Salman, 2014 Hubungan Antara Hasil Pendidikan Wasit Sepakbola Tingkat Ciii, Cii, Dan Ci Dengan
Kemampuan Melaksanakan Tugas Di Wilayah Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Secara praktis
Dapat dijadikan pedomanacuan bagi para Instruktur wasit di Indonesia sebagai pengajar dalam pelaksanaan kursus wasit maupun penugasan wasit
sepakbola.
E. Batasan Penelitian
Batasan penelitian sangat diperlukan dalam setiap penelitian agar masalah yang diteliti lebih terarah. Mengenai Batasan masalah penelitian dijelaskan oleh
Surakhmad 1998:36 : Batasan ini diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau
menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk dapat menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk
pemecahannya: tenaga, kecekatan, waktu, biaya, dan lain sebagainya yang timbul dari rencana tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Fokus penelitian diarahkan pada hubungan antara hasil pendidikan wasit
sepakbola tingkat CIII, CII, dan CI dengan kemampuan melaksanakan tugas lapangan di wilayah Kota Bandung.
2. Sampel penelitian ini adalah para peserta pendidikanpelatihan wasit
sepakbola CIII Pengcab, CII Daerah, dan CI Nasional Kota Bandung yang bertugas pada pertandingan Piala Edi Siswadi 2013.
Salman, 2014 Hubungan Antara Hasil Pendidikan Wasit Sepakbola Tingkat Ciii, Cii, Dan Ci Dengan
Kemampuan Melaksanakan Tugas Di Wilayah Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Di dalam sebuah penelitian memerlukan metode yang digunakan untuk pemecahan masalah. Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk
memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Metode penelitian merupakan suatu cara yang ditempuh peneliti dalam rangka
memperoleh data yang dipergunakan sesuai dengan permasalahan yang diselidiki. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat penting,
sebab dengan menggunakan metode penelitian yang tepat diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, merumuskan masalah yang
diteliti serta menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu penelitian sangat menentukan terhadap metode penelitian yang digunakan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian ex post facto. Metode yang digunakan ini lebih mentitik beratkan pada penelitian korelasional
yaitu suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut
sehingga tidak terdapat manipulasi variabel Fraenkel dan Wallen, 2008:328. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel bebas hasil kursus wasit
sepakbola tingkat CIII, CII dan CI, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan melaksanakan tugas di lapangan.
Tujuan penelitian ex post facto adalah melihat akibat dari suatu fenomena dan menguji hubungan sebab akibat dari data-data setelah semua kejadian yang
dikumpulkan telah selesai berlangsung. Sukardi 2003:174 menjelaskan bahwa “penelitian ex-post facto merupakan penelitian di mana rangkaian variabel bebas
telah terjadi, ketika peneliti mulai melakukan pengamatan terhadap variable terikat.
” Selanjutnya ciri utama dalam penelitian ex post facto dapat dijelaskan oleh Nasir 1999:73 sebagai berikut “Sifat penelitian ex post facto, yaitu tidak
ada kontrol terhadap variabel, dan peneliti tidak mengadakan pengaturan atau