Uji Normalitas Prosedur Pengolahan Data

Salman, 2014 Hubungan Antara Hasil Pendidikan Wasit Sepakbola Tingkat Ciii, Cii, Dan Ci Dengan Kemampuan Melaksanakan Tugas Di Wilayah Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Ketentuan batas atas interval adalah skor tertinggi pada kelas interval tersebut ditambah 0,5 ….+ 0,5 = …,5. e. Hitung nilai Z masing-masing data dengan pendekatan Z skor adalah sebagai berikut: S X X Z   f. hitung peluang masing-masing nilai F Zi dengan bantuan tabel distribusi normal baku tabel distribusi Z. Selain itu juga yang harus diperhatikan yaitu bila nilai Z negatif, maka dalam menentukan Fzi-nya adalah 0,5 – luas daerah distribusi Z pada tabel. g. Menentukan proporsi masing-masing nilai S Zi dengan cara melihat kedudukan nilai Z pada nomor urut sampel yang kemudian dibagi dengan banyaknya sampel. h. Hitung selisih antara FZi-SZi dan tentukan harga mutlaknya. i. Ambilah harga mutlak yang paling besar diantara harga mutlak dari seluruh sampel yang ada kemudian berilah simbol Lo. j. Dengan bantuan tabel Nilai Kritis L untuk uji Liliefors, maka tentukanlah nilai Lα. k. Bandingkanlah nilai Lα tersebut dengan nilai Lo untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesisnya, dengan kriteria: Terima Ho jika Lo Lα = Normal Tolak Ho jika Lo Lα = Tidak Normal

3. Uji Homogenitas

Langkah selanjutnya setelah uji normalitas adalah uji homogenitas data. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data memiliki varians yang sama atau tidak, dengan kata lain apakah data berasal dari satu populasi yang homogen atau tidak. Selain untuk menguji homogen tidaknya data, uji homogenitas juga untuk menentukan langkah pengolahan selanjutnya, yaitu jenis statistik apa yang akan digunakan. Jika data homogen, maka pengolahan dilanjutkan dengan statistik Salman, 2014 Hubungan Antara Hasil Pendidikan Wasit Sepakbola Tingkat Ciii, Cii, Dan Ci Dengan Kemampuan Melaksanakan Tugas Di Wilayah Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu parametrik, sedangkan jika data tidak homogen maka dilanjutkan dengan pengolahan statistik non-parametrik. Pengujian homogenitas data dalam hal ini yang penulis gunakan adalah lavene tes statistik. Uji kebermaknaannya adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai Sig. Atau P-value 0,05 maka data dinyatakan homogen 2 Jika nilai Sig. Atau P-value 0,05 maka data dinyatakan tidak homogen. Apabila pengujian menggunakan pengolahan manual adalah sebagai berikut: a. Sebelum menentukan nilai pendekatan statistik untuk uji homogenitas, maka penulis menentukan pasangan hipotesis yang akan diuji dengan ketentuan sebagai berikut: Ho = 2 2 2 1    H 1 = 2 2 2 1    b. Menentukan pendekatan statistik dengan rumus sebagai berikut: terkecil Variansi terbesar Variansi F  c. Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut: Tolak hipotesis Ho jika F Fα Terima hipotesis Ho jika F Fα d. Menentukan batas kritis penolakan dan penerimaan hipotesis dengan menentukan dk pembilang dan dk penyebut dengan masing-masing dk dikurangi 1 dan ketentuan α = 0,05. e. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil dari penghitungan uji homogenitas.

4. Uji Korelasi

Uji korelasi dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan atau tidak antara satu variabel dengan variabel lainnya. Adapun korelasi yang digunakan adalah korelasi product moment yang kriteria keputusannya dengan penggunaan SPSS adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN WASIT SAAT MEMIMPIN PERTANDINGAN DI KEJUARAAN PIALA SURATIN U-18 TINGKAT PROVINSI LAMPUNG

6 28 49

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN KEIKUTSERTAAN MELAKSANAKAN PROGRAM KB PADA IBU Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Keikutsertaan Melaksanakan Program KB Pada Ibu Nifas Yang Mengikuti Jampersal Di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN KEIKUTSERTAAN MELAKSANAKAN PROGRAM KB PADA IBU Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Keikutsertaan Melaksanakan Program KB Pada Ibu Nifas Yang Mengikuti Jampersal Di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

0 1 15

TANGGUNG JAWAB HUKUM ANTARA PERSIS DENGAN PEMAIN SEPAKBOLA DALAM MELAKSANAKAN Tanggung Jawab Hukum Antara Persis Dengan Pemain Sepakbola Dalam Melaksanakan Olahraga Sepakbola.

0 2 11

PENDAHULUAN Tanggung Jawab Hukum Antara Persis Dengan Pemain Sepakbola Dalam Melaksanakan Olahraga Sepakbola.

0 0 14

TANGGUNG JAWAB HUKUM ANTARA PERSIS DENGAN PEMAIN SEPAKBOLA DALAM MELAKSANAKAN OLAHRAGA SEPAKBOLA Tanggung Jawab Hukum Antara Persis Dengan Pemain Sepakbola Dalam Melaksanakan Olahraga Sepakbola.

0 0 17

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PELATIH DENGAN PERFORMA ATLETSEKOLAH SEPAKBOLA DI KOTA BANDUNG.

0 1 37

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI WASIT DENGAN KEBERHASILAN MEMIMPIN PERTANDINGAN FUTSAL: studi deskriptif pada wasit futsal pengcab kota bandung.

19 57 30

HUBUNGAN ANTARA HASIL PENDIDIKAN WASIT SEPAKBOLA TINGKAT CIII, CII, DAN CI DENGAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN TUGAS DI WILAYAH KOTA BANDUNG - repository UPI T POR 1102642 Title

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN SEPAKBOLA DAN FUTSAL DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS DI SEKOLAH SEPAKBOLA DAN FUTSAL SE KOTA BANDUNG - repository UPI T POR 1402785 Title

0 0 3