Krisna Dewi Nurmala, 2013 Pengaruh Penggunaan Social Networking Melalui Facebook Terhadap Pengembangan Nilai Moral
Sosial Siswa Di Sekolah Studi Korelasional di SMP Negeri 1 Cibugel,Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Uji korelasi
Analisis  korelasi  dilakukan  untuk  mengetahui  kuat  lemahnya  hubungan antar  variabel  yang  dianalisis.  Analisis  korelasi  yang  digunakan  adalah  rumus
korelasi product moment :
 
 
 
  
 
 
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Pengujian  selanjutnya  yaitu  uji  signifkansi  yang  berfungsi  untuk mengetahui  makna  hubungan  variabel  X  terhadap  Y  sehingga  digunakan  uji
statistik t, sebagai berikut : =
Nilai tersebut  dikonsultasikan  dengan
dengan  mengambil  dk=n-2 dan taraf keasalahn
. Dengan keputusan: maka tolah Ha artinya signifikan dan
maka tolak Ha artinya tidak signifikan Adapun  untuk  mengetahui  kadar  pengaruhnya  nilai  r  di  atas  selanjutnya
dikonsultasikan  untuk  mengetahui  kuat  atau  tinggi  maupun  lemah  ata  rendahnya pengaruh variabel X terhadap Y. Kuat lemahnya korelasi ditentukan oleh besarnya
r.taksiran  mengenai  besarnya  korelasi  menurut  Guilford  dapar  dilihat  pada  tabel berikut ini:
Krisna Dewi Nurmala, 2013 Pengaruh Penggunaan Social Networking Melalui Facebook Terhadap Pengembangan Nilai Moral
Sosial Siswa Di Sekolah Studi Korelasional di SMP Negeri 1 Cibugel,Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.23 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi
Koefisien Korelasi
Interval koefisien Klasifikasi
0,000-0,199 0,200-0399
0,400-0,599 0.600-0,799
0,800-1,000 Sangat lemah lemah dapat diabaikan
Rendah lemah Sedang
Tinggikuat Sangat tinggisangat kuat
sumber : Sugiono, 2007:257
3. Koefisien Determinasi
Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y maka dapat  ditentukan  dengan  menggunakan  rumus  koefisien  determinan.  Koefisien
determinasi  adalah  kuadrat  dari  koefisien  korelasi  product  moment  yang dikalikan  denhan  100.  Derajat  koefisien  determinasi  dicari  dengan
menggunakan rumus : KD =
X 100 Riduwan, 2010: 228
Dimana: KP  = Nilai koefisien determinan R
= Nilai koefisien korelasi 100
= Bilangan Tetap
Krisna Dewi Nurmala, 2013 Pengaruh Penggunaan Social Networking Melalui Facebook Terhadap Pengembangan Nilai Moral
Sosial Siswa Di Sekolah Studi Korelasional di SMP Negeri 1 Cibugel,Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  dilakukan  dapat  diperoleh  kesimpulan umum  bahwa  facebook  memiliki  pegaruh  positif  bagi  penggunanya    adapun
kesimpulan khusus tentang pengaruh social networking melalui facebook terhadap pengembangan  nilai  moral  sosial  siswa  di  SMP  Negeri  1  Cibugel  tahun  ajaran
2012-2013, diantaranya  sebagai berikut: 1.
Terdapat pengaruh signifikan kategori sedang penggunaan facebook terhadap nilai  kepedulian  siswa,  karena  tingkat  kepedulian  siswa  terhadap  orang  lain
sebagian  besar  cukup  baik.  Penggunaan  facebook  dapat  memiliki  pengaruh positif  bagi  pengguna,  diantaranya  facebook  bisa  membantu  dalam
komunikasi sosial seseorang tanpa mengenal batas jarak dan waktu. 2.
Terdapat  pengaruh  signifkan  kategori  rendah  penggunaan  facebook  terhadap nilai  kesopan  siswa,  karena  masih  banyak  pengguna  kurang  beretika  dalam
berbahasa tulisan di facebook.
3.
Terdapat pengaruh facebook terhadap nilai ketaatan siswa Dari hasil peneliti yang telah dilakukan sebagian besar siswa merespon positif dalam hal hormat
dan  patuh  kepada  kedua  orang  tua,  karna  orang  tua  merupakan  lingkungan keluarga  pertama  yang  mengajari  kita  banyak  hal  dari  mula  kita  belajar
berbicara,  berjalan,  dll  keluargalah  yang  mendorong  dan  membimbing anaknya untuk melakukan segala hal yang baik.
4. Terdapat pengaruh facebook terhadap pengembangan nilai moral sosial siswa
di  SMP  Negeri  1  Cibugel  dengan  kategori  sedang.  Hasil  ini  menunjukan bahwa  pengembangan  nilai  moral  sosial  siswa  Y  dipengaruhi  oleh
penggunaan  media  social  melalui  facebook    dan  selebihnya  dipengaruhi variabel  lain  yang  tidak  diteliti.  Kecenderungan  seorang  anak  bermain