aspek-aspek yang diteliti.
Aspek tersebut meliputi sikap siswa terhadap pelajaran matematika, sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek Project-Based Learning, sikap siswa terhadap LKS dan permasalahan-permasalahan yang diberikan. Pengisian
angket ini dilaksanakan pada akhir pembelajaran.
Reliabilitas = 0,68 sedang
No. Soal
Validitas Daya Pembeda
Indeks Kesukaran Kesimpulan
Nilai Interpretasi Nilai
Interpretasi Nilai
Interpretasi
1 0,63
Sedang 0,54
Baik 0,48
Sedang Digunakan
2 0,71
Tinggi 0,83
Sangat baik
0,39 Sedang
Digunakan 3
0,71 Tinggi
0,63 Baik
0,17 Sukar
Digunakan 4
0,68 Sedang
0,70 Baik
0,54 Sedang
Digunakan 5
0,66 Sedang
0,43 Baik
0,36 Sedang
Digunakan
Riyanti, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Project-Based Learning Untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Adiktif Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
b. Lembar Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung. Dalam penelitian ini lembar
observasi ditujukan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran yang sedang berlangsung serta untuk mengetahui kekurangan-kekurangan
yang terjadi, yang pada akhirnya akan dievaluasi dan direvisi untuk pembelajaran
selanjutnya. Sehingga
pembelajaran yang
akan dilakukannya menjadi lebih baik.
c. Jurnal Harian
Jurnal harian adalah karangan yang dibuat siswa pada setiap akhir pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran
berbasis proyek Project-Based learning, yang berisi tentang hal-hal yang membuat mereka tertarik atau tidak tertarik terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Jurnal harian dalam penelitian ini juga digunakan sebagai reflektif pembelajaran yaitu mengenai apa yang telah
diperoleh dalam aktivitas belajar siswa serta untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan pada saat
pembelajaran.
Riyanti, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Project-Based Learning Untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Adiktif Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri atas empat tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan pembuatan kesimpulan.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan pada penelitian ini terdiri dari: a.
Menyusun proposal penelitian. b.
Mengadakan seminar proposal. c.
Membuat instrumen penelitian. d.
Melakukan perizinan tempat untuk penelitian. e.
Melakukan uji coba instrumen penelitian. Uji coba ini diberikan terhadap subjek lain di luar subjek penelitian.
f. Melakukan analisis atau kriteria instrumen.
g. Menentukan dan memilih sampel dari populasi yang telah ditentukan.
h. Menghubungi kembali pihak sekolah untuk mengkonsultasikan waktu
dan teknis pelaksanaan penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a.
Memberikan pretes kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. b.
Melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek Project-Based Learning pada kelas eksperimen dan pembelajaran
konvensional pada kelas kontrol. c.
Melaksanakan observasi kelas, baik terhadap guru maupun siswa dan pengisian jurnal harian siswa pada kelas eksperimen.